mimbarumum.co.id – Anggota DPR RI Komisi XIII Kombes Pol (Purn) Dr Maruli Siahaan SH MH menghadiri acara Silahturahmi & Buka Puasa Bersama (Bukber) ratusan siswa-siswi SMK Negeri 4 Medan di Jalan Sei Kera Medan, Kamis malam (20/3/2025).
Kehadiran politisi Partai Golkar dapil Sumatera Utara Maruli Siahaan disambut langsung Kepala SMKN 4 Medan Fachrizal Marta Tanjung, Wakasek Kesiswaan Jumari beserta guru, orang tua siswa-siswi dan sejumlah alumni pada Penutupan Pesantren Kilat Ramadan (PKR) 1446 H/2025.
Dalam kesempatan itu, Maruli Siahaan menyampaikan selamat menunaikan ibadah puasa kepada semua anak didik dan seluruh keluarga besar SMKN 4 Medan yang beragama islam.
“Semoga diberikan kekuatan untuk menjalani puasa dengan penuh kesabaran dan keikhlasan, serta membawa kedamaian dan keberkahan yang melimpah bagi kita semua,” ujar Maruli yang juga alumni SMKN 4 Medan.
Sebelumnya Kepala SMKN 4 Medan Fachrizal mengharapkan setelah PKR ini akan terlihat sejauh mana perubahan karakter siswa-siswi. “Mereka secara singkat sudah mempelajari keislaman, tadarus Alquran, peningkatan karakter anak didik,” ujarnya.
Karenanya, PKR di SMKN 4 yang diadakan rutin setiap tahun diharapkan terdapatnya perubahan sikap dan perilaku menjadi insan yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan.
Melalui PKR ini, peserta didik mampu menerapkan karakter terpuji setelah mengikuti kegiatan keislaman ini. “PKR ini alat untuk ngecas bagi individu anak didik sekali setahun secara kilat. Agama mengajarkan kebaikan dan kemuliaan bagi umat islam,” katanya.
Ketua Panitia Muhammad Haikal yang juga guru bidang studi pendidikan agama menjelaskan bahwa PKR ini menjadi salah satu upaya pencegahan kenakalan remaja, pergaulan bebas dan menjadikan siswa berkarakter.
Kegiatan yang berlangsung dari 18 sampai 20 Maret 2025 diikuti 267 siswa-siswi kelas 10, 11 dan 12 dimulai pukul 08.00 Wib sampai 17.00.Wib. Mereka diharuskan salat wajib berjamaah dan diakhir penutupan PKR dilaksanakan buka puasa bersama.
Selama tiga hari mereka diberikan materi kenakalan remaja, fardhu kipayah dan salat jenazah. Pemateri berasal dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat UINSU selaku instruktur dari Fakultas Hukum dan Syariah.
Haikal mengatakan, kegiatan-kegiatan ini diharapkan agar semua siswa ini mempunyai rasa empati terhadap lingkungan kemudian terhadap agama islam sehingga akan menciptakan rasa takut dan taat kepada Allah Swt.
“Tujuan PKR ini untuk memberikan motivasi kepada anak didik kita. Kegiatan ini memberikan mereka rasa tahu bagaimana cara untuk menghindari sesuatu atau perbuatan yang kurang baik terhadap sesama teman, bersikap sopan kepada gurunya dan menyayangi orang tua,” tambahnya.
Reporter : M Nasir
