Jumat, Maret 29, 2024

Anggota Dewan Kecewa Gubsu “Jauhi” Presiden

Baca Juga

mimbarumum.co.id – Gubsu Edy Rahmayadi terlihat menjauh dari Presiden Jokowi dengan sejumlah menteri, dalam foto yang beredar di media sosial khususnya WhatsApp.

Dalam foto terlihat , gubernur duduk menyendiri terkesan merenung di kursi yang berbeda dengan diduduki rombongan Jokowi.

Belum diketahui pasti kebenaran dan dimana tepatnya lokasi duduknya rombongan Presiden dan Gubsu tersebut, yang disebut-sebut di sela-sela kunjungannya ke kawasan Danau Toba. Namu foto tersebut sejak beredarnya diketahui Kamis (1/8/2019) terus menjadi perbincangan masyarakat khususnya kalangan netizen.

Sebab dari foto tersebut jelas terlihat bahwa Gubsu Edy Rahmayadi duduk pada posisi samping belakang posisi duduk Presiden dan para menteri lainnya. Apalagi dalam foto terlihat masih ada posisi kosong tepat di samping kiri Menko Maritim Luhut Binsar Panjaitan, yang posisinya sangat berdekatan dengan Presiden.

Menyikapi hal ini, Anggota DPRD Sumut dari Fraksi Partai Hanura, Fanotona Waruwu mengaku kecewa melihat posisi duduk Gubsu yang menjauh dari Presiden Jokowi dan rombongan.

“Kita sungguh kecewa dengan pemimpin kita sendiri, yang tidak mampu menempatkan posisi dan tempat duduknya,” kata Fanotona.

Padahal seharusnya, lanjut wakil rakyat asal pemilihan Kepulauan Nias ini, gubernur Edy Rahmayadi selaku pemimpin dan tuan rumah senantiasa mendampingi Presiden. Bukan malah sebaliknya kerap ‘menjauhi’ presiden yang sudah berkenan dan bermurah hati mengunjungi Sumut rangka meningkatkan sejumlah bidang pembangunan.

“Jadi lewat foto kita sudah bisa menilai, pemimpin kita yang menjauhi para pejabat di Pusat. Sehingga kedepan kita harapkan jangan lagi Pemerintah Pusat yang dipersalahkan, tidak mau memberikan dan melakukan pembangunan ke Sumut,” katanya

“Seharusnya momen kedatangan presiden ke Sumut ini dijadikan gubernur untuk melobi dan menyampaikan persoalan lainnya yang ada di Sumut. Kalau posisinya menjauh begitu, gimana komunikasi bisa berjalan sehingga sulit menyampaikan apa yang dibutuhkan Sumut kepada pemerintah pusat,” imbuhnya.

Untuk itu, Fanotona juga berharap lewat ‘foto yang berbicara’ kejadian itu , kedepan jangan ada lagi masyarakat yang menyalahkan pemerintah pusat khususnya Presiden Jokowi.

“Bagaimana pembangunan yang sangat kita harapkan banyak dari pemerintah bisa dicapai, jika pemimpin kita di Sumut komunikasinya tidak lancar dan cenderung kaku,” tandasnya. (mal)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img
Berita Terbaru

Berkah Ramadhan, Bakopam Salurkan Bantuan dari Yayasan Metta Jaya Bodhicitta untuk Anak Yatim dan Kaum Dhuafa 

mimbarumum.co.id - Badan Koordinasi Pemuda Muslim (BAKOPAM) Sumut kembali melaksanakan kegiatan sosial yang rutin dilaksanakan setiap tahunnya di bulan...

Baca Artikel lainya