mimbarumum.co.id – PSMS harus menerima kekalahan atas tamunya Semen Padang di hadapan suporternya sendiri yang disaksikan 4 ribu orang lebih. Pertandingan yang berlangsung di Stadion Baharoeddin, Lubuk Pakam, pada Jumat (1/12/23) itu berakhir dengan skor akhir 1-2.
Gol yang dilesatkan PSMS lewat titik putih yang dieksekusi Jose Valencia tidak mampu menyelamatkan PSMS dari kekalahan. Sedangkan Semen Padang berhasil menyetak gol dari skema serangan balik lewat sisi kiri pertahanan PSMS. Gol itu dicetak oleh Ngwoke dan Ihwan.
Karena itu, rekor PSMS yang belum terkalahkan selama bergulirnya Liga 2 harus tercoret, menyisakan Persiraja yang masih belum menerima kekalahan.
Dengan hasil ini, PSMS harus menunda untuk melaju ke babak 12 besar Liga 2. Sedangkan Semen Padang memang sudah dipastikan maju ke babak 12 besar, bahkan kemungkinan bisa menjuarai Klasemen Grup A.
Miftahudin Mukson selaku pelatih PSMS mengatakan, ia dan anak asuhnya sama sekali tidak ingin kalah. Namun hari ini performa Semen Padang berada di atas PSMS di segi keefektifan bermain.
Kemudian, ia mengatakan semua itu kesalahannya, bukan kesalahan pemainnya walaupun ada beberapa pemain yang under perform.
“Pemain saya sudah bekerja keras. Di tim ini tidak bisa dibebankan satu atau dua orang, semua terlibat. Kalau ada apa-apa dengan tim ini, saya yang bertanggung jawab,” ucapnya usai pertandingan.
Ia mengungkapkan akan membenahi penyelesaian akhir yang terus menerus menjadi kendala PSMS saat bertanding.
“Finishing ya. Pembagian tugas membuka ruang yang bisa kita maksimalkan,” ucapnya.
Pemain bertahan PSMS, Kim Gisu juga mengucapkan permintaan maaf kepada para pendukung PSMS dan akan kembali menjadi lebih baik lagi.
Dengan hasil ini, PSMS masih mengoleksi 15 poin, sedangkan Semen Padang berhasil mengoleksi 23 poin.
Reporter: Zaim Dzaky
