Senin, Juli 1, 2024

Ada Kampanye Gemarikan di Sergai

Baca Juga

mimbarumum.co.idMeski potensi perikanan negeri ini melimpah tetapi ternyata tingkat konsumsi ikan oleh masyarakat masih rendah. Sekaitan itu, Bupati Serdangbedagai meluncurkan program Kampanye Gemarikan.

Kegiatan Gerakan Masyarakat Makan Ikan (Gemarikan) itu berlangsung di Sekolah Taman Kanak (TK) Sehati, Desa Kwala Bali, Kecamatan Serbajadi, Senin (5/12/22).

Bupati Serdang Bedagai (Sergai) H. Darma Wijaya mengungkapkan, tingkat konsumsi ikan  di Kabupaten Sergai pada tahun 2021 hanya sekira 49 kg per kapita. Pada tahun 2022 ini, Pemkab menargetkan peningkatan konsumsi ikan masyarakat menjadi 50 kg perkapita pertahun.

Ia mengakui, target itu masih di bawah target nasional, namun menunjukkan tren yang terus meningkat jika dibandingkan dengan realisasi konsumsi ikan pada tahun 2017 yang hanya 42 kg perkapita dan pada tahun 2020 sebanyak 48 kg perkapita.

“Sebagai perbandingan, target konsumsi ikan Sergai ini masih di bawah tingkat konsumsi ikan perkapita di Provinsi Maluku yang mencapai 54 kg per tahun, namun di atas tingkat konsumsi ikan di Yogyakarta yang hanya 30 kg per tahun dan Bali yang cuma 25 kg/tahun,” tambah Bang Wiwik, sapaan akrabnya.

Untuk mencapai target konsumsi itu, pemerintah terus berupaya untuk meningkatkan produksi perikanan dengan memaksimalkan potensi di sektor perikanan tangkap, perikanan budidaya, dan pengolahan hasil perikanan.

Peningkatan produksi perikanan dari ketiga sektor tersebut, sebutnya, terus menunjukkan peningkatan yang signifikan dari tahun ke tahun. Bahkan peningkatan produksi ini khususnya produksi ikan air tawar dan air laut telah memenuhi permintaan pasar terhadap ikan di Provinsi Sumatera Utara (Sumut) dan luar provinsi yang menjadikan Sergai sebagai salah satu lumbung ikan di Sumut.

“Namun seiring dengan peningkatan tersebut, diharapkan agar animo masyarakat dalam mengkonsumsi ikan juga harus meningkat. Hal ini yang terkadang luput dari perhatian pemerintah,” keluhnya.

Padahal sebagai sumber pangan, Bang Wiwik berpendapat ikan memiliki kandungan gizi yang sangat baik. Kandungan protein, asam lemak omega 3, dan omega 6 yang sangat bermanfaat bagi kesehatan anak serta ibu hamil dan menyusui.

“Bagi anak, gizi pada ikan akan sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh dan perkembangan otak. Juga pada ibu hamil dan menyusui akan berpengaruh secara langsung bagi kesehatan ibu dan janin,” ucapnya.

Anak Harus Senang Makan Ikan

Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Sergai Ny. Hj. Rosmaida Saragih Darma Wijaya pada kesempatan itu mengajak anak-anak yang hadir pada acara Gemarikan untuk senang makan ikan.

“Saya juga mengajak kepada orang tua dari murid-murid yang hadir untuk menumbuhkan budaya makan ikan. Kalau anak-anak susah makan ikan, bisa dibuat kreasi ragam olahan ikan,” tuturnya.

Ia mendorong orang tua untuk kreatif memasak olahan ikan menjadi ragam makanan yang dapat mendorong anak suka makan ikan. Misalnya olahan baso bakar dengan bahan baku ikan.

Hadir pada acara Gemarikan antara lain Kadis Kanla Dr. Claudia Evinta Siregar, SKM, M.Kes, Kadis Perindag Roy CS Pane, AP, M.Si, Kadis Sosial Arianto, S.Pd, M.Si, dan Camat Serbajadi Syafruddin, SE, M.AP.

Reporter : Ngatirin/rel

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Kondisi Kritis Bayi Zehan: Tindakan Cepat Dokter Membawa Pemulihan yang Menakjubkan

mimbarumum.co.id - Dalam momen medis yang mendebarkan, dedikasi tanpa henti dari para dokter muncul sebagai mercusuar harapan bagi Zehan...

Baca Artikel lainya