mimbarumum.co.id – Pemko Padang Sidempuan bersama Forkompinda, TNI dan Polri gencarkan Desa Tangguh Covid-19. Desa Sabungan Sipabangun, Hutaimbaru, menjadi wilayah dibuatnya posko penanganan Covid-19.
Kepala Desa Sabungan Sipabangun, Sarifuddin mengatakan pembuatan posko dilakukan sesuai arahan dari pemerintah daerah. Yang disampaikan melalui camat. Posko tersebut akan berfungsi melakukan pencegahan dan penanganan COVID-19 di tingkat desa.
“Nantinya posko itu akan buka selama 24 jam menerima laporan masyarakat terkait Covid-19. Posko juga mulai beroperasi mulai hari ini,” ucapnya, Rabu (24/2/2021).
Ia bilang, desa ini mempunyai Satgas penanganan Covid-19. Yakni Satgas Bidang Kesehatan sebanyak 7 orang, juga Bidang Edukasi sebanyak 7 orang. Lalu Bidang Pangan sebanyak 7 orang, dan Bidang Pendisiplinan Pengawasan sebanyak 8 orang. “Pengurus kelima kelompok satgas merupakan Warga Desa Sabungan Sipabangun,” kata Sarifuddin.
Camat Hutaimbaru, Padang Sidimpuan, Cecep hadir ke posko guna memastikan posko penanganan Covid-19 Desa Tangguh sudah efektif.
“Aparat desa harus kerja serius menjalani pekerjaan ini. Dan Alhamdulillah kita dibantu dengan TNI dan Polri,” ungkapnya.
Sementara, Kapolres Kota Padang Sidempuan, AKBP Juliani Prihartini menuturkan membuat desa tangguh bukan suatu hal yang mudah. Harus dimulai dengan niat kuat. Setiap warga perlu mengeluarkan ide dan pikiran, sekaligus cukup menguras tenaga. Setelah ide ditemukan selanjutnya menentukan tempat yang cocok sebagai posko. Sehingga strategis untuk melayani masyarakat.
“Pengukuhan posko Covid-19 di Desa Sabungan Sipabangun, jangan dibuat seremoni saja. Tapi harus dijalani. Dan kita harus tetap disiplin dengan protokol kesehatan. Bagi masyarakat jangan dibuat main-main dengan wabah virus corona. Lebih baik kita mencegah dari pada mengobati,” paparnya.
Juliani juga menceritakan pengalamannya saat menerima vaksinasi Covid-19. “Alhamdulillah saya tidak merasakan efek samping, setelah di vaksin saya sehat. Jadi, jangan termakan hoax soal vaksin. Buktinya saya tidak merasakan sakit. Jadi vaksin itu sehat jangan takut untuk di vaksin,” tandasnya.