Beranda blog Halaman 5

Setetes Harapan dari Sergai: Uluran Tangan Pemkab dan Polres Peduli Balita Hidrosepalus

0

mimbarumum.co.id – Tangis haru dan secercah harapan terpancar dari kediaman balita cantik Ayla Azura (2), yang didiagnosis menderita hidrosepalus. Uluran tangan penuh kepedulian datang dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serdang Bedagai (Sergai) dan Kepolisian Resor (Polres) Sergai, pada Rabu (23/4/2025), yang bersama-sama memberikan bantuan kepada putri kedua dari pasangan suami istri yang berdomisili di Desa Bingkat, Kecamatan Pegajahan ini.

Rombongan yang terdiri dari perwakilan Darma Foundation, Sutejo, Dewan Pendidikan Sergai, Syaifuddin, Ipda Brimen Sihotang dari Polres Sergai, Youtuber Dedi Elang, Kades Rio Jonata serta rekan-rekan media dari unit Polres Sergai turut hadir dalam momen tersebut.

“Kita hadir memberikan dukungan moril, juga menyampaikan bantuan dari Bupati Darma Wijaya, yang diharapkan dapat meringankan beban keluarga,” ujar Sutejo dari Darma Foundation, didampingi Ipda Brimen Sihotang dan Syaifuddin dari Dewan Pendidikan Sergai.

Aksi ini merupakan wujud nyata dari komitmen pemerintah daerah dan aparat kepolisian dalam meringankan beban warganya, terutama mereka yang tengah menghadapi kesulitan akibat masalah kesehatan. Empati dan rasa kemanusiaan menjadi landasan utama dari inisiatif ini.

Liani Wulandari (27), Ibunda balita cantik Ayla, warga penerima bantuan menyampaikan rasa syukur dan terimakasih atas kepedulian juga simbol harapan bagi Ayla dan keluarganya untuk meraih kesembuhan.

“Alhamdulillah, terimakasih Bapak Bupati Sergai, Polres dan wartawan, semoga kebaikan ini dibalas oleh Allah SWT,” ucapnya penuh haru.

Kehadiran berbagai pihak ini menunjukkan sinergi dan kolaborasi yang kuat dalam mewujudkan kepedulian terhadap sesama. Aksi kepedulian ini mendapat apresiasi dari warga sekitar. Mereka berharap ada bantuan lebih lanjut, menjadi pengingat akan pentingnya kepekaan sosial dan gotong royong dalam masyarakat.

Reporter: Jafar Sidik

25.196 Peserta UTBK SNBT di Unimed Bersaing Masuk PTN

mimbarumum.co.id – Sebanyak 25.196 peserta bersaing masuk menjadi calon mahasiswa Universitas Negeri Medan (Unimed) tahun akademik 2025 melalui jalur Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT).

Hal itu dikatakan Rektor Unimed Prof Dr Baharuddin MPd didampingi Wakil Rektor I Dr. Abil Mansyur, S.Si., M.Si, Wakil Rektor II Dr. Winsyahputra Ritonga, S.Pd., M.Si, Wakil Rektor III Prof. Dr. Marice, M.Hum, Wakil Rektor IV Prof. Dr. Erond Litno Damanik, S.Pd., M.Si

kepada wartawan usai meninjau lokasi UTBK SNBT di kampus Unimed Jalan Willem Iskandar Medan Estate , Rabu (23/4/2025).

Rektor mengatakan, tahun ini 25.196 peserta yang mendaftar masuk Unimed melalui jalur UTBK-SNBT. Sedangkan kuota mahasiswa yang diterima di Unimed 11.652 orang. 

Dari jumlah itu, hampir setengahnya diterima melalui jalur SNBT atau 5.862 orang yang tersebar di 57 program studi S1/D4 dan D3 (Teknik Mesin).

Ujian akan berlangsung selama 11 hari, mulai 23 April hingga 4 Mei 2025 di 13 lokasi, sedangkan pengumuman hasil seleksi dilakukan secara daring pada 28 Mei 2025, pukul 15.00 WIB.

Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) merupakan tes masuk perguruan tinggi negeri yang dilaksanakan Panitia Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) di 74 Pusat UTBK secara nasional.

Perguruan tinggi negeri yang bergabung dalam pelaksanaan UTBK-SNBT ini 136 perguruan tinggi. UTBK SNBT 2025 diikuti siswa lulusan SMA/MA/SMK 2023, 2024, dan 2025, serta lulusan Paket C, dengan maksimal usia 25 tahun per 1 Juli 2025.

UTBK merupakan syarat utama untuk mengikuti Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) agar masuk 136 PTN di Indonesia.

Lanjut rektor, pelaksanaan UTBK SNBT tahun 2025 berlangsung mulai hari ini Rabu (23/4/2025). Ujian berakhir pada 4 Mei 2025 berjalan lancar dan aman. 

“Sejauh ini tidak ada kendala. Semua berjalan lancar. Mudah-mudahan sampai hari terakhir semuanya lancar,” kata Baharuddin. 

Pelaksanaan ujian, sebut Bahruddin, melibatkan 1.130 orang yang terdiri dari penanggungjawab lokasi (44) pengawas (990) admin server (5). Kemudian teknisi ruang (69) petugas lokasi (22). Calon mahasiswa baru itu nantinya tersebar di 57 program studi baik jenjang S1, D4 dan D3.

“Adapun program studi favorit, yakni PGSD, Teknik Mesin, Manajemen Konstruksi, Pendidikan Bimbingan Konseling dan Gizi,” tegas Rektor.

Reporter : M Nasir

Serahkan SK Pengangkatan 529 CPNS, Wali Kota Ingatkan Jangan Terjerat Narkoba

0

mimbarumum.co.id – Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas menyerahkan Surat Keputusan (SK) Pengangkatan 529 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Pemko Medan, Rabu (23/4/2025) di Kantor Wali Kota Medan.

Dia berpesan kepada pada CPNS yang baru memulai meniti karier ini menjaga diri agar tetap tidak ternoda oleh permasalahan.

“Hari ini kalian memulai tanpa noda permasalahan, tetaplah jaga itu,” kata Rico Waas kepada para CPNS yang menerima SK Pengangkatan.

Dalam upacara yang juga diikuti pimpinan perangkat daerah itu Rico Waas mengingatkan CPNS bahwa mereka masuk ke dalam dunia pemerintahan, termasuk Pemko Medan, harus atas dasar pengabdian yakni mengabdi untuk negara, mengabdi untuk Kota Medan dan mengabdi untuk masyarakat.

“Itulah mengapa kalian ini bisa hadir sekarang ini. Sebab, kalian ingin mengabdi dan melihat kesusahan maupun kegelisahan masyarakat. Karena di lingkungan kalian masih ada banyak orang masih belum cukup dalam berkehidupan,” ungkapnya.

Orang nomor satu di Pemko Medan ini juga menekankan pentingnya kedisiplinan. Disiplin, sebutnya, bukanlah hal yang sederhana dan membutuhkan komitmen.

“Saya tidak mau nama kalian sampai di meja saya untuk dinonaktifkan atau diberhentikan dengan tidak hormat maupun dengan sanksi. Saya ingin nama kalian saya tandatangani untuk naik jabatan atau karirnya,” ucapnya pada upacara Dalam upacara yang turut dihadiri Kepala Kantor Regional 6 BKN Medan Janry Haposan UP Simanungkalit dan Brach Manager PT Taspen (Persero) Cabang Medan Anne Roosfianti itu.

Itu sebabnya, tegas Rico Waas, masalah disiplin itu sangat penting. Dikatakannya, biasakan diri disiplin waktu, etika, pakaian, cara bicara serta pelayanan. Mungkin, ujarnya, di antara CPNS ini ada yang bertugas di kecamatan dan kelurahan. Untuk itu, pesannya, biasakan beretika dengan baik, serta layani masyarakat dengan baik.

Rico Waas menegaskan, jangan sampai di antara 529 CPNS ini yang terjebak dan terlibat narkoba.

“Saya pastikan tanda tangan saya akan memutuskan hubungan kerja kalian! Tidak perlu lama-lama langsung saya sampaikan kepada BKN. Kita pastikan kalian tidak perlu lagi bekerja di Pemko Medan jika terjerat narkoba,” pungkasnya.

Data dari Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Kota Medan menunjukkan, jumlah CPNS yang menerima SK Wali Kota Medan sebanyak 529 orang dengan perincian 489 orang untuk fomrasi teknis dan 40 orang untuk formasi tenaga kesehatan. Dari jumlah itu, sebanyak 183 orang laki-laki dan 246 orang perempuan.

Sedangkan berdasarkan jenis jabatan, dokter umum sebanyak 28 orang, dokter spesialis (8 orang), tenaga kesehatan non dokter (4 orang) dan tenaga teknis (489 orang). Selain itu dari 529 CPNS tersebut, 6 orang di antaranya merupakan penyandang disabilitas.

Reporter : Jepri Zebua

Praperadilan Ditolak, Kuasa Hukum Rahmadi Siap Buka-Bukaan di Pokok Perkara

mimbarumum.co.id – Pengadilan Negeri (PN) Medan menolak permohonan praperadilan yang diajukan Rahmadi terkait penetapan dirinya sebagai tersangka dalam kasus dugaan kepemilikan narkotika jenis sabu seberat 10 gram.

Putusan tersebut dibacakan oleh Hakim Tunggal Cipto Hosari Parsaoran Nababan di Ruang Cakra V, PN Medan, Rabu (23/4/2025).

Dalam amar putusannya, hakim menyatakan menolak eksepsi termohon dan menyatakan permohonan praperadilan tidak dapat diterima.

“Memutuskan. Dalam eksepsi, menyatakan bahwa eksepsi termohon tidak diterima. Dalam pokok perkara, menyatakan permohonan praperadilan pemohon tidak dapat diterima,” tegas Hakim Cipto Nababan.

Menanggapi hal ini, kuasa hukum Rahmadi, Suhandri Umar Tarigan menyatakan bahwa pihaknya akan mempelajari terlebih dahulu seluruh pertimbangan hakim dalam menolak praperadilan tersebut.

“Kita merasa putusan ini tidak adil, karena pihak termohon tidak menghadirkan saksi. Jadi bagaimana bisa diketahui proses penangkapan terhadap klien kami,” ujar Suhandri.

Ia juga menegaskan bahwa pihaknya akan menyiapkan langkah hukum selanjutnya, termasuk menghadapi pokok perkara apabila kasus ini segera dilimpahkan ke pengadilan.

“Kita akan melihat dulu seluruh pertimbangan hakim, karena tadi hanya sebagian saja yang dibacakan. Kita akan pelajari lebih dalam,” terangnya.

Lebih lanjut, Suhandri menyatakan pihaknya siap membeberkan semua bukti dalam pokok perkara untuk membantah tuduhan kepemilikan narkoba yang disangkakan oleh pihak Ditresnarkoba Polda Sumut.

“Kita akan buka-bukaan di pokok perkara kalau ditolak seperti ini, dan kita menunggu pelimpahan berkas klien kita,” pungkasnya.

Sebelumnya Rahmadi merupakan warga Kota Tanjungbalai, Sumatera Utara, mengajukan gugatan praperadilan, atas sah atau tidaknya penetapan dirinya sebagai tersangka oleh Ditresnarkoba Polda Sumut.

Gugatan praperadilan itu didaftarkan Rahmadi pada Jumat (21/3/2025), ke Pengadilan Negeri Medan, dengan nomor: 18/Pid.Pra/2025/PN Mdn.

Adapun para termohon, yakni Presiden RI cq Kapolri cq Kapolda Sumut Cq Diresnarkoba Polda Sumut Cq Penyidik Kompol Dedy Kurniawan.

Reporter : Jepri Zebua

Pemko Medan Bekerja Atas Dasar Keresahan Masyarakat

0

mimbarumum.co.id – Pemerintah Kota (Pemko) Medan terus bekerja secara optimal atas dasar keresahan yang dirasakan masyarakat saat ini.

Demikian disampaikan Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas saat memimpin rapat Prioritas Pembangunan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan & Efisiensi Anggaran Tahun 2025 di Balai Kota Medan, Selasa (22/4/2025).

“Pemko Medan bekerja atas dasar keresahan masyarakat saat ini, misalnya perbaikan jalan yang dikeluhkan masyarakat harus cepat bisa kita atasi, termasuk juga keinginan masyarakat terhadap pelayanan publik yang cepat,” kata Rico Waas.

Dalam rapat itu, Wali Kota sengaja mengundang Tim Percepatan Pembangunan yang berasal dari unsur akademisi. Kehadiran Tim Percepatan Pembangunan ini diharapkan dapat memberikan masukan bagi Pemko Medan dalam menyusun program kerja yang efektif dan efisien.

“Saya ingin Perangkat Daerah dapat menjalin komunikasi konstruktif dengan Tim Percepatan Pembangunan demi percepatan pembangunan di kota Medan yang sesuai koridor sehingga manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat,” ujar Rico Waas.

Orang nomor satu di Pemko Medan itu juga mengungkapkan masih banyak permasalahan yang membutuhkan perhatian khusus. Seperti di bidang keamanan, Rico Waas ingin agar Camat, Lurah hingga Kepala Lingkungan dapat memastikan keamanan di wilayahnya, salah satunya dengan mengaktifkan kembali poskamling. Selain itu di bidang pariwisata, Rico Waas memiliki konsep menghadirkan pariwisata strategis di daerah-daerah tertentu.

“Sedangkan dalam penanganan masalah banjir saya ingin agar kita menggalakkan kegiatan pembersihan saluran drainase, dengan begitu masyarakat akan merasa terajak sehingga ikut berpartisipasi dalam mendukung dan merawat drainase,” pungkasnya.

Reporter : Jepri Zebua

AQUA Pertahankan Kualitas dan Kemurnian dari Sumber hingga Konsumen

0

mimbarumum.co.id – AQUA, merek air minum dalam kemasan terkemuka di Indonesia, terus menegaskan komitmennya untuk menghadirkan produk berkualitas tinggi yang 100 persen aman, berasal dari mata air alami di Indonesia. Dengan 20 pabrik yang tersebar dari Sumatera Utara hingga Sulawesi Utara, AQUA memastikan setiap tetes air yang dihasilkan memenuhi standar ketat demi kesehatan masyarakat.

Di Sumatera Utara, AQUA mengoperasikan dua pabrik di Berastagi dan Langkat. Produk dari kedua pabrik ini didistribusikan ke wilayah Sumatera Utara, Aceh, Riau, dan sekitarnya.

Direktur Komunikasi Danone Indonesia, Arif Mujahidin, dalam acara silaturahmi dengan jurnalis di Medan, Selasa (23/4/2025), menegaskan bahwa AQUA menjaga kualitas produk melalui proses produksi higienis tanpa sentuhan tangan, yang terintegrasi dari sumber air alami hingga ke tangan konsumen.

“AQUA berasal dari sumber air pegunungan terbaik di Indonesia, termasuk di Berastagi dan Langkat, yang terlindungi dan terintegrasi langsung dengan fasilitas produksi. Kami memastikan kualitas melalui lebih dari 400 parameter uji fisika, kimia, dan mikrobiologi. Setiap sumber air melewati sembilan kriteria pemilihan, lima tahapan penelitian, dan proses selama minimal satu tahun,” ujar Arif.

Arif menambahkan, AQUA juga menerapkan operasional berkelanjutan dengan fokus pada lima pilar: pengelolaan sampah plastik (#BijakBerplastik), efisiensi air, efisiensi energi, keberlanjutan bagi karyawan, dan kontribusi kepada masyarakat sekitar.

*Kualitas yang Diakui Konsumen*

Kualitas AQUA mendapat pengakuan luas dari konsumen setia. Rafi Ali (63), pengusaha AQUA Home Service (AHS) Arrafina di Tanjung Pura, Langkat, memuji proses produksi yang higienis. “Saya melihat sendiri prosesnya di pabrik Berastagi dan Langkat. Benar-benar bersih, tanpa sentuhan tangan. AQUA memang yang terbaik,” katanya.

Pendapat serupa disampaikan Erlin, pemilik toko Mulya Jaya di Stabat. “Proses produksi AQUA didukung teknologi canggih, dan sumber airnya alami serta terlindungi. Ini yang membuat saya percaya dengan kualitasnya,” ujarnya.

Sumber air di kedua pabrik tersebut memang berada dalam area terlindungi, terintegrasi langsung dengan lini produksi. Hasilnya, air minum AQUA tidak berbau, tidak berasa, tidak berwarna, dan bebas dari kuman, menjadikannya pilihan hidrasi sehat bagi masyarakat.

*Komitmen pada Keberlanjutan Lingkungan*

Selain fokus pada kualitas produk, AQUA juga aktif dalam pelestarian lingkungan. Stakeholder Relations Manager Pabrik AQUA Berastagi dan Langkat, Riswan Harahap, menjelaskan bahwa pihaknya menjalankan berbagai program konservasi air dan lingkungan.

“Di Berastagi, kami telah menanam lebih dari 23.000 pohon, termasuk makadamia, mahoni, dan alpukat, serta membangun 18 sumur resapan dan 143 kotak resapan untuk menjaga keberlanjutan air tanah. Program ini juga meningkatkan akses air bersih bagi lebih dari 1.634 warga sekitar,” ungkap Riswan.

Reporter: Rizanul Arifin

Ketua PN Medan Jon Sarman Saragih Dipromosikan Jabat Hakim Tinggi PT Palembang

0

mimbarumum.co.id – Ketua Pengadilan Negeri (PN) Medan Kelas IA Khusus Jon Sarman Saragih, SH, M.Hum, mendapatkan promosi jabatan sebagai Hakim Tinggi di Pengadilan Tinggi (PT) Palembang, Sumatera Selatan.

Promosi itu tertuang dalam surat hasil rapat pimpinan (rapim) Direktorat Jenderal Badan Peradilan Umum (Badilum) Mahkamah Agung Republik Indonesia, tanggal 22 April 2025.

Jon membenarkan promosi jabatan tersebut, dan menyampaikan rasa syukurnya atas kepercayaan yang diberikan oleh jajaran pimpinan Dirjen Badilum Mahkamah Agung.

Pria kelahiran asal Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara itu, juga menyampaikan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah mendukung selama ia menjabat sebagai Ketua PN Medan.

“Saya mengucapkan terima kasih atas dukungan yang luar biasa dan kerja sama yang baik antara Forum Wartawan Hukum (Forwakum), dengan Pengadilan Negeri Medan selama ini,” kata Jon saat dihubungi, Rabu (23/4/2025).

Hakim senior yang mulai mengabdi di dunia peradilan sejak tahun 1996 ini, dikenal sebagai sosok yang tegas namun bersahaja.

Selama dilantik sebagai Ketua PN Medan pada Jumat (9/8/2024), Jon Sarman banyak mendorong transparansi dan pelayanan hukum yang lebih baik kepada masyarakat pencari keadilan.

Bahkan, Jon Sarman Saragih pada Kamis (5/12/2024), meraih penghargaan dari Direktorat Jenderal (Dirjen) Badan Peradilan Umum (Badilum) Mahkamah Agung (MA) kategori Role Model Pimpinan PN se-Indonesia tahun 2024.

Penghargaan itu diraih Jon Sarman sebagai Ketua PN Medan, berdasarkan keputusan Dirjen Badilum Mahkamah Agung, dengan mengacu pada beberapa kriteria, seperti integritas tinggi, disiplin, pengabdian, dan kinerja yang profesional.

Selain itu, di bawah kepemimpinannya PN Medan pada tahun 2024 juga berhasil menduduki peringkat ke-4 Nasional dari 416 satuan kerja di seluruh Indonesia.

Yakni dengan jumlah eksekusi sebanyak 322 perkara sebagaimana dapat dilihat pada website pengawasan elektronik eksekusi (PERKUSI) Dirjen Badilum Mahkamah Agung.

Di bawah kepemimpinan Jon Sarman, PN Medan juga meraih prestasi lainnya, yakni pencapaian Evaluasi Implementasi Sistem Informasi Penelusuran Perkara (EIS) untuk Pengadilan Negeri Kelas I-A Khusus.

Atas prestasi dan promosi yang diraih, Jon Sarman menyampaikan rasa hormat dan terima kasih kepada para kolega dan staf di PN Medan yang telah bekerja sama dengan baik selama masa tugasnya.

“Tanpa dukungan semua pihak, tentu saya tidak bisa menjalankan tugas dengan baik. Jabatan ini adalah amanah, dan saya akan berupaya memberikan yang terbaik di tempat tugas yang baru,” tegasnya.

Nantinya jabatan Jon Sarman Saragih sebagai Ketua PN Medan akan digantikan oleh Mardison, SH, yang saat ini menjabat Ketua PN Jambi.

Selain Jon Sarman Saragih, dari hasil rapim Badilum Mahkamah Agung RI tersebut, Achmad Ukayat, SH, MH, yang baru menjabat sebagai Wakil Ketua PN Medan selama lebih lima bulan itu dipromosikan menjadi Hakim Tinggi pada PT Makassar, Sulawesi Selatan.

Achmad Ukayat nantinya akan digantikan dengan Jarot Widiyatmono, SH, MH, yang saat ini menjabat sebagai Ketua PN Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung.

Reporter : Jepri Zebua

Hadi Suhendra: Kerusuhan di Belawan Dipicu Kemiskinan Ekstrim, Pemko Medan Harus Hadir

0

mimbarumum.co.id – Wakil Ketua DPRD Medan H Hadi Suhendra angkat bicara soal kerusuhan antar lorong pemukiman warga di Belawan yang sudah berlarut larut. Akibat situasi yang tidak kondusif itu aktifitas warga menjadi terganggu dan dipastikan ekonomi semakin terpuruk.

“Untuk kali ini Pemko Medan harus segera hadir, menyikapi peroalan untuk menyelesaikan masalah. Begitu juga penegak hukum harus menindak tegas siapa saja yang terlibat dalam kerusuhan, ” tandas H Hadi Suhendra, Selasa (22/4/2025), menyikapi kerusuhan di Belawan yang tidak berkesudahan.

Dengan sungguh perhatian, Hadi Suhendra selaku wakil rakyat dan tokoh Pemuda dari Medan Utara mengaku sangat mendukung dan bersedia memfasilitasi penyelesaian masalah kerusuhan di Medan Utara dengan secepatnya.

“Paling utama adalah peran Pemko Medan yang sangat dibutuhkan. Selanjutnya kerjasama dengan aparat penegak hukum, tokoh masyarakat serta pengusaha selaku pemilik perusahaan di Medan Utara, ” ujar Hadi Suhendra asal politisi Golkar itu.

Menurut Hadi Suhendra, pemicu kerusuhan di Belawan yang tak kunjung usai adalah masalah ekonomi dan kemiskinan yang ekstrim.

“Banyak warga pengangguran di Belawan dengan memiliki SDM (Red-Sumber Daya Manusia) yang minim. Untuk itu langkah yang harus diambil yakni peningkatan ekonomi warga harus diselamatkan sehingga mampu mencetak SDM yang berkualitas,” terangnya.

Untuk itu, Pemko Medan harus segera memfasilitasi kebutuhan warga. Bagi warga pengangguran supaya dipekerjakan di ribuan perusahaan yang ada di Medan Utara. Begitu juga dengan peningkatan SDM melalui pendidikan gratis dan pembinaan keterampilan harus diseriusi.

“Saya tahu persis pemicu utama kerusuhan terkait masalah periuk seperti perebutan lahan parkir. Begitu juga para pelaku kerusuhan yang masih umur 15 tahun ke bawah karena minimnya pendidikan. Maka Pemko Medan melalui Dinas Sosial, Dinas Pendidikan dan Dinas Tenaga Kerja supaya ikut memetakan persoalan,” ungkap Hadi.

Sedangkan bagi yang terlibat kerusuhan, Hadi Suhendra minta pihak Kepolisian harus tegas menindak pelaku. Bahkan Suhendra mempertanyakan apa progres Kepolisian menyelesaikan masalah kerusuhan.

“Tangkap itu pelaku, jemput dari rumahnya dengan kordinasi dengan Kepling. Kepling pasti tahu siapa saja dalang kerusuhan. Para orang tua pun harus mendukung pihak Polisi ditindak tegas anaknya atau keluarganya guna memberi pembinaan dan efek jera,” tutup Hadi Suhendra asal daerah pemilihan (dapil) 2 wilayah Medan Utara itu.

Reporter: Jafar Sidik

Tak Punya Izin IPAL, Komisi IV DPRD Medan Minta PT KAL Berhenti Beroperasi

0

mimbarumum.co.id – Anggota Komisi IV DPRD Medan El Barino Shah mendesak PT Karya Agung Lestarii (KAL) di Kelurahan Bagan Deli, Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan menghentikan aktivitasnya. Sebab perusahan itu tidak memiliki izin Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL).

“Mulai hari ini, aktivitas perusahaan itu (PT KAL, red) harus dihentikan karena sangat membahayakan masyarakat Belawan,” kata El Barino Shah saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan PT KAL di ruang Komisi IV gedung DPRD Medan, Selasa (22/4/2025).

RDP tersebut dipimpin Ketua Komisi IV DPRD Medan Paul Mei Anton Simanjuntak didampingi El Barino Shah. Hadiri Pengawas Lapangan PT KAL Perdi, dan sejumlah OPD terkait di antaranya Dinas Lingkungan Hidup, Satpol-PP, mewakil lurah dan camat setempat.

Awalnya RDP itu membahas pembangunan pagar PT KAL yang disebut-sebut tidak memiliki PBG dari Pemko Medan. Dan saat El Barino Shah mempertanyakat aktivitas PT KAL kepada Perdi, terungkap perusahan itu melakukan pembekuan ikan yang menghasilkan limbah bahan berbahaya dan beracun (B2).

Bahkan limbah B3 PT KAL tersebut dibuang langsung ke laut tanpa proses pengolahan melalui IPAL. Kondisi itu, menurut El Barino Shah, pasti membahayakan kesehatan masyarakat di Belawan.

“Sampaikan ke pimpinanmu aktivitas perusahaan kalian itu harus dihentikan. Itu aja pesan kami, jangan kau tambahi jangan kau kurangi. Aktivitas perusahaan kalian itu yang berhenti atau saya yang berhenti dari DPRD ini,” tegas El Barino.

El Barino Shah juga meminta lurah Bagan Deli dan camat Medan Belawan agar memantau aktivitas PT KAL.

“Saya minta tolong kepada lurah dan camat agar memantau aktivitas PT KAL. Foto pembuangan limbahnya dan kirim ke WA saya,” pinta El Barino Shah.

Desakan serupa juga disampaikan Ketua Komisi IV DPRD Medan Paul Mei Anton Simanjuntak. Bahkan, jika aktivitas PT KAL tidak segera dihentikan, Paul mengancam komisinya akan melapor ke Poda Sumatera Utara atas pencemaran lingkungan.

“Kalian jangan main-main, limbah B3 ini sangat berbahaya. Berhenti dulu beroperasi sampai izin IPA dilengkapi. Jika masih beroperasi kami akan laporkan ke Polda atas pencemaran lingkungan. Ini pidana,” tegas Paul.

Reporter: Jafar Sidik

Warga Simalingkar B Keluhkan Jalan Berlobang, Henry Jhon Hutagalung: Dinas PU Janji Mengaspal Secepatnya

0

mimbarumum.co.id – Warga Jalan Pintu Air IV, Kelurahan Simalingkar B, Kecamatan Medan Tuntungan mengeluhkan banyak jalan yang berlobang di kawasan itu.

Dampaknya, sudah banyak pengendara yang jadi korban jatuh, maupun meninggal saat melewati jalan yang berlobang itu digenangi air saat hujan.

Selain itu, karena lobang yang lumayan dalam, membuat pengendara hati-hati melintas sehingga menyebabkan macat. Apalagi di saat jam sibuk, seperti anak sekolah yang akan berangkat menju sekolahnya masing-masing dan warga yang hendak pergi bekerja.

“Susah kali kalau jalannya banyak berlobang. Harus antre untuk melewati jalan itu karena lobangnya lumayan dalam. Jadi agak terganggu juga,” keluh Nina Ginting yang sehari-hari melintasi jalan tersebut untuk mengantarkan anaknya di sekolah swasta yang ada di Jalan Pintu Air IV.

Padahal, menurut Nina, jalan itu baru dibangun akhir tahun 2023 lalu. Namun entah mengapa hanya berselang beberapa tahun sudah rusak parah, tepatnya di depan Komplek Perumahan Ikatan Dolter Indonesia (IDI).

Hal senada juga diungkapkan Eli Muvida. Dia merasa prihatin dengan kondisi jalan yang baru dibangun beberapa tahun lalu, tapi sudah rusak. Apalagi jalan tersebut kini sudah ramai dilintasi berbagai jenis kendaraan.

“Jalan ini kan jalan menuju tempat wisata taman hewan. Prihatin sekali kondisinya rusak. Selain itu, jalan itu pun digunakan sebagai jalan alternatif bagi para sopir yang membawa penumpang ke Berastagi dan daerah lainnya,” jelasnya.

Oleh karena itu, dia berharap pemerintah dalam hal ini Pemko Medan memberi perhatian dengan memperbaiki jalan yang berlobang tersebut.

Berdasarkan amatan reporter media ini, selain banyak lubang di tengah badan jalan, sepanjang jalan Pintu Air IV, pasca dipasang pipa beberapa tahun lalu, menambah banyak lobang. Karena pekerja tidak menutup bekas korekan dengan benar. Sehingga bila turun hujan, Air tergenang dan memperparah kerusakan.

Menyahuti hal tersebut anggota DPRD Medan Henry Jhon Hutagalung yang berasal dari Dapil V, salah satunya mencakup kawasan Kelurahan Simalingkar B akan menyampaikan hal tersebut kepada Dinas Pekerjaan Umum Kota Medan.

“Saya sudah menghubungi pihak Dinas PU Kota Medan, dalam hal ini Kepala Dinasnya. Dan mereka jawab mereka sudah survei, dan Kamis (24/4) mereka janji akan mengaspalnya. Jadi kita tunggu sesuai janji mereka,” tegas Henry Jhon Hutagalung yang merupakan politisi PSI tersebut.

Reporter: Jafar Sidik