Beranda blog Halaman 4

SMAN 5 Medan Gelar Silaturahmi Halal bi Halal

0

mimbarumum.co.id – Keluarga besar SMA Negeri 5 Medan menggelar silaturahmi halal bi halal di bulan Syawal 1446 H Tahun 2025 agar kembali kepada fitrah dan kesucian untuk saling memaafkan atas segala kesalahan selama ini yang telah diperbuat. 

Dalam sambutannya Kepala SMAN 5 Medan Supraba Ika Sari SPd, MPd, Rabu (23/4/2025) mengatakan, seorang pendidik memiliki level yang lebih tinggi dari yang bukan pendidik.

“Ketika menghadapi banyak manusia di dalam kelas dan karakter maka kita yang memiliki hati mulia agar saling memaafkan sesama. Perasaan tersinggung dari kata yang terucap semoga dengan halal bi halal ini akan membawa kita menuju surga,” katanya. 

Seperti ungkapan perumpamaan,” Setiap orang ada masanya dan setiap masa ada orangnya”. Artinya, bapak/ibu guru akan tua dan pastinya melewati masa-masa sulit dimana mengalami sakit. Metabolisme tubuh mulai menurun, semangat berkurang terjatuh maka kondisi itu mengakibatkan kita tidak sehat.

Supraba mengaku sudah tiga tahun memimpin sekolah ini. Pengabdian dan pengorbanan guru amat besar. “Guru sangat menghormati dan menyayangi siswa-siswi. Segala masalah diselesaikan bersama-sama,” tuturnya.

Kasek juga bersyukur karena aksi tawuran dan geng motor di SMAN 5 ini berkurang. Pelajar kelas XII memberikan contoh teladan yang baik kepada adik kelas X dan XI agar tidak terlibat aksi kejahatan, kekerasan dan perkelahian antar siswa.

“Saya bersyukur karena karakter dan prilaku siswa-siswi kita sudah membaik. Kesadaran anak didik untuk tidak berbuat dan melakukan perbuatan tercela juga sudah menurun. Ini berarti siswa kita sudah memiliki akhlak terpuji, ” terangnya. 

Supraba juga kagum karena bahwa siswa-siswinya pintar, berprestasi dan mampu bersaing. Sebanyak 39 siswa SMAN 5 Medan sukses lulus ke Perguruan Tinggi Negeri (PTN) favorit di Indonesia melalui jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP).

“Halal bi halal di bulan baik ini supaya kita semua kembali kepada fitrah. Kita tak luput dari kesalahan. Bisa jadi kesalahan ini menimbulkan luka. Kepada guru, tenaga honor, petugas kebersihan jika ada kesalahan. Jangan karena kesalahan itu tidak dimaafkan sehingga menjadi penghalang untuk berbuat kebaikan,” jelasnya. 

Mewakili guru Nasrani Antoni Siimbolon menyampaikan selamat Idul Fitri mohon maaf atas kesalahan. Halal bi halal kegiatan rutinitas setiap tahun menjadi acuan mempererat kekerabatan dan siilaturahmi bagi pemangku kepentingan. 

“Saya berharap kesempatan baik ini agar kita bisa tetap menjalin kekeluargaan dan momentum ini sangat penting dijadikan untuk dapat memperkokoh persatuan. 

Sedangkan mewakili guru muslim Sofiatun mengucapkan mohon maaf lahir dan batin. “Terima kasih atas kehadiran bapak dan guru. Idul fitri kembali suci, sehingga di bulan Syawal ini kita menjadi baik untuk  bersilaturahmi,” ujar Supraba. 

Reporter : M Nasir

Laba Bersih BTN Naik, Kredit Tumbuh Konsisten

0

mimbarumum.co.id – PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) mencatat kenaikan laba bersih pada kuartal I-2025, ditopang penyaluran kredit dan pembiayaan yang konsisten serta penurunan biaya dana (cost of fund) di tengah tantangan ketidakpastian global.

BTN membukukan laba bersih sebesar Rp904 miliar pada tiga bulan pertama tahun 2025, bertumbuh 5,1% secara tahunan (year-on-year/yoy) dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp860 miliar. Peningkatan laba bersih tersebut ditopang oleh penyaluran kredit dan pembiayaan yang bertumbuh secara konsisten serta fundamental keuangan yang terjaga.

“BTN tetap menjalankan strateginya secara konsisten di tengah persaingan likuiditas dan biaya dana yang masih mahal, sehingga perseroan mampu mencetak kinerja yang positif pada tiga bulan pertama tahun 2025. BTN mencatat peningkatan penyaluran kredit dan pembiayaan, terutama terkait sektor perumahan, dengan didukung oleh pertumbuhan ekonomi yang tetap stabil dan program pemerintah untuk pembangunan rumah nasional,” kata Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu dalam keterangan tertulisnya, Kamis (24/4/2025).

Nixon menuturkan, penyaluran kredit dan pembiayaan BTN mencapai Rp363,11 triliun hingga kuartal I-2025, ditopang oleh meningkatnya permintaan kredit di sektor perumahan. Penyaluran kredit dan pembiayaan tersebut naik 5,5% yoy dibandingkan kuartal I-2024 yang sebesar Rp344,24 triliun.

Penyaluran kredit dan pembiayaan BTN pada kuartal I-2025 terutama didorong oleh bisnis kredit pemilikan rumah (KPR) baik Subsidi maupun Non-Subsidi, sejalan dengan terus meningkatnya permintaan hunian. Hingga akhir Maret 2025, penyaluran KPR Subsidi BTN mencapai Rp179,70 triliun, naik 7,6% yoy dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Sementara itu, KPR Non-Subsidi BTN bertumbuh 8,1% yoy menjadi Rp106,80 triliun pada kuartal I-2025.

Nixon mengatakan, BTN optimistis dengan potensi pertumbuhan kredit pada tahun 2025 seiring dengan upaya pemerintah menggerakkan perekonomian dan mengurangi backlog perumahan dengan menyiapkan hunian layak dan terjangkau untuk masyarakat dari berbagai profesi, yakni di antaranya Aparatur Sipil Negara (ASN), buruh, tenaga kesehatan, guru, wartawan, petugas Palang Merah Indonesia, dan personil Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian serta tenaga kerja informal lainnya.

Selain itu, potensi peningkatan penyaluran kredit juga akan dipicu oleh inisiatif kemitraan strategis BTN dengan investor asal Qatar yakni AlQilaa International Group untuk pembangunan satu juta unit hunian di Indonesia, dengan tahap awal yakni 100.000 unit hunian.

Kerja sama tersebut merupakan kelanjutan dari perjanjian kerja sama pembangunan perumahan nasional yang telah ditandatangani oleh Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dengan Perwakilan Kerajaan Qatar sekaligus Chairman AlQilaa International Group, Sheikh Abdulaziz bin Abdulrahman Al Thani pada awal Januari 2025.

“BTN meyakini bahwa upaya pemerintah untuk mempercepat pembangunan perumahan akan berdampak positif bagi berbagai subsektor di ekosistem perumahan nasional serta dampak turunannya ke sektor-sektor lainnya. Hal ini akan prospektif bagi BTN yang tengah melangkah menuju Beyond Mortgage atau lebih dari sekadar bank yang menyalurkan KPR,” ucap Nixon.

BTN juga mencatat kenaikan di segmen kredit bermargin tinggi (high-yield loans), yaitu Kredit Usaha Rakyat (KUR), Kredit Agunan Rumah (KAR), dan Kredit Ringan (KRING), dengan total penyaluran mencapai Rp16,4 triliun, bertumbuh 9,5% yoy pada tiga bulan pertama tahun 2025. Nixon menjelaskan, pertumbuhan di segmen high-yield loans didorong oleh strategi perseroan dalam memperkuat kerjasama dengan sejumlah institusi utama mitra BTN.

Tidak hanya di sisi penyaluran kredit, BTN turut mencatat peningkatan dana pihak ketiga (DPK) menjadi sebesar Rp384,70 triliun per kuartal I-2025, naik 7,5% yoy dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp357,74 triliun.

Nixon menuturkan, pertumbuhan DPK tersebut didukung oleh peningkatan dana murah berupa tabungan dan giro (current account saving account/CASA). Pada kuartal I-2025, CASA BTN meningkat double-digit sebesar 10,1% yoy, menjadi Rp196,67 triliun, dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp178,60 triliun. Kontribusi dana murah terhadap total DPK BTN naik menjadi 51,1% dari kuartal I-2024 yang sebesar 49,9%, serta menurunkan biaya dana menjadi 4,0% dari Maret tahun lalu sebesar 4,2%.

Dengan adanya upaya perseroan menurunkan biaya dana dan meningkatkan penyaluran kredit dan pembiayaan, termasuk ke segmen bermargin tinggi, BTN mencatatkan perbaikan margin bunga bersih (net interest margin/NIM) ke level 3,6% pada kuartal I-2025, dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar 3,3%.

Nixon menjelaskan, pertumbuhan DPK BTN ditopang oleh perolehan dana murah ritel dan institusi menengah, termasuk dari digital channel. “Inisiatif BTN meluncurkan Super App Bale by BTN serta Bale Korpora pada awal tahun ini telah berbuah hasil yang positf, sehingga kami optimistis digital channel akan menjadi mesin andalan untuk menggerakkan pendanaan perseroan secara jangka panjang,” tutur Nixon.

BTN mencatat pertumbuhan signifikan di Bale by BTN dengan jumlah pengguna mencapai 2,4 juta per kuartal I-2025, melesat 76% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebanyak 1,4 juta pengguna. Sedangkan nilai transaksi Bale by BTN mencapai Rp22,3 triliun pada akhir Maret 2025 atau naik 74% dibandingkan Maret 2024. Sementara jumlah transaksi mencapai 492 juta kali transaksi hingga Maret 2025, melonjak 172% dibandingkan kuartal I-2024 yang sebesar 181 juta transaksi. Perseroan tetap optimistis dengan target jumlah user Bale by BTN yang diharapkan mencapai minimal 3,6 juta hingga 4 juta pada 2025.

Lebih lanjut, Nixon menegaskan, BTN tetap menjaga tingkat likuiditas di tengah persaingan seperti tercermin dari rasio loan-to-deposit ratio (LDR) di level 94,4 % pada kuartal I-2025, menurun dari periode yang sama tahun lalu sebesar 96,2%. Sementara itu, seiring dengan peningkatan kredit dan pembiayaan serta DPK, BTN mencatat kenaikan aset menjadi Rp468,53 triliun, bertumbuh sebesar 3,2% yoy dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp454,01 triliun.

“Dengan menjaga pertumbuhan bisnis secara konsisten dan stabil, kami optimistis target aset sebesar Rp500 triliun pada akhir tahun ini dapat tercapai,” papr Nixon.

Menjelang pemisahan (spin-off) menjadi Bank Umum Syariah (BUS), BTN Syariah berhasil mencatat peningkatan laba bersih sebesar Rp199 miliar pada kuartal I-2025, naik 21,1% yoy dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp164 miliar.

Unit usaha syariah (UUS) yang telah siap naik kelas ini membukukan peningkatan pembiayaan sebesar 18,2% yoy menjadi Rp46,26 triliun pada tiga bulan pertama tahun ini, dibandingkan periode yang sama tahun 2024 sebesar Rp39,13 triliun. Sementara itu, DPK BTN Syariah naik 19,9% yoy menjadi Rp51,39 triliun, dari kuartal I tahun lalu yang sebesar Rp42,85 triliun.

Pertumbuhan double digit di sisi pembiayaan dan DPK tersebut mendorong peningkatan aset BTN Syariah menjadi Rp61,19 triliun pada kuartal I-2025, naik 11,6% yoy dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp54,84 triliun. “BTN Syariah akan terus memperkuat bisnisnya sebagai bekal yang solid untuk mendorong pertumbuhan lebih tinggi lagi saat UUS ini resmi menjadi BUS pada semester II tahun ini,” pungkas Nixon.

Reporter : R/Jepri Zebua

PLTA Batangtoru Merupakan Salah Satu Proyek Strategi Nasional

0

mimbarumum.co.id – PLTA Batangtaoru melaksanakan Jurnalis Gathering dengan tema Sinergi Energi Merajut Masa Depan di Aula Sakira View, Aek Sabaon, Kecamatan Marancar, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), Rabu (23/4/2025).

Arie Dedy perwakilan dari PLTA Batangtaoru mengatakan tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) adalah bagian dari komitmen terhadap pembangunan berkelanjutan.

Oleh karena itu, hubungan dengan para praktisi dan jurnalis juga kami anggap penting.

Ia perusahaan tidak hanya ingin dikenal karena pembangunan fisik semata, melainkan juga kontribusinya dalam sosial masyarakat serta keterbukaan informasi.

” PLTA Batangtoru merupakan salah satu proyek strategi nasional yang diperuntukkan untuk memenuhi kebutuhan energi nasional yang sangat memperhatikan dampak lingkungan,” kata Arie.

Sementara itu, Ketua PWI Tabagsel Kodir Pohan mewakili peserta menyampaikan apresiasi atas inisiatif PLTA Batangtoru.

Kegiatan ini sangat bermanfaat dalam mempererat silaturahmi sekaligus meningkatkan pemahaman jurnalis terhadap program yang dijalankan perusahaan.

Berharap kegiatan ini bisa terus berkelanjutan sehingga sinergitas antara media dan PLTA Batangtoru semakin kuat.

“Sebagai informasi, Jurnalist Gathering ini bertemakan “Sinergi Energi Merajut Masa Depan,” ungkapnya.

Kegiatan tersebut diikuti para jurnalis dari berbagai media di Sumatera Utara, khususnya yang bertugas di wilayah Tabagsel.

Tujuannya untuk mempererat sinergi antara media dan perusahaan dalam mendukung penyampaian informasi yang berimbang kepada masyarakat.

Reporter : Rizal Oloan Nasution

Aksi Mengerikan di Tapsel, Pria 57 Tahun Cabuli Anak Pesantren, Empat Korban Terungkap

0

mimbarumum.co.id – Warga salah satu desa di Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) digegerkan dengan terbongkarnya kasus pencabulan terhadap anak di bawah umur yang dilakukan oleh seorang pria paruh baya berinisial AH (57), yang berprofesi sebagai petani.

Lebih mencengangkan lagi, korban dalam kasus ini bukan hanya satu, melainkan empat anak laki-laki yang masih duduk di bangku sekolah.

Aksi keji AH terbongkar dalam konferensi pers yang digelar oleh Polres Tapsel pada Sabtu malam (19/4/2025) di Lobby Mapolres Tapsel. Kapolres Tapsel, AKBP Yasir Ahmadi, yang memimpin langsung konferensi tersebut, mengungkap detail kasus yang membuat banyak pihak terkejut.

“Peristiwa ini terjadi pada Jumat malam (14/4/2025) sekitar pukul 23.30 WIB, di rumah tersangka sendiri. Ironisnya, korban saat itu datang atas ajakan pelaku,” namun justru menjadi korban pencabulan oleh tersangka, ungkap AKBP Yasir di hadapan awak media.

Dengan modus seolah-olah peduli dan sering memberi uang jajan, tersangka mendekati salah satu korban yang diketahui bernama RAS (13), pelajar di sebuah pesantren. Hubungan yang tampak akrab itu ternyata hanyalah kedok untuk menjebak korban.

“Setelah korban pertama, terungkap pula tiga korban lainnya. Korban kedua RA (13) dari Kota Padangsidimpuan, ketiga RS (13) dari Kabupaten Padang Lawas, dan korban keempat AAS (14) dari Tapsel,” beber Yasir.

Turut hadir dalam konferensi pers itu, Kasat Reskrim Iptu Agus Purnomo, Plh. Kasi Propam Iptu Asjul Pane, KBO Sat Narkoba Iptu Danni M. Sidauruk, serta para pejabat utama Polres Tapsel dan insan pers.

Kini, AH harus mempertanggungjawabkan perbuatannya secara hukum. Ia dijerat dengan Pasal 76E Jo Pasal 82 Ayat 1 UU RI Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak, yang ancaman hukumannya mencapai 15 tahun penjara.

“Kami tegaskan, tidak akan ada toleransi terhadap pelaku kekerasan terhadap anak. Proses hukum akan kami kawal dengan seadil-adilnya,” tegas Kapolres.

Reporter : Julpan Tambunan

Polres Simalungun Bergerak Cepat Ungkap Kasus Pembunuhan Kakak Kandung Akibat Sengketa Warisan

0

mimbarumum.co.id – Polres Simalungun berhasil mengungkap kasus pembunuhan yang terjadi di Desa Mardingding, Kecamatan Pamatang Silima Huta, Kabupaten Simalungun, Rabu (23/4/2025).

Kasi Humas Polres Simalungun AKP Verry Purba saat dikonfirmasi pukul 21.00 WIB menjelaskan, kronologi dan penanganan cepat kasus pembunuhan yang melibatkan dua bersaudara dengan motif perselisihan harta warisan.

Berdasarkan Laporan Polisi Nomor LP/B/18/IV/2025/SPKT/POLSEK SARIBU DOLOK, kejadian terjadi pada pukul 06.30 WIB di kediaman korban Ruslan Girsang (78) yang berlokasi di Jalan Saribu Dolok-Kabanjahe, Desa Mardingding. Pelapor Mathias Girsang (47), seorang notaris, melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Saribudolok pada pukul 07.30 WIB, sekitar satu jam setelah kejadian.

AKP Verry menjelaskan, pelaku JG (62), nekat menusuk kakak kandungnya, Ruslan Girsang, hingga tewas menggunakan pisau miliknya sendiri. Korban mengalami tiga tusukan di bagian dada dan perut yang mengakibatkan korban meninggal dunia dalam perjalanan menuju Klinik Katholik Saribudolok.

Dalam kejadian tersebut, istri korban, Juniarly Saragih (67), juga mengalami luka sayat pada jari tangan kanannya saat berusaha mencegah aksi pelaku.

“Tim Polres Simalungun langsung bergerak cepat setelah menerima laporan. Pelaku berhasil ditangkap beberapa jam setelah kejadian,” ungkap AKP Verry Purba.

Penyelidikan awal mengungkapkan bahwa motif pembunuhan adalah sakit hati akibat perselisihan harta warisan orang tua antara pelaku dan korban. Pada pagi hari kejadian, pelaku mendatangi rumah korban lalu melakukan penusukan dengan menggunakan pisau yang ia bawa dari rumahnya.

Kesaksian dari Anneta Girsang (49), Gion Girsang, dan Nelly Saragih memperkuat bukti keterlibatan Jasaman dalam kasus pembunuhan tersebut. Polisi telah mengamankan barang bukti berupa satu buah senjata tajam (pisau) dan satu buah asesoris baju warna abu-abu yang berlumuran darah.

“Kronologi kejadian dimulai ketika seorang warga Desa Mardingding mendatangi rumah Mathias Girsang sekitar pukul 06.45 WIB dan memberitahu bahwa ayahnya dalam kondisi kritis. Mathias langsung menuju rumah orang tuanya dan mendapati ayahnya sudah berada di atas mobil pick-up milik warga dalam keadaan berlumuran darah,” papar AKP Verry.

Meskipun langsung dibawa ke Klinik Katholik Saribudolok untuk mendapatkan pertolongan medis, nyawa Ruslan Girsang tidak tertolong akibat luka tusuk yang dialaminya. Tim medis menyatakan korban meninggal dunia akibat tiga tusukan di bagian dada dan perut.

AKP Verry menegaskan bahwa pelaku akan diproses sesuai dengan hukum yang berlaku dan dijerat dengan Pasal 340 dan/atau Pasal 338 juncto Pasal 351 Ayat 3 KUHP tentang pembunuhan terhadap orang dengan ancaman hukuman yang berat.

“Ini menjadi peringatan bagi masyarakat bahwa persoalan keluarga, terutama terkait warisan, sebaiknya diselesaikan secara damai dan musyawarah. Polres Simalungun akan terus berkomitmen dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah hukumnya,” tegas AKP Verry Purba.

Polres Simalungun juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak segan melaporkan segala bentuk tindak kejahatan dan ancaman keamanan kepada pihak kepolisian terdekat. Dengan kerjasama antara masyarakat dan kepolisian, diharapkan dapat tercipta situasi kamtibmas yang kondusif di wilayah Kabupaten Simalungun.

Reporter : Ermawi Parinduri

Sumatera Bangkit? Menelisik Ekonomi Kota-Kota Besar di Barat Nusantara

0

Oleh: Muhibbullah Azfa Manik

Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) merupakan salah satu indikator utama untuk menilai kinerja ekonomi suatu wilayah. Ia merefleksikan total nilai tambah yang dihasilkan oleh seluruh unit produksi dalam suatu wilayah dalam periode tertentu. Dalam konteks Indonesia, PDRB menjadi alat penting untuk menilai daya saing dan ketahanan ekonomi provinsi maupun kota/kabupaten.

Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) dalam laporan “Produk Domestik Regional Bruto Menurut Lapangan Usaha 2023”, PDRB nasional atas dasar harga berlaku pada tahun 2023 mencapai Rp20.892 triliun, naik dari Rp18.892 triliun pada tahun sebelumnya. Dari data tersebut, terlihat bahwa kontribusi PDRB masih sangat terkonsentrasi di Pulau Jawa dengan lebih dari 57% dari total nasional.

Namun, jika ditarik ke skala daerah, kita dapat melihat variasi yang mencolok antar wilayah. Provinsi Sumatera Utara, misalnya, mencatatkan PDRB atas dasar harga berlaku sebesar Rp928,6 triliun pada 2023. Kota Medan sebagai pusat ekonomi utama di provinsi ini menjadi kontributor terbesar dengan PDRB sekitar Rp310 triliun. Dalam rilis terbaru BPS Kota Medan (Maret 2025), tercatat bahwa PDRB atas dasar harga berlaku tahun 2024 mencapai Rp329,61 triliun, dengan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,07 persen (y-on-y).

Sementara itu, di Sumatera Barat, PDRB tahun 2023 tercatat sebesar Rp346,9 triliun. Kota Padang menjadi motor utama dengan nilai mencapai Rp95 triliun. Data terbaru dari BPS Kota Padang yang dirilis pada Maret 2025 menunjukkan bahwa PDRB atas dasar harga berlaku tahun 2024 mencapai Rp101,76 triliun, dengan pertumbuhan ekonomi sebesar 4,42 persen (y-on-y). PDRB per kapita provinsi ini sebesar Rp57,05 juta atau sekitar US$3.599,37.

Di sisi lain, Kota Palembang sebagai pusat ekonomi di Provinsi Sumatera Selatan mencatatkan kinerja yang cukup signifikan. Menurut data BPS Provinsi Sumatera Selatan yang dirilis pada Februari 2025, PDRB Kota Palembang atas dasar harga berlaku tahun 2024 mencapai Rp186,74 triliun, dengan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,12 persen. Sektor industri pengolahan, perdagangan besar dan eceran, serta konstruksi menjadi penyumbang utama struktur PDRB kota ini. Pemerintah daerah juga tengah mendorong pertumbuhan kawasan ekonomi khusus dan pembangunan infrastruktur sebagai penggerak pertumbuhan baru.

Di Riau, yang dikenal sebagai pusat industri migas, PDRB-nya mencapai Rp910 triliun dengan dominasi industri pengolahan dan pertambangan.

Menurut laporan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas dalam “Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2020-2024”, tantangan utama dalam pembangunan ekonomi wilayah adalah ketimpangan antarwilayah, yang salah satunya tercermin dalam kesenjangan PDRB.

Idealnya, PDRB per kapita menjadi ukuran yang lebih adil dalam mengukur kesejahteraan masyarakat, karena memperhitungkan jumlah penduduk. Misalnya, meskipun PDRB DKI Jakarta adalah yang tertinggi secara absolut, namun tingginya populasi membuat distribusi ekonominya tidak selalu merata.

Menurut Ekonom Senior Universitas Indonesia, alm. Faisal Basri, dalam wawancara dengan Kompas TV (Juli 2023), “PDRB tidak bisa hanya dilihat sebagai angka makroekonomi. Ia harus diikuti dengan pemerataan, akses pelayanan dasar, dan peningkatan produktivitas masyarakat lokal.”

Kota-kota besar di Pulau Sumatera seperti Medan, Pekanbaru, dan Palembang menjadi indikator penting untuk menilai efektivitas desentralisasi ekonomi. Ketiganya menunjukkan geliat pertumbuhan sektor jasa, industri, dan perdagangan. Namun, tantangannya tetap pada ketimpangan antara pusat kota dan wilayah hinterland.

Pemerintah daerah perlu mengambil langkah serius untuk memanfaatkan potensi lokal secara berkelanjutan. Salah satunya melalui diversifikasi ekonomi berbasis keunggulan daerah. Bappeda Sumatera Barat, dalam paparan pada Musrenbang Provinsi 2024, menyebutkan perlunya mengembangkan sektor agroindustri dan ekonomi kreatif sebagai penopang ekonomi daerah non-ekstraktif.

Sebagaimana ditegaskan oleh Kepala BPS Margo Yuwono dalam peluncuran data PDRB 2023 (Jakarta, Februari 2024), “PDRB bukan sekadar statistik ekonomi. Ini adalah cermin produktivitas daerah dan bagaimana pemerintah daerah merespons dinamika ekonomi nasional dan global.”

Analisa terhadap PDRB semestinya juga menjadi masukan bagi kebijakan fiskal daerah, termasuk dalam pengalokasian Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Alokasi Khusus (DAK). Ketahanan fiskal daerah tidak hanya ditentukan oleh besarnya pendapatan, tetapi oleh sejauh mana dana itu digunakan untuk membangun daya saing lokal.

Meningkatkan nilai PDRB bukan soal membesarkan angka semata, melainkan memastikan bahwa nilai tambah ekonomi benar-benar kembali kepada masyarakat melalui penciptaan lapangan kerja, peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan, serta penguatan struktur industri lokal. Inilah yang membedakan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dari sekadar ekspansi angka statistik.

Penulis adalah pemerhati ekonomi, Dosen Universitas Bung Hatta, Padang.

 

 

 

 

 

Bupati Langkat Syah Afandin Serahkan SK CPNS: Ingatkan Amanah dan Tanggung Jawab

0
mimbarumum.co.id-Sebanyak 72 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) resmi menerima Surat Keputusan (SK) pengangkatan dari Bupati Langkat H. Syah Afandin, SH, dalam sebuah acara yang berlangsung khidmat di Ruang Pola Kantor Bupati Langkat, Rabu (23/4/2025). Penyerahan SK tersebut turut didampingi oleh Wakil Bupati Langkat, Tiorita Br. Surbakti, SH.
Dari total 1.397 peserta yang mengikuti seleksi untuk mengisi 100 formasi CPNS di lingkungan Pemerintah Kabupaten Langkat, hanya 72 orang yang berhasil lulus melalui tahapan seleksi yang ketat dan transparan.
Dalam sambutannya, Bupati Syah Afandin menyampaikan ucapan selamat kepada para CPNS yang telah lolos dan diangkat secara resmi sebagai aparatur sipil negara. Ia menekankan bahwa menjadi CPNS bukan hanya sebuah kebanggaan, tetapi juga tanggung jawab besar yang harus dijaga dengan integritas dan profesionalisme.
“Menjadi CPNS adalah amanah. Jangan sampai ada ‘bad ending’. Kita masuk saja sudah sulit, jangan sampai kita gagal menjaga tanggung jawab yang diberikan. Semua hak dan kewajiban yang kita jalankan ada konsekuensinya,” tegas Bupati yang akrab disapa Ondim itu.
Lebih lanjut, Bupati mengingatkan agar para CPNS senantiasa bersikap rendah hati, mau belajar dari para senior, serta memahami regulasi dan batasan dalam menjalankan tugas.
“Jangan merasa paling pintar. Terkadang kita merasa pintar, tapi belum tentu benar. Ada regulasi yang harus kita ikuti. Lakukan koordinasi yang baik di bawah kepala dinas maupun kepala bidang, dan mari bersama-sama kita bekerja untuk kesejahteraan masyarakat Kabupaten Langkat,” tambahnya.
Suasana haru dan bangga mewarnai akhir acara, saat Bupati dan Wakil Bupati memberikan ucapan selamat kepada para CPNS dan orang tua mereka yang hadir. Momen ini menjadi penanda awal perjalanan para abdi negara muda dalam mengemban tugas dan tanggung jawab untuk turut membangun Kabupaten Langkat ke arah yang lebih baik.
Reporter: Muhammad Heri Syahputra

Langkat Syah Afandin Kukuhkan DPD Desa Bersatu, Dorong Desa Jadi Kekuatan Daerah

0
mimbarumum.co.id-Bupati Langkat H. Syah Afandin, SH menghadiri sekaligus mengukuhkan kepengurusan Dewan Pengurus Daerah (DPD) Desa Bersatu Kabupaten Langkat untuk masa bakti 2025–2030. Acara ini berlangsung khidmat di Jentera Malay Rumah Dinas Bupati Langkat, Rabu (23/4/2025).
Pelantikan dilakukan langsung oleh Ketua DPD Desa Bersatu Provinsi Sumatera Utara, Drs. Abdul Khair. Dalam struktur kepengurusan baru, Perganinta Sembiring dipercaya sebagai Ketua, Muhammad Adma, S.Pd sebagai Sekretaris, dan Tegar Adi Wijaya, SE sebagai Bendahara.
Mengusung tema “Desa Harus Menjadi Kekuatan Pemerintah Daerah,” pelantikan ini menjadi momentum penting dalam memperkuat peran strategis desa dalam pembangunan daerah.
Dalam sambutannya, Bupati Langkat H. Syah Afandin atau yang akrab disapa Bang Ondim, menyampaikan apresiasi atas terbentuknya kepengurusan baru DPD Desa Bersatu. Ia berharap organisasi ini mampu menjadi mitra aktif pemerintah daerah dalam menyosialisasikan program, kebijakan, serta regulasi yang berdampak langsung bagi masyarakat desa.
“Desa adalah pondasi utama pembangunan daerah. Saya berharap DPD Desa Bersatu mampu memberikan edukasi kepada anggotanya, memperkuat solidaritas dan gotong royong, serta mendorong lahirnya inovasi demi kesejahteraan masyarakat,” ujar Syah Afandin.
Ia juga menegaskan bahwa sinergi antara pemerintah daerah dan DPD Desa Bersatu sangat diperlukan untuk menyelesaikan berbagai persoalan dan menyusun langkah strategis pembangunan desa ke depan.
Ketua DPD Desa Bersatu Kabupaten Langkat terpilih, Perganinta Sembiring, dalam pidatonya menyatakan komitmen untuk memperkuat sinergi dengan pemerintah daerah serta memperjuangkan aspirasi masyarakat desa secara berkelanjutan.
“DPD Desa Bersatu akan menjadi jembatan yang kuat antara masyarakat desa dan pemerintah, demi mewujudkan desa yang mandiri dan sejahtera,” tegasnya.
Acara pelantikan ditutup dengan ramah tamah dan sesi foto bersama antara Bupati, pengurus yang baru dilantik, dan seluruh tamu undangan.
Turut hadir dalam acara tersebut Ketua Komite II DPD RI Dr. Badikenita Br Sitepu, Ketua DPRD Kabupaten Langkat Sribana Perangin-angin, SE, Forkopimda Langkat, Ketua DPD Desa Bersatu Sumut Drs. Abdul Khair, para kepala perangkat daerah Pemkab Langkat, Kakan Kemenag Langkat H. Ainul Aswad, MA, Ketua MUI Langkat, serta Tim Penggerak PKK Kabupaten Langkat.
Reporter: Muhammad Heri Syahputra

Bupati Langkat Apresiasi Dedikasi KBP Iwan Setyawan, Dukung Penguatan Pendidikan di SPN Polda Sumut

0
mimbarumum.co.id-Acara ini menjadi momen perpisahan sekaligus apresiasi atas pengabdian dan dedikasi KBP Iwan Setyawan selama menjabat Kepala SPN Polda Sumut di Hinai, Kabupaten Langkat. Diketahui, KBP Iwan Setyawan akan menempati jabatan baru sebagai Danmentarsis Ditbintarlat Akpol Lemdiklat Polri. Sementara itu, posisi Kepala SPN Polda Sumut untuk sementara akan dijabat oleh Waka SPN AKBP Arfin Fachreza, SH, SIK.
Dalam sambutan resmi yang dibacakan Wakil Bupati Tiorita Br Surbakti, Bupati Langkat H. Syah Afandin menyampaikan rasa hormat dan terima kasih kepada KBP Iwan Setyawan atas kontribusi dan kerja kerasnya dalam mendukung kemajuan pendidikan kepolisian di Langkat.
“Selamat kepada KBP Iwan Setyawan atas amanah barunya. Atas nama Pemerintah dan masyarakat Kabupaten Langkat, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas pengabdian selama memimpin SPN Polda Sumut,” ujar Bupati Syah Afandin dalam sambutan tertulisnya.
Lebih lanjut, Bupati Syah Afandin berharap segala amal kerja yang telah dilakukan menjadi catatan kebaikan dan membawa keberkahan bagi keluarga KBP Iwan Setyawan. Ia juga menekankan pentingnya menjaga tali silaturahmi yang telah terjalin erat selama ini.
“Silaturahmi yang selama ini kita jaga semoga menjadi kekuatan untuk terus membangun sinergi yang lebih baik di masa depan,” tambahnya.
Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, KBP Iwan Setyawan menyampaikan rasa terima kasihnya atas dukungan Pemerintah Kabupaten Langkat selama masa tugasnya. Ia juga mengapresiasi kolaborasi yang telah terjalin, khususnya dalam pembangunan Joglo Anton Soedjarwo yang kini menjadi salah satu fasilitas representatif di SPN Polda Sumut.
Joglo yang mampu menampung hingga 1.000 orang ini menjadi bagian dari peningkatan sarana pendidikan dan pembinaan Polri. “Fasilitas ini diharapkan dapat dimanfaatkan secara maksimal sebagai bentuk dukungan terhadap pendidikan berkualitas di lingkungan kepolisian,” ujar KBP Iwan Setyawan.
Kegiatan berlangsung khidmat dan penuh kehangatan, menandai eratnya sinergi antara institusi kepolisian dan Pemerintah Kabupaten Langkat di bawah kepemimpinan Bupati H. Syah Afandin, SH.
Reporter: Muhammad Heri Syahputra

El Barino Minta Penegak Hukum Usut Aktifitas Penimbunan Anak Sungai Paluh di Belawan

0

mimbarumum.co.id – Pihak Kepolisian Sumatera Utara diminta tindak tegas perusahaan yang beralamat di Jalan Pelabuhan Raya, Kelurahan Belawan II, Kecamatan Medan Belawan Kota Medan. Pasalnya, salah satu perusahaan dikeluhkan warga karena merusak lingkungan dengan melakukan penimbunan anak sungai paluh.

Parahnya lagi, perusahaan dimaksud menolak masuk kedatangan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Medan ketika hendak melihat kebenaran penimbunan paluh yang sebelumnya dikeluhkan warga.

Hal tersebut terungkap saat Komisi IV DPRD Medan menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan DLH Kota Medan, Selasa (22/4/2025). Rapat tersebut dipimpin Ketua Komisi IV Paul Mei Anton Simanjuntak SH didampingi anggota Komisi El Barino Shah SH MH, pihak DLH, pihak Kecamatan Medan Belawan dan pihak Kelurahan.

“Kita harapkan pihak Kepolisian dan penegak hukum lainnya serta instansi terkait mengusut aktifitas penimbunan sungai/paluh. Bila terbukti melakukan penimbunan dan tidak memiliki izin kita dorong untuk ditindak tegas diberikan sanksi berat, ” tandas anggota Komisi El Barino Shah.

Ditambahkan El Barino, tindakan pihak penhelola dimaksud sudah cukup meresahkan warga dimana sebelumnya para nelayan tradisional dapat memanfaatkan sungai paluh akses keluar masuk menuju laut mencari ikan. Namun karena ada penimbunan oleh salah satu perusahaan, aktifitas nelayan menjadi terganggu mencari ikan.

“Hebat kali itu pihak yang menimbun singai sehingga memutus mata pencaharian nelayan. Bahkan melecehkan aparat Pemko Medan. Ada apa di lokasi itu, kita harapkan pengusaha semacam itu supaya ditindak tegas,” ungkap El Barino dengan nada kesal.

Masih kata El Barino yang saat ini menjabat Ketua Fraksi Golkar DPRD Medan itu, terkait keluhan masyarakat atas penimbunan paluh oleh salah satu perusahaan diharapkan pihak penegak hukum segera turun.

“Pihak Poldasu, DLH Medan, DLH Sumut dan kementerian Lingkungan Hidup untuk melakukan pengusutan,” harap El Barino.

Reporter: Jafar Sidik