mimbarumum.co.id – Menjelang tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak Polres Simalungun menggelar kegiatan Pelatihan Sistem Pengamanan (Sispam) Kota Kontijensi, untuk memastikan kesiapan Operasi Mantap Praja Toba 2024.
Kepala Bagian Operasi (Kabag OPS) Polres Simalungun Kompol Martua Manik, SH, MH menyampaikan, pelatihan ini merupakan bagian dari upaya intensif Polres Simalungun untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama Pilkada berlangsung. .
Pelatihan dimulai pukul 10.00 WIB di Lapangan Apel Mako Polres Simalungun, Jalan Jhon Horailam Saragih, Pamatang Raya, Kecamatan Raya, Kabupaten Simalungun, Senin (26/8/2024)
Kompol Martua menjelaskan, pelatihan ini sangat penting untuk memastikan kesiapan personel kami dalam menghadapi berbagai kemungkinan yang bisa terjadi selama tahapan Pilkada.
“Operasi Mantap Praja Toba 2024 adalah operasi besar yang melibatkan banyak pihak, dan kami harus siap untuk segala situasi,” imbuhnya.
Kegiatan ini diikuti sejumlah perwira dan personel yang terlibat dalam pengamanan Pilkada 2024 di wilayah hukum Polres Simalungun. Beberapa pejabat penting yang turut hadir dalam pelatihan ini antara lain Kasi Humas Polres Simalungun, AKP V.J Purba, KBO Sat Reskrim, IPDA Bilson Hutauruk, SH, KBO Sat Samapta, IPDA Domes Marbun, serta Kanit Turjawali Sat Lantas, IPDA Winokto Silitonga. Selain itu, seluruh personel yang akan bertugas dalam pengamanan Pilkada 2024 juga ikut ambil bagian dalam latihan ini.
Pelatihan Sispam Kota Kontijensi ini dirancang untuk memberikan simulasi dan skenario yang mungkin terjadi selama tahapan Pilkada, termasuk kemungkinan kerusuhan massa, gangguan keamanan, serta ancaman lainnya yang dapat mengganggu proses demokrasi tersebut. Personel dilatih untuk bertindak cepat, tepat, dan profesional dalam menghadapi situasi darurat.
“Kerjasama dan koordinasi yang baik antar satuan menjadi kunci utama dalam keberhasilan operasi pengamanan ini. Semua personel harus memahami peran dan tanggung jawab masing-masing, serta siap untuk saling mendukung dalam setiap situasi,” tandas Martua.
mimbarumum.co.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Padangsidimpuan melaksanakan rapat koordinasi (Rakor) persiapan penerimaan pendataan dan pemeriksaan kesehatan dalam tahapan pencalonan Wali Kota dan Wakil Wali Kota pada pemilihan serentak tahun 2024 di Hotel Natama Kota Padangsidimpuan.
Dalam rangka memastikan kelancaran dan keabsahan seluruh tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Ketua KPU Kota Padangsidimpuan Tagor Dumora menegaskan bahwa semua penyelenggara Pemilu harus berpegang teguh pada aturan hukum yang berlaku.
Hal ini merujuk pada Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 8 Tahun 2024 yang menjadi pedoman utama dalam pelaksanaan Pilkada.
Dalam menanggapi dinamika yang terjadi, terutama terkait Keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) Nomor 60/PUU-XXII/2024, Tagor Dumora menyatakan bahwa melalui surat KPU RI Nomor 1692 Tanggal 23 Agustus 2024, permasalahan ini dianggap telah selesai. Keputusan tersebut telah mengakomodir putusan MK Nomor 60 serta putusan MK Nomor 70 yang terkait dengan batas usia calon kepala daerah.
“Putusan MK Nomor 70 mengatur bahwa batas usia calon dihitung sejak pengenalan pasangan calon, yang akan ditetapkan pada 22 September 2024 ,” kata Tagor kepada wartawan, Senin (26/8/2024).
Ia juga menyebutkan bahwa dalam proses ini, PKPU Nomor 8 Tahun 2024 mungkin harus mengalami penundaan sementara menunggu revisi yang akan segera diterbitkan. Pengalaman dari Pilpres sebelumnya menunjukkan bahwa begitu MK mengeluarkan putusan terkait batas usia capres dan cawapres, diperlukan penyesuaian regulasi.
“Kami berharap revisi PKPU 8 Tahun 2024 terkait pencalonan Gubernur, Bupati, dan Walikota akan terbit pada 26 Agustus 2024, sehingga tidak ada lagi dinamika yang mengganggu saat pendaftaran calon berlangsung,” jelas Tagor dengan optimis.
Ia juga memberikan penjelasan terkait persyaratan jalur perseorangan dalam Pilkada 2024. Berdasarkan jumlah penduduk dan Daftar Pemilih Tetap (DPT) terakhir, Kota Padangsidimpuan memiliki 161.204 pemilih, dengan suara sah sekitar 120 ribu pada Pemilu sebelumnya.
Sesuai dengan Keputusan MK Nomor 60, untuk daerah dengan jumlah penduduk dalam DPT hingga 250 ribu, pengusulan pasangan calon melalui jalur perseorangan cukup dengan 10% dari suara sah pada pemilu terakhir.
“Jika mengacu pada keputusan tersebut, Kota Padangsidimpuan membutuhkan sekitar 12 ribu suara sah untuk pengusulan calon perseorangan,” jelas Tagor. Sementara itu, bagi calon yang diusung partai politik, syarat pencalonan tetap berada di angka minimal 20% dari jumlah kursi di DPRD, yang berarti harus memiliki setidaknya 6 kursi,” jelas Tagor.
Lebih lanjut, proses pendaftaran calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padangsidimpuan akan berlangsung pada 27 hingga 29 Agustus 2024.
Setelah pendaftaran, akan dilanjutkan dengan pemeriksaan kesehatan yang dijadwalkan dari tanggal 30 Agustus hingga 2 September 2024.
“Kesehatan calon sangat penting untuk memastikan mereka mampu menjalankan tugas jika terpilih,” imbuh Tagor Dumora.
Sementara itu, Kapolres Padangsidimpuan AKBP Dr. Wira Prayatna turut memberikan pernyataan terkait pentingnya koordinasi antara KPU dan pihak keamanan untuk memastikan proses pendaftaran calon berjalan lancar tanpa gangguan.
Menurutnya, potensi kerawanan mungkin muncul selama pendaftaran, terutama jika terjadi penumpukan pendukung dari calon yang berbeda.
“Kami memperkirakan adanya tiga pasangan calon yang akan mendaftar. Untuk mengantisipasi potensi kerawanan, kami sarankan agar pendaftaran dibagi per hari, dengan setiap calon mendaftar pada hari yang berbeda,” jelas Kapolres.
Upaya ini, menurutnya, bertujuan untuk meminimalisir gangguan ketertiban dan keamanan selama proses pendaftaran berlangsung.
Dengan langkah antisipatif ini, diharapkan proses pendaftaran calon Wali Kota dan Wakil Walikota Padangsidimpuan dapat berjalan lancar dan kondusif, sehingga pesta demokrasi ini benar-benar menjadi ajang yang bersih dan adil.
mimbarumum.co.id – Sekretaris Daerah Kabupaten Tapanuli Selatan Sofyan Adil Siregar memberikan pesan kepada seluruh peserta mahasiswa Universitas Graha Nusantara Padangsidimpuan (UGNP) yang mengikuti Kuliah Kerja Lapangan (KKL) di Kecamatan Angkola Selatan jaga nama baik kampus di tengah masyarakat.
“Berikan yang terbaik untuk pengembangan perguruan tinggi di UGN ini ke arah yang jauh lebih baik lagi kemudian berharap mahasiswa ini mampu juga mempromosikan Universitas Graha Nusantara Padangsidimpuan di tengah masyarakat agar mereka tau bahwa ugn ini ada dan besar namanya,” kata Sekda Tapsel Sopyan Adil, Selasa (20/8/2024).
Camat Kecamatan Angkola Selatan Dody Kurniawan, kami sambut dan menerima peserta yang mengikuti Kuliah Kerja Lapangan yang hadir dan mengapresiasi kepada mahasiswa Universitas Graha Nusantara Padangsidimpuan (UGNP) dalam hal kegiatan KKL selama 45 hari ditugaskan untuk mencari ilmu tambahan.
“Usahakan mahasiswa cepat membaur ke masyarakat agar mereka mengetahui mahasiswa Universitas Graha Nusantara Padangsidimpuan itu ada kehadiran mahasiswa membantu masyarakat buat kegiatan hal yang positif ,” jelas Dody.
Mahasiswa harus bisa memperkaya wawasan dan ini bisa menjadi bekal ilmu pengetahuan dalam melaksanakan tugas dengan sebaik – baiknya.
Sementara itu, Ketua Panitia KKL yang juga Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat (LPPM-UGNP) Syafiruddin dalam laporannya menyampaikan, bahwa KKL diikuti 203 orang peserta, merupakan aktualisasi ilmu pengetahuan yang selama ini ditempa di dalam Kampus.
Syafiruddin juga menjelaskan, pelaksanaan KKL dilaksanakan di 10 Desa diantaranya; Desa Situmbaga, Desa Nginyor, Desa Pintu Padang, Desa Sibombong, Desa Siapporik Dolok, Desa Siapporik Lombang, Desa Sihopur, Desa Aek Natas, Kelurahan Napa dan Desa Perkebuanan Simarpinggan.
Salah satu mahasiswa perwakilan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Graha Nusantara Padangsidimpuan (UGNP) Rifaldiansyah mengatakan ini adalah suatu momen yang di tunggu – tunggu.
“Kedepannya kami akan memberikan yang terbaik kepada masyarakat karena KKL ini adalah penelitian dan pengabdian,” pungkasnya.
mimbarumum.co.id – Kapolsek Delitua pada Polrestabes Medan, Kompol Dedy Dharma SH MH berhasil menyelamatkan seorang pria yang mencoba melakukan percobaan bunuh diri.
Selain Kapolsek Delitua, Kanit Reskrim AKP Marulitua Siregar SH MH juga ikut menyelamatkan pria yang mencoba bunuh diri tersebut di Toko Sembako Alhamdulillah, Jalan Purwo, Desa Kedai Durian, Kecamatan Delitua, Rabu (21/8/2024).
“Warga yang berhasil kita selamatkan dari percobaan bunuh diri adalah OH (25) yang merupakan Karyawan Toko Alhamdulillah, warga Jalan B Zeind Hamid, Kelurahan Titikuning, Kecamatan Medan Johor, Kota Medan,” kata Kompol Dedy Dharma didampingi AKP Marulitua Siregar SH MH, dalam siaran persnya kepada wartawan, Senin (26/8/2024).
Dijelaskan Kapolsek, Team Unit Reskrim Polsek Delitua mendapat informasi bahwa di Toko Alhamdulillah Lima, yang berada di Jalan Purwo tersebut ada seorang pria yang melakukan perbuatan percobaan bunuh diri.
Mendapat info tersebut, tim dipimpin oleh Kapolsek Delitua Kompol Dedy Dharma, SH dan Kanit Reskrim AKP Marulitua Siregar langsung ke TKP.
“Sesampainya di TKP, tim menemukan korban berada di ujung warung sambil memegang tiga bilah pisau yang diletakkannya di samping kiri dan kanan lehernya,” ungkap Kompol Dedy.
Masih di TKP, Tim juga menemukan leher korban sudah mengalami luka koyak akibat pisau tersebut.
Melihat hal itu, Kapolsek Delitua Kompol Dedy Dharma, SH melakukan tindakan pencegahan terhadap korban yang hendak bunuh diri menyayat-nyayat lehernya serta meminum cairan Bayclean.
Kapolsek Delitua membujuk pelaku untuk meletakkan pisaunya kemudian korban menuruti ajakan Kapolsek Delitua Kompol. Dedy Dharma, SH lalu dengan sadar meletakkan tiga bilah pisau yang dipegangnya dan menyerahkan kepada Kapolsek.
“Selanjutnya tim mengamankan pelaku kemudian membawa korban ke RS Sembiring di Jalan Besar Delitua guna mendapatkan pengobatan dan perawatan atas luka koyak di leher korban. Dan mengamankan barang bukti, 1 botol pemutih merek Soklin, 2 pisau jenis cutter dan 1 pisau stainles,” pungkasnya.
mimbarumum.co.id – Dewan Pimpinan Daerah Satgas Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan , dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) LPM Sumatera Utara bersama tim dengan berjumlah 12 orang mengedukasi siswa Sekolah Madrasah Aliyah Negeri 2 (MAN 2 Model Medan) Jalan Williem Iskandar Medan, melalui penyuluhan mengenai bahaya narkoba, Senin (26/8/2024).
Ketua Satgas P4GN DPD LPM Sumut Suratmo Manik menyebut edukasi sejak dini penting untuk membentuk generasi muda yang tangguh dan bebas dari narkoba.
“Penyuluhan ini penting untuk memberikan pemahaman kepada para siswa tentang bahaya narkoba. Jadi, diharapkan lewat kegiatan ini para murid bisa lebih waspada dan tidak terjerumus dalam penyalahgunaan narkoba,” kata Suratmo.
Adapun materi yang disampaikan berupa cara pencegahan peredaran narkoba dan upaya yang harus dilakukan oleh para murid untuk menjauhi dan melaporkan segala bentuk penyalahgunaan narkoba di lingkungan mereka.
“Kemudian ada juga jenis-jenis narkoba, dampak negatif yang ditimbulkan, serta hukum yang mengatur penyalahgunaan narkoba di Indonesia,” kata Suratmo.
Suratmo berharap edukasi bahaya narkoba dapat rutin dilaksanakan di sekolah-sekolah lainnya di wilayah setempat.
“Jadi, lebih banyak murid yang mendapatkan edukasi mengenai bahaya narkoba. Kita mendukung upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba, generasi muda yang lebih baik,” ungkapnya.
“Dengan edukasi ini, diharapkan lingkungan Sekolah Madrasah Aliyah Negeri 2 Model Medan bebas dari narkoba,” kata Suratmo.
Kegiatan penyuluhan ini juga mendapatkan dukungan penuh dari pihak sekolah. Wakil Sekolah Bidang Kesiswaan MAN 2 Model Medan Ridhali Raja Mandadwika Spd., menyatakan bahwa sekolah akan terus mendukung upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba di kalangan siswa.
“Kami akan terus berkolaborasi dengan seluruh elemen dan pihak terkait untuk menyelenggarakan kegiatan-kegiatan pencegahan narkoba di sekolah. Semoga dengan upaya ini, kita dapat menciptakan lingkungan belajar yang aman dan sehat bagi para siswa,” kata Ridhali.
Diharapkan, melalui kegiatan penyuluhan ini, diharapkan para siswa dapat lebih waspada dan bertanggung jawab dalam menghadapi godaan narkoba di sekitar mereka. MAN 2 Model Medan terus berkomitmen untuk menjadi garda terdepan dalam melindungi generasi muda dari ancaman bahaya narkoba.Tutup Ridhali.
mimbarumum.co.id – PAC PDI Perjuangan se-Kota Medan siap tegak lurus mengamankan amanah partai serta siap mendukung dan memenangkan Calon Gubernur Sumut/Wakil Gubernur Sumut maupun Calon Wali Kota/Wakil Wali Kota Medan yang diusung partai berlambang “moncong putih” tersebut.
Penegasan itu disampaikan Ketua PAC PDI Perjuangan Medan Baru Jumbo Ginting dan Ketua PAC Medan Barat H Nico Brahmana didampingi pengurus PAC Medan Denai, PAC Medan Amplas, PAC Medan Selayang dan sejumlah PAC lainnya kepada wartawan, Senin (26/8) di Medan.
“Kita sudah komit dalam satu komando untuk tetap mematuhi instruksi partai, terutama terkait Pilkada yang akan digelar secara serentak pada 27 Nopember 2024. Siapapun yang akan didukung dan direkomendasikan partai untuk Cagub Sumut/Cawagub Sumut maupun calon Wali Kota/Wakil Wali Kota Medan, kita siap mendukung dan memenangkannya,” tandas Jumbo.
Berkaitan dengan itu, Jumbo dan Nico Brahmana juga mengajak seluruh kader dan simpatisan PDI Perjuangan se-Kota Medan, untuk tetap kompak mendukung dan memenangkan calon yang diusung partai pada Pilkada serentak mendatang.
“Kita mengajak seluruh kader maupun simpatisan partai, untuk tetap merapatkan barisan, bahwa suara PDI Perjuangan harus bulat mendukung calon yang diusung dan diinstruksikan oleh ibu Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Hj Megawati Soekarnoputri, demi meraih kemenangan di Pilgub dan pemilihan Wali Kota/Wakil Wali Kota Medan,” ujar Nico Brahmana.
Menyinggung keluarnya putusan Mahkamah Konstitusi (MK) tentang Pilkada, Jumbo menjelaskan pihaknya akan terus melakukan pengawalan secara ketat terhadap putusan tersebut, demi mempertahankan demokrasi di Indonesia.
“Putusan MK itu bersifat final dan mengikat, siapapun tidak berhak mengutak-atiknya,” tandas Jumbo dan Nico sembari menyerukan kepada seluruh kader partai untuk tetap menolak dinasti politik, karena hanya akan menghancurkan demokrasi Indonesia.
Di akhir keterangannya, Jumbo dan Nico bersama seluruh PAC PDI Perjuangan se-Kota Medan juga mendoakan Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Hj Megawati Soekarnoputri agar tetap sehat dan tegar memimpin partai berlambang “moncong putih” tersebut, demi kebesaran partai sekaligus meraih kemenangan dalam Pilkada serentak mendatang.
mimbarumum.co.id – Wali Kota Medan Bobby Nasution menyampaikan bahwa pelaksanaan parkir berlangganan telah sesuai dengan Peraturan Daerah (Perda) No.1/2024 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah.
Parkir tepi jalan umum merupakan salah satu jenis retribusi daerah sehingga ketentuan pemungutannya telah diatur melalui Perda. Di samping itu peraturan pelaksanaannya juga sudah diatur melalui Peraturan Wali Kota Medan No.26 Tahun 2024 tentang Petunjuk Pelaksanaan Pelayanan Parkir Berlangganan di Tepi Jalan Umum.
Hal ini disampaikan Bobby Nasution menanggapi Pemandangan Umum Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Medan, terkait pelaksanaan parkir berlangganan dalam Paripurna Tanggapan Wali Kota Medan Terhadap Pemandangan Umum Fraksi DPRD Kota Medan Atas Ranperda Kota Medan tentang R.APBD Kota Medan Tahun Anggaran 2025 di Gedung DPRD Medan, Senin (26/8/2024).
“Dengan demikian pemungutan retribusi tepi jalan umum merupakan salah satu hak keuangan dari sisi Pendapatan Asli Daerah (PAD), dan tata caranya telah dilengkapi sesuai dengan perundang-undangan, guna mewujudkan sistem pelayanan perparkiran yang memberikan keyakinan, keamanan dan kenyamanan bagi pemilik kendaraan,” kata menantu Presiden Joko Widodo.
Oleh karenanya, sebut Nasution, Pemko Medan melalui perangkat daerah terkait akan melakukan sosialisasi penerapan parkir berlangganan secara luas dan masif, termasuk maksud dan tujuannya kepada masyarakat luas. Sedangkan kekurangan atau kelemahan yang masih ditemukan dalam pelaksanaan parkir berlangganan, imbuhnya, segera diperbaiki.
“Dengan demikian parkir berlangganan dapat diimplementasikan secara efektif dan menurunkan resistensi dalam pelaksanaannya,” ungkapnya.
Selanjutnya menanggapi Pemandangan Umum Fraksi Partai Keadilan Sejahtera mengenai pertanyaan dan strategi mengoptimalkan realisasi retribusi pelayanan parkir tepi jalan umum, Bobby Nasution menjelaskan, melalui optimalisasi fungsi petugas parkir yang dipekerjakan. Di samping itu, bilangnya, melalui penyuluhan berbagai efisiensi dan efektivitas penerapan sistem parkir berlangganan.
“Akan lebih dioptimalkan lagi pada masa yang akan datang,” tandasnya.
mimbarumum.co.id – Pemerintah Kota (Pemko) Medan mengapresiasi kegiatan Autism One Day Festival, Minggu (25/8/2024) di Atrium Manhattan Square.
Diharapkan kegiatan ini dapat menjadi platform efektif untuk berbagi pengetahuan, membangun komunitas yang inklusif, dan bisa mempromosikan duiungan berkelanjutan bagi anak degnan autism dan keluarganya.
Harapan ini disampaikan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pemberdayaan Masyarakat, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Medan Edliaty saat mewakili Wali Kota Bobby Nasution menghadiri kegiatan yang digelar Perempuan Pemimpin Indonesia (Perpina) Sumut itu.
Edliaty mengatakan, data Kementerian Kesehaan Republik Indonesia menunjukkan, jumlah anak dengan autisme di negeri ini terus meningkat. Diperkirakan saat ini sekitar 2,4 juta anak mengalami Autism Spectrum Disorder (ASD).
“Angka kelahiran anak di Indonesia mencapai 4,5 juta per tahun. Dari angka tersebut, ungkapnya, 1 di antara 100 anak mengidap ASD,” kata Edliaty.
Karena itulah, sebutnya, kegiatan ini penting. Diharapkan kegiatan ini dapat pula meningkatkan pemahaman masyarakat tentang autism. Dengan pemahaman itu, lanjutnya, dapat pula diketahui tentang deteksi dini autism agar dapat membantu anak-anak mendapat intervensi tepat waktu sekaligus meningkatkan kualitas hidup mereka.
Kegiatan Autism One Day Festival merupakan program festival yang didedikasikan untuk anak-anak dengan autistic, dan orangtua anak dengan autistik. Acara dimeriahkan dengan seminar, pameran, penampilan anak autis, serta membentuk forum komunikasi keluarga autis Medan.
mimbarumum.co.id – Polres Sergai berhasil mengungkap kasus peredaran narkoba jaringan internasional. Dua pelaku dan barang bukti 7 kg sabusabu diamankan.
Kapolres Serdang Bedagai (Sergai) AKBP Jhon Hery Sitepu SIK mengatakan, informasi awal diperoleh dari masyarakat yang mencurigai adanya transaksi narkoba di rest area Tol Tebing Tinggi-Medan. Lalu Petugas melakukan penyelidikan dan kemudian melacak pergerakan para tersangka hingga ke Kabupaten Asahan.
“Dua orang tersangka, ZH (39) dan RJAS (32), berhasil ditangkap dan mengamankan 7 kilogram sabu-sabu,” ujarnya di Polres Sergai, Senin (26/8/2024).
Ketika ditangkap, petugas menemukan 7 kilogram sabu-sabu yang disimpan dalam tas di dalam mobil Mewah BK 1577 AAW yang dikendarai kedua tersangka. Dan juga, petugas telah mengamankan tiga unit ponsel dan satu jerigen yang diduga digunakan untuk menyimpan sisa sabu-sabu.
Kapolres menerangkan, dalam pengembangan kasus ini, petugas menggeledah rumah kontrakan ZH di Kabupaten Labuhan Batu dan menemukan tambahan 6 kilogram sabu-sabu yang disimpan di dalam sebuah jerigen.
“Kedua tersangka mengaku mendapatkan sabu-sabu dari seorang bandar di Tanjung Balai dengan total sebanyak 39 kilogram. Sebagian besar sabu-sabu tersebut sudah diedarkan ke beberapa wilayah seperti Kisaran, Rokan Hilir, dan Pekanbaru,” pungkas Kapolres AKBP Jhon Hery Sitepu, S.I.K., M.H.
Saat diinterogasi, ZH dan RJAS mengaku melakukan aksi tersebut atas perintah seorang bandar berinisial R dengan iming-iming upah sebesar Rp 5 juta per kilogram sabu yang berhasil dijual. Keduanya terpaksa terlibat dalam bisnis illegal ini karena terdesak kebutuhan ekonomi.
”Satu orang pelaku terpaksa di berikan tindakan tegas dan terukur sesuai SOP Kepolisian, karena saat penangkapan pelaku ZH memberikan perlawan kepada petugas,” tegas Kapolres Sergai.
Atas perbuatannya, ZH dan RJAS dijerat Pasal 114 ayat (2) subsider Pasal 112 ayat (2) Jo Pasal 150 ayat (1) UU RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman penjara seumur hidup atau minimal 6 tahun penjara.
Oleh : Robin Nainggolan (Wartawan Mimbarumum Online)
Panorama Danau Toba nan indah dengan angin sepoi sepoi di lereng pegunungan Bukit Barisan dan kicauan burung bersahutan,merupakan fenomena alam yang sudah biasa bagi warga Desa Hasinggaan, Kecamatan Sianjurmulamula, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara.
Namun, kicauan burung dan mentari pagi yang memancar cerah dan menembus kedalaman Danau Toba seolah kurang sempurna bagi mereka, karena sudah puluhan tahun memiliki impian terpendam.
Sampai sekarang desa ini belum pernah disentuh kendaraan roda empat, warga yang terisolir harus menggunakan kapal kayu atau perahu kecil untuk keluar masuk dari kampung mereka.
Namun tiba-tiba warga Desa Hasinggaan terbangun dari mimpi, penduduk mayoritas petani itu tersentak dengan program dengan serangan prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas TMMD Ke-121 tahun 2024.
Impian yang masyarakat yang selama ini terpendam, pada 24 Juli 2024 bangkit menggebu bertepatan dengan dimulainya program TNI Manunggal Membangun Desa di Hasinggaan.
Harapan akan terbebas dari isolasi transportasi darat yang mengekang selama ini, akan segera menjadi kenyataan. Impian masyarakat Hasinggaan untuk merasakan kemerdekaan sesungguhnya, sudah di depan mata.
Kehadiran TNI “menyerang” Desa Hasinggaan melalui program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-121, akan berjuang membebaskan masyarakat dari rasa terisolir selama ini.
Satgas TMMD ke-121 Kodim 0210/TU bersama warga Hasinggaan, bekerja di lokasi pekerjaan fisik dengan medan yang penuh tantangan.
Dandim 0210/TU Letkol Inf Saiful Rizal Rabu (24/7/2024) ketika membuka program TMMD mengatakan, sudah menurunkan personil sebanyak 200 orang, untuk “menyerang” Desa Hasinggaan dari segala penjuru dengan kekuatan penuh.etkol Inf Saiful Rizal merupakan Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) TMMD ke-121 menjelaskan, 200 personil gabungan yang dikerahkan terdiri dari Ko Satgas sebanyak 15 orang, Tim Asistensi 25 orang, SSK 110 orang terdiri dari TNI AD 90 orang, TNI AU 5 orang, TNI AL 5 Orang, Polres Samosir 10 orang dan masyarakat 50 orang.
“Bantuan dan dukungan masyarakat Desa Hasinggaan merupakan salah satu faktor keberhasilan Satgas untuk bertempur, membuka jalan sepanjang 2,3 kilometer,” tegas Dandim 0210/TU itu.
Personil TNI dari Kodim 0210/TU dipersenjatai dengan alat tempur untuk kerja bakti berupa cangkul, palu besar, sekop, beko, termasuk excavator, louder, breaker diturunkan untuk memporak porandakan “musuh”.
Pertempuran dimulai di medan yang penuh tantangan karena, lokasi TMMD yang sulit dijangkau, harus dikalahkan dengan semangat membara. Untuk mendatangkan material bangunan, harus menggunakan kapal kayu, semen, besi, pasir dan material lainnya didatangkan dengan perahu mengarungi perairan Danau Toba.
Rasa lelah personil TNI, berubah menjadi kebahagiaan di kala warga setempat, khususnya kaum ibu datang membantu dan larut bergotong royong dengan menyajikan minuman pelepasan dahaga dan makanan ringan seadanya.
Keseriusan TNI-Polri di lokasi pembukaan jalan, seolaholah menjadi ungkapan bahwa program TMMD ke-121 tahun 2024 di Hasinggaan, harus tuntas dalam waktu 30 hari, sesuai progres.
Satgas TMMD ke-121 bersama masyarakat Desa Hasinggaan, bekerja dengan semangat membara.
Tim Kesehatan Lapangan Periksa Kesehatan Satgas Secara Rutin
Dalam mengemban tugas negara untuk membebaskan warga Hasinggaan dari isolasi transportasi yang menjadi “musuh besar”, stamina personil Satgas TMMD ke-121 tetap dijaga dengan cek kesehatan rutin.
Para prajurit TNI yang bekerja keras dengan kucuran keringat melakukan pekerjaan fisik, terkadang tak mengenal panasnya terik matahari dan dinginnya hantaman deru angin di penggiran Danau Toba.
Sehingga dibutuhkan pelayanan pemeriksaan kesehatan, sehingga Satgas TMMD Kodim 0210/TU benar-benar siap “bertempur” di lokasi kegiatan.
Tim Kesehatan Lapangan TMMD ke-121 Denkesyah Sibolga, Peltu Herman Jawasi Sinaga melakukan pengecekan kesehatan personil Satgas sebelum pelaksanaan kegiatan, Selasa (6/8/2024) di Posko Satgas. “Pemeriksaan kesehatan ini dilakukan agar kondisi personil tetap dan siaga menjalankan tugas,” jelasnya.
Dia menerangkan, cuaca yang tak menentu seperti panas menyengat pada siang hari, dingin menusuk tulang di malam hari dan terkadang hujan tentu mengakibatkan daya tahan tubuh anggota Satgas TMMD lemah dan rentan terhadap penyakit. “Maka perlu cek kesehatan rutin,” ungkapnya.
Ia merinci, bahwa Tim Kesehatan Lapangan harus memastikan kondisi kesehatan personel Satgas TMMD dan warga yang ikut bekerja maupun warga di sekitar lokasi kegiatan dalam kondisi prima.
“Tim Keslap melakukan pelayanan berupa pemeriksaan tensi, darah dan keluhan yang dirasakan oleh anggota Satgas serta masyarakat setempat,” sebut Peltu Herman lagi.
Tim Kesehatan Lapangan melakukan cek kesehatan rutin kepada personil Satgas TMMD ke-121.
Bersama Rakyat dalam Suka dan Duka
Satgas TMMD ke-121 dengan komitmen manunggal bersama rakyat, tetap setia dalam segala situasi, baik suka maupun duka.
Hal itu terlihat nyata, ketika Satgas TMMD ke-121 Kodim 0210/TU di Desa Hasinggaan, Kecamatan Sianjur Mulamula, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara terlibat langsung dalam suasana duka yang dialami warga setempat.
Personil Satgas langsung melaksanakan reaksi cepat dengan membantu penggalian dan penguburan jenazah almarhum Bunga Simarmata, Jumat (16/8/2024). Berbagai tugas tanpa harus meninggalkan misi pengerjaan fisik yang harus dikebut sesuai progres.
Almarhum meninggal dunia karena sakit pada hari Rabu malam, 14 Agustus 2024 di Desa Hasinggaan, tutup usia 51 tahun. Dalam mempersiapkan prosesi penguburan jenazah almarhum Bunga Simarmata, Satgas mendapat apresiasi dari masyarakat, karena sangat membantu keluarga dan warga.
Dansatgas TMMD Kodim 0210/TU Letkol Inf Saiful Rizal juga menyampaikan apresiasinya, atas kesigapan anggota TMMD yang ikut andil dalam proses penggalian kuburan jenazah sampai ke Pemakaman.
“Ini sudah menjadi tugas kami, harus selalu siap dan sigap dalam membantu masyarakat, sebagai bukti program kemanunggalan TNI-Rakyat,” sebutnya.
Selanjutnya ia menyampaikan, seluruh personil Satgas TMMD Kodim 0210/TU turut berdukacita dan merasakan duka yang mendalam.
Satgas TMMD ke-121 di Desa Hasinggaan turut membantu warga yang sedang berduka cita.
Tim Wasev Sambangi Lokasi TMMD ke-121 di Desa Hasinggaan
Progres pembukaan jalan baru sepanjang 2,3 kilometer di Desa Hasinggaan, Kecamatan Sianjur Mulamula, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara dikunjungi Tim Wasev sebelum rampung.
Hasil kerja keras Satgas TMMD ke-121 Kodim 0210/TU membuka akses jalan darat ditinjau langsung oleh Tim Pengawas dan Evaluasi (Wasev) dari Mabes Angkatan Darat dipimpin Kolonel Inf Parluhutan Marpaung bersama rombongan, Kamis (15/8/2024).
Di hadapan Tim Wasev, Dansatgas Letkol Inf Saiful Rizal memaparkan secara detail perkembangan hasil kerja personil Satgas baik pekerjaan fisik maupun nonfisik.
Kemudian rombongan Tim Wasev bersama Dansatgas TMMD Kodim 0210/TU menelusuri pekerjaan fisik dengan mengendarai sepeda motor di tepian Danau Toba.
Selanjutnya Tim Wasev, Danrem 823/KS dan Forkopimda menyerahkan bantuan taliasih kepada masyarakat Desa Hasinggaan, sebagai bentuk kemanunggalan TNI dengan rakyat.
“Kita berharap bantuan tali asih ini menjadi perekat hubungan TNI AD dengan masyarakat,” sebut Kolonel Inf Parluhutan Marpaung.
Ia juga tak luput menyampaikan apresiasi yang tinggi atas dukungan masyarakat Hasinggaan, hingga program TMMD ke-121 berjalan lancar.
Selanjutnya mantan Asisten Teritorial Kasdam I/BB itu mengungkapkan, bahwa TMMD ke-121 Kodim 0210/TU berkolaborasi dengan Pemkab Samosir dan semua stakeholder bertujuan mempercepat pembangunan dan mengatasi kesulitan masyarakat.
Tim Wasev dipimpin Kolonel Inf Parluhutan Marpaung meninjau progres pelaksanaan kegiatan fisik TMMD ke-121 di Desa Hasinggaan.
Jalin Keakraban, Manunggal dengan Rakyat
Dalam menjalankan misi dan tugas negara, Satgas TMMD ke-121 Kodim 0210/TU benar-benar memegang teguh kemanunggalan dengan rakyat Desa Hasinggaan.
Momentum ini tampak nyata, karena warga setempat sudah menganggap personil Satgas sebagai bagian dari keluarga sendiri.
Sesuai merasakan lelah yang luar biasa di lokasi pekerjaan fisik, personil Satgas TMMD diajak penduduk setempat Rudianto Simanjorang (42) untuk bersantap malam di kediamannya, Rabu (14/8/2024).
“Ini sebagai ungkapan terimakasih kami dan menjadi kewajiban sebagai masyarakat, personil TNI sudah membangun desa kami,” ucapnya penuh keakraban.
Menurut dia, sampai program TMMD ke-121 tahun 2024 di Desa Hasinggaan berakhir, secara suka rela seluruh warga akan melakukan hal yang sama.
Anggota Satgas Sertu Pagan sangat berterima kasih atas jamuan spesial Rudianto Simanjorang. “Kami salut dengan apresiasi warga Desa Hasinggaan terhadap Satgas yang bertugas dalam program TMMD Ke-121 Kodim 0210/TU,” ujarnya terharu.
Satgas TMMD ke-121 bersama Kades Hasinggaan di Kantor Desa
Momentum keakraban masyarakat dengan Satgas TMMD ke-121 ternyata tak lepas dari peranan Kepala Desa Hasinggaan, Hammat Sagala, yang selalu mengimbau warganya untuk tetap menyatu dan bergotong royong dengan prajurit TNI dan Polri.
“Kehadiran TMMD ke-121 merupakan sejarah yang tak akan terlupakan sepanjang masa,” sebutnya penuh haru, ketika disambangi wartawan di kantornya, Sabtu (10/8/2024).
Program TMMD, dikatakannya, sudah dua kali menyasar Desa Hasinggaan yakni pada tahun 2022 TMMD ke-115 dengan pembangunan jalan baru sepanjang 1,2 kilometer. “Tahun ini program TMMD ke-121 membangun jalan baru sepanjang 2,3 kilometer,” pungkas Hammat.
Ia masih mengharapkan perhatian serius dari TNI, untuk melanjutkan program TMMD di Desa Hasinggaan, agar akses darat tembus sampai perbatasan Kabupaten Samosir dengan Kabupaten Dairi.
Pemkab Samosir Bersinergi
Pemerintah Kabupaten Samosir dibawah kepemimpinan Bupati Vandiko Timotius Gultom juga memberikan dukungan signifikan terhadap program TMMD ke-121 di Desa Hasinggaan, dengan menggelontorkan APBD Samosir TA 2024, untuk pendanaan seluruh item kegiatan fisik dan non fisik.
TMMD merupakan program terpadu antara TNI dan Pemerintah, bertujuan untuk percepatan pembangunan di daerah pedesaan, sebagai upaya peningkatan infrastruktur untuk kesejahteraan masyarakat di nusantara.
“Personil Satgas TMMD ke-121 Kodim 0210/TU manunggal dengan rakyat, membuka jalan baru sepanjang 2,3 kilometer di Desa Hasinggaan, Kecamatan Sianjur Mulamula, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara selama sat bulan,” ujar Bupati Samosir Vandiko Timotius Gultom, saat upacara penutupan TMMD ke-121, Kamis (22/8/2024) di Tanah Lapang Pangururan.
Bupati Samosir Vandiko Timotius Gultom menerima berita acara serah terima hasil TMMD ke-121.
Ia mengatakan, program TMMD tidak hanya menyelesaikan kegiatan fisik tapi ada pendekatan sosial kemasyarakatan yang tidak kalah pentingnya.
“Penyelenggaraan kegiatan sasaran nonfisik berupa penyuluhan dan sosialisasi pengetahuan bagi masyarakat sekitar lokasi, sangat bermanfaat,” ujar Bupati milenial itu.
Sinergitas TNI, Pemerintah dengan kemanunggalan rakyat, diterangkan Vandiko, tampak nyata direalisasikan secara signifikan oleh prajurit TNI dari Kodim 0210/TU, Korem 023/KS, Kodam I Bukit Barisan yang tergabung dalam Satgas TMMD Ke-121 di Desa Hasinggaan.
Selanjutnya ia menyampaikan apresiasi kepada TNI atas sinergitas yang terbangun dalam upaya percepatan pembangunan di Kabupaten Samosir. “TMMD ke-121 sudah selesai dilaksanakan, kami sampaikan terima kasih kepada mitra kami TNI,” ujar Bupati Samosir.
Untuk mewujudkan impian masyatakat Desa Hasinggaan, Vandiko membeberkan, segera akan dibangun jembatan sebagai kebutuhan utama menghubungkan Bonan Dolok dan Hasinggahan. “Akan dibangun tahun 2024 ini dengan dana Inpres,” imbuhnya.
Tuntas 100 Persen
Sejak dimulai pada 24 Juli 2024 lalu, program TMMD ke-121 di Hasinggaan sudah selesai, progres pelaksanaan kegiatan fisik dan nonfisik termasuk sasaran tambahan, tuntas dengan progres 100 persen.
Walaupun menahan panas dan dinginnya alam selama pelaksanaan TMMD ke-121, wajah ceria para prajurit TNI dan masyarakat menandai upacara penutupan.
TMMD ke-121 ditutup dengan upacara, selanjutnya penyerahan serah terima berita acara hasil kegiatan oleh Danrem 023/KS Kolonel Inf Lukman Hakim kepada Bupati Samosir Vandiko Timotius Gultom sekaligus penandatanganan prasasti.
Danrem 023/KS Kolonel Inf Lukman Hakim menandatangani prasasti pembukaan jalan Desa Hasinggahan.
Seusai upacara penutupan dengan pemukulan “gondang sabangunan” oleh Danrem 023/KS Kolonel Inf Lukman Hakim, Dandim 0210/TU sekaligus Dansatgas TMMD ke-121, Bupati Samosir dan pihak terkait, digelar pengobatan gratis dan penyerahan sembako kepada masyarakat.
Kegiatan TMMD Ke-121 dengan tema “Darma Bakti TMMD Mewujudkan Percepatan Pembangunan di Wilayah” merupakan bagian dari program lintas sektoral diprakarsai oleh TNI bersama kementerian dan lembaga pemerintah terkait melibatkan seluruh komponen masyarakat.
Komandan Korem 023/KS Kolonel Inf Lukman Hakim menyampaikan amanat Pangdam I Bukit Barisan, bahwa TMMD merupakan bagian dari operasi bhakti TNI, diwujudkan dengan cara membantu Pemda menyiapkan dan memperbaiki infrastruktur serta mengakselerasi program sangat dibutuhkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Diterangkan, TMMD bukan domain TNI semata, melainkan program bersama antara Pemerintah Daerah dan seluruh stakeholder. “Bersatu padu semua komponen bangsa, terkoordinasi dan terkoordinir, secara bahu membahu dan gotong-royong,” tegas amanat Pangdam.
Selanjutnya, sebagai pengendali operasional TMMD, Pangdam I Bukit Barisan menyampaikan terimakasih kepada Bupati Samosir serta semua pihak yang telah memberikan kepercayaan kepada TNI untuk membantu pelaksanaan pembangunan di daerah.
“Terimakasih juga kepada seluruh masyarakat dan anggota Satgas yang telah bahu membahu selama satu bulan melaksanakan TMMD ke-121 hingga tuntas,” ungkapnya.
Harapan Masyarakat Desa Hasinggaan
Atas nama masyarakat, Kepala Desa Hasinggaan Hammat Sagala berharap, pembangunan jalan didesanya tetap menjadi perhatian khusus TNI melalui program TMMD. “Harapan kami program ini tetap berkelanjutan sampai tuntas,” ujarnya.
Hal dikatakan Kades karena program TMMD sudah dua kali menyasar Desa Hasinggaan, pertama dua tahun lalu TMMD ke-115 tahun 2022 dengan pembangunan jalan baru sepanjang 1,2 kilometer.
Dijelaskan, tahun 2024 ini melalui program TMMD ke-121 Desa Hasinggaan kembali menjadi prioritas TNI dengan pembangunan jalan baru sepanjang 2,3 kilometer. “Sasaran berikutnya akan membuka akses darat antara Kabupaten Samosir dengan Kabupaten Dairi,” terangnya.
Harapan masyarakat Desa Hasinggaan itu memang sudah menjadi impian selama ini, apalagi dengan upaya Pemkab Samosir membangun jembatan Bonan Dolok, akses darat akan terbuka.
“Terimakasih TNI, kami masih berharap program berkelanjutan hingga isolasi akses jalan darat di desa kami terbuka dengan tuntas,” ujarnya penuh harapan.
Kepala Desa Hasinggaan Hammat Sagala terus mengimbau masyarakat untuk bergotong royong membantu Satgas TMMD ke-121
Bekerja Ikhlas dan Tulus, Progres Tuntas 100 Persen
Satgas TMMD ke-121 Kodim 0210/TU bekerja keras dengan ikhlas dan tulus hingga seluruh progres dibawah komando Dansatgas Letkol Inf Saiful Rizal tuntas 100 persen.
Dandim 0210/TU Letkol Inf Syaiful Rizal selaku Dansatgas TMMD ke-121 tahun 2024 menyampaikan, seluruh rangkaian kegiatan TMMD tuntas sesuai progres dan tepat waktu.
Ia merinci, kegiatan sasaran tambahan program unggulan Kepala Staf Angkatan Darat berupa pembangunan RTLH milik Pardi Andreo Sinurat tuntas 100 persen, pembangunan MCK, sumur bor titik 1, sumur bor titik 2 dan Sumur bor titik 3 tuntas 100 persen.
Dansatgas TMMD ke-121 tahun 2024 di Desa Hasinggaan di lokasi pembangunan RTLH.
Selanjutnya, kegiatan penghijaun penanaman pohon 10.000 batang, penanganan stunting 100 paket dan pembersihan eceng gondok di pinggir Danau Toba selesai 100 persen sesuai progres
“Seluruh rangkaian kegiatan berjalan lancar berkat kerja keras dengan hati ikhlas dan tulus personil Satgas dibantu warga, Pemkab Samosir, Polri dan seluruh komponen,” ungkap Letkol Inf Saiful Rizal.
Untuk kegiatan fisik, dijelaskan juga, pembukaan badan jalan sepanjang 2.300 m dengan lebar 8 m hasilnya 100 persen, pembuatan gorong-gorong 1 STA 000+ 110, pembuatan gorong-gorong 2 STA 000+ 610, pembuatan gorong-gorong plat Dwiker STA 1: 310 dan pembuatan gorong-gorong plat dwiker STA 1 : 410, semua telah tuntas 100 persen.
Sedangkan untuk program sasaran nonfisik, Dandim 0210/TU Letkol Inf Saiful Rizal menerangkan, penyuluhan bela negara, penyuluhan wawasan kebangsaan, penyuluhan hukum, penyuluhan kesehatan, penyuluhan bahaya narkoba, penyuluhan KB, penyuluhan stunting capai dan penyuluhan bahaya judi online, secara keseluruhan tuntas 100 persen.
“Terimakasih kepada seluruh komponen yang telah membangun sinergitas dengan Satgas TMMD ke-121 di Hasinggaan, khususnya masyarakat yang sudah memberikan perhatian khusus kepada Satgas sebagai orangtua asuh,” ungkap Letkol Inf Saiful Rizal.