Beranda blog Halaman 2597

SUTT di Nias Dimulai

0

Gunung Sitoli, (Mimbar) – Presiden RI Joko Widodo didampingi Gubernur Sumatera Utara H T Erry Nuradi melakukan peletakan batu pertama pembangunan Saluran udara Tegangan Tinggi (SUTT) 70 Kv Nias-Teluk Dalam di Idanoi, Sumatera Utara, Jumat (19/8).

Dalam kegiatan tersebut, Jokowi didampingi Ny Iriana Joko Widodo, Menteri BUMN Rini Soemarno, Menkumham Yasonna Laoly, Parlindungan Purba, Ketua Komite II DPD RI Maruarar Sirait, Marinus Gea, oleh, Direktur Utama PLN, Sofyan Basir, Bupati Nias dan unsure FKPD Nias.

Peletakan batu pertama ini sebagai tanda dimulainya seluruh pengerjaan pembangunan SUTT 70 kV yang rencananya akan selesai pada bulan April 2017. Saluran tegangan tinggi ini akan terdiri dari 393 tower, yang mana saat ini tanah yang telah dibebaskan sebanyak 172 tower.

Presiden Jokowi berjanji tenaga listrik 1×25 MW akan segera dapat dinikmati warga Nias. “Saat ini progres keseluruhan untuk MPP Nias 1×25 MW telah mencapai 59% dan akan beroperasi pada Oktober 2016. Dan pada akhir 2017, insyaallah akan ada tambahan lagi sebanyak 25 MW,” ujar Jokowi. (04)

Tak Kunjung Selesai

0

Batang Kuis, (Mimbar) – Pekerjaan pengaspalan jalan yang menghubungkan Desa Baru dengan Desa Tanjung Sari, Kecamatan Batrangkuis, Kabupaten Deliserdang tak kunjung rampung. Warga juga mengeluhkan pembuatan drainase di sepanjang Jalan Medan-Batangkuis.

Lambannya pengerjaan proyek tersebut tidak hanya berakibat pada terganggunya warga sekitar tetapi juga kerap mengganggu kelancaran lalu lintas di sekitar lokasi proyek tersebut.

Pelaksana pengerjaan proyek tersebut tidak dapat dikonfirmasi perihal kendala yang dihadapi terkait molornya jadwal penyelesaian pekerjaan tersebut. Mimbar yang berusaha mempertanyakan langsung perihal itu kepada Wisnu yang disebut-sebut sebagai pimpinan proyek, kerap menghindar. Demikian pula ketika wartawan berupaya menyambangi kantornya di sekitar Jalan Medan-Batangkuis juga tidak berhasil mendapatkan konfirmasi.

Sejumlah warga menilai, pelaksana pekerjaan pembangunan itu tidak memiliki kemampuan menyelesaikan proyek tersebut dengan baik. Mereka menuding pemenang tender atas pekerjaan itu tidak profesional.

Warga juga menilai ada unsur kesengajaan pihak pemborong untuk “menggantung-gantung” penyelesaian pekerjaan.

Pengerukan parit pada sisi kiri dan kanan jalan yang tak kunjung dilakukan pengerjaan pengecorannya itu, kini menyisakan dilema bagi warga karena tumpukan tanah bekas galian itu menjadipenyebab banyaknya debu yang beterbangan tidak hanya mengganggu pengguna jalan tetapi juga menyebabkan rumah-rumah warga penuh debu. (B.18)

Ringroad Danau Toba Dimulai 2017

0

Samosir, (Mimbar) – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengistruksikan penyelesaikan pembangunan jalan lingkar (ringroad) Danau Toba dan Jembatan Tanah Ponggol hingga akhir 2019 mendatang.

Presiden menyampaikan itu, Minggu (21/8) pagi saat mengunjungi Desa Wisata Tomok Parsaoran di Desa Simanindo, Kabupaten Samosir. Turut mendampingi, isteri Jokowi, Iriana, Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Ir H Tengku Erry Nuradi MSi, Ketua TP PKK Sumut Evi Diana Erry dan sejumlah menteri. Rombongan disambut Bupati Samosir Rapidin Simbolon dan isteri.

Jokowi mengatakan, pembangunan jalan lingkar yang mengililingi Danau Toba akan memudahkan akses dari satu daerah ke daerah lain. Dengan demikian, pertumbuhan Danau Toba menjadi kawasan wisata bertaraf internasional cepat terwujud.

“Saya minta kementerian terkait untuk segera merealisasikan pembangunan jalan lingkar Danau Toba. Kalau jalannya tidak bagus, turis tidak mau datang,” sebut Jokowi.

Jokowi menegaskan, pembangunan jalan lingkar mengelilingi Danau Toba dan pembangunan Jembatan Tanah Ponggol Pangururan dimulai 2017 mendatang.

“Saya memberikan target selama 2 tahun harus sudah selesai. Nantinya pembangunan ini Kita harapkan akan meningkatkat kesejahteraan masyarakat sekitar,” harap Jokowi.

Selain itu, Jokowi juga menginstruksikan kepada Meteri Perhubungan dan kementerian terkait untuk segera merealisasikan penambahan kapal ferry penyeberangan dari pesisir Pulau Sumatera ke Pulau Samosir di tengah Danau Toba.

“Transportasi sangat perlu. Kapal ferry sangat dibutuhkan. Ini akan disiapkan untuk melayani kebutuhan turis, baik local maupun mancanegara,” tambah Jokowi.

Jokowi juga meminta Kementerian terkait untuk melakukan studi untuk mendirikan Akademi Pariwisata (Akpar) di Pulau Samosir, tanpa terkecuali penyiapan SDM dosen.

“Soal ini kita pelajari dulu. Mulai dari lahannya, dosennya dan semua yang terkait pendirian akademi pariwisata di daerah ini,” sebut Jokowi.(04)

BMW S 1000 R, Kolaborasi Performa dan Kenyamanan

0

Jakarta, (Mimbar) – Pertama kali diperkenalkan pada tahun 2009 lalu. BMW S 1000 R melakukan penyempurnaan diri sehingga lebih rider-friendly, menjadikannya superbike ideal untuk dipakai sehari-hari maupun di sirkuit. Ini telah melebihi ekspektasi penggemar superbike di seluruh dunia.

Sejumlah pihak, diantaranta www.motorcycle.com serta Motorcyclist Magazine pada tahun 2015 menobatkan produk yang dibanderil dengan harga Rp714 juta (off the road) sebagai Best Superbike.

“BMW S 1000 RR merupakan superbike dengan kombinasi sempurna dari performa tinggi, reliabilitas, German engineering and build quality, fitur berlimpah serta kenyamanan dan user friendly khas sepeda motor BMW yang telah lama dikenal oleh para konsumen,” ungkap Karim Rachman, Marketing & PR Manager, BMW Motorrad Indonesia,” ujar Karim Rachman, Marketing & PR Manager, BMW Motorrad Indonesia dalam siaran persnya belum lama ini.

Penyempurnaan drivetrain, untuk performa terbaik dan kemudahan dalam berkendara
Peningkatan performa dari RR terbaru disumbangkan oleh cylinder head, intake camshaft dan intake valves yang telah dirancang ulang, yang menghasilkan system pembakaran lebih sempurna, sehingga mampu untuk meningkatkan tenaga dari RR.

Faktor lain yang meningkatkan performa adalah exhaust system yang bukan hanya menghasilkan suara yang merdu, tetapi juga dari segi horsepower dan torsi serta lebih ringan sebesar 3 kilogram. Sehingga dari 5,000 rpm keatas, RR dapat berakselerasi dengan cepat serta memberikan keleluasaan pada pengendara untuk berakselerasi dengan cepat dan menjaga momen puntir di rentang 9,500 rpm (112Nm) dan 12,000 rpm (113Nm).

Struktur dan geometri sasis yang terbaru, untuk pengendaraan yang presisi dengan pengendalian terbaik. Dipadukan dengan Dynamic Damping Control (DDC) yang di adopsi dari HP4. RR memiliki kerangka yang lebih ringan dan perpaduan antara rigidity dan flexibility. Dengan geometri sasis yang telah dioptimalkan, sehingga mampu untuk menghasilkan pengendalian yang baik, peningkatan traksi, serta feedback yang baik kepada pengendara. S 1000 RR yang dihadirkan di Indonesia sudah termasuk dengan fitur Dynamic Damping Control (DDC) yang diadopsi dari S 1000 RR HP4, sehingga pengendara dapat mengatur sistem suspensi sesuai dengan kebutuhan.

Tiga Riding Mode

S 1000 RR memiliki Riding Mode sesuai dengan kebutuhan pengendara berdasarkan lintasan yang dilalui serta sesuai dengan kondisi pengendaraan; Rain, Sport, Race, serta Pro Riding Mode Feature; Slick dan User yang sudah terintegrasi dengan Launch Control untuk akselerasi sempurna dari standing start serta Pit-Lane Speed Limiter untuk menjaga kecepatan ketika memasuki Pit . Ketika fitur ini diaktifkan, S 1000 RR menghasilkan suara merdu khas motor balap ketika berakselerasi ataupun memasuki Pit.

HP Gear Shift Assist Pro, sebagai fitur standar untuk unit di Indonesia memudahkan pengendara saat pergantian transmisi (upshift & downshift) tanpa menggunakan kopling.
Dynamic Traction Control (DTC) dengan 7 +/- Steps.

RR terbaru sudah dilengkapi dengan Race ABS (semi-integral) serta Automatic Stability Control (ASC). Dynamic Traction Control (DTC) yang merupakan satu kesatuan dengan Pro Riding Mode memiliki banking sensor dan system kalibrasi yang presisi. Seluruh system elektronik penunjang di S 1000 RR telah disempurnakan untuk pengendaraan yang presisi dengan beragam kebutuhan.

Untuk pertama kalinya, RR hadir dengan electronic speed control untuk menjaga kecepatan secara konstan. Selain itu terdapat panel instrument multifungsional dengan rev counter dengan LCD display yang telah dirancang ulang untuk menampilkan beragam informasi.

S 1000 RR memiliki system eletrikal baru yang telah disempurnakan dengan powerful sensor box beserta aki yang lebih ringan 1 kilogram.

Desain terbaru yang lebih dinamis dengan perpaduan warna yang atraktif
S1000RR memiliki desain yang telah di desain ulang sehingga menghasilkan dynamic design language. Bentuk lampu depan asimetris tetap dipertahankan, tetapi telah dirubah posisinya dan disempurnakan untuk memberikan perbedaan dari S 1000 RR sebelumnya. Desain dinamis dengan aksen sporty dan agresif dapat terlihat dengan pilihan warna atraktif; Racing Red – Light White, Black Storm Metallic dan warna BMW Motorsport. (rel/02)

Milliarder Sulaiman Arrajhi

0

Siapa saja yang ke Timur Tengah, khususnya ke Arab Saudi akan melihat Bank Arrajhi. Konon, bank ini merupakan bank terkaya dan terkuat saat ini dengan prinsip syariah. Sehingga, mereka mampu meyakinkan Amerika dan Eropa bahwa bank ini tak akan merugikan nasabahnya. Sehingga, bank ini juga bersama mitranya mendirikan banyak cabang di Amerika dan Eropa.

Sesuatu yang sangat menakjubkan adalah sejarah hidup pendirinya. Dengan usia 93 tahun, sang pendiri bank ini masih sehat dan hidup di Arab Saudi. Namanya adalah Sulaiman Arrajhi. Beliau menjadi salah seorang yang terkaya di Arab Saudi, dengan kekayaan lebih dari 100 triliun rupiah.

Sikap hidup miliarder ini, sangat menakjubkan. Beliau di akhir kehidupannya saat ini selalu memilih hidup sederhana dan miskin. Semua harta kekayaannya dibagi ke semua anak dan saudaranya. Kemudian diinvestasikan dengan cara mewakafkannya ke berbagai lembaga sosial. Sehingga Ia tak lagi disibukkan dengan bisnisnya.

Sulaiman Arrajhi memiliki amalan yang sangat mungkin kita tiru. Kerja kerasnya sejak kecil, walau hanya tamat Sekolah Dasar, mampu mendirikan Universitas Arrajhi yang fokus dalam dunia bisnis dan perbankan. Sejak tamat SD sudah mulai bisnis tukar mata uang di sekitar Ka’bah. Mondar  mandir ke bank, akhirnya berkeinginan punya bank sendiri.

Pemko Medan Mau Beli Bus

0

Medan, (Mimbar) – Pemerintah Kota (Pemko) Medan merencanakan segera membeli puluhan bus angkutan massal untuk mengurangi kemacetan.

“Kita saat ini terus mengkaji perkembangan perlalulintasan guna mencari solusi bagaimana Kota Medan terhindar dari kemacetan yang saat ini terus menghantui,” kata Kadis Perhubungan Kota Medan, Renward Parapat, Minggu (14/8) di Medan.

Selain angkutan massal, pemerintah kota juga akan memperbanyak ke jembatan layang, anderpass dan membangun trotroal untuk para pejalan kaki.

“Sebenarnya masih banyak yang harus dikerjakan tapi ini dulu, dan mudah-mudahan Kota Medan terhindar dari kemacetan,” harapnya tanpa merinci jenis dan tipe bus yang akan menjadi transportasi alternatif warga kota.

Tentang pembatasan jumlah kendaraan di jalan dengan cara menerapkan sistem plat kendaraan genap dan ganjil, pejabat itu menyebutkan belum mendesak dilakukan kebijakan tersebut karena kondisi kemacetan di Medan belum separah di Jakarta. (ASW)

Pembunuh Bayi Diancam 15 Tahun

0

Medan, (Mimbar) – Aparat kepolisian memberikan ancaman hukuman 15 tahun penjara kepada tersangka pembunuh bayi berusia 6 hari, SJFW (24) warga Jalan Durung, Medan Tembung.

Tersangka yang sempat masuk daftar pencarian orang (DPO) itu, akhirnya berhasil ditangkap jajaran kepolisian Polresta Medan dari tempat persembunyiannya Jalan Tanjung Mulia Gang Turi, Medan pada Senin (1/8) lalu.

“Tersangka kita sangkakan dengan Pasal 80 Ayat 3 Yo 76C Undang-Undang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara,” tegas Kepala Kepolisian Resort Kota (Polresta) Medan, Komisaris Besar (Kombes) Polisi Mardiaz Kusin Dwihanatonya dalam paparannya, Kamis (11/8) di Medan.

Saat diinterogasi, kata perwira itu, sebelumnya tersangka membantah melakukan pembunuhan terhadap bayi tersebut. Namun pada kemarin, tersangka mengaku dirinya menggendong bayi tersebut, namun terjatuh.

“Tetapi ada beberapa petunjuk yang didapatkan, bahwasanya sebelum lahirpun tersangka selalu memaksa MS untuk menggugurkan kandungan,” kata Kapolres. (An)

Tersangka Bank Sumut Layak DPO

0

Medan, (Mimbar) – Praktisi Hukum, Julheri Sinaga menilai, sudah selayaknya tiga tersangka dugaan korupsi kendaraan operasional sewa di Bank Sumut ditetapkan sebagai daftar pencarian orang (DPO) karena kerap mangkir dalam beberapa kali pemanggilan.

“Kalau tersangka atau saksi dua kali dipanggil tetapi tidak datang, pemanggilan ketiga seharusnya upaya paksa. Dan kalau tidak bisa melakukan upaya paksa ya bisa ditetapkan sebagai DPO,” kata Julheri, Kamis (11/8) di Medan.

Menurutnya, ketiadaan upaya paksa termasuk penetapan tersangka menjadi DPO tersebut merupakan bentuk lemahnya kinerja penyidik Kejati Sumut.

Praktisi hukum itu meminta penyidik Kejati Sumut tidak bermain-main dalam penanganan kasus tersebut. Jika memang kasus tersebut tidak bisa ditangani pihak Kejati, katanya maka Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diyakini bisa lebih baik dalam menangani perkara tersebut.

“Karena tugas KPK itu menangani kasus dugaan korupsi yang mandek di tangan polisi dan kejaksaan,” ungkapnya.

Terpisah, Kepala Seksi Penerangan Hukum Kejati Sumut, Bobbi Sandri, menyebutkan pihaknya masih akan melakukan pemanggilan terhadap ketiga tersangka tersebut.

Namun Bobbi belum bisa memastikan kapan jadwal pemanggilan berikutnya. Begitupun saat ditanyakan kemungkinan ketiganya ditetapkan dalam daftar pencarian orang, Bobbi juga menyebut langkah tersebut belum bisa dilakukan.

“Untuk DPO, belum bisa, karena belum dilakukan pemanggilan lagi,” ungkapnya.

Untuk diketahui, ketiga tersangka itu sudah mangkir tiga kali dalam pemeriksaan pada tanggal 2 Agustus 2016, tanggal 27 Juli 2016 dan tanggal 20 Juli 2016, lalu. Sempat mangkir pada pemanggilan pertama, namun akhirnya ketiganya datang pada pemaggilan kedua yang menjadi dasar bagi Kejati Sumut untuk menggugurkan status mangkir tersangka tersebut.(Jep)

Dana Fantastis, Prestasi Minim

0

Singkil, (Mimbar) – Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Singkil mengkritisi kinerja Dinas Pendidikan yang minim prestasi, padahal alokasi anggaran yang diberikan ke intansi itu terbilang fantastis.

“Kita masih melihat carut-marutnya masalah pendidikan, tentunya kita sangat prihatin dengan kondisi mutu pendidikan di Kabupaten Aceh Singkil jika dibandingkan dengan daerah-daerah lain,” ucap Mairaya, SH., dalam rapat paripurna penyampaian Panitia Kerja (Panja) Rekomendasi DPRK Aceh Singkil terhadap Laporan Pertanggungjwaban (LPJK) Bupati, belum lama ini.

Sumber daya manusia (SDM) khususnya tenaga pengajar, katanya, dinilai masih sangat kurang serta belum adanya pemerataan penempatan guru dengan kecenderungan penumpukan diperkotaan dan terjadi alih fungsi guru menjadi pegawai administrasi.

Kami juga melihat, sambungnya, masih ada fasilitas pendidikan yang belum dimanfaatkan seperti gedung sekolah bertaraf internasional (SBI) di Kecamatan Singkil Utara, padahal pembangunannya menghabiskan dana miliaran rupiah.

“Gedung megah itu hanya dimanfaatkan oleh sapi-sapi untuk berteduh saat hari hujan,” ucapnya. Panja itu juga menyorot tentang adanya hak-hak guru terutama dana sertifikasi guru dan dana kesejahteraan guru yang belum dibayarkan.

Rapat paripurna itu juga menyorot tentang tidak adanya prestasi membanggakan dari sisi pendidikan Kabupaten Aceh Singkil, padahal alokasi anggaran yang telah diberikan untuk meningkatkan mutu pendidikan di daerah ini mencapai senilai Rp179,3 miliar.

Atas kondisi itu, Panja itu merokemdasikan agar Bupati mengevaluasi kinerja kepala Dinas Pendidikan. (ARN)

BNI Syariah Pertahankan Predikat Terbaik

0

Jakarta, (Mimbar) – Bank Negara Indonesia (BNI) Syariah mempertahankan predikat The Best Syariah 2016 versi Majalah Investor. Penghargaan itu diserahkan belum lama ini pada sebuah acara yang digelar di Soehanna Hall-Energy, Jakarta.

“Alhamdulillah, tahun ini untuk kali ketiga secara berturut-turut, BNI Syariah berhasil mempertahankan predikat The Best Syariah Bank 2016 kategori aset 10 T- 25 T,” ucap Direktur Utama BNI Syariah, Imam Teguh Saptono susai menerima langsung penghargaan.

Di tengah kondisi perekonomian yang belum stabil, BNI Syariah berhasil melewatinya dengan baik. Pertumbuhan bisnis di tahun ini tak lepas dari sinergi BNI Syariah dengan yang ditawarkan induk melalui BNI Financial Services melalui peningkatan layanan,produk dan teknologi yang sama dengan induk.

“Untuk meningkatkan percepatan dan pertumbuhan bisnis ekonomi syariah, jika saat ini pemerintah meluncurkan program tax amnesty, maka untuk perbankan syariah kami meluncurkan riba amnesty sebagai salah satu upaya sosialisasi pengampunan riba bagi para pelaku riba untuk hijrah ke bank syariah”, ucapnya.

Kinerja Triwulan Kedua

BNI Syariah melewati semester pertama di tahun 2016 dengan cukup baik, tercatat profitabilitas semester pertama 2016 tercapai sebesar Rp 145,65 Miliar atau naik sebesar 45,73% dibanding tahun sebelumnya Juni 2015 sebesar Rp 99,94 Miliar.

Pertumbuhan laba tersebut disokong oleh ekspansi pembiayaan yang terjaga kualitasnya dan di sisi lain, hal ini dikontribusikan oleh rasio dana murah yang lebih baik serta efisiensi operasional yang juga terus membaik.

Dari sisi neraca BNI Syariah juga mengalami peningkatan asset dari posisi Juni 2015 sebesar Rp 20,85 Triliun menjadi Rp 25,68 Triliun yang didukung oleh Pertumbuhan aset ini didorong oleh pertumbuhan YoY pada pembiayaan sebesar 13,36% dan DPK sebesar 26,05% terhada Juni tahun 2015.

Pembiayaan pada Juni 2015 sebesar Rp 16,74 Triliun berhasil tumbuh menjadi Rp 18,98 Triliun pada Juni tahun 2016 dengan strategi kontrol kualitas pembiayaan sehingga NPF terjaga pada posisi 2.8% dibawah rata-rata industri.

Di sisi lain, Dana Pihak Ketiga yang pada Juni tahun lalu sebesar Rp 17,32 Triliun meningkat menjadi Rp 21,83 Triliun pada Juni 2016, dengan rasio dana murah (CASA) sebesar 47,12 %.

Dari total pembiayaan sebesar Rp 18,98 Triliun tersebut, sebagian besar merupakan pembiayaan konsumer yaitu 52,96%, disusul pembiayaan ritel produktif/SME sebesar 22,78%, pembiayaan komersial sebesar 16,38%, pembiayaan mikro sebesar 5,77%, dan kartu pembiayaan Hasanah Card 2,11%. Untuk pembiayaan konsumer, maka sebagian besar portofolio merupakan BNI Griya iB Hasanah, yakni sebesar 86.02%. (rel)