Beranda blog Halaman 2470

Kasus Perampokan Toko Emas Asia Baru Sudah Berdamai?

mimbarumum.co.id – Kasus perampokan toko emas Asia Baru yang terjadi di Jalan Asia Baru, Medan telah berdamai. Padahal kasus perampokan merupakan salah satu atensi dari pimpinan Polri.

Perdamaian kasus perampokan yang terjadi pada Minggu (12/5/2019) kemarin dibenarkan oleh Kanit Reskrim Polsek Medan Area Iptu ALP Tambunan ketika dikonfirmasi via pesan What’sAppnya pada wartawan, Rabu (15/5/2019).

Saat ditanya apakah pelaku sudah berdamai, Iptu ALP Tambunan membenarkannya. “Betul bang,” jawab ALP Tambunan pada wartawan.

Kemdian ketika ditanya apakah Indera Mahkota sebagai pelakunya ditahan atau tidak, Iptu ALP Tambunan tidak menjawabnya.

Seperti diketahui sebelumnya, Indera Mahkota (43) yang bekerja sebagai Staf di PT Perkebunan Sumatera Utara (PSU) nekat merampok toko emas Asia Baru Jalan Asia Baru pada Senin (12/5/2019). Atas kejadian itu, pemilik toko emas merugi hingga puluhan juta rupiah. (dd)

Aksi Perampokan Toko Emas Asia Baru Terekam CCTV

mimbarumum.co.id – Meski disembunyikan aparat kepolisian, aksi perampokan di toko Emas Asia Baru Jalan Asia Baru terkuak. Bahkan video perampokan itu sempat terekam kamera CCTV dan beredar di media sosial.

Dalam video berdurasi 01.80 menit itu pelaku yang memakai penutup wajah langsung menghampiri toko emas. Pelaku tak menghiraukan meskipun di toko itu ada pembelinya.

Pelaku memecahkan kaca steling dan menyemprotkan cairan ke sang pemilik toko emas. Dengan cepat, pelaku menjarah perhiasan emas lalu kabur. Terlihat pemilik toko emas mengambil kayu dan memukul pelaku. Namun sia-sia pelaku berhasil juga kabur.

Informasi dari kepolisian pelaku bernama Indera Mahkota (43) warga Desa Perkebunan, Kecamatan Kotarih, Serdang Bedagai. Pelaku berhasil diamankan warga usai melarikan diri dari toko emas Asia Baru.

Pemilik toko emas Asia Baru kepada wartawan mengaku sudah membuat laporan pengaduan ke Polsek Medan Area. “Sudah. Kami sudah membuat laporan ke kantor polisi. Tapi kami sudah berdamai. Sudah..sudah ya,” kata pemilik toko emas Asia Baru.

Kanit Reskrim Polsek Medan Area Iptu ALP Tambunan ketika dikonfirmasi, Rabu (15/5/2019) membenarkan aksi perampokan tersebut. Dia juga mengatakan bahwa pelaku sudah diamankan.

Namun Iptu Tambunan sempat mengatakan bahwa pelaku ini memiliki hubungan saudara dengan Kapolsek Medan Area Kompol Kristian Sianturi. (dd)

Usul Wagirin Arman Soal Pelaksanaan Pemilu Mendatang

0

mimbarumum.co.id – Ketua DPRD Provinsi Sumatera Utara, H.Wagirin Arman berharap reformasi atau perubahan total sistem pemilihan umum (Pemilu) di tanah air.

Wagirin berharap kedepan pemilihan presiden dan wakil presiden, pemilihan gubernur dan wakil gubernur hingga pemilihan bupati/walikota dan wakil walikota/’wakil bupati sebaiknya cukup dilakukan melalui wakil rakyat atau anggota dewan.

Politisi Golkar itu menyampaikan usulannya sekaitan kondisi pasca pemilu 2019, dimana kalangan masyarakat masih terus terkesan pro-kontra yang cenderung mengaerah perpecahan.

“Sebaiknya para pemimpin bangsa saat itu, hendaknya memikirkan diubahnya sistem pemilu 2019 yang hingga kini menimbulkan ratusan korban jiwa dan pembiayan cukup fantastis.

Meningkatnya isu-isu yang memecah belah, sebaiknya dijadikan momentum perubahan untuk membuat sistem pemilu di Indonesia kedepannya lebih adil dan mengurangi polarisasi,” kata Wagirin kepada wartawan di gedung dewan Jalan Imam Bonjol Medan, Rabu (15/5/2019).

Perselisihan di antara keluarga dan teman, hoaks dan hinaan yang masih terus terjadi di Pemilu 2019 yakni disatukannya Pilpres dan pemilihan legislatif, diharapkan menjadi prioritas utama kalangan pemimpin bangsa.

Selain itu, faktor pembiayaan yang sangat besar, juga sebaiknya turut jadi pertimbangan para pemimpin di tanah air untuk merubah sistem pemilu kedepan.

“Besarnya biaya yang dianggarkan pemerintah untuk pelaksanaan pemilu juga berimbas pada pos anggaran pembangunan yang akan dilakukan,” kata legislator itu.

Tidak hanya itu, tambahnya, sistem pemilu yang selama ini dilakukan juga menghasilkan pembiayaan yang cukup besar bagi para calon, khususnya para calon kepala daerah yang harus mengeluarkan biaya besar juga dalam meraup suara rakyat. Sehingga rentan terjadinya jual-beli atau politik uang.

“Sehingga tidak heran hingga kini kita sering melihat banyaknya kepala daerah yang terjaring OTT KPK. Hal ini salahsatu penyebabnya kemungkinan pemimpin yang terpilih tersebut terpilih karena mengandalkan banyaknya uang yang dikeluarkannya,”:imbuhnya.

Wagirin menilai politik di Indonesia menjadi terlalu mahal,karena rentan merujuk pada “mahar politik”, atau uang yang diberikan.

“Demokrasi kita semakin transaksional dan semakin koruptif. Para kandidat harus menghabiskan begitu banyak uang hanya untuk masuk ke arena,” katanya.

Apalagi, lanjut politisi DPD Partai Golkar Sumut ini, melihat banyaknya korban jiwa para petugas KPPS meninggal dunia dalam menjalankan tugasnya.

Secara pribadi Wagirin menyarankan agar semua pihak yang relevan berkumpul dan secara serius mempertimbangkan perubahan signifikan sistem pemilu di tanah air.

“Yakni apakah memberlakukan sistem electoral college, di mana pemilihan anggota parlemen atau dewan mulai dari pusat, provinsi hingga kabupaten dan kota tetap dipilih rakyat,” ucapnya.

Selanjutnya pada gilirannya pemilihan presiden dan wakil presiden hingga pemilihan kepala daerah mulai dari gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati serta walikota dan wakil walikota kedepannya lebih baik cukup dilakukan melalui anggota dewan saja.

“Sebab diyakini jika sistem pemilu 2019 ini tetap dipakai kedepannya, maka diyakini lebih banyak mudaratnya ketimbang positifnya,” ucapnya lagi.

Wagirin menilai karakter bangsa yang berpendukuk sangat besar ini diyakini belum mampu menerapkan sistem pemilu yang dipakai di tahun 2019 ini.

“Apalagi para masyarakat kita khususnya para calonnya juga diyakini belum sepenuhnya komitmen mengedepankan siap menang dan siap kalah,”imbuhnya lagi.(mal)

Ada Bazar di Bank Sumut Tawarkan Produk Murah

0

mimbarumum.co.id – Bazar Ramadhan Rukun Wanita Bank Sumut resmi dibuka di ballroom lantai 10 gedung Bank Sumut Jalan imam Bonjol Medan, Rabu (15/5/2019).

Bazar dibuka selama 2 hari mulai hari ini sampai Jumat (17/5/2019). Bazar menghadirkan produk pakaian muslim wanita dan pria, kiliner dan kue kering.

Istri Gubernur Sumatera Utara, Nawal Lubis selaku pemilik saham Bank Sumut sangat mengapresiasi kegiatan ini. Ia berkeinginan kegiatan positif ini bisa berlanjut untuk tahun depan.

“Semoga acara dari ibu- ibu Bank Sumut ini tetap dilaksanakan karena bermanfaat bagi masyarakat Sumut umumnya. Dari produk yang ditampilkan ini menurut saya cukup bagus seperti di stand Batubara. Saya menghimbau agar kaum ibu di Sumut agar datang ke Bank Sumut karena banyak produk yang bagus,” ucapnya.

Perwakilan Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Hariati  Sari mengaku sangat senang digelarnya bazar Ramdhan ini. Pihaknya khusus di momen ini  memperkenalkan batik dan juga hijab.

“Stand kita ada batik lokal yaitu batik Medan juga ada batik dari Jawa. Banyak juga di stand lain seperti songket, mukena dan makanan ringan dan sejenisnya. Harga terjangkau bagi masyarakat paling murah Rp65 ribu, batik dibawah Rp 200 ribu dan baju stelan Rp300 ribu,” ungkapnya.

Sementara itu Komisaris Utama PT Bank Sumut, Riza Pahlevi Hasibuan mengatakan bazar ini merupakan yang  pertama  dilaksanakan bekerja sama dengan UKM.

“Tentunya kita biayai dan kedepannya kita akan galakkan acara seperti ini sehingga UKM dibawah Bank Sumut lebih berkembang kedepannya dan lebih bagus lagi. Sehingga pemasarannya bukan hanya nasional tetapi juga internasional,” paparnya. (Ml)

Banjir Bandang di Padang Sidempuan, 5 Rumah Penduduk Rusak Berat

0

mimbarumum. co. id – Banjir bandang yang menerjang Dsa Tarutung Baru, Kecamatan Padangsidempuan Tenggara, Kota Padangsidempuan pada Rabu (15/5/19) dinihari sekira pukul 04.00 WIb telah menyebabkan 5 (lima) rumah penduduk rusak berat.

Kepala Desa Tarutung Baru, Dames Pasaribu mengatakan, peristiwa tersebut berawal ketika hujan lebat melanda desa itu. Selang beberapa jam, tiba tiba air bah datang dari arah perbukitan. Spontan, warga warga desa panik dan berusaha menyelamatkan diri masing masing.

Akibat lain peristiwa itu, sejumlah lahan pertanian di daerah tersebut mengalami kerusakan sehingga dikhawatirkan mengganggu produksi pertanian di daerah tersebut.

“Semoga tidak ada korban jiwa dalam musibah ini,” harap Kepala Desa itu, Rabu (15/5/19) kepada mimbarumum.co.id.

Semenatara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padangsidempuan bersama sejumlah personel TNI/Polri dan masyarakat hingga kini masih melakukan pembersihan material berupa batu, kayu dan lumpur dari pekarangan rumah-rumah warga yang terdampak.

“Data korban yang rumahnya rusak dan pemilik lahan yaitu Eston Simangunsong, Sandro Manullang, Roy Sitompul, Ompu Tulus Sitompul, dan Seryl Silitonga,” ucap Kepala BPBD Kota Padangsidempuan, Ali Ibrahim.

Dia juga menyebut, sejauh ini belum ditemukan adanya laporan korban jiwa sehingga pihaknya tidak dapat memberi keterangan apakah ada korban hilang atau meniggal akibat peristuwa tersebut. (zal)

Pengerjaan Jalan Lingkar Pulau Samosir Dituding tak Profesional

0

mimbarumum.co.id – Pengerjaan proyek pelebaran jalan lingkar Pulau Samosir sepanjang 123 kilometer dinilai kurang profesional. Padahal, idealnya proyek multy year itu diharapkan meningkatkan konektivitas dan mendukung Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KPSN) Danau Toba.

“Namun penanganan proyek itu sepertinya asal asalan, tanpa memperhatikan keselamatan dan kenyamanan warga setempat,” kata Marko Sihotang kepada mimbarumum.co.id, Rabu (15/5/19).

Marko yang diketahui warga yang berdomisili di sekitar lokasi proyek itu mengatakan proyek reservasi dan pelebaran jalan nasional yang dilakukan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) II Medan, Ditjen Bina Marga itu telah menyebabkan genangan air di beberapa titik proyek.

“Beberapa kubangan itu ada di daerah Buhit, Desa Pardugul dan Kecamatan Pangururan,” sebut Marko.

Ia mengharapkan pelaksanaan proyek khususnya Paket 1 Paket 1, Preservasi dan Pelebaran Jalan Pangururan – Ambarita – Tomok – Onan Runggu sepanjang 75,90 Km dengan nilai kontrak tahun jamak sebesar Rp 367,21 miliar itu dikerjakan dengan tidak main-main.

“Ini menyangkut nyawa masyarakat, karena rentan kecelakaan dan akan menggangu kesehatan kalau dibiarkan berlama-lama,” tegasnya.

Mantan anggota DPRD Samosir itu meminta kontraktor paket 1, PT PP dan PT Seneca mengerjakan proyek dengan profesional dan mempertimbangkan kebutuhan masyarakat sekitar proyek.

“Kalau pekerjaan galian yang mengakibatkan kubangan itu tidak diselesaikan secepatnya, kita akan ajak warga melakukan aksi memancing di sana,” tuturnya.

Karena menurutnya, kubangan di beberapa titik lokasi proyek telah menjadi genangan air, ibarat kolam pancing.

Kemudian diungkapkan Marko, pekerjaan preservasi dan pelebaran Jalan Lingkar Pulau Samosir untuk item pembangunan tembok penahan tebing untuk mengurangi risiko longsor di sekitar ruas jalan, perlu lebih transparan.

“Ada temuan kita di lapangan, di satu titik dengan kondisi sama, sebagian di cor besi tapi di bagian lain hanya pasang batu,” pungkasnya. (RN)

Gubernur Edy Minta Diajari dan Diawasi

0

mimbarumum.co.id – Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengajari pemerintahan provinsi dan pemerintah kabupaten/kota di daerah ini dalam mewujudkan Sumatera Utara yang bermartabat.

KPK, ajari dan awasi kami untuk terus mendorong dan melakukan pembinaan kepada Pemprovsu dan Kabupaten/Kota demi mewujudkan Sumut maju, aman, sejahtera dan bermartabat,” kata Gubsu, Selasa (15/5/19) di Aula Raja Inal Siregar kantor Gubernur Sumatera Utara.

Edy Rahmayadi berbicara itu saat memberikian sambutan pada acara Rapat Koordinasi Korupsi Terintegrasi bersama Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI.

Kegiatan tersebut berupa penandatanganan komitmen Kepala daerah yang baru, penandatanganan MoU antara Pemerintah daerah dengan Badan Pertanahan Nasional (BPN) dan PT. Bank Sumut dalam hal optimalisasi pendapatan dan penertiban barang milik daerah, sosialisasi pemanfaatan data e-KTP dan launching Gerakan Sekolah Berintegrasi.

Pada acara yang dihadiri langsung Ketua KPK, Agus Rahardjo itu juga terlihat pejabat Direktorat Jendral Kependudukan dan Catatan Sipil, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Wakil Gubernur Sumatera Utara, Musa Rajekshah, Ketua DPRD Sumut, Kajati, Bupati/Walikota se-Sumatera Utara serta Direktur Bank Sumut.

Pemerintah provinsi, kata Gubsu telah dan akan terus melakukan berbagai upaya dalam pencegahan dan pemberantasan korupsi demi terciptanya pemerintah yang baik dan bersih (good government and clean governance).

Hal ini sejalan dengan visi dan misi Pemprovsu 2018-2023 yang tertuang dalam misi ke 2 yaitu mewujudkan masyarakat Sumut yang bermartabat dalam politik dengan adanya Pemerintah yang bersih dan dicintai, memiliki tata kelola Pemerintah yang baik, adil dan terpercaya, berpolitik yang beretika, masyarakat yang berwawasan kebangsaan dan memiliki kohesi sosial yang kuat serta harmonis.

Sementara itu Ketua KPK RI, Agus Rahardjo mengatakan Indonesia akan menjadi negara yang maju jika semuanya ingin berubah dan memperbaiki apa yang menjadi permasalahan serta mau bekerjasama dalam memperbaiki sistem-sistem yang ada selama ini.

Disinggung tentang perkembangan pemberantasan korupsi yang dilakukan lembaganya terhadap sejumlah anggota DPRD Sumut yang terlibat korupsi pada masa Gubernur Gatot Pudjonugroho, Agus Raharjo enggan memberikan jawaban. Ia menyebutkan, pihaknya tidak bisa membuka perihal perkembangan kasus tersebut secara terang-terangan.

“Komitmen ada, kita tidak bisa mengungkapnya secara terbuka kepada masyarakat, KPK selalu dengan alat bukti yang kuat,” ucap Agus. (Yf)

Warga Kembalikan Ternak Bantuan Asian Agri Grup

0

mimbarumum.co.id – Warga Desa Sidomulyo, Kecamatan Bilah Hilir, Kecamatan Labuhanbatu, Provinsi Sumatera Utara mengembalikan 26 hewan ternak kambing domba bantuan dari PT. Hari Sawit Jaya (HSJ).

Padahal hewan-hewan tersebut baru saja dihibahkan kepada warga setempat sebagai bentuk kepedulian perusahaan perkebunan yang merupakan anak perusahaan Asian Agri Grup itu terhadap kesejahteraan warga sekitar.

Warga beralasan hewan ternak yang mereka terima dalam kondisi tidak sehata atau tidak baik. Mereka mengatakan, baru sepekan sejak mereka terima pada 11 April lalu, sudah ada empat ekor yang mati.

“Seminggu setelah bantuan itu diterima, ada satu ekor yang mati. Beberapa hari kemudian satu ekor lagi mati sehingga total hewan ternak yang mati ada sebanyak empat ekor,” kata Darwin Situmeang, salah satu penerima bantuan CSR, Selasa (14/5/19).

Pria itu menerangkan, saat kematian hewan ternak yang ketiga, warga mulai penasaran atas kematian hewan ternak itu sehingga mencoba mencari tahu dengan cara membedah bagoan perut domba tersebut.

Betul Lae, kami dapat plastik dari perut domba itu. Dari kondisi plastik nya, sepertinya sudah lama berada didalam perut domba, ” terang Darwin didampingi Rimba Sianturi.

Humas PT HSJ, Glorius Bangun saat dikonfirmasi perihal pengembalian hewan bantuan itu oleh warga, ia mengaku belum mendapatkan informasi perihal itu.

“Dari siapa infonya bang. Belum tau kami itu,” katanya singkat. BS

Hafal Al-Kahfi, Gratis Isi BBM di SPBU Ini

0

mimbarumum.co.id – SPBU di Cibinong, Jawa Barat ini menggratiskan BBM hingga 10 liter Pertalite setiap hari Jumat. Program ini sudah dijalankan sejak Agustus 2018, menurut pengelola mendapatkan respon yang positif.

Seperti yang diungkapan Ketua Koperasi Sayaga KORPRI Kabupaten Bogor, Maryeni saat berbincang dengan detikcom di kantornya yang letaknya di wilayah SPBU. Sudah hampir satu tahun, banyak masyarakat dan warga sekitar yang sudah mendapatkan voucher BBM tersebut.

“Saya nggak pernah hitung, udah banyak. Sudah berapa minggu berarti ya, sejak Agustus 2018,” ujar Maryeni kepada detikcom, Senin (13/05/2019).

Konsumennya datang tidak hanya dari wilayah daerah Jawa Barat, saat menceritakan juga pernah datang dari Sulawesi.

“Kemarin sempat ada orang (katanya) dari Sulawesi, mungkin lagi main di daerah sini ya, motornya pinjem punya temannya. Dia datang sendiri kesini bilang ‘bu aku mau isi bensin cuma punya uang Rp 4 ribu, aku liat spanduk di depan itu’, yaudah mending setor (hafalan surat), akhirnya dia setor di sini,” ungkap Maryeni.

Pun demikian, bagi yang sudah pernah menghafal dan mendapatkan voucher, tidak menutup kemungkinan untuk mendapatkannya lagi.

“Kita kasih kesempatan yang lain dulu, kalau tidak ada ya tidak apa-apa, yang penting harus ada yang ngaji (setor hafalan Al-Kahfi) di sini dulu,” ungkap Maryeni.

Terakhir ia berharap dengan adanya promo semacam ini bisa lebih banyak umat Islam untuk mendekatkan diri untuk membaca Al-Qur’an, terlebih saat ini memasuki bulan Ramadhan.

“(awal) bulan puasa belum begitu ramai (menyetor hafalan Al-Kahfi), padahal pahalanya berlipat-lipat,” jelas Maryeni. (detc)

Siap Berjuang Bersama Rakyat, Prabowo Tulis Surat Wasiat

0

mimbarumum.co.id – Capres RI nomor urut 02 Prabowo Subianto, mengatakan akan terus memperjuangkan keadilan demi rakyat Indonesia. Hal itu dia katakan karena saat ini dia menilai banyaknya kecurangan yang terjadi dalam pemilu 2019.

Bahkan demi memperjuangkan suara rakyat dan rasa keadilan, Prabowo siap mempertaruhkan nyawanya. Malam ini, dia akan mengumpulkan tim ahli dan tim hukum, dan rencananya dia akan menulis surat wasiat apabila terjadi kemungkinan terburuk.

“Sore ini saya ke Kertanegara, saya akan mengumpulkan tim ahli hukum, saya akan buat surat wasiat,” kata Prabowo, di Hotel Grand Sahid, Selasa, (14/5/19).

Menurut Prabowo, Pemerintah tidak perlu menakut-nakuti rakyat dengan tuduhan makar. Sebab diantara rakyat yang memperjuangkan keadilan, terdapat Jenderal yang dahulu membela NKRI sehingga tidak mungkin dituduh makar.

“Enggak usah nakut-nakuti kita dengan makar-makar. Orang-orang ini bukan makar, jenderal-jenderal ini sudah mempertaruhkan nyawanya sejak lama, mereka tidak makar. Kita membela bangsa dan negara Republik Indonesia. Jangan takut-takuti kita dengan senjata yang diberikan oleh rakyat,” ujarnya.

Saat ini, Prabowo masih menunggu itikad baik dari pemerintah dan penyelenggara pemilu untuk menyadari kesalahannya. Menurut Prabowo, saat ini kedaulatan ada di tangan rakyat.

“Kalau kau memilih ketidakadilan berarti kau mengizinkan penjajahan terhadap rakyat Indonesia. Kami masih menaruh harapan kepadamu, tapi sikap saya, yang jelas saya akan menolak hasil penghitungan yang curang. Kami tidak bisa menerima ketidakadilan dan ketidakjujuran,” ujarnya. (viv)