Beranda blog Halaman 2467

Mereka yang Kalah Pemilu Lalu Menolak Hasilnya

0

mimbarumum.co.id – Meski KPU belum mengumumkan hasilnya, capres 02 Prabowo Subianto menolak Pemilu 2019 karena dianggap sarat kecurangan. Namun, ternyata mereka yang menolak hasil pemilu bukan hanya terjadi di Indonesia saja. Di sejumlah negara, ada sejumlah tokoh yang kalah lalu menolak hasil Pemilu.

Kemarin, Prabowo berpidato menyatakan menolak Pemilu meski pengumuman hasil coblosan baru akan dilakukan pada 22 Mei 2019.

“Kami masih menaruh harapan kepadamu (KPU). Tapi sikap saya yang jelas saya akan menolak hasil penghitungan pemilu. Hasil penghitungan yang curang. Kami tidak bisa menerima ketidakadilan dan ketidakjujuran,” kata Prabowo dalam simposium ‘Mengungkap Fakta Kecurangan Pemilu 2019’ di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Selasa (14/5/2019).

Apa yang dilakukan Prabowo ini juga dilakukan para peserta Pemilu di negara lain. Mereka kalah, lantas menyatakan menolak hasil pungutan suara. Ini daftar penolakan hasil Pemilu itu:

Henrique Capriles di Venezuela

Henrico Capriles.
Pada tahun 2013, Kandidat calon presiden Venezuela asal partai oposisi, Henrique Capriles menolak hasil pemilu. Pasalnya, menurut dia ada sebuah rencana untuk mengubah hasil pemilihan presiden usai kematian Presiden Hugo Chavez. Dalam pemilu tersebut, Capriles berhadapan langsung dengan kandidat partai petahana, Nicholas Maduro. Maduro dinyatakan menang dalam pemilu presiden usai meraih 51 persen suara.

Capriles menuding pemerintahan telah melakukan kecurangan dengan menekan para PNS agar memilih Maduro. Karena itu, dia meminta Dewan pemilu untuk mengaudit hasil pemilu. Dewan pemilu tidak menemukan perbedaan yang signifikan usai audit. Tetapi, Capriles justru menganggap audit tersebut sebagai lelucon. Setidaknya, akibat penolakan hasil pemilu ini, kerusuhan terjadi dan setidaknya menewaskan tujuh orang dan 61 orang luka-luka.

Penolakan hasil pemilu Venezuela berulang ketika pada tahun 2018 Maduro kembali menang. Pemimpin partai oposisi, Juan Guaido memboikot hasil pemilu dan menyerukan demo setiap hari untuk memprotes kepemimpinan Maduro. Hasilnya, permasalahan ini justru menjadi peluang bagi Amerika Serikat dan Rusia untuk ikut campur. Dampaknya, Venezuela mengalami sejumlah krisis ekonomi dan permasalahan sosial. Apalagi ketika Juan Guaido yang didukung AS, mendeklarasikan diri sebagai Presiden Sementara Venezuela.

Yahya Jammeh di Gambia

Yahya Jammeh.
Penolakan hasil pemilu juga pernah terjadi pada tahun 2016, di Gambia, Afrika Barat. Calon presiden petahana Gambia, Yahya Jammeh menolak hasil pemilu yang dia anggap abnormal. Seperti yang dilansir oleh BBC, Yahya juga mengaku sudah melakukan investigasi sebelum menolak hasil pemilu.

Jammeh kalah dari lawannya, Adam Barrow yang didukung enam partai oposisi. Barrow menang dengan perolehan 45 persen, sedangkan Jammeh hanya meraup 36,7% saja. Barrow juga diketahui merupakan pengusaha properti yang pernah menjadi satpam supermarket di Inggris. Sedangkan Jammeh merupakan Presiden Gambia yang menang karena hasil kudeta tahun 1994.

Pada akhirnya, Jammeh menerima kekalahannya dan melepaskan kekuasaannya. Namun, Jammeh justru kabur dengan menggondol uang negara sebesar US$11 juta. Dia dikabarkan kabur ke Guinea Khatuliswa, namun pejabat setempat belum bisa mengonfirmasi keberadaan mantan presiden Gambia ini.

Kamal Hossain di Bangladesh

Pada tahun 2018, juga sempat ada penolakan pada hasil pemilu. Aliansi oposisi yang dipimpin oleh Kamal Hossain menolak hasil pemilu setelah pejabat pemilu Bangladesh menyatakan Sheikh Hasina menang menjadi perdana menteri. Menurut Kamal, pemilu yang hanya memenangkan aliansinya sebanyak enam kursi ini dinilai tidak masuk akal. Hossain bahkan menyerukan pemilu ulang di bawah penyelenggara pemilu yang netral.

Akibat penolakan pemilu ini, bentrokan pun terjadi. Bentrokan antar aktivis partai ini, mengakibatkan setidaknya 17 orang meninggal dunia. Selain itu, karena pemilu ini, ada seorang di Noakhali yang diperkosa ramai-ramai karena memilih oposisi pada tahun 2019. Akibat kasus ini, PBB pada Januari lalu menyerukan kepada otoritas Bangladesh untuk segera melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut.

Kendati demikian, Partai Liga Awami yang dipimpin oleh Perdana Menteri (PM) Sheikh Hasina tetap menang lebih dari 90 persen kursi parlemen yang diperebutkan dalam pemilu 30 Desember 2018. PM Hasina untuk ketiga kalinya kembali menjabat sebagai PM Bangladesh.

Kem Sokha di Kamboja

Lantas, pada tahun 2013 oposisi Kamboja juga menolak hasil pemilu. Pihak oposisi dari Partai Penyelamatan Nasional Kamboja (CNRP), Kem Sokha menilai ada pelanggaran serius pada pemilu tersebut. Setidaknya, hasil pemilu menunjukkan partai berkuasa pimpinan Perdana Menteri Hun Sen menang 68 kursi, sedangkan oposisi 55 kursi. Mereka menyerukan agar dibentuk komite gabungan dengan anggota kedua partai, PBB dan Pemilu Nasional guna menyelidiki sejumlah pelanggaran. Namun, pada tahun 2017 Kem ditangkap karena dicurigai ingin melakukan revolusi dan partai oposisi dibubarkan.

Namun, seperti yang dilansir BBC, para pemilih mengaku tak menemukan nama mereka dalam daftar pemiluh dan menyebut tinta penanda pemilih muda terhapus. Kendati demikian, Komite Pemilu Kamboja tetap menyatakan Hun Sen menang dalam pemilu tersebut.

Nelson Chamisa di Zimbabwe

nelson chamisa
Namun, ternyata penolakan atas hasil pemilu juga pernah terjadi di Zimbabwe, Afrika Selatan tahun 2018. Pemimpin Gerakan untuk Perubahan Demokratik (MDC) yang merupakan partai oposisi Zimbabwe, Nelson Chamisa menolak hasil pemilu presiden yang memenangkan calon petahana Emmerson Mnangagwa. Seperti dilansir Rueters, pemimpin MDC menyebut bahwa hasil pemilu dipalsukan untuk menipu rakyat. MDC pun melakukan gugatan kecurangan pemilu ke Pengadilan Tinggi.

Akibat pemilu ini, satu orang juga dilaporkan tewas usai bentrok dengan aparat keamanan setempat. Namun pada akhirnya sengketa pemilu ini putuskan Pengadilan Tinggi Zimbabwe menolak gugatan partai oposisi dan tetap memenangkan Emmerson. (detc)

Ada Bagi-Bagi THR di Colorful Ramadhan 2019

0

mimbarumum.co.id – Manajemen Citraland Gama City The Singapore of Medan kembali menggelar acara bertajuk Colorful Ramadhan di kawasan perumahan Citraland Gama City, Medan, Sumatera Utara.

Acara yang dikemas untuk menyemarakkan bulan Ramadhan itu diadakan mulai tanggal 15 -25 Mei 2019 tepatnya di Jalan Boulevard Raya Kav 01, Kompleks Perumahan Citraland Dama City.

Selain tersedia bazar aneka makanan dan pembagian takjil, acara itu juga menghadirkan live music serta undian luckydraw bagi para pengunjung.

“Ada juga bagi-bagi THR dan bagi-bagi HP bagi pengunjung yang datang,” kata Terry selaku Manager Marketing Citraland Gama City kepada wartawan, Rabu (15/5/19) di Medan.

Pada kesempatan itu Terry juga menerangkan kegeiatan Colorful Ramadhan Fair itu merupakan upaya perusahaan pengembang itu dalam memeriahkan bulan Ramadhan sekaligus sebagai apresiasi terhadap pengunjung serta customer yang telah memberikan kepercayaan dalam menghadirkan hunian dengan fasilitas ternyaman di tengah-tengah kota Medan.

Melalui acara itu, tambahnya Citraland Gama City juga ingin berbagai kebahagian dan kebersamaan yang terbaik di bulan Ramadhan dengan mengundang anak yatim piatu dari salah satu panti di kota Medan.

Selain itu juga, Colorful Ramdhan juga menyediakan kupon lucky draw pada pengunjung dengan berbelanja Rp.20.000 dan berlaku kelipatan pada setiap gerai makanan-minuman yang berada di area bazar.

Sejumlah tenant makanan dan minuman meramaikan lokasi bazar itu, diantaranya Bubble Queen, Ayam Penyet Campoes, Killiney Kopitiam, D’Raja Coffe, Sabass Dimsum, Gar-Nel Jeruk Peras, Queen Burger dan Snack.

Ada juga Lok-lok Lex Ben, Kebab Naira, Kopi Main Hati, Warung Orchard, Ayam Pecak Pakcik, Sate aPdang Al-Fresco, Kocu, Batavia Mango, Popotato & Salthing, Takoyaki, Mochi Talk dan yang lainnya.

Pantauan wartawan, tidak hanya tenant makanan dan minuman saja yang turut memeriahkan acara Colorful Ramadhan tersebut. Ada beberapa perusahaan lainnya turut memamerkan produknya, antara lain Wuling Motors, Daihatsu, Kiky, PT Megah Sari dan Shunda Plapon.

“Colorful Ramadhan ini akan memberikan pengalaman berbeda bagi pengunjung tamu, customer, tenant, bahkan siapa saja yang ikut hadir dalam aktivitas ngabuburitnya. Selain banyaknya hadiah dan benefit didapat, Colorful Ramadhan ini juga akan menjadi wadah saling silaturahmi bagi siapapun yang hadir,”tambah Terry.

Penyelenggara itu juga menyiapkan secara khusus area bermain anak yang dikemas dengan apik. (yf)

Nyawa Arif Selamat dari Amukan Warga

mimbarumum.co.id – Nyawa Arif Setiadi (25) warga Laut Dendang, Kecamatan Percut Seituan selamat dari amukan warga. Arif diamuk warga karena kepergok mencuri sepeda motor di depan toko ponsel Jalan Willem Iskandar, Rabu (15/5/2019) malam.

Kejadian itu diketahui saat pemilik sepeda motor, Junaidi (28) yang juga merupakan pemilik toko sedang berada didalam bersama karyawannya. Namun tiba-tiba saja, disaat salah seorang karyawannya, Agung (26), melihat layar CCTV, ia melihat sepeda motor Honda Beat warna putih BK 3303 AHZ milik korban mau dibawa kabur pelaku.

Mengetahui hal itu, korban bersama karyawannya langsung keluar dari dalam toko dan langsung mengejar pelaku sembari berteriak maling. Tak jahu dari lokasi, akhirnya pelaku berhasil ditangkap dan dihakimi warga.

Beruntung nyawa pelaku dapat diselamatkan, setelah polisi tiba dilokasi kejadian. Selanjutnya, pelaku berikut barang buktinya diboyong ke Polsek Percut Seituan.

“Beruntung saja karyawan saya melihat CCTV, kalau tidak sepedamotor saya sudah di bawa kabur oleh pelaku,” ungkap korban saat membuat laporannya. (an)

Konsumsi Meningkat, Pertamina Tambah Pasokan BBM dan Elpji

0

mimbarumum.co.id – Sepekan pertama Ramadhan 1440 Hijriah, Pertamina Marketing Operation (MOR) I menambah penyaluran elpiji dan BBM di wilayah Sumut.

Sejak 1 Mei sampai 13 Mei 2019, penyaluran elpiji subsidi 3 kilogram sebesar 112 persen dari penyaluran normal. Adapun penyaluran Premium mencapai 102,1 persen dari rerata normal.

Unit Manager Communication & CSR MOR I, Roby Hervindo, menjelaskan bahwa penambahan ini merespon peningkatan konsumsi elpiji dan BBM.

“Di awal Ramadhan, masyarakat Sumut melaksanakan beragam tradisi, seperti memasak bubur melayu. Ini salah satu penyebab meningkatnya konsumsi elpiji,” katanya.

Sebanyak hampir 430.000 tabung per hari elpiji subsidi 3 kg disalurkan ke 9.150 pangkalan di wilayah Sumut. Disamping penyaluran ke pangkalan, distribusi juga dilakukan melalui mekanisme pasar murah. Seperti yang dilaksanakan di Mandailing Natal, bekerja sama dengan Pemda setempat pada 6 Mei 2019 lalu.

Elpiji non subsidi bright gas pun mencatat peningkatan konsumsi 106 persen. Untuk lebih mendorong penggunaan elpiji yang tepat sasaran, Pertamina mengadakan kegiatan Berbuka dengan Usaha Mikro dan Komunitas  (BEDUK) Bright Gas.

“Kami mengadakan program BEDUK Bright Gas bekerja sama dengan Hiswana Migas. Acara ini memberdayakan usaha kuliner yang menggunakan Bright Gas,” ujar Roby pada acara BEDUK Bright Gas di Panti Asuhan Muhammadiyah Kisaran Kabupaten Asahan, Rabu (15/05). Pada kesempatan itu diserahkan pula santunan kepada 70 anak panti asuhan.

Sementara penyaluran premium sejak awal Mei meningkat dari penyaluran normal 1,2 juta liter menjadi 1,22 juta liter. Pertamax dan Pertamax Turbo pun mencatat kenaikan masing-masing sebesar 0,4 persen dan 2,7 persen.

Selain itu Pertamina MOR I juga melaksanakan program Pertamina Berbagi dengan menyisihkan 5 rupiah per liter dari penjualan BBM berkualitas non subsidi. Dimanfaatkan untuk santunan kepada kaum dhuafa serta renovasi masjid maupun mushalla sekitar SPBU. (Ml)

Tobasa dan Labuhan Batu Tertinggi Nilai UN

mimbar umum.co.id – Dinas Pendidikan Provinsi Sumut mengeluarkan hasil Ujian Nasional (UN) 2019 tingkat SMA dan SMK berikut perankingan dan rata-rata nilai setiap kabupaten dan kota.

“Kita telah mengirimkan data nilai hasil UN SMA dan SMK ke masing-masing kabupaten/kota serta ke sekolah dan telah diumumkan kepada seluruh siswa yang mengikuti UN tahun ini,” kata Ketua UN Sumut August Sinaga, Rabu (15/5/2019).

August menyebutkan, berdasarkan data hasil UN 2019 tercatat Toba Samosir (Tobasa) menjadi daerah peringkat pertama tertinggi peroleh nilai UN untuk tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Labuhan Batu untuk tingkat SMK.

Perolehan nilai UN tertinggi jenjang SMA yang diraih Tobasa untuk tahun pelajaran 2018/2019 dengan nilai rata-rata 53,94.

Sedangkan nilai UN SMA terendah dari Kabupaten Padanglawas Utara, dengan nilai rata-rata 38,33 dengan nilai rata-rata ‎46,77 se Sumut.

Sementara untuk jejang SMK diraih Kabupaten Labuhan Batu menduduki peringkat pertama nilai UN  tertinggi di Sumut, dengan nilai total ‎182,38 sedangkan terendah juga dari  Padanglawas Utara dengan nilai 153,65 dengan ‎nilai total 170,69 se Sumut.

Untuk perolehan nilai tertinggi UN SMA di lima daerah di Sumut berikut ini, posisi kedua tertinggi diraih Pematangsiantar dengan rerata nilai 53, 84 disusul Medan 52,50 dan Dairi 49,11 serta Samosir dengan nilai 48,63.

Sedangkan perolehan nilai tertinggi SMK di posisi kedua diraih Pematangsiantar dengan nilai 180,05 disusul  Simalungun 179,44 dan Labuhanbatu Selatan 179.08 serta posisi kelima dari Medan dengan nilai 177,63.

“Nilai UN tidak menentukan kelulusan siswa tapi UN wajib diikuti peserta didik,” kata August Sinaga.

August menuturkan, berdasarkan Peraturan Badan Standar Nasional Pendidikan nomor 0048/BSNP/XI/2018 tentang prosedur operasional standar penyelenggaraan UN TP 2018/2019 bahwa kriteria kelulusan dari satuan pendidikan minimal mempertimbangkan hal-hal seperti m‎enyelesaikan seluruh program pembelajaran.

Selain itu memperoleh nilai sikap atau perilaku minimal baik, mengikuti UN dan Lulus USBN sesuai dengan kriteria yang ditetapkan oleh satuan pendidikan.

Sedangkan‎ penetapan kelulusan siswa dari satuan pendidikan ditetapkan melalui rapat dewan guru.

Nilai UN tidak lagi menentukan kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan namun UN wajib diikuti  setiap peserta didik. (Ml)

Dua Alat Berat Dikerahkan Bersihkan Lumpur Bandang

mimbarumum.co.id – Dua alat berat dikerahkan membersihkan sisa material bangunan pasca banjir bandang di Desa Tarutung Baru, Kecamatan Padangsidimpuan beberapa hari lalu.

Pembersihan lokasi banjir melibatkan personel Polres Padangsidimpuan dan BPBD. Akses jalan yang awalnya tertutup sisa-sisa material bangunan kini lancar dan sudah bisa dilalui kendaraan.

“Batu dan kayu terlihat menumpuk di sebagian lokasi. Anggota dari Sabhara kita kerahkan untuk membersihkan sisa-sisa banjir baik di rumah-rumah warga dan di badan-badan jalan,” ungkap Kapolres Padangsidimpuan AKBP Hilman Wijaya, Selasa (15/5/2019).

Hilman juga mengimbau pada personel agar tetap waspada karena sewaktu-waktu cuaca dapat berubah.

“Tetap waspada dan berhati-hati. Kondisi cuaca saat ini bisa berubah sewaktu-waktu,” tutup Hilman. (zal)

Kasus Perampokan Toko Emas Asia Baru Sudah Berdamai?

mimbarumum.co.id – Kasus perampokan toko emas Asia Baru yang terjadi di Jalan Asia Baru, Medan telah berdamai. Padahal kasus perampokan merupakan salah satu atensi dari pimpinan Polri.

Perdamaian kasus perampokan yang terjadi pada Minggu (12/5/2019) kemarin dibenarkan oleh Kanit Reskrim Polsek Medan Area Iptu ALP Tambunan ketika dikonfirmasi via pesan What’sAppnya pada wartawan, Rabu (15/5/2019).

Saat ditanya apakah pelaku sudah berdamai, Iptu ALP Tambunan membenarkannya. “Betul bang,” jawab ALP Tambunan pada wartawan.

Kemdian ketika ditanya apakah Indera Mahkota sebagai pelakunya ditahan atau tidak, Iptu ALP Tambunan tidak menjawabnya.

Seperti diketahui sebelumnya, Indera Mahkota (43) yang bekerja sebagai Staf di PT Perkebunan Sumatera Utara (PSU) nekat merampok toko emas Asia Baru Jalan Asia Baru pada Senin (12/5/2019). Atas kejadian itu, pemilik toko emas merugi hingga puluhan juta rupiah. (dd)

Aksi Perampokan Toko Emas Asia Baru Terekam CCTV

mimbarumum.co.id – Meski disembunyikan aparat kepolisian, aksi perampokan di toko Emas Asia Baru Jalan Asia Baru terkuak. Bahkan video perampokan itu sempat terekam kamera CCTV dan beredar di media sosial.

Dalam video berdurasi 01.80 menit itu pelaku yang memakai penutup wajah langsung menghampiri toko emas. Pelaku tak menghiraukan meskipun di toko itu ada pembelinya.

Pelaku memecahkan kaca steling dan menyemprotkan cairan ke sang pemilik toko emas. Dengan cepat, pelaku menjarah perhiasan emas lalu kabur. Terlihat pemilik toko emas mengambil kayu dan memukul pelaku. Namun sia-sia pelaku berhasil juga kabur.

Informasi dari kepolisian pelaku bernama Indera Mahkota (43) warga Desa Perkebunan, Kecamatan Kotarih, Serdang Bedagai. Pelaku berhasil diamankan warga usai melarikan diri dari toko emas Asia Baru.

Pemilik toko emas Asia Baru kepada wartawan mengaku sudah membuat laporan pengaduan ke Polsek Medan Area. “Sudah. Kami sudah membuat laporan ke kantor polisi. Tapi kami sudah berdamai. Sudah..sudah ya,” kata pemilik toko emas Asia Baru.

Kanit Reskrim Polsek Medan Area Iptu ALP Tambunan ketika dikonfirmasi, Rabu (15/5/2019) membenarkan aksi perampokan tersebut. Dia juga mengatakan bahwa pelaku sudah diamankan.

Namun Iptu Tambunan sempat mengatakan bahwa pelaku ini memiliki hubungan saudara dengan Kapolsek Medan Area Kompol Kristian Sianturi. (dd)

Usul Wagirin Arman Soal Pelaksanaan Pemilu Mendatang

0

mimbarumum.co.id – Ketua DPRD Provinsi Sumatera Utara, H.Wagirin Arman berharap reformasi atau perubahan total sistem pemilihan umum (Pemilu) di tanah air.

Wagirin berharap kedepan pemilihan presiden dan wakil presiden, pemilihan gubernur dan wakil gubernur hingga pemilihan bupati/walikota dan wakil walikota/’wakil bupati sebaiknya cukup dilakukan melalui wakil rakyat atau anggota dewan.

Politisi Golkar itu menyampaikan usulannya sekaitan kondisi pasca pemilu 2019, dimana kalangan masyarakat masih terus terkesan pro-kontra yang cenderung mengaerah perpecahan.

“Sebaiknya para pemimpin bangsa saat itu, hendaknya memikirkan diubahnya sistem pemilu 2019 yang hingga kini menimbulkan ratusan korban jiwa dan pembiayan cukup fantastis.

Meningkatnya isu-isu yang memecah belah, sebaiknya dijadikan momentum perubahan untuk membuat sistem pemilu di Indonesia kedepannya lebih adil dan mengurangi polarisasi,” kata Wagirin kepada wartawan di gedung dewan Jalan Imam Bonjol Medan, Rabu (15/5/2019).

Perselisihan di antara keluarga dan teman, hoaks dan hinaan yang masih terus terjadi di Pemilu 2019 yakni disatukannya Pilpres dan pemilihan legislatif, diharapkan menjadi prioritas utama kalangan pemimpin bangsa.

Selain itu, faktor pembiayaan yang sangat besar, juga sebaiknya turut jadi pertimbangan para pemimpin di tanah air untuk merubah sistem pemilu kedepan.

“Besarnya biaya yang dianggarkan pemerintah untuk pelaksanaan pemilu juga berimbas pada pos anggaran pembangunan yang akan dilakukan,” kata legislator itu.

Tidak hanya itu, tambahnya, sistem pemilu yang selama ini dilakukan juga menghasilkan pembiayaan yang cukup besar bagi para calon, khususnya para calon kepala daerah yang harus mengeluarkan biaya besar juga dalam meraup suara rakyat. Sehingga rentan terjadinya jual-beli atau politik uang.

“Sehingga tidak heran hingga kini kita sering melihat banyaknya kepala daerah yang terjaring OTT KPK. Hal ini salahsatu penyebabnya kemungkinan pemimpin yang terpilih tersebut terpilih karena mengandalkan banyaknya uang yang dikeluarkannya,”:imbuhnya.

Wagirin menilai politik di Indonesia menjadi terlalu mahal,karena rentan merujuk pada “mahar politik”, atau uang yang diberikan.

“Demokrasi kita semakin transaksional dan semakin koruptif. Para kandidat harus menghabiskan begitu banyak uang hanya untuk masuk ke arena,” katanya.

Apalagi, lanjut politisi DPD Partai Golkar Sumut ini, melihat banyaknya korban jiwa para petugas KPPS meninggal dunia dalam menjalankan tugasnya.

Secara pribadi Wagirin menyarankan agar semua pihak yang relevan berkumpul dan secara serius mempertimbangkan perubahan signifikan sistem pemilu di tanah air.

“Yakni apakah memberlakukan sistem electoral college, di mana pemilihan anggota parlemen atau dewan mulai dari pusat, provinsi hingga kabupaten dan kota tetap dipilih rakyat,” ucapnya.

Selanjutnya pada gilirannya pemilihan presiden dan wakil presiden hingga pemilihan kepala daerah mulai dari gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati serta walikota dan wakil walikota kedepannya lebih baik cukup dilakukan melalui anggota dewan saja.

“Sebab diyakini jika sistem pemilu 2019 ini tetap dipakai kedepannya, maka diyakini lebih banyak mudaratnya ketimbang positifnya,” ucapnya lagi.

Wagirin menilai karakter bangsa yang berpendukuk sangat besar ini diyakini belum mampu menerapkan sistem pemilu yang dipakai di tahun 2019 ini.

“Apalagi para masyarakat kita khususnya para calonnya juga diyakini belum sepenuhnya komitmen mengedepankan siap menang dan siap kalah,”imbuhnya lagi.(mal)

Ada Bazar di Bank Sumut Tawarkan Produk Murah

0

mimbarumum.co.id – Bazar Ramadhan Rukun Wanita Bank Sumut resmi dibuka di ballroom lantai 10 gedung Bank Sumut Jalan imam Bonjol Medan, Rabu (15/5/2019).

Bazar dibuka selama 2 hari mulai hari ini sampai Jumat (17/5/2019). Bazar menghadirkan produk pakaian muslim wanita dan pria, kiliner dan kue kering.

Istri Gubernur Sumatera Utara, Nawal Lubis selaku pemilik saham Bank Sumut sangat mengapresiasi kegiatan ini. Ia berkeinginan kegiatan positif ini bisa berlanjut untuk tahun depan.

“Semoga acara dari ibu- ibu Bank Sumut ini tetap dilaksanakan karena bermanfaat bagi masyarakat Sumut umumnya. Dari produk yang ditampilkan ini menurut saya cukup bagus seperti di stand Batubara. Saya menghimbau agar kaum ibu di Sumut agar datang ke Bank Sumut karena banyak produk yang bagus,” ucapnya.

Perwakilan Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Hariati  Sari mengaku sangat senang digelarnya bazar Ramdhan ini. Pihaknya khusus di momen ini  memperkenalkan batik dan juga hijab.

“Stand kita ada batik lokal yaitu batik Medan juga ada batik dari Jawa. Banyak juga di stand lain seperti songket, mukena dan makanan ringan dan sejenisnya. Harga terjangkau bagi masyarakat paling murah Rp65 ribu, batik dibawah Rp 200 ribu dan baju stelan Rp300 ribu,” ungkapnya.

Sementara itu Komisaris Utama PT Bank Sumut, Riza Pahlevi Hasibuan mengatakan bazar ini merupakan yang  pertama  dilaksanakan bekerja sama dengan UKM.

“Tentunya kita biayai dan kedepannya kita akan galakkan acara seperti ini sehingga UKM dibawah Bank Sumut lebih berkembang kedepannya dan lebih bagus lagi. Sehingga pemasarannya bukan hanya nasional tetapi juga internasional,” paparnya. (Ml)