Beranda blog Halaman 238

Bobby Nasution Adu Kecepatan dengan Putra Ijeck

0

mimbarumum.co.id – Suara riuh tepuk tangan ratusan penonton mengiringi laju kendaraan roda empat berwarna putih yang dikemudikan Wali Kota Medan Bobby Nasution saat menjajal lintasan lurus di ajang The Night Race Show di Bandara eks Polonia Medan, Sabtu (21/9/2024).

Layaknya seorang drifting profesional, orang nomor satu di Pemko Medan ini langsung menginjak gas dalam-dalam sehingga mobil yang dikemudikan meluncur dengan kecepatan tinggi bagaikan busur dilepaskan dari panah.

Penjajalan lintasan yang dilakukan Bobby Nasution ini sebagai pertanda dimulainya event otomotif yang memperebutkan piala Wali Kota Medan tersebut. Selain kendaraan roda empat, acara yang sudah dimulai sejak pagi hari itu juga diikuti ratusan pembalap kendaraan roda dua dari berbagai klasifikasi.

Bahkan, Bobby unjuk kebolehan beradu kecepatan dengan Musa Arjianshah yang tidak lain merupakan putra Ketua Pembina Ikatan Motor Indonesia (IMI) Sumut Musa Rajekshah alias Ijeck. Atraksi keduanya pun langsung mendapat tepuk tangan meriah dari para pengunjung.

Melalui The Night Race Show ini, Bobby Nasution mengajak para kaum muda yang memiliki hobi di dunia otomotif ataupun balapan untuk dapat menyalurkan minat dan bakatnya sesuai pada tempatnya.

Selain keamanan, juga bertujuan untuk menjaga kenyamanan bagi masyarakat pengguna jalan,” tutur Wali Kota Medan.

Diharapkan Nasution, kegiatan yang terselenggara atas kolaborasi Pemko Medan dan IMI Sumut tersebut dapat menjadi wadah lahirnya pembalap-pembalap handal dari Sumatera Utara, termasuk Kota Medan yang membanggakan di kancah otomotif nasional maupun internasional.

Reporter : Jepri Zebua

Buka SJI 2024, Pj Gubernur Sumut Agus Fatoni Harapkan Banyak Ciptakan Jurnalis Unggul

mimbarumum.co.id – Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Agus Fatoni membuka Sekolah Jurnalisme Indonesia (SJI) 2024 diselenggarakan oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI). Kegiatan ini berlangsung di Hotel Grand Inna Medan, Sumut, Senin (23/9/2024).

“Untuk bisa menjadi orang yang unggul, ada empat hal yang harus dimiliki seseorang. Pintar, cerdas, kreatif, dan inovatif. Dengan ini maka marilah menjadi jurnalis, wartawan yang unggul,” kata Fatoni.

Fatoni mengatakan orang pintar adalah yang mampu menguasai ilmu pengetahuan. Orang seperti ini mampu menyerap ilmu pengetahuan dan informasi lebih cepat. Untuk menjadi orang pintar, maka perlu menambah wawasan dan ilmu dengan cara mengikuti bimbingan teknis, diklat atau mengikuti pendidikan.

Sementara orang yang cerdas adalah orang yang mampu menggunakan kepintarannya, menerapkan ilmu dan informasi ke dalam kehidupan sehari-hari. Untuk menjadi kreatif, biasanya orang seperti ini akan membuat sesuatu dengan cara yang tidak sama.

“Orang kreatif akan melakukan hal bebeda, karena biasa mereka ini adalah orang pilihan. Yang terakhir adalah inovatif, adalah orang yang selalu mempunyai tujuan, dimananpun dia bertugas maka akan meninggalkan histori dan sejarah yang baik-baik. Marilah kita menjadi jurnalis yang unggul,” ucap Fatoni.

Dalam kesempatan ini, Fatoni juga memberikan tips bagaimana cara menjadi orang sukses. Dirinya pun melanjutkan, bahwa untuk menjadi orang sukses tidak cukup hanya menjadi orang terbaik.

Orang terbaik dimaksud adalah orang yang mempunyai kelebihan intelektual dan diperhitungkan banyak orang. Namun kecerdasan intelektual saja, katanya, tidaklah cukup dan harus dibarengi dengan menjadi orang baik.

“Untuk menjadi orang baik, di dalamnya terdapat kecerdasan emosional, sosial, spiritual, dan moral. Saya yakin kalau dijalankan, ini akan suskes pada bidang kita masing-masing,” ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum PWI Hendri CH Bangun menyampaikan, SJI di Sumut adalah penyelenggaraan kelima pada tahun ini. Dia pun turut mengucapkan selamat kepada PWI Sumut yang telah menyelenggarakan SJI yang diselenggaran 23-27 September 2024.

“SJI adalah sebuah kegiatan pembelajaran yang sifatnya menyeluruh. Awalnya, pada tahun 2010 SJI dilaksanakan selama 2 minggu. Namun setelah berjalan setahun, pelaksanannya hanya seminggu. Namun pelajaran yang diberikan tetap menyeluruh dengan meningkatkan wawasan sampai pada praktek kerja,” jelas Hendri.

SJI dilauncing di Palembang pada saat pelaksanaan Hari Pers Nasional (HPN) dengan pamateri kuliah perdana dilakukan oleh Presiden Bambang Yudhoyono. Hari ini, Pj Gubernur Sumut Fatoni juga menjadi pemateri kuliah perdana SJI yang diselenggarakan di Sumut.

“Manfatkaanlah kuliah perdana ini sebaik-baiknya. Harapannya nanti, kami akan mengajukan untuk 10 provinsi, sehingga dapat meningkatkan wawasan untuk para jurnalis di Indonesia,” katanya.

Reporter : Siti Amelia

Usai PON, Venue Masih Dikelola Dispora Sumut

0

mimbarumum.co.id – Perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024 telah berakhir. Namun, pengelolaan venue dan peralatan PON wilayah Sumut masih dalam tahap pembahasan bersama Pemerintah Provinsi Sumatera Utara.

Ketua Harian PB PON wilayah Sumut Baharuddin Siagian memastikan saat ini pengelola venue sementara dikelola oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora).

Namun, pria yang baru saja mengundurkan diri dari Kadisporasu ini, menilai pengelola venue ada baiknya ditangani oleh sebuah badan/lembaga daerah.

“Penggunaan venue itu sementara dari Dispora lah. Kecuali, nanti dibuat lembaga. Kalau konsep saya, dulu dibuat dalam bentuk Badan Layanan Umum Daerah (BLUD). Tapi, kalau ada konsep lain ya gak masalah. Tapi, kalau BLUD sudah memadai itu,” kata Baharuddin kepada wartawan di Wisma Atlet Disporasu, Senin (23/9/2024).

Dikatakan Bahar, kehadiran BLUD semua venue dan fasilitas olahraga dapat dikelola secara profesional dan tidak membebani pada APBD. Termasuk bisa mencari anggaran dari sponsor untuk selenggarakan event olahraga.

“Sumut dekat dengan negara tetangga seperti Malaysia, Singapura, Thailand, Vietnam, dan Filipina. Sama halnya itu dengan perjalanan dari Medan ke Jawa Timur. Artinya, banyak peluang memajukan industri olahraga di Sumut dengan adanya venue berstandar internasional,” katanya.

Bahar meminta dengan banyaknya venue berstandar nasional dan internasional yang dibangun pasca PON, harus dimanfaatkan dengan baik. Diantaranya bisa menggelar kejuaraan cabang olahraga tingkat nasional maupun internasional.

“Hari ini kita harus merawat dan melakukan event-event. Misalnya sepak bola bisa saja kita undang Malaysia buat antar negara dan kejuaraan internasional misalnya. Itu harus dilakukan gitu, jangan dibiarkan saja. Sayanglah Stadion cantik seperti itu kita tidak lakukan apa-apa,” jelas Baharuddin.

Termasuk peralatan di venue yang digunakan pasca PON, Baharuddin memastikan akan diserahkan ke masing-masing cabang olahraga. Namun, dengan catatan cabor harus memiliki gedung atau seperti padepokan untuk latihan.

“Peralatan itu sekarang sedang dihitung-hitung dan dipikirkan dan itu akan kita serahkan kepada cabang olahraga masing-masing. Sepanjang dia punya padepokan. Kalau tidak punya dikasih, nanti dibuat nonton TV,” tuturnya.

Seperti diketahui, pasca PON 2024, Sumut memiliki peninggalan gedung olahraga yang sengaja dibangun untuk perhelatan ajang multi event olahraga 4 tahunan itu. Sebut saja Gedung Bowling, GOR Futsal, Stadion Mini, BMX, Squash.

Kemudian lintasan balap motor, stadion utama sepak bola, stadion madya atletik, martial art, kolam renang selayang, dan voli indoor.

Reporter : Jepri Zebua

15 SMKN di Sumut Ditetapkan Sebagai BLUD

mimbarumum.co.id – Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) menetapkan 15 SMKN sebagai penerapan pola pengelolaan keuangan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Provsu sejak 21 Juni 2024 lalu. 

Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Sumut Ir Abdul Haris Lubis MSi didampingi Kepala Bidang Pembinaan SMK Dinas Pendidikan Sumut Dr Suhendri MA kepada media, Senin (23/9/2024).

Adapun sekolah yang ditetapkan sebagai penerapan BLUD antara lain,
1.SMKN 7 Medan
2.SMKN 8 Medan
3.SMKN 9 Medan
4.SMKN 1 Merdeka
5.SMKN 1 Percut Sei Tuan
6. SMKN 1 Beringin
7. SMKN 1 Air Putih
8.SMKN 3 Pematang Siantar
9.SMKN 1 Lumut
10. SMKN 1 Pagaran
11. SMKN 2 Siatas Barita
12. SMKN 3 Sibolga
13. SMKN 2 Penyabungan
14. SMKN 1 Barumun
15. SMKN 1 Amandraya.

Lanjut Haris, adapun keputusan itu sesuai ketetapan Pj Gubsu Nomor 188.44/343/KPTS/2024 tentang Penetapan Penerapan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah pada Sekolah Menengah Kejuruan Negeri Dinas Pendidikan Sumut. 

Berdasarkan Berita Acara Hasil Penilaian Usulan Penerapan BLUD Sekolah Menengah Kejuruan Negeri Dinas Pendidikan Sumut Nomor 16/BA/TP.BLUD/SMK/2023 tanggal 4 Desember 2023 telah merekomendasikan 15 SMKN dan telah memenuhi persyaratan substantif, teknis dan administratif untuk diusulkan sebagai unit kerja yang menerapkan BLUD. 

Karenanya, berdasarkan pertimbangan tersebut, perlu menetapkan Keputusan Gubernur tentang Penetapan tarif Penerapan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah pada SMKN Dinas Pendidikan Sumut. 

Bagi sekolah pola pengelolaan keuangan SMKN pada Dinas Pendidikan Sumut yang menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah (PPK- BLUD) agar memberikan fleksibilitas berupa keleluasaan untuk menerapkan praktik- praktik bisnis yang sehat. 

“Hal ini untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang undangan,” kata Abdul Haris seraya memberikan apresiasi dan ucapan selamat agar sekolah penerima BLUD tetap konsisten dan komitmen mendukung pendidikan di Sumut. 

Reporter : M Nasir

H Zainuddin Purba SH Mendapat Upa Upa Dari Keluarga Nasution

0

mimbarumum.co.id – Jelang pencabutan nomor pasangan calon walikota Binjai yang bakal dilaksanakan pada 23 September 2024, calon Walikota Binjai H Zainuddin Purba SH diupa upa oleh keluarga besar dari Ibunya yang bermarga Nasution. Kegiatan upa upa ini berlangsung di kediamannya jalan Sei Bangkatan Kelurahan Tanah Seribu Kecamatan Binjai Selatan. Senin (23/9/2024) sekitar jam 10:00 Wib.

Keluarga besar Ibunda H Zainuddin Purba SH, yang turun langsung dari Mandailing melakukan upa upa diawali dengan memberikan telur rebusan dan garam yang dalam adat Mandailing hal ini untuk memberikan semangat dalam kehidupan memiliki arti dan makna tersendiri bagi adat Mandailing.

H Zainuddin Purba memiliki ibu Alm Hj Rayani Aisyah Nasution binti Jairo Nasution maka kami selaku keluarga dari Mandailing datang untuk melakukan upa upa. Karena dalam adat hal ini perlu dilakukan. Selanjutnya ada tausiyah dari Ustad Drs Jaharuddin Batubara MA.

Hadir dalam kegiatan upa upa, H Syahril Nasution yang memiliki gelar Sultan Kumala Bulan yang juga merupakan Wakil Ketua Himpunan Keluarga Besar Mandiling Sumatera Utara.
“Selaku warga kota Binjai dan etnis Mandiling saya sangat bangga dengan Zainuddin Purba. Yang mana, dirinya tau adat. Didalam tubuh H Zainuddin Purba mengalir darah Mandailing. Anak Boru yang tau adat. Karena tau adat, tau tutur, tau sisilah, sesama Nasution harus rembuk “seia se kata”. Kata Syahril Nasution usai acara upa upa.

Pria yang mendapat gelar Sultan Kumala Bulan tersebut berpesan agar H Zainuddin Purba dapat Tawakkal, ” Saya menilai acara ini sangat positif. Mengharmoniskan antar etnis berarti ini Bhineka tunggal Ika. Saya berpesan agar Zainuddin Purba menjadi pemimpin harus punya integritas, moralitas, intelektualitas dan jangan membuat panggung untuk memfasilitasi memburukkan orang” harap Syahril Nasution.

Sementara itu, Calon Walikota Binjai H Zainuddin Purba SH didampingi Hendro Susanto mengatakan, alhamdulillah hari ini mora saya dari Nasution hadir acara dalam upa upa Tondi.
“Saya merasa bersyukur diberikan doa oleh keluarga. Mereka menghargai di tubuh saya ini ada darah Tapanuli Selatan. Kalau hidup, kita harus tau dari mana sisilah kita. Jabatan yang saya cita citakan menyangkut orang banyak. Jabatan ini jangan disalahgunakan, jabatan ini menyangkut hajat orang banyak. Untuk itu saya sangat berterima kasih sekali atas dukungan dan semangat yang diberikan keluarga besar Nasution ibunda saya yang semoga dengan kegiatan ini kita dapat memahami arti kehidupan ini” ucap Zainuddin Purba.

Reporter : Burhan S

Masyarakat Apresiasi PTSP Kejati Sumut, Idianto Disebut Sosok Jujur Berani Tegas

0

mimbarumum.co.id – Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Kejati Sumut layak mendapatkan apresiasi dari masyarakat.

Hal tersebut diungkapkan seorang pria, Lambok Situmeang (42), warga Jalan Kapten Muslim. Kota Medan, kepada sejumlah wartawan di Jalan AH. Nasution Medan.

“Saya sengaja mendatangi warung ini karena katanya sering tempat ngumpul para wartawan. Kebetulan saya sudah ketiga kali ini datang ke Kejati Sumut, menyampaikan surat atas persoalan hukum yang keluarga kami alami. Jadi karena sangat senang dengan pelayanan di PTSP Kejati Sumut ini, saya ingin bagikan pengalaman saya ini kepada masyarakat luas,” kata Lambok membuka perbincangan dengan wartawan pada Senin (23/9/2024).

Sambungnya, “Yang pertama, sebagai masyarakat tentunya kita sering kurang segala sesuatunya, seperti saya ingin menyampaikan informasi supaya dspat diproses hukum, oleh petugasnya yang ramah, mana yang diperlukan, kita masyarakat dipandu.”

“Kemudian setelah surat kita sampaikan, tentunya kita ingin tahu informasi lebih lanjut, itu kita gampang untuk mengetahuinya sudah sejauh mana penanganan surat tersebut, ada piket Jaksa yang melayani kita, diinformasikan ke kita juga dengan transparan, bahkan sampai semua unek-unek kita ditampung,” sebutnya.

“Terimakasih, saat ini laporan informasi yang saya sampaikan sudah ditangai pula dengan baik proses hukumnya. Jadi, mungkin bisa mewakili masyarakat lainnya, merasa lebih percaya bahkan lebih pantas ingin memberikan apresiasi kepada Kejati Sumut terutama saat ini dipimpin Bapak Idianto, semoga kepemimpinan seperti beliau ini dapat terus berlanjut, dan Sumut lebih baik penegakan hukumnya,” pungkasnya dengan yakin.

Mendapat informasi tak biasa dari masyarakat seperti itu, tentunya para wartawan ingin lebih menguatkan. Lalu, dicoba tanyai beberapa orang yang kebetulan terlihat keluar dari pintu PTSP Kejati Sumut.

Seorang wanita diantaranya belakangan mengaku bernama Siti Rayani (38). Dirinya berkomentar, yang ternyata penyampaiannya tidak jauh berbeda dengan Lambok Situmeang sebelumnya.

“Kalau saya tujuannya kirim surat memohon pelindungan hukum sama Bapak Kajatisu, ada kasus yang yang Abang saya alami, saya pikir tadinya berbelit -belit bahkan harus mengeluarkan uang, tetapi ternyata tidak, dan ini surat yang kedua saya kirimkan. Alhamdulillah, berjalan lancar, dan ditanggapi serius, gratis,” kata wanita berhijab yang mengaku lulusan USU yang mengaku ditemani adik-adik juniornya mahasiswa hukum.

Menambahi pernyataan kedua masyarakat tersebut sebelumnya yang langsung ditanyai wartawan. Lalu dicoba kembali dimintai tanggapan akademisi hukum sekaligus pengurus di salah satu Lembaga Swadaya Masyarakat.

Memang Kejatisu saat ini tampaknya tidak main-main, atau mungkin itu dampak ketegasan Bapak Jaksa Agung Burhanuddin kepada seluruh jajarannya, tak bisa dipungkiri, kasus-kasus korupsi yang berhasil diungkap Kejati Sumut juga tak main-main, seperti kasus dugaan korupsi Kadis Kesehatan Propinsi Sumut, proses hukum berjalan terus, kemudian yang DPO juga banyak yang tertangkap tim Kejatisu.

“Jadi, kita selaku di barisan LSM juga memberikan dukungan kepada Bapak Kajati Sumut Idianto, dia sosok yang jujur, berani, juga tegas. Semoga pemimpin seperti Pak Idianto ini dapat diberikan amanah yang lebih besar, agar lebih banyak membantu pencari keadilan, terutama rakyat kecil, bravo Pak Kajati Sumut. Bravo Pak Idianto.. Semoga sehat selalu, amin.” ungkap Isha Nasution SH, MH.

Reporter: Rasyid Hasibuan/R

Pastikan Keamanan dan Kesehatan, Biddokkes Polda Sumut Lakukan Pemeriksaan Kesehatan Personil Pengamanan

0

mimbarumum.co.id — Pastikan keamanan dan kesehatan personel yang bertugas, Subsatgas Bid Dokkes Operasi Mantap Praja (OMP) Toba 2024 melaksanakan pemeriksaan kesehatan di Kantor KPU Sumut, Jalan Perintis Kemerdekaan, serta di Kantor Bawaslu Sumut, Jalan H. Adam Malik Medan, Senin (23/9/2024).

Personel kepolisian yang ditugaskan di kedua kantor tersebut mendapatkan pelayanan kesehatan menyeluruh, termasuk pemeriksaan tekanan darah, suhu tubuh, serta konsultasi kesehatan untuk memastikan mereka tetap bugar dan siap siaga dalam menjalankan tugas pengamanan.

Kabid Humas Polda Sumut melalui Kasubbid Penmas AKBP Sonny W Siregar menyatakan bahwa upaya ini dilakukan untuk memastikan setiap anggota kepolisian tetap dalam kondisi terbaik selama bertugas.

“Kami ingin memastikan para personil tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga menjaga kesehatan mereka sendiri. Dengan kondisi fisik yang baik, mereka dapat menjalankan tugas secara optimal dan profesional,” ujarnya.

“Selain menjaga ketertiban, personil kita juga fokus pada kesiapan fisik dalam menghadapi segala potensi gangguan keamanan selama berlangsungnya proses tahapan pilkada 2024 di Sumatera Utara,” tambah Sonny.

Pemeriksaan kesehatan yang rutin ini, diharapkan setiap personel dapat melaksanakan tugas pengamanan secara maksimal agar setiap tahapan Pilkada Serentak 2024 di Sumut dapat berjalan lancar tanpa hambatan.

Reporter: Jafar Sidik

Jadi Guru Bangsa, Wartawan Harus Kreatif Gunakan AI

0

mimbarumum.co.id – Integritas media terbangun dari integritas wartawannya. Namun, membangun integritas tidak singkat, butuh waktu dan harus menjadi kebiasaan.

Hal ini diungkap Direktur Sekolah Jurnalisme Indonesia (SJI), Ahmed Kurnia Soeriawidjaja menjadi pembicara dalam SJI Sumatera Utara (Sumut) di Grand Inna Medan, Senin (23/9/2024).

Ahmed Kurnia bilang, integritas adalah esensi profesi wartawan. Apalagi di era modern seperti saat ini, teknologi telah mengubah segala aspek dalam sektor jurnalisme dan harus berkompetisi dengan teknologi artificial intelligence (AI).

Bicara konteks integritas, jelasnya, kini wartawan berkompetisi dengan kecerdasan buatan. Sehingga wartawan harus berupaya mengemas berita berintegritas. “Misalnya membuat berita kritikan tanpa menyinggung,” ucap wartawan yang memulai profesi sejak tahun 1981 ini.

Jadi, sambungnya, untuk mempertahankan integritas sebagai wartawan, harus menghilangkan kepentingan.”Suka tidak suka Anda (wartawan) harus tempatkan posisi sebagai guru bangsa,” ungkap penulis di BUMN TRACK ini.

Maksud menempatkan posisi sebagai bangsa, terangnya, wartawan harus menjadi guru untuk memberikan informasi yang terverifikasi, objektif dan akurat. Oleh sebab itu, di era AI wartawan harus memanfaatkan teknologi ini dengan menjadi lebih kreatif.

“AI belum bisa buat lead, belum bisa buat naskah. Karena kita yang wawancara, kita yang memerintahkan AI ini dengan kreatif,” terangnya.

Jadi menurut Ahmed Kurnia, kecerdasan buatan ini ada keuntungan komparatif dan kompetitif. AI dapat membantu wartawan bekerja lebih efisien dan efektif. Sehingga kita bisa lebih fokus dengan kreatifitas.

“Karena AI ini tidak dapat mengganti tugas jurnalisme, yakni verifikasi, klarifikasi, validasi dan konfirmasi,” jelasnya

Dengan AI ini, kata Ahmed Kurnia, wartawan bisa mempertahankan integritas diri. Misalnya Nazwa Shihab dan Karni Ilyas. Karena tekanan dari perusahaan tempat bekerja mempengaruhi integritas mereka, akhirnya wartawan-wartawan kenamaan ini mengundurkan diri.

“Namun karena sudah miliki integritas yang baik, mereka bisa berkembang sebagai wartawan,” tukasnya.

Diakui Ahmed Kurnia, memang ada tantangan dalam menjaga integritas, terutama dalam perkembangan teknologi. Yang pertama monetisasi berita dan sensasi berlebih (clik bait).

Lantaran demi mendapatkan klik dan pendapatan iklan, beberapa media cenderung menggunakan judul-judul yang sensasional tanpa mempertimbangkan akurasi informasi.

“Wartawan seringkali terjebak dalam tekanan untuk memprioritaskan sensasi ketimbang kebenaran,” ungkapnya.

Selain monetisasi berita dan clik bait, tekanan dari pemilik media juga menjadi tantangan wartawan. Sebab, beberapa wartawan bekerja di bawah media yang dikuasai oleh kelompok bisnis atau politik. Hal ini bisa mengancam independensi dan integritas wartawan.

“Karena mereka mungkin dipaksa untuk menyajikan berita yang menguntungkan pihak tertentu,” tandasnya.

Sebelumnya, membuka SJI, Penjabat (Pj) Gubernur Sumut Agus Fatoni mengajak peserta SJI Sumut menjadi wartawan kreatif.

Patoni bilang, orang kreatif akan melakukan hal berbeda, karena biasa mereka ini adalah orang pilihan. Selain kreatif, wartawan juga harus inovatif.

“Orang inovatif, adalah orang yang selalu mempunyai tujuan. Di manapun dia bertugas maka akan meninggalkan histori dan sejarah yang baik-baik. Marilah kita menjadi jurnalis yang unggul,” ajak Fatoni.

 

Reporter : Siti Amelia 

Jaga BBM Subsidi Tepat Sasaran, Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut dan Pemkab Labuhanbatu Resmikan Program EMBRIO

0

mimbarumum.co.id – PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut melalui Sales Area Retail Sibolga meresmikan Program EMBRIO (Empower B2B Market Service Opportunity for Enhance Implementation of Subsidy Fuel Distribution Regulation) atau Memperkuat Peluang Pelayanan Pemasaran B2B untuk Meningkatkan Implementasi Regulasi Distribusi BBM Subsidi. Hal ini dilakukan untuk mendukung program nasional subsidi tepat sasaran BBM subsidi di sektor instansi dan korporasi.

Pembukaan Program EMBRIO ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (Memo of Understanding/MOU) antara PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Labuhanbatu yang dilakukan oleh Sales Area Manager Retail Sibolga Pertamina Patra Niaga, Toni Pradana dan Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Labuhanbatu, Ellya Rosa Siregar di Ballroom Rantauprapat Convention Center, Labuhanbatu, Sumatera Utara, Jumat (20/9).

“Alhamdulillah kita ada program baru yang akan kita perkenalkan yaitu Program EMBRIO. Ini adalah suatu program terobosan untuk menjaga BBM subsidi tepat sasaran,” ujar Toni.

Ia menjelaskan, di era digital, pihaknya memberikan layanan eksklusif kepada mitra strategis di sektor instansi dan korporasi terkait pemenuhan dan pelaporan berbasis digital pada BBM non subsidi ke kendaraan operasional atau dinas dengan mengutamakan pembayaran cashless (e-voucher MyPertamina).

“Dalam program ini juga diberikan benefit berupa pelaporan berbasis digital terkait penggunaan BBM non subsidi untuk kendaraan operasional atau dinas mitra EMBRIO. Kami juga memberikan benefit produk-produk Pertamina lainnya berupa harga khusus oli atau lubricant dan cashback pembelian Bright Gas untuk mitra strategis EMBRIO,” ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Plt Bupati Ellya Rosa Siregar berharap melalui kerja sama ini dapat menjadi salah satu jalan untuk merumuskan penyediaan dan monitoring penggunaan e-voucher MyPertamina di Pemkab Labuhanbatu. “Dimana yang pertama kali akan menjadi pilot project adalah Sekretariat Daerah Kabupaten Labuhanbatu dan untuk selanjutnya kerja sama ini dapat dilakukan oleh OPD dan mitra strategis lainnya,” kata Ellya.

Sementara itu, Area Manager Comm, Rel & CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Susanto August Satria mengatakan pihaknya sangat mengapresiasi dan berterima kasih kepada Pemkab Labuhanbatu atas dukungannya dalam menjaga BBM subsidi tepat sasaran.

“Program EMBRIO ini dilakukan untuk meningkatkan transparansi, akuntabilitas dan kehandalan operasional dari fleet management masing-masing perusahaan dan instansi. Selain itu, program ini secara langsung juga mendukung program nasional subsidi tepat sasaran BBM subsidi,” kata Satria.

Pada uji coba Program EMBRIO ini telah terjalin komunikasi dan dukungan positif kerjasama dari beberapa mitra strategis diantaranya Pemkab Labuhanbatu, PT Perkebunan Nusantara IV Regional I District Labuhanbatu III, OPD Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu Selatan, Pimpinan Bank Mandiri Cabang Labuhanbatu, Pimpinan Toyota Auto 2000 Cabang Labuhanbatu, PT Elnusa Petrofin (Dumai), CV Anugerah Sawit, CV Rimba Sawit, dan Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji (SPPBE) Wilayah Sales Area Retail Sibolga.

“Program EMBRIO ini akan terus dikembangkan dan disempurnakan agar dapat memberikan pelayanan terbaik kepada mitra strategis,” ujar Satria.

Bagi masyarakat dan pelanggan setia Pertamina yang membutuhkan informasi terkait produk dari Pertamina dapat mengakses web MyPertamina dan dapat memanfaatkan layanan Pertamina Call Center di nomor 135.

Reporter : Siti Amelia

Ketua PWI : Buat Berita dengan Sudut Pandang Lingkungan

mimbarumum.co.id – Ketua PWI Pusat Hendry CH Bangun mengungkapkan pers harus berwawasan kebangsaan. Artinya, pers harus membuat berita dengan sudut pandang lingkungan.

“Buat berita dengan sudut pandang lingkungan, kita harus menganggap diri sebagai WNI (Warga Negara Indonesia),” ucapnya menjadi pembicara dalam Sekolah Jurnalisme Indonesia (SJI) di Hotel Grand Inna Medan, Senin (23/9/2024).

Dengan menganggap diri sebagai WNI, jelasnya, akan menjadi pers yang berwawasan kebangsaan. Sehingga berita yang dihasilkan mengandung semangat nasionalisme dan kebanggaan sebagai warga negara Indonesia.

Hendry juga bilang, dalam membuat berita pelanggaran yang paling banyak dilakukan adalah opini yang menghakimi. Opini ini, bertentangan dengan kode etik jurnalistik Pasal 1 hingga Pasal 3, independen, profesional dan berimbang.

“Ada opini pribadi, berita bisa sangat berbahaya. Sehingga lebih baik bagi wartawan untuk mendeskripsikan fakta dan membiarkan pembaca yang menyimpulkan,” katanya.

Karenanya, setiap berita harus didukung oleh informasi yang cukup, tidak sepihak, dan menghindari opini yang menghakimi.

Dia juga bilang, sebuah rilis atau laporan dari pihak tertentu belum dapat dikategorikan sebagai berita sampai ada konfirmasi untuk memastikan kebenaran informasi tersebut.

Untuk itu, wartawan harus berhati-hati dalam penulisan. Terutama dalam menggambarkan seseorang atau situasi tanpa membuat tuduhan tanpa dasar.

Dalam kelas jurnalisme bertema berintegritas, berpikir ritis, multitasking dan berwawasan kebangsaan ini, Hendry juga menjelaskan berbagai tantangan yang dihadapi wartawan dalam era modern. Terutama dalam konteks industri media dan pengaruh teknologi.

Menurutnya, peran wartawan dalam masyarakat memiliki tanggung jawab besar untuk menyampaikan informasi yang benar, akurat, dan mendidik masyarakat.

Oleh sebab itu pada era informasi dimana warga sering dimanipulasi oleh algoritma dan mesin, perlu sikap kritis dari para wartawan.

Sehingga masyarakat dapat menyaring informasi yang benar dan berimbang, serta memastikan masyarakat tidak terjebak dalam arus informasi yang menyesatkan. Oleh karena itu, wartawan harus memiliki pengetahuan yang luas dan mendalam.

“Intinya, wartawan harus rajin membaca,” tandasnya.

Reporter : Siti Amelia