Beranda blog Halaman 2263

Kaget Liat Polisi Datang, Ali Candra Kena Gari

mimbarumum.co.id – Ali Candra (34) kaget tak menyangka rumahnya disatroni aparat Sat Res Narkoba Polres Tanjung Balai.

Mau kabur malah keburu ketangkap. Setelah diperiksa aparat menemukan barang bukti 0,71 gram sabu dalam botol, 1 dompet berisi uang Rp67 ribu dan ponsel genggam. Alhasil warga Jalan Sei Semayang, Kelurahan Pasar Baru Kecamatan Sei Tualang Raso Kota Tanjung Balai dibawa ke kantor polisi.

Baca Juga : Peredaran Narkoba di Tanjung Balai Masih Marak

Kapolres Tanjung Balai AKBP Putu Yudha Prawira membenarkan adanya penangkapan seorang tersangka pemakai narkoba jenis sabu diamankan.

“Tersangka kita bekuk di salah satu rumah di Jalan Sei Ambarito, Kelurahan Sumber Sari, Kecamatan Sei Tualang Raso, Tanjung Balai,” ungkap Yudha.

Yudha mengingatkan pada warga Tanjung Balai jangan takut memberikan informasi tentang peredaran gelap narkotika.

“Komitmen kita sudah jelas. Narkotika musuh kita bersama-sama. Mulai dari lingkungan hingga lokasi-lokasi rawan narkotika harus kita berantas bersama-sama,” tutur Yudha. (dody)

Terkuak, Ini Penyebab Ibu Bakar Anak di Percut Seituan

mimbarumum.co.id – Kasus terbakarnya seorang anak bernama Aulia (14) terkuak. Diberitakan oleh sejumlah media bahwa Aulia kritis mengalami luka bakar ternyata bukan dibakar ibunya, Dewi Lestari.

Menurut keterangan dari Kapolsek Percut Seituan Kompol Aris Wibowo pada wartawan, Kamis (16/1/2020) menyebutkan bahwa ibu korban tanpa sengaja melakukan pembakaran terhadap puterinya itu.

“Jadi hasil penyelidikan kita dari korban bahwa ibunya itu hanya ingin membakar pakaian puterinya saja. Penyebabnya, pada Sabtu (11/1/2020) pukul 13.00 WIB korban pulang dari sekolahnya,” ujar Kompol Aris.

Baca Juga : Seorang Ibu Bakar Anak Kandungnya Sendiri

Lanjut Aris, setelah pulang dari sekolah korban bermain dengan teman-temannya tak jauh dari rumah Jalan Pembangunan, Gang Salam, Desa Kolam, Kecamatan Percut Seituan.

“Ibu korban marah karena puterinya bermain-main. Hingga pukul 16.00 WIB korban pulang ke rumah. Sedangkan ibu korban marah-marah sambil mengancam akan membakar pakaian puterinya itu,” terang Aris lagi.

Masih dikatakan Aris, ternyata ancaman membakar pakaian puterinya benar dilakukan oleh Dewi Lestari.

“Pakaian korban dibakar dengan bensin didalam rumah mereka. Korban sempat melarang agar ibunya tidak membakar pakaian tersebut. Hingga akhirnya terbakar dan api menyambar ke tubuh ibu dan anak,” terang Aris.

Jadi, sebut Kapolsek lagi hingga saat ini kasus tersebut penyelidikan. Masih ada keterangan dua saksi yang diperlukan dalam kasus ini.

“Kita harus memeriksa saksi lagi dan meminta keterangan dari ibu korban. Setelah itu barulah kita lakukan gelar perkara apakah ada unsur pidananya dalam kasus ini. Saat ini korban masih dirawat di rumah sakit,” tuturnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Dewi Lestari membakar puterinya pada Sabtu (11/1/2020) sekitar pukul 14.00 WIB. Media memberitakan bahwa Dewi Lestari tega membakar puterinya. Namun dari keterangan korban pada penyidik bahwa hal tersebut tidak benar. (dody)

“Jangan Pernah Hubungi Saya Sampai Benar-benar Aman”

mimbarumum.co.id – Ada hal menarik menurut Kapolda Sumut Irjen Pol Martuai Sormin saat pelaksanaan rekonstruksi kasus pembunuhan Hakim Pengadilan Negeri Medan, Jamaluddin, Kamis (16/1/2020) di Perumahan Royal Monaco Jalan Eka Surya, Medan.

Usai membunuh Jamaluddin, sang isteri Zuraida Hanum mengatakan pada dua tersangka lainnya Jefri Pratama dan Reza Fahlevi. Tersangka Hanum mengatakan pada dua rekannya itu jangan pernah menghubunginya 4 sampai 5 bulan ke depan sampai kasus ini benar-benar aman.

Baca Juga : Terkuak Sudah Pembunuhan Hakim Jamaluddin

“Jangan pernah hubungi saya 4 sampai 5 bulan ke depan sampai benar-benar aman,” ujar Irjen Pol Martuani Sormin menirukan ucapan tersangka Hanum usai menghabisi nyawa suaminya, Jamaluddin.

Sampailah ke adegan berikutnya. Setelah memastikan korban meninggal dunia, ketiga tersangka berdebat. Tersangka Hanum bersikeras agar jasad suaminya itu dibuang. Hingga muncullah ide untuk membuang jasad korban ke areal perkebunan sawit di kawasan Kutalimbaru.

Baca Juga : Kasus Pembunuhan Jamaluddin, Penyidik Pastikan Isteri Korban Terlibat

Sebelum adegan diatas berlangsung, para tersangka juga kaget karena ada luka lembam merah di wajah korban. Ini diakibatkan karena salah seorang tersangka membekap wajah korban terlalu kuat dengan bantal.

Karena ketiga tersangka ini mengskenariokan bahwa korban meninggal akibat serangan jantung.

“Jadi para tersangka ini enggak menduga kasus yang mereka skenariokan dari awal telah meninggalkan jejak. Para tersangka ini ingin korban meninggal seolah-olah terkena serangan jantung,” ungkap Martuani didampingi Kapolrestabes Medan Kombes Pol Johnny E Isir dan Kajari Medan.

Singkat cerita, rekonstruksi kasus pembunuhan Hakim Pengadilan Negeri Medan Jamaluddin itu berlangsung 54 adegan mulai dari perencanaan pembunuhan hingga pembuangan jasad korban.

“Jadi Pak Kajari mudah-mudahan pasal pembunuhan berencana ini bisa ditetapkan dalam kelengkapan berkas nanti,” tutur Kapolda Sumut. (dody).

Tidak lazim, Ratusan Umat Islam di Medan Peringati Hari Penaklukan Konstantinopel

0

Medan – Ratusan umat Islam dari Majelis Islam Kaffah memadati Masjid Al Amin di Jalan Prof. HM Yamin Medan, dalam rangka peringatan 584 Tahun hari penaklukan Kota Konstantinopel, Rabu (15/1).

Peringatan ini tidak lazim karena belum pernah ada sekelompok masyarakat secara bersama sama memperingati hari dimana Sultan Muhammad Al Fatih menaklukan konstantinopel seperti yang tertulis dalam sejarah.

Peringatan ini dilaksaksanakan di seluruh kota kota besar di Indonesia.

Musa Abdul Ghani salah seorang pembicara dalam kesempatan itu mengatakan, acara yang mereka selenggarakan ini memang tidak biasa dilakukan oleh umat Islam. Dan bahkan mereka juga baru pertama kali mlakukan ini.

” Kalau umat Islam banyak melakukan peringatan Isra’ Mi’raj, Maulid nabi Muhammad, namun hari ini 20 Jumadil Awal 1441 H tepatnya 15 Januari 2020  kita melaksanakan yang tidak biasa dilakukan oleh banyak orang bahkan pertama kali ada yaitu mengenang 584 Tahun penaklukan konstantinopel oleh Muhammad Al Fatih” katanya.

Muda menjelaskan tujuan kegiatan ini diselengarakan agar umat Islam yang sedang merasa sulit menghadapi berbagai fitnah dapat menjadi tenang, karena yakin dengan terealisirnya Bisyarah (kabar gembira dari Allah)  kepada umat Islam tentang kejayaan Islam di masa mendatang. Seperti keyakinan Muhammad Al Fatih dalam menaklukan Konstantinopel dahulu.

Bisyarah adalah perlambang janji Allah dan menjadi penyemangat kaum muslim selama berabad-abad lamanya, keyakinan akan janji Allah ini terpatri kuat di dalam jiwa kaum muslim dan menjadi harapan ditengah-tengah keputusasaan, menjadi pengingat dalam kealpaan dan menjadi sebuah sumber energi yang tidak terbatas sampai kapanpun juga begitulah Muhammad Al Fatih dengan keimanan akhirnya mampu atas Izin Allah menaklukan konstantinopel” tegasnya.

Lanjutnya, peringatan ini juga diharapkan sebagai pengingat bahwa umat Islam itu pernah berjaya dan gemilang dalam ratusan tahun yang lalu saat menerapakan syariah Islam.

Acara yang diisi oleh orasi dari para pembicara itu juga diselingi dengan aktivitas ngetwitt bersama. Dipandu oleh pembawa acara, para peserta malakukan twiitt bersama untuk menjadikan hastage ‘#islamkembalijaya’ menjadi trend topik.

Hadir juga sebagai pembicara dalam acara itu, Ustadz Lilik Suhendar dari Da’i dari Tanjung Morawa dan Ustadz Tommy Abdillah Ketua DPD I Asosiasi Praktisi Ekonomi Islam Indonesia/APEII Sumut sebagai pembicara. Massa yang hadir tidak hanya dari dalam kota Medan juga hadir dari luar kota Medan. Seperti dari Deli Serdang, Serdang bedagai dan Binjai. [rill]

Desa Simpang Lhee Jarang Diperhatikan Anggota Dewan

0

mimbarumum.co.id – Kepala Desa Simpang Lhee, Usman Muhammad menegaskan bahwa desa ini sungguh jarang didatangi atau diperhatikan oleh anggota dewan yang duduk di DPRK Aceh Tamiang sebelumnya.

“Besar harapan kami, dalam reses ini seluruh aspirasi yang dikemukan oleh masyarakat dapat sekira terlaksana dan terwujud” harap Usman, Rabu (15/1/2020) saat kedatangan Wakil Ketua Komisi I DPRK Aceh Tamiang, Maulizar Zikri ke Desa Lhee, Kecamatan Manyak Payed.

Sekretaris Dayah Istiqomah Desa Simpang Lhee, Jursumi menambahkan perlu adanya perhatian pemerintah dalam hal agama khususnya honorium gaji para guru dayah.

Baca Juga : Pemkab Aceh Tamiang Kucilkan Masyarakat Manyak Payed

“Saat ini, kami hanya digaji Rp800 ribu pertahun oleh Badan Dayah Kabupaten. Oleh karena itu kami berharap adanya kenaikan gaji guru dayah sebab dengan gaji Rp800 ribu per tahun dianggap sangat kurang untuk kebutuhan sehari-hari guru dayah,” terangnya.

Wakil Komisi I DPRK Aceh Tamiang Maulizar Zikri mengatakan kegiatan reses ini merupakan amanat UU Nomor 27 tahun 2009 untuk menjaring aspirasi masyarakat dari dapil masing-masing.

“Setiap aspirasi yang terjaring akan kita perjuangkan di DPRK untuk dibahas dalam anggaran kegiatan,” ungkap politisi dari Fraksi Partai NasDem ini.

Menurutnya, setiap masyarakat mempunyai kesempatan untuk berjumpa dan bertatap langsung dengan anggota dewan terpilih, guna untuk menyuarakan aspirasinya.

“Aspirasi masyarakat itu sangat diperlukan, karena untuk memajukan daerah pemilihan baik pembangunan insfrastruktur maupun non infrastruktur,” ucap pria disapa Dekdan.

Amatan wartawan, beberapa permintaan dari masyarakat saat reses tersebut meliputi, pelaminan (dekorasi), perhatikan anak-anak dayah, irigasi, sumur pancang, waduk air, normalisasi tambak, MCK masjid, honor para guru/ustazd dayah Darul Istiqomah. (burhan)

Bantu Korban Kebakaran, Satma AMPI dan Dema IAIN Ngamen

mimbarumum.co.id – Bantu warga korban kebakaran, Satma AMPI dan Dewan Eksekutif Mahasiswa (Dema) IAIN Padang Sidimpuan menggalang dana.

Mereka mengamen di pusat keramaian di Kota Sidimpuan. Dana akan disalurkan pada sejumlah warga yang menjadi korban kebakaran yang terjadi di Jalan Sudirman, Kelurahan Wek I, Lingkungan V, Kecamatan Padang Sidimpuan Utara, Padang Sidimpuan beberapa waktu lalu.

Baca Juga : Belasan Rumah Warga Di Kota Sidimpuan Terbakar

“Dana yang terkumpul nanti akan kita salurkan pada warga yang menjadi korban kebakaran,” ungkap Ketua Satma AMPI Zulkifli Sormin, Rabu (15/1/2020).

Zulkifli menyampaikan penggalangan dana dengan cara mengamen ini merupakan inisiatif mereka. “Ini inisiatif kami turun ke jalan untuk mengamen di pusat keramaian,” terang Zulkifli lagi.

Sementara itu Ketua Dema IAIN Padang Sidimpuan Rusdi Abadi Siregar berharap melalui dana yang diberikan ini bisa meringankan beban saudara kita yang terkena musibah.

“Jangan melihat apa yang kami berikan. Tapi inilah bukti solidaritas dan keikhlasan kami untuk membantu masyarakat yang jadi korban kebakaran,” tuturnya. (rizal)

Curah Hujan hingga Februari Meningkat Maksimalkan Peralatan Penanggulan Bencana

0

mimbarumum.co.id – Informasi dari BMKG Sumut diprediksi puncak curah hujan terjadi hingga awal Februari 2020.

Untuk menanggulangi terjadinya bencana, Kapolda Sumut Irjen Pol Martuani Sormin memimpin apel kesiapan penanggulangan bencana, Rabu (15/1/2020) di Lapangan KS Tubun, Polda Sumut.

Kapolda Sumut mengucapkan selamat datang kepada para personel yang terlibat dalam apel siaga bencana ini.

Baca Juga : Kapolres Cek Kesiapan Alat Penanganan Bencana

“Puncak curah hujan akan meningkat pada akhir Januari sampai dengan awal Februari 2020. Agar seluruh personel dari provinsi/kota/kabupaten serta TNI dan Polri mampu mengoperasikan seluruh sarana prasarana yang ada. Serta mampu mengatasi apabila terjadi kendala pada peralatan,” papar Martuani.

Mantan Kapolda Papua ini juga mengatakan bagi personel yang terlibat harus bersama-sama mengahadapi bencana alam seperti tanah longsor ataupun puting beliung. Jangan hadapi sendiri-sendiri.

“Untuk Tim Trauma Healing baik dari TNI, Polri maupun provinsi/kabupaten/kota agar dipersiapkan dan disinergikan untuk membantu para korban yang terkena dampak musibah,” tutur Martuani.

Baca Juga : Kepala BNPB Sebut Bencana Bukan Hukuman Tuhan

Apel kesiapan bencana melibatkan 1.180 personel dengan rincian Polri 840 personel, TNI 180 personel, BPBD Sumut 30 personel, Basarnas Medan 30 personel, P2K Medan 30 personel, Sat Pol PP 30 personel, Polhut Sumut 10 personel, Dinkes Sumut 10 personel, BMKG Medan 10 personel dan PMI Sumut 10 personel.

Sementara pegelaran kendaraan dinas pada saat apel yakni 2 unit Rescue Dit Sabhara, 3 truk Brimob, 3 unit mobil ptaroli POM AD, AU dan AL, 1 unit mobil Provos Polda Sumut, 5 unit mobil lalu lintas Ditlantas Polda Sumut, 1 unit mobil Dit Binmas Polda Sumut, 1 unit mobil Dit Pam Obvit Polda Sumut.

Kemudian 5 unit mobil patroli Dit Sabar Polda Sumut, 2 unit mobil K-9 (satwa), 3 unit ambulan Biddokes Polda Sumut, 2 unit pemadam kebakaran, 2 unit ambulan Dinas Kesehatan dan kendaraan lainnya. (dody)

Tiga Begal Sadis Dibawah Umur Ini Cukup Sadis saat Beraksi

mimbarumum.co.id – Polsek Medan Timur ringkus tiga begal sadis, Rabu (15/1/2020). Tiga begal sadis diringkus atas laporan korban, Marni (35).

Tak hanya kehilangan sepeda motor, korban juga mengalami luka-luka akibat aksi perampokan yang terjadi di Jalan Bilal, Medan Timur.

Informasi diperoleh dari Polsek Medan Timur ketiga pelaku yang diamankan ternyata masih dibawah umur yakni TG (16), MI (20) dan MR (17) ketiganya warga Jalan Perwira II, Kecamatan Medan Timur.

Baca Juga : Driver Ojol Kritis Dibegal di Binjai

“Ketiga tersangka masih yang diamankan masih berusia muda,” kata Kapolsek Medan Timur, Kompol M. Arifin kepada wartawan, Rabu (15/1/2020).

Dia menjelaskan para pelaku ditangkap dari kawasan Jalan Mabar Gang Basri Kecamatan Medan Deli, Sumatera Utara, Selasa (14/1/2020) malam.

“Kita menangkap ketiganya di tempat persembunyiannya di kawasan Medan Deli,” lanjut Arifin.

Dari tersangka polisi turut mengamankan barang bukti 1 unit sepeda motor yang digunakan para pelaku dalam menjalankan aksinya, berbagai jenis senjata tajam, kunci letter T, palu, tas milik korban serta narkoba jenis sabu.

Baca Juga : Sempat Dirawat di Rumah Sakit, Korban Begal Meninggal Dunia

“Masih ada pelaku lainnya yang diburu,” tandasnya.

Sebelumnya, seorang wanita menjadi korban perampokan ketika melintas di seputaran Jalan Bilal Kecamatan Medan Timur, persis di dekat Rumah Sakit Imelda Medan.

Akibat kejadian ini, korban bernama Marni warga Jalam HM Said Medan kehilangan sepeda motor Honda Vario. Parahnya lagi, korban juga menderita luka-luka karena terjatuh dari atas sepeda motornya karena diserang kawanan begal.

“Kejadiannya pas tahun baru, Rabu (1/1/2020) pagi sekitar pukul 06.00 WIB, TKP nya lewat RS Imelda dikit,” ujar adik korban Yusfan ketika menyerahkan berkas visum et repertum korban ke Polsek Medan Timur.

Ia mengatakan, pagi itu kakaknya berangkat dari rumah di Jalan HM Said Gang Zuki Kecamatan Medan Timur menuju Pajak Brayan, hendak berbelanja kebutuhan sehari-hari.

Sesampainya di lokasi kejadian, pelaku berjumlah 6 orang mengendarai 2 sepeda motor memepet dan merampok korban.

“Pelakunya ada 6 orang naik 2 kereta, kakak saya terjatuh dan luka di bagian kepala, kondisi sekarang sudah membaik dan sudah di rumah,” ujarnya. (dody)

Imigrasi Polonia Launching E-Paspor

mimbarumum.co.id – Kantor Imigrasi Kelas I TPI Polonia Jalan Mangkubumi Medan akan meresmikan paspor elektronik pada Minggu (26/1/2020) mendatang.

Sebelumnya Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Medan Jalan Gatot Subroto K.M 6,2 Sei Sikambing Rabu (30/10/2019) lalu lebih dulu menerbitkan e-paspor. Kini penerbitan paspor elektronik dilakukan oleh dua kantor imigrasi di Medan.

Plt Kepala kantor Imigrasi Kelas I TPI Polonia, Sabarita Ginting mengatakan e-paspor memberi kemudahan untuk tinggal selama 2 pekan di negara maju tanpa visa.

Baca Juga : Immigration Corner Siap Layani WNA

“Mengurusnya sama, sama seperti pengurusan biasa. Kemudahannya itu ke negara negara tertentu seperti misalnya Jepang kita diberikan tinggal disana 2 pekan tanpa visa. Tapi kita tetap melapor ke MBCnya ke perwakilan Jepang,” kata Sabarita, Rabu (15/1/2020).

Hal senada juga dikatakan Syafriadi Lubis Kepala Tata Usaha kantor Imigrasi Kelas I TPI Polonia. Ia menyampaikan penerbitan e-paspor mengikuti pola kerja negara maju.

“E-paspor itu kita mengikuti negara maju. Karena yang kita tahu e-paspor ini produk internasional bukan nasional. Jadi dibeberapa negara, saat ini yang lagi booming itu Jepang. Mereka itu menerapkan menggunakan paspor bebas visa,” kata Syafriadi.

Baca Juga : Sowan ke Jiangsu, Ini Tujuan Kanimsus TPI Medan

Sambung Syafriadi, dengan menggunakan e-paspor penumpang yang akan melewati autogate bagi setiap Warga Negara Indonesia akan lebih mudah tanpa registrasi.

“Mungkin dengan e-paspor dibeberapa bandara ada autogatenya. Jadi cukup melewati autogate itu kita bisa langsung lewat,” ucapnya.

Sementara itu, Sabarita Ginting melanjutkan, biaya administrasi terbilang lebih mahal dari paspor biasa dan tidak memakan waktu lama dalam pembuatan e-paspor.

“Biaya lebih mahal, Rp 650 ribu untuk e-paspor dan tidak ada bayar di imigrasi semuanya ke bank, dan tidak terlalu lama 4-7 hari selesai. Sesuai peraturan yang ada,” tambahnya.

Sabarita menyampaikan bahwa biaya sesuai instruksi Peraturan Pemerintah (PP) 28 tahun 2019 tentang jenis dan tarif atas jenis penerimaan Negara Bukan Pajak yang berlaku pada Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia.

“Kita harapkan semua warga negara Idonesia bisa memohon itu sesuai kemampuannya. Ya kalau e-paspor itu mereka ingin, kita silahkan dan biayanya sesuai dengan yang sudah di instruksikan di PP 28 tahun 2019,” tandasnya. (yurika)

Dua Pengecer Sabu di Aceh Tamiang Kena Borgol

mimbarumum.co.id – Badan Narkotika Nasional Kabupaten Aceh Tamiang meringkus dua pengedar sabu-sabu di lokasi terpisah.

Tersangka berinisial M (29) warga Kecamatan Tenggulun dan berinisial R (41) warga Desa Simpang Kiri. Dari tersangka M diamankan barang bukti 9 paket sabu dan dari tersangka R diamankan 18 paket sabu.

Baca Juga : Doorrr…!! Kurir 300 Gram Sabu Ditembak

Kepala Seksi Brantas BNNK Aceh Tamiang AKP Rafi Darmawan pada wartawan, Rabu (15/1/2020) mengatakan kedua tersangka ini diringkus di dua lokasi berbeda.

“Tersangka M kita ringkus dari kediamannya. Namun yang bersangkutan mencoba melarikan diri tapi kita antisipasi. Sedangkan tersangka R kita ringkus di timbangan sawit PT Evan Grup dan kita amankan 18 paket sabu,” ungkap Rafi.

Sambung dia lagi, kedua tersangka saat ini dalam pemeriksaan penyidik untuk pengembangan lebih lanjut.

“Saat ini kedua tersangka menjalani proses pemeriksaan di kantor BNNK Aceh Tamiang dan untuk jumlah total sabu yang diamankan dari dua pelaku sekitar 15,85 gram,” tutur AKP Rafi. (burhan)