Beranda blog Halaman 2256

Satpam Mitra Utama Polri Menjaga Kamtibmas

mimbarumum.co.id – Dalam pelaksanaan tugas, Satuan Pengamanan (Satpam) merupakan salah satu mitra utama Polri dalam pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).

Oleh karena itu, setiap anggota satpam harus memiliki kualifikasi dan kemampuan yang optimal dalam penanganan gangguan keamanan di lingkungan kerjanya.

Demikian amanat Kapolri, Jendral Pol Idham Azis yang dibacakan Kapolda Sumut Irjen Pol Martuani Sormin pada perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-39 Satpam, Rabu (22/1/2020) di Lapangan Apel Mapolrestabes Medan.

Baca Juga : Gowes Sepeda, Kapolda Keliling Pantau Situasi Kamtibmas

“Eksistensi Satpam juga berkontribusi besar mendukung program prioritas pemerintah, khususnya dalam hal memberikan jaminan keamanan terhadap upaya transformasi ekonomi yaitu peningkatan investasi dan cipta lapangan kerja yang kondusif. Dengan demikian, profesi Satpam memiliki peran strategis guna mendorong kemajuan bangsa dan kesejahteraan masyarakat,” sebut Martuani.

Turut hadir dalam kesempatan itu, Dir Binmas Poldasu, Kombes Pol, Hondawantri Naibaho, Dir Samapta, Kombes Pol Pahala Panjaitan, Dansat Brimbob, Kombes Pol Abu Bakar, Kabid Humas, Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja, Kabid Propam Kombes Pol Yofie Girianto, Ka Rumkit, Kombes Pol A Ginting, Wakapolrestabes Medan, AKBP Rudi Rifani. S.I.K, Kasat Binmas, AKBP Reza Pahlevi.

Baca Juga : Lanal dan Polres Tanjung Balai Kompak Jaga Kamtibmas

Dikatakan, profesi Satpam, merupakan profesi yang mulia dan memberikan rasa aman di lingkungan kerja kita masing-masing.

“Saudara-saudara dibentuk karena minimnya jumlah kepolisian dan TNI untuk mengamankan lokasi-lokasi vital di lingkungan pemerintahan maupun di tempat umum,” katanya.

Begitu juga kepada pengguna jasa keamanan, saya ingatkan bahwa rasa aman itu mutlak. Untuk itu diperlukan petugas keamanan agar lingkungan kerja berjalan dengan baik dan aman. Para Satpam yang bekerja di objek vital akan di backup oleh TNI dan Polri.

“Apapun yang saudara lakukan saya yakin sudah dilatih sebelum terjun sebagai petugas keamanan. Untuk itu, harus senantiasa menjaga kesehatan. Sebab itu sebagai modal untuk melaksanakan pekerjaan kita,” sebut Kapolda Sumut.

“Tanamkan kebanggaan di dalam diri karena pekerjaan kita adalah pekerjaan yang mulia. Tingkatkan terus semangat latihan dalam menjaga kompetensi untuk melaksanakan tugas dengan baik,” tukasnya. (dody)

Pesan Wabup Samosir Kepada SMP Negeri 2 Pangururan

0

Samosir – “Keberhasilan pendidikan anak tidak hanya peran sekolah atau guru namun, peranan penting orangtua sangat diharapkan menopang suksesnya pendidikan anak,” Kata Wakil Bupati Samosir, Juang Sinaga saat menghadiri syukuran tahun baru SMP Negeri 2 Pangururan, Selasa (21/1/2020).

Ia mengatakan, orangtua harus dapat menjadi teladan bagi anak-anak dan memiliki tanggungjawab besar untuk mendidik serta mengawasi anak-anak. Sehingga anak anak termotivasi untuk belajar keras dan terhindar dari pergaualan bebas maupun penyalahgunaan narkoba. Tidak hanya itu, Juang juga berharap agar ada keseimbangan dan kebersamaan dengan pendidikan moral di tengah keluarga dengan pendidikan di sekolah.

“Pendidikan formal di sekolah harus seimbang dengan pendidikan moral di tengah keluarga” ucapnya.

Pada pesta syukuran tahun baru 2020 di komplek SMP Negeri 2 Pangururan itu, Keluarga besar SMP Negeri 2 Pangururan tidak hanya mengundang Wakil Bupati namun juga mengundang orangtua dan para alumni. Sebelum acara dilakukan, mereka melakukan kebaktian singkat.

Kepada siswa SMP Negeri 2 Pangururan, dia berpesan agar lebih tekun dan gigih belajar, untuk menggapai cita cita. “Jadilah kebanggaan sekolah dan orangtua,” pungkasnya. (robin)

BNN Lepas 6 Orang dari 7 Tersangka Pengguna Sabu-sabu di Tebing Tinggi

Tebing Tinggi – BNN Tebing Tinggi mengamankan 7 tersangka pengguna narkotika jenis sabu-sabu, Senin (20/1) petang, namun 6 diantaranya dilepas kembali dan satu ditahan memiliki sabu seberat 9,14 gram.

Mau Kabur Lewat Belakang Rumah, Penjual Sabu Diciduk

Kepala BNNK kota Tebing Tinggi AKBP.Paduhusi Zendrato, Selasa, membenarkan 6 dari 7 pelaku yang sebelumnya diamankan dilepas karena tidak terbukti memiliki sabu.

Sedangkan 1 lagi bernama Tajol ditahan karena dari hasil pemeriksaan dia mengakui sabu seberat 9,14 gram miliknya.

“Ke-6 pelaku kita kenakan rehap jalan dan wajib lapor selama 3 bulan,” katanya.

Adanya dugaan dari 6 orang yang dilepas salah seorang diantaranya adalah merupakan bandar narkotika, ia mengatakan belum dapat dipastikan, karena saat ditangkap di tubuh korban tidak ditemukan barang bukti. (antara/mimbar)

FPAN: Taati Pemecatan Rusdi Sinuraya

Medan – Ketua Fraksi PAN DPRD Kota Medan Edwin Sugesti Nasution,SE.MM menegaksn, SK diterbitkan Plt Walikota Medan Akhyar Nasution terkait pemecatan Rusdi Sinuraya dari Dirut PD Pasar dan penunjukan Nasib Purba selaku Plt PD Pasar yang baru harus dikawal dan dijalankan.

“Isi SK Plt Walikota Medan terkait pemecatan dan pengangkatan harus ditaati. Apapun alasannya keputusan Walikota harus dijalankan, “ujar Edwin Sugesti menyikapi kebijakan Akhyar Nasution menyebut sudah tepat.

Hal itu disampaikannya terkait kisruh soal “perebutan” jabatan dijajaran Direksi PD Pasar Kota Medan. Dewan mengaku prihatin karena pemecatan berakhir kisruh. Dikatakan Edwin asal politisi PAN itu, terkait rencana Rusdi Sinuraya melakukan upaya hukum untuk ke PTUN terkait SK sah sah saja dan tidak ada yang bisa melarang.

Baca Juga :  Rusdi Dicopot, Nasib Jadi Plt PD Pasar

“Silahkan saja melakukan upaya proses hukum ke PTUN, tetapi SK Plt Walikota yang menunjuk Nasib menggantikan Rusdi sebagai Plt Dirut PD Pasar Medan harus ditaati. Karena itu keputusan resmi dan berkekuatan hukum,” terang Edwin.

Ditambahkan Edwin, jika nantinya dalam proses hukum di PTUN Rusdi Sinuraya dimenangkan pengadilan, tidak masalah untuk kembali menjabat Dirut. “Tapi yang pasti keputusan Walikota harus dijalankan”, tegas Edwin.

Sebagaimana diketahui, Direktur Utama PD Pasar Kota Medan, Rusdi Sinuraya dipecat dari jabatannya. Pemecatan Rusdi tertuang dalam surat keputusan bernomor 821.2/43.K/2020 tertanggal 16 Januari 2020.Dalam surat keputusan tersebut, tidak hanya Rusdi yang dipecat, tapi juga dua direksi lainnya yakni, Direktur Operasional Yohny Anwar dan Direktur Pengembangan Arifin Rambe.

Disebutkan, terbitnya surat pemecetan karena tidak mampu memperbaiki kinerja. Karena saat hari pertama kerja ditahun 2020, Plt Wali Kota Medan, Akhyar Nasution sudah memberikan peringatan kepada seluruh Direksi PD Pasar untuk membenahi 3 pasar tradisional yakni Pasar Marelan, Pusat Pasar, dan Pasar Kampung Lalang dalam waktu dua minggu. Namun sampai batas waktu ditentukan tidak ada perbaikan.(Jamal)

Dukung Bobby Nasution ‘Karo Bersatu Medan Bersemi’

mimbarumum.co.id – Bakal Calon Wali Kota Medan Bobby Nasution kembali mendapat dukungan di perhelatan politik Pilkada Medan yang dilakukan September 2020 mendatang. Kali ini datang dari masyarakat Karo dan sekitarnya.

Dukungan itu dilakukan lewat deklarasi yang dilakukan Pemuda Merga Silima (PMS) di Jambur Halilintar, Jalan Jamin Ginting, kemarin.

Di hadapan Bobby, mereka berikrar mendukungnya yang mengusung konsep Kolaborasi Medan Berkah pada Pilkada Medan 2020.

Baca Juga : Bobby Nasution Fit and Proper Test di Golkar Sumut

“Ini kebulatan tekad kami selaku masyarakat Karo di Medan sekitarnya. Kami, masyarakat Karo bersatu mendukung Pak Bobby menjadi Calon Wali Kota Medan. Kami akan berjuang habis-habisan untuk memenangkannya,” ikrar Ketua Umum DPP Pemuda Merga Silima (PMS) Mbelin S Brahmana.

Ikrar itu mendapat aplaus dari ratusan warga Karo yang hadir pada acara silaturahmi dengan mengusung tema ‘Karo Bersatu Medan Bersemi’ tersebut.

Mbelin meyakini Bobby mampu membawa perubahan cemerlang terhadap kemajuan Kota Medan. Dan beliau menjadi jawaban atas kegelisahan masyarakat Kota Medan melihat pemimpin-pemimpin sebelumnya terjerat kasus hukum.

Baca Juga : Bobby Nasution Resmi Daftar Ke Gerindra

Sementara Sekretaris Umum DPP PMS B Ginting menegaskan, sudah saatnya Kota Medan dipimpin kaum muda. Kehadiran Bobby Nasution pada bursa Pilkada Medan dipandang masyarakat Karo sangat positif untuk membawa perubahan-perubahan di ibu kota Provinsi Sumatera Utara ini.

“Atas analisis kami mengenai beberapa kandidat Wali Kota yang akan maju, pilihan kami jatuh ke Bobby Nasution. Kami yakin, hanya anak muda yang mampu menggeliatkan Kota Medan ini menjadi lebih baik. Anak muda punya semangat yang menggelora. Semangat inilah yang kami pandang sangat positif,” kata Ginting.

Sementara Bobby Nasution merasa terharu dan gembira atas sambutan dan penghormatan terhadap dirinya. “Saya sangat mengapresiasi ini,” kata Bobby.

Menurut Bobby, warga Karo sangat banyak membantu keluarga besarnya, baik yang ada di Medan, Bogor dan Jakarta. Bobby juga menyampaikan salam atas nama keluarga besarnya.

“Saya tahu warga Karo sudah berjuang sangat keras membantu keluarga besar saya. Mereka titip salam buat warga Karo,” kata Bobby.

Bobby mengaku ada keinginan maju pada Pilkada Medan. Tujuannya untuk membawa Kota Medan ke arah yang lebih baik. Bobby juga sudah memiliki konsep untuk membangun ibu kota Provinsi Sumatera Utara ini.

“Inti penting dari konsep itu adalah melakukan kolaborasi dengan berbagai elemen masyarakat untuk sama-sama membangun Medan. Kalau saya dapat perahu (partai politik-red), mari kita sama-sama berjuang berjuang,” tutupnya. (dody/rel)

BPN Medan Segera Sertifikatkan Tanah Pemerintah

0

mimbarumum.co.id – Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Kota Medan segera sertifikasi Barang Milik Negara (BMN) berupa tanah sebanyak 68 bidang.

Program sertifikasi BMN Tahun Anggaran 2020, BPN Kota Medan mendapat subsidi dari pemerintah pusat untuk 6 instansi satuan kerja dengan total 68 bidang tanah yang akan disertifikatkan secara gratis.

“Pengsertifikatan BMN berupa tanah ini di subsidi pemerintah pusat, sudah ditentukan oleh departemen mana saja yang memperoleh. Tujuan supaya aset-aset pemerintah tertib,” ucap Nurdin Nasution, S.SiT, Kasi Pengadaan Tanah BPN Kota Medan kepada mimbarumum.co.id, Selasa (21/1/2020).

Baca Juga : Realisasikan 15 Ribu PTSL, BPN Medan Sediakan Posko Tiap Kelurahan

Nurdin menegaskan BPN Medan akan secepatnya menyelesaikan program tersebut. Katanya, karena sebelumnya sudah ada koordinasi dengan pihak Zidam I/BB dimana instansi yang mendapat alokasi sertifikasi bidang tanah paling banyak.

“Kalau target program 1 tahun anggaran, tapi kalau bisa secepat mungkin, tinggal mereka yang menentukan yang mana terlebih dahulu di sertifikat,” tukas Nurdin.

Sekadar diketahui, pada tahun anggaran 2020 pemerintah pusat melalui BPN Kota Medan akan mensertifikasi yakni, 1 bidang tanah di satuan kerja Politeknik Negeri Medan, 6 bidang tanah di Pelabuhan Perikanan Samudera Belawan.

Kemudian 2 bidang tanah di Lanud Suwondo, 27 bidang tanah di Zidam I/BB, 11 bidang tanah di PJN Wilayah IV Provinsi Sumut dan 21 bidang tanah di SNVT PJSA Sumut II dengan total 68 bidang tanah aset pemerintah akan disertifikasi BPN Kota Medan. (jepri)

Pupuk Urea Subsidi Langka di Gayo Lues

0

mimbarumum.co.id – Pupuk urea bersubsidi di Kabupaten Gayo Lues belakangan ini sangat sulit ditemukan para petani. Padahal masyarakat disana kebanyakan bermata pencaharian sebagai petani.

Kelangkaan urea membuat para petani kecewa, karena hingga saat ini untuk di 11 kecamatan di Kabupaten Gayo Lues pupuk urea tidak ada ditemukan.

Hal ini membuat para petani padi, petani serai wangi dan petani jagung khawatir hasil panen mereka akan menurun.

Baca Juga : Petani Langkat Segera Peroleh Kartu Tani

“Sudah hampir tiga bulan belakangan ini pupuk urea sangat susah di temukan. Selama kelangkaan pupuk urea saya terpaksa membeli pupuk non subsidi yang harganya lebih mahal dari pada pupuk urea yang bersubsidi. Harga pupuk urea non subsidi yang saya beli lebih dari Rp400 ribu per goni,” ungkap Ahmad petani di Kutapanjang, Selasa (21/1/2020).

Baca Juga : Cabut Izin Distributor Menyalah

Ia berharap pemda bisa memberikan solusi pada petani di Gayo Lues ini. Karena mereka tidak menginginkan hasil panen menurun. Pupuk subsidi merupakan satu komposisi dalam bertani.

Sementara itu Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Gayo Lues Zakaria, S.Hut. melalui Kepala Bidang Sarana dan Prasarana pada Distan Gayo Lues Munawir, SP mengatakan saat ini memang pupuk subsidi sedang kosong karena jatah 2019 lalu hanya sekitar 1.700 ton ke Gayo Lues.

Sambungnya lagi, jadi untuk 2020 ini mereka sudah menerima SK untuk penerimaan pupuk urea bersubsidi yang akan disalurkan nantinya sekitar 2.500 ton, ada penambahan dari pada tahun sebelumnya.

“Jadi saat ini pihak kita sedang membuat RDKK untuk penyaluran pupuk urea 2020 di 11 Kecamatan dan saat ini RDKK sudah siap hanya tinggal menunggu penandatanganan saja. Insyallah Febuari ini sudah tersalurkan,” tuturnya. (muhammad)

Tiga Hari Ribut dengan Istri, Anak Jadi ‘Sasaran’ Ayah Tiri

mimbarumum.co.id – Tiga hari ribut dengan istri, ayah tiri nekat menggarap tubuh puterinya berinisial AP yang masih berusia 6 tahun di Kecamatan Blang Kejeren.

Kini sang ayah bejat berinisial SN (24) berurusan dengan Polres Gayo Lues untuk mempertanggung jawabkan kelakuannya itu.

Aksi tak senonoh itu berawal pada 6 Januari 2020 malam. Tersangka saat itu berada di rumahmya dengan sang anak dan isteri. Korban belum tertidur. Sementara tersangka pun keluar dari rumahnya.

Baca Juga : Biadab, Enam Kali Ayah Tiri Cabuli Anak Tirinya

Begitu hampir larut malam, tersangka kembali lagi ke rumahnya dan melihat korban sudah tidur pulas. Kesempatan ini tak disia-siakan tersangka. Ia pun tidur tepat disebelah korban dan menarik selimut.

Didalam selimut tersangka pun menurunkan celananya hingga dibawah lutut. Ternyata aksi bejat tersangka diketahui oleh sang isteri, MA. MA mengintip dari balik papan rumah mereka. Melihat kejanggalan itu, MA langsung menarik selimut.

MA kaget bukan kepalang melihat celana suaminya berada dibawah lutut. Nyaris saja kegadisan korban direnggut ayah bejat itu.

Baca Juga : Enggak Mau Nikah, Tukang Pangkas Malah Cabuli Pacar

Situasi pun menjadi riuh. Teriakan histeris isteri tersangka mengundang perhatian tetangga. Pria bejat itu pun ditangkap warga dan melaporkannya ke polisi.

Kapolres Gayo Lues AKBP Rudi Setiawan, SIK, M,Si melalui Kasubag Humas Aiptu Dalimunthe dalam keterangan persnya, Selasa (21/1/2020) menjelaskan dari hasil visum ternyata kemaluan korban sudah rusak.

“Tersangka juga sempat mengancam korban agar tidak mengadu ke siapa pun. Dari hasil penyidikan tersangka terbukti mencabuli korban. Ibu korban sempat emosi dan memukul tersangka. Namun tersangka membalas dengan cara menampar isterinya,” ungkap Dalimunthe.

Sementara tersanga mengaku ribut dengan isterinya sudah tiga hari. Sehingga hubungan suami isteri di ranjang pun tersendat.

“Aku enggak berani minta jatah sama isteri. Karena enggak tahan lagi, korban jadi sasaran,” sebut tersangka.

Pasal 76D Jo Pasal 81 ayat 1,2 dan 3 atau Pasal 76E Jo Pasal 82 ayat 1 dan 2 UU RI No. 35 tahun 2014 tentang perubahan atas UU RI Nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak menanti tersangka di persidangan. Ancaman maksimal 15 tahun penjara. (muhammad)

Realisasikan 15 Ribu PTSL, BPN Medan Sediakan Posko Tiap Kelurahan

0

mimbarumum.co.id – Kantor Agraria dan Tata Ruan/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Kota Medan akan merealisasikan pandaftaran tanah secara gratis melalui program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) tahun anggaran (TA) 2020 sebanyak 15 ribu bidang tanah.

Demi mensukseskan program pemerintah pusat tersebut, BPN Medan berkomitmen berkerja keras dan menindak tegas setiap oknum pegawai yang melakukan pungutan liar (pungli).

“Tahun 2020 PTSL sebanyak 15 ribu bidang dilaksanakan di Kecamatan Medan Sunggal dan Kecamatan Medan Johor. Kami akan berusaha sekuat mungkin melakukan pelayanan ini tanpa pungli. Jadi khusus PTSL ini selama di programkan di Medan belum ada masyarakat yang mengeluh bahwasannya ada oknum yang mengadakan kutipan. Kita akan memberi sanksi terhadap oknum yang melakukan pungutan liar, silahkan laporkan ke kami,” kata Kasi Pengadaan Tanah Nurdin Nasution, S.SiT kepada mimbarumum.co.id di Gedung BPN Kota Medan, Selasa (21/1/2020).

Baca Juga : BPN Medan Janjikan Layanan Istimewa Pemohon tanpa Calo

Sambungnya, biaya pengukuran, biaya pemeriksaan tanah biaya pendaftaran tanah digratiskan. Sementara biaya yang tidak digratiskan, biaya materai, biaya foto copy dan biaya patok tidak ada di siapkan.

Katanya lagi, ia memberikan kemudahan bagi warga dalam proses pendaftaran tanah, dengan menurunkan petugas di setiap kelurahan.

“Penyuluhan sudah dilakukan di dua kecamatan dengan seluruh kepling, lurah, camat, warga dan Dinas Pendapatan. BPN sediakan posko tiap kelurahan dan petugasnya masing-masing sudah dibentuk termaksud petugas ukurnya. Jadi mobilisasinya lebih mudah dan masyarakat tidak kesulitan dalam proses pengurusan,” tuturnya.

ia megatakan program PTSL melibatkan unsur Pemko Medan memberikan keringan kepada masyarakat dengan memberikan potongan pembayaran Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) sebesar 75 persen.

Tambah dia, bahwa pemohon PTSL dibagi menjadi 4 kluster mengacu pada Permen Agraria danTata Ruang/Badan Pertanyaan Nasioanal No. 6 Tahun 2018 tentang PTSL.

“Diharapkan seluruh tanah di Kabupaten/Kota di Indonesia secara bertahap dipetakan lengkap secara bertahap. Khusus di BPN Medan tanah bermasalah akan ditangani seksi lima membidangi sengketa,” pungkasnya. (jepri)

PDIP Prihatin Sumut tak Punya Master Plan Pariwisata

0

mimbarumum.co.id – Anggota DPRD Sumut Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (FPDIP), Tuani Lumban Tobing prihatin Pemprovsu tidak memiliki master plan (rencana utama) di pembangunan pariwisata.

Sehingga menyebabkan pembangunan pariwisata di Sumut kurang berkembang bahkan tertinggal.

Hal itu disampaikan Tuani Lumban Tobing didampingi Anggota FPDIP lainnya, Franky Partogi Wijaya Sirait dan Tim Ahli FPDIP, Dr Aswan Jaya dalam keterangan persnya, Selasa (21/01/2020).

Baca Juga : Pariwisata Harus Ditopang Aksesibilitas, Amenitas dan Atraksi

Untuk itu Tuani mempertanyakan keseriusan Pemprovsu dan kabupaten/kota di Sumut, membangun pariwisata di daerahnya masing-masing.

Misalnya, di kawasan wisata Danau Toba yang sudah memiliki nama besar dan potensi yang bisa diunggulkan, hingga kini belum mampu dijadikan andalan pihak Pemprovsu dan kabupaten sekitar untuk menarik sebesar-besarnya wisatawanwisatawan mancanegara dan nusantara.

“Anehnya Festival Danau Toba yang seharusnya menjadi momen menarik wisatawan dan ajang promosi Sumut, malah akan ditutup Pemprovsu. Apalagi alokasi anggarannya sudah dimasukkan oleh DPRD,” kata dia.

Untuk itu, Tuani menyatakan jika Pemprovsu serius membangun pariwisata khususnya kawasan Danau Toba, seharusnya memiliki rencana utama dan pengelolaan yang sistematis dan total dengan melibatkan semua pihak dan lembaga pemerintah di Sumut.

“Tapi sangat disayangkan pembangunan pariwisata kita mundur ke belakang bahkan tertinggal dengan provinsi lain yang sebelumnya berada di bawah Sumut,” ucapnya. (jamal)