Beranda blog Halaman 225

Warga Tunggurono Binjai Timur Siap Menangkan Paslon 02

0

mimbarumum.co.id – Ratusan warga Kelurahan Tunggurono, Kecamatan Binjai Timur, siap memenangkan pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Binjai nomor urut 2, Zainuddin-Hendro.

Komitmen masyarakat Tunggurono untuk memenangkan Paslon yang diusung Partai Golkar dan PKS itu, disuarakan ketika mengikuti kampanye tatap muka di Lingkungan XIII, Selasa (8/10/2024) sore.

Pada kesempatan itu, hadir Zainuddin Purba dan Hendro Susanto beserta tim pemenangan. Mereka menyapa masyarakat dengan penuh kehangatan. Begitu juga sebaliknya, ratusan warga terlihat antusias menyambut Pak Uda dan Mas Hendro, sapaan akrab Paslon tersebut.

Di lokasi kampanye, Mas Hendro dengan ramah tamah mengajak masyarakat mewujudkan “Binjai Bersih, Binjai Berseri” dengan cara memilih Paslon nomor urut 2. “Jika kita ingin selamatkan anak-cucu dari bahaya narkoba, mari kita meraih kemenangan bersama,” serunya.

Sementara itu, Zainuddin Purba atau Pak Uda, dalam orasi politiknya menegaskan, bahwa dirinya ingin mewujudkan infrastruktur yang baik dan memberikan kemudahan pada pelayanan publik.

“Layanan publik seperti pengurusan KK, KTP, dan administrasi kependudukan lainnya kita beri kemudahan, termasuk membayar pajak, pengurusan izin, dan pelayanan di rumah sakit umum juga kita perbaiki,” tegasnya.

Selain itu, Pak Uda juga ingin mewujudkan lapangan pekerjaan bagi masyarakat Kota Binjai. “Insya Allah, saya akan menjadi ibu bagi masyarakat jika diamanahkan. Sebagai seorang ibu, tentu dia tidak ingin anaknya lapar, memiliki pendidikan baik, dan sehat. Ini akan saya kerjakan bersama Mas Hendro,” ucapnya.

Di akhir orasinya, Pak Uda menyampaikan janji akan memperbaiki jala masyarakat Lingkungan XIII, Kelurahan Tunggurono. “Doakan dan pilih kami. Jika kami diamanahkan, di tahun ke dua jalan sepanjang 2 kilo meter ini akan kita perbaiki,” tegas Pak Uda dan disambut yel-yel ratusan masyarakat.

Sebelum meninggalkan lokasi kampanye, Pak Uda berbaur dengan masyarakat. Suasana tampak begitu akrab. Masyarakat pun tak segan meminta foto bersama sembari mengangkat dua jari sebagi bentuk dukungan terhadap Pak Uda-Mas Hendro.

Selain di Lingkungan XIII, Pak Uda-Mas Hendro juga melanjutkan kampanye di Lingkungan VIII. Di sana, ratusan masyarakat juga hadir dengan antusias sebagai bentuk dukungan terhadap Paslon yang bertekad membasmi bandar narkoba itu.

Ketua Tim Kampanye Pemenangan (TKP) Zainuddin-Hendro, Zulfan Effendi, ketika ditemui pada kampanye di Lingkungan XIII, mengatakan, jumlah massa yang hadir sekitar 500 orang. “Sesuai undangan jumlah massa 500. Ini bukti bahwa masyarakat ingin adanya pergantian pemimpin,” ucap Zulfan.

Reporter : Burhan S

Ribuan Warga Binjai Terjebak Banjir, Harapkan Bantuan Pemerintah

0

mimbarumum.co.id – Diperkirakan ribuan rumah di lima kecamatan di Kota Binjai terendam banjir, menyusul hujan deras yang mengguyur daerah itu sejak Selasa (8/10/2024) malam. Banjir diketahui merendam sebagian besar kawasan pemukiman di daerah aliran sungai dan wilayah dataran rendah.

Pantauan wartawan di lapangan, Rabu (9/10/2024) pagi, kawasan pemukiman terdampak banjir paling parah mencakup enam kelurahan dari tiga kecamatan, yang termasuk wilayah bantaran Sungai Bangkatan dan Sungai Mencirim.

Wilayah itu antara lain, Kelurahan Rambung Barat, Kelurahan Binjai Estate, dan Kelurahan Pujidadi di Kecamatan Binjai Selatan, Kelurahan Setia dan Kelurahan Kartini di Kecamatan Binjai Kota, serta Kelurahan Mencirim di Kecamatan Binjai Timur.

Selain merendam ribuan rumah dan sejumlah fasilitas umum, erosi air sungai juga merusak lahan pertanian, merusak bangunan dan fasilitas umum, serta menyebabkan matinya hewan ternak peliharaan warga.

Dedi Candra (46), salah seorang korban terdampak banjir luapan Sungai Bangkatan, warga Kelurahan Rambung Barat, Kecamatan Binjai Selatan, mengatakan, banjir kali ini menjadi yang terburuk sepanjang 2024.

“Air sungai sendiri mulai naik jam 10 malam. Puncaknya itu sekitar jam 12 atau jam 1 dini hari. Tapi sekarang ini, alhamdulillah sudah mulai surut,” ungkapnya.

Demi menghindarkan korban dan hal-hal yang tidak diinginkan, menurut Dedi, warga terdampak banjir berinisiatif mengevakuasi anggota keluarga dan memindahkan barang berharga ke tempat yang lebih aman.

“Harapan kami Pemko Binjai bisa melakukan pengerukan sedimen. Tujuan supaya volume sungai kembali besar, sehingga air hujan bisa tertampung maksimal ke sungai,” ucapnya.

Berdasarkan laporan resmi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Binjai, hingga Rabu (09/10/2024) pagi, pukul 08.00 WIB, korban terdampak banjir luapan Sungai Bangkatan dan Sungai Mencirim mencapai 1.231 keluarga di 26 lingkungan dari enam kelurahan.

Rinciannya, Kelurahan Rambung Barat dengan 219 keluarga, Kelurahan Binjai Estate dengan 54 keluarga, Kelurahan Pujidadi dengan 74 keluarga, Kelurahan Setia dengan 656 keluarga, Kelurahan Kartini dengan 32 keluarga, serta Kelurahan Mencirim dengan 250 keluarga.

Beruntung tidak ada laporan mengenai korban jiwa dan korban luka akibat bencana ini.

Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kota Binjai, Rudi Iskandar Baroes, melalui Koordinator Pusat Pengendali Operasi (Pusdalops), Muhammad Surya Wijaya, mengakui, sejauh ini Satgas BPBD akita Binjai masih disiagakan di daerah terdampak banjir, untuk membantu proses evakuasi dan pembersihan.

“Koordinasi lintas sektoral secara masif terus kita lakukan, terutama dengan pemerintah kelurahan dan kecamatan, dengan dinas kesehatan, maupun dengan TNI-Polri. Selain itu, kita juga aktif memantau kondisi cuaca untuk memudahkan dilakukannya peringatan dini bagi warga,” ungkap Surya.

Reporter : Burhan S

Kolaborasi Membangun: Joglo Baru Hiasi SPN Hinai

0

mimbarumum.co.id-Pj. Bupati Langkat, H. M. Faisal Hasrimy, AP., M.AP, menyambut hangat kedatangan Kapolda Sumatera Utara, Irjen Pol Wisnu Hermawan F, SIK., MH, yang menghadiri peletakan batu pertama pembangunan Joglo di Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Sumut, Hinai, Langkat pada Selasa (8/10/2024).

Kehadiran Kapolda dan rombongan Forkopimda Sumut disambut dengan tradisi lokal, yakni pemasangan tanjak suku Melayu Langkat oleh Pj Bupati Faisal Hasrimy.

Joglo yang dibangun dengan ukuran 10×65 meter ini, mampu menampung hingga 1.000 siswa SPN Hinai. Pembangunan joglo ini merupakan bagian dari kontrak kerja yang dikeluarkan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Langkat berdasarkan SPK Nomor 01/SP/PBG-I-PAPBD/LKT/2024 tertanggal 23 September 2024.

Dalam sambutannya, Pj. Bupati Faisal Hasrimy menekankan pentingnya sinergi antara Forkopimda Langkat dalam berbagai sektor pembangunan. “Kami terus berkolaborasi untuk menekan angka stunting di Kabupaten Langkat serta membuka 8.000 hektar lahan persawahan guna memperkuat ketahanan pangan,” ujarnya.

Selain itu, Faisal Hasrimy juga menyoroti bahwa pembangunan Joglo ini merupakan simbol kebersamaan dan komitmen pemerintah dalam melestarikan kebudayaan lokal. “Joglo ini tidak hanya sebagai tempat fisik, tetapi juga simbol kebersamaan dan integritas yang tinggi. Semoga generasi mendatang dapat menggunakan dan mengambil inspirasi dari tempat ini,” tambahnya.

Kapolda Sumut, Irjen Pol Wisnu Hermawan F, turut mengapresiasi kolaborasi yang kuat antara Forkopimda Langkat. “Saya sangat salut. Kebersamaan dan kolaborasi seperti ini yang akan membuat Langkat semakin maju, terutama dalam menangani isu-isu penting seperti stunting dan inflasi,” ungkap Kapolda dengan penuh optimisme.

Acara ditutup dengan peletakan batu pertama oleh Kapolda Sumut, Wakapolda Brigjen Pol Rony Samtana, Kepala SPN Polda Sumut Kombes Pol Iwan Setyawan, dan Pj Bupati Faisal Hasrimy, yang diharapkan menjadi awal baik bagi perkembangan SPN Hinai dan Kabupaten Langkat secara keseluruhan.

Usai acara, rombongan Kapolda Sumut melanjutkan kunjungan silaturahmi ke Persulukan Tuan Guru Besilam. Disambut oleh Tuan Guru Besilam, Syeikh Dr. Zikmal Fuad, Kapolda mengucapkan terima kasih dan memohon dukungan serta doa dari Tuan Guru untuk keamanan dan kelancaran pelaksanaan Pilkada mendatang. “Kami mohon doa dan nasihat Tuan Guru agar tugas-tugas kepolisian, khususnya dalam menjaga keamanan Pilkada, dapat berjalan aman dan damai,” ucap Kapolda.

Dalam kunjungan tersebut, Kapolda Sumut juga menyerahkan bantuan berupa 3 ton beras, 1.000 liter minyak goreng, 300 dus mie instan, dan uang tunai Rp 100 juta kepada Persulukan Tuan Guru Besilam. Bantuan ini diharapkan dapat mempererat hubungan harmonis antara kepolisian dan masyarakat, demi tercapainya keamanan dan kenyamanan di Kabupaten Langkat.

Turut hadir dalam acara tersebut Kapolres Langkat AKBP David Triyo Prasojo, Dandim 0203/Lkt Letkol Arh Fx. Ibnu Hardiyanto, Kajari Langkat Yuliarni Appy, Sekda Langkat Amril, S.Sos, M.AP, Kadis Kominfo Wahyudiharto, S.STP, M.Si dan Para Kepala Perangkat Daerah lain, serta berbagai tokoh agama dan masyarakat. Peletakan batu pertama di SPN Hinai menandai langkah baru dalam kolaborasi antara pemerintah, kepolisian, dan masyarakat Langkat.

Reporter: Muhammad Heri Syahputra

Petani Langkat Bersorak! Listrik Murah Kini Jangkau Sawah, Tingkatkan Produksi

0

mimbarumum.co.id – “Dulu, saya harus susah payah menyiram sawah secara manual. Sekarang, dengan adanya listrik, saya bisa menggunakan pompa air. Hasil panen saya jadi lebih melimpah. Terima kasih Pak Bupati dan PLN!” ujar Pak Ahmad, salah satu petani di Desa Sambirejo.

Kebahagiaan petani ini diungkap pasca Bupati Langkat H.M. Faisal Hasrimy AP, M.AP, secara resmi meluncurkan program inovatif Listrik Masuk Sawah dengan sistem Binjai Smart Electric Poin (Bis LIPIN), di Kecamatan Binjai – Langkat, Selasa (8/10/2024).

Program ini merupakan hasil kolaborasi antara Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Langkat dan PLN UP3 Binjai untuk mendorong efisiensi energi di sektor pertanian dan mendukung pengendalian inflasi.

Dalam peluncuran yang diadakan di Kafe Mafezana, Desa Sambirejo, Kecamatan Binjai, Faisal Hasrimy menyampaikan apresiasinya kepada PLN UP3 Binjai atas kerjasama yang luar biasa.

“Atas nama Pemerintah Kabupaten Langkat, saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada PT PLN Persero UP3 Binjai. Sinergi ini diharapkan memberikan manfaat besar bagi para petani Langkat,” ujarnya.

Hadirnya Bis LIPIN dinilai sebagai solusi yang ditunggu-tunggu oleh petani di Langkat. Melalui program ini, para petani dapat memanfaatkan listrik dengan biaya lebih terjangkau untuk menggerakkan pompa air dan peralatan pertanian lainnya.

Hal ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi produksi serta memperkuat sektor pertanian sebagai upaya pengendalian inflasi di daerah.

“Keberlanjutan program ini sangat diharapkan, agar dapat diperluas ke wilayah-wilayah lainnya di Kabupaten Langkat. Dengan demikian, sektor-sektor vital di daerah kita bisa semakin kuat,” tambah Faisal Hasrimy.

Program Bis LIPIN sendiri merupakan langkah terintegrasi yang mendukung pembangunan sektor pertanian berkelanjutan sekaligus meningkatkan ketahanan pangan Kabupaten Langkat.

“Dengan adanya program ini, Langkat dapat menjadi contoh daerah lain dalam inovasi teknologi yang mendukung pengendalian inflasi dan peningkatan produksi pertanian,” lanjut Faisal.

General Manager PLN UP3 Binjai, Darwin Simanjuntak, menjelaskan bahwa Bis LIPIN merupakan inovasi terbaru untuk memudahkan akses listrik di sektor pertanian dengan sistem pembayaran yang fleksibel.

“Program ini memberikan kemudahan bagi pelaku usaha dan petani untuk mendapatkan akses listrik secara praktis. Mereka hanya perlu mengisi token listrik, yang juga mencegah pencurian arus,” ungkap Darwin.

Ia menambahkan bahwa Bis LIPIN diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil pertanian di Kabupaten Langkat, mengurangi ketergantungan pada biaya tinggi, dan memberi manfaat luas bagi masyarakat, termasuk di sektor tambak udang.

Dengan implementasi program Listrik Masuk Sawah ini, Langkat diharapkan dapat terus melaju menjadi kabupaten yang inovatif dan sejahtera di sektor pertanian, sekaligus memperkuat upaya pengendalian inflasi melalui kolaborasi strategis dan pemanfaatan teknologi modern.

Reporter: Muhammad Heri Syahputra

Soal Dugaan “Pelecehan” Dilakukan Cabup Tapteng Masinton Pasaribu, Kasat Reskrim Polrestabes Medan: Masih Mengumpulkan Bukti

0

mimbarumum.co.id – Politisi PDI Perjuangan yang juga calon bupati (Cabup) Tapanuli Tengah (Tapteng), Masinton Pasaribu dilaporkan kader partainya sendiri, Camelia Neneng Susanty Sinurat ke Polrestabes Medan, Minggu (6/10/2024). Camelia yang juga saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Tapteng dari Fraksi PDI Perjuangan melaporkan Masinton Pasaribu terkait dugaan dirinya telah “dilecehkan” ditarik bajunya di depan sejumlah orang.

Dugaan kasus dilakukan mantan Anggota DPR RI terebut hingga kini terus bergulir dan menjadi perhatian publik. Menyikapi hal ini Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Jamakita Purba mengatakan kasus dugaan pelecehan yang dilakukan Masinton Pasaribu terhadap Camelia, masih berproses di Sat Reskrim Polrestabes Medan.

“Kasusnya masih berproses di Sat Reskrim Polrestabes Medan,” kata Jama saat ditemui di Mapolsek Delitua, Rabu (9/10/2024).

Dia mengemukakan itu usai menggelar temu pers soal pengungkapan dilakukan Unit Jatanras Polrestabes Medan, yang berhasil meringkus dua orang pelaku sindikat pencurian sepeda motor (curanmor) di berbagai tempat, yang juga target operasi (TO)

Dikatakan Jama, kasus tersebut masih berproses sambil mengumpulkan bukti-bukti permulaan yang cukup.”Kita juga masih masih mengumpulkan bukti permulaan yang cukup atas laporan kasus tersebut, apakah kasus tersebut naik ke tahap sidik atau tidak,” tandas Jama.

Sebelumnya, rekan Camelia yang juga Anggota DPRD Tapteng dari Fraksi PDIP, Arimitara Halawa mengakui bahwa rekannya mengalami dugaan tindakan tersebut “Katanya ada tiga kancing bajunya (Camelia-red) yang terlepas, akibat ditarik Masinton Pasaribu. Untung saja beliau (Camelia) juga memakai baju kaos dalam, sehingga kancing kemejanya yang terlepas tersebut tidak sampai memperlihatkan aurat tubuhnya,”kata Arimitara Halawa, rekan Camelia yang juga sebagai Anggota DPRD Tapteng dari Fraksi PDI Perjuangan kepada sejumlah wartawan di depan ruang IGD RSUD Pirngadi Medan, Senin (7/10/2024).

Arimitara mengakui telah mendampingi Camelia yang saat ini telah menjalani perawatan di ruang IGD dan mengalami trauma akibat kejadian tersebut. Arimitara juga mengakui menyaksikan langsung kejadian saat Camelia ditarik bajunya oleh Calon Bupati Tapteng, Masinton Pasaribu.

Arimitara menceritakan awalnya dia bersama Camelia yang juga menjabat Bendahara DPC PDIP Tapteng, sama berangkat dari Sibolga ke Medan untuk menghadiri acara partai. “Namanya teman maka gak mungkinlah saya tinggalkan dia sendiri. Makanya sampai sekarang saya di sini menemani dia,”katanya.

Dia mengatakan kejadian penarikan baju dialami Camelia tersebut terjadi sekitar pukul 11 malam. “Kalau tidak salah pukul 11 malam, sebab saya tidak melihat waktu saat itu,”katanya

Dijelaskan, akibat penarikan baju dialami Masinton Pasaribu yang juga mantan Anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan terhadap Camelia tersebut mengakibatkan sejumlah kancing bajunya terlepas. “Dia (Camelia) saat itu memakai kemeja partai (PDIP). Ada tiga kancing baju yang terlepas,”katanya.

Lebihlanjut Arimitara mengatakan, akibat kejadian itu Camelia yabg sebelumnya juga telah menyampaikan kejadian tersebut kepada sang suami, sehingga langsung membuat laporan ke Polrestabes Medan.

“Iya, sudah buat laporan ke Polrestabes dan sudah divisum juga. Sekarang ini beliau masih di dalam, karena katanya ada yang sakit dan trauma akibat kejadian tersebut,”katanya.

Reporter: Djamaluddin

Retno Kartika Wardani Terpilih Sebagai Ketua LPM Kelurahan Kedai Durian

0

mimbarumum.co.id – Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan Kedai Durian menggelar Musyawarah Kelurahan Luar Biasa, Retno Kartika Wardani terpilih sebagai Ketua LPM Kelurahan Kedai Durian periode tahun 2024 – 2027.

Ketua LPM Kedai Durian Retno Kartika Wardani dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih telah diberikan amanah memimpin Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan Kedai Durian.

“Semoga program – program LPM Kedai Durian akan tercapai kedepan, baik dalam kebersihan lingkungan seperti sampah yang ada di Kuburan Cina kita akan turun langsung membersihkan serta menjaga kondusiftas lingkungan dan peningkatan pemberdayaan kesejahteraan masyarakat,” kata Retno Kartika Wardani usai menerima Surat Keputusan (SK) sebagai Ketua LPM Kelurahan Kedai Durian dan ditugaskan untuk menyusun struktur kepengurusan yang berlangsung di Cafe Ela, Jalan Stasiun, Rabu (9/10/2024).

Semantara itu, Panitia Pelaksana (Panpel) Musyawarah Luara Biasa LPM Kedai Durian Didit Pramana menuturkan bahwa lewat kegiatan ini menjadi angin segar bagi masyarakat Kelurahan Kedai Durian.

“Terima kasih saya ucapkan pada undangan, khususnya warga Kelurahan Kedai Durian bahwasanya pada hari ini kita dapat berkumpul bersama untuk melaksanakan musyawarah Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kedai Durian. Mudah-mudahan apa yang kita lakukan hari ini akan menjadi angin segar bagi masyarakat Kelurahan Kedai Durian kedepannya,” tutur Didit Pramana yang merupakan tokoh masyarakat Kelurahan Kedai Durian.

Baik itu, sambung Didit, terkait aspirasi masyarakat yang mungkin selama ini belum tersampaikan mungkin nanti dengan ibu-ibu, bapak-bapak dan kawan-kawan berada disini nanti kita bisa realisasikan itu kedepannya.

“Sekaligus saya ucapakan kepada kawan-kawan yang membantu terlaksananya kegiatan musyawarah ini, semooga acara berlangsung lancar dan sukses sampai akhir,” pungkasnya.

Disamping itu, Ketua Dewan Pimpinan Cabang Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (DPC LPM) Kecamatan Medan Johor Jonny M Manik, SH yang hadir dalam kegiatan mengatakan bahwa LPM Kedai Durian melaksanakan Musyawarah Luar Biasa dikarenakan Ketua LPM sebelumnya mengundurkan diri.

“Saya ambil dulu sejarahnya dari atas, Ketua LPM Kota Medan bernama alm Heri Bolon itu sudah meninggal jadi untuk megisi kekosongan ini dilakukan revitalisasi pengurus dan terjadilah Musyawarah Luar Bisa DPD Kota Medan terpilihlah Ketua H. Rudi Suntari pada saat beliau terpilih jadi ketua, beliau juga merekrut yang ada di Kecamatan,” imbuh Jonny.

Disampaikannya, saat beliau terpilih otomatis pengurusan yang lama vakum dan ada juga yang mau bergabung kecuali yang untuk Medan Johor sempat vakum 6 bulan.

“Pada saat diangkat menjadi Ketua LPM Kecamatan Medan Johor saya juga merekrut 6 Kelurahan yang ada di Medan Johor termasuk Kelurahan Kedai Durian. Ketua Kedai Durian yang bernama Hendro sudah saya komunikasikan, beliau memang menyatakan kepada saya untuk memang tidak lagi untuk maju,” ujar Ketua LPM Medan Johor.

Lebih jauh, Jonny menirukan ucapan dari Ketua LPM Kedai Durian sebelumnya Hendro, kalau memang ada ketua yang menggantikan saya silakan karena memang kesibukan tidak bisa lagi fokus ke LPM, ya kalau boleh saya mundur.

“Dan inilah maka kita adakan Musyawarah Kelurahan Kedai Durian,” tukas Jonny M Manik, SH.

Reporter : Jepri Zebua

Polrestabes Medan Beri Tembakan Terhadap Dua Sindikat Curanmor

mimbarumum.co.id – Unit Jatanras Polrestabes Medan berhasil meringkus dua orang pelaku sindikat pencurian sepeda motor (curanmor) di berbagai tempat, yang juga target operasi (TO) tumbang ditembak.

Kedua pelaku itu adalah laki-laki bernama Gusti Prantika (26), warga Jalan Ampera Medan dan Putra Ananda (24), warga Jalan Kusuma IV Medan.

“Keduanya masuk TO polisi yang melakukan perlawanan saat ditangkap dan kedua kaki pelaku ditembak petugas Polrestabes Medan, ” ucap Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Jama Kita Purba SH MH kepada wartawan, Rabu (9/10/2024).

Kasat Reskrim Polrestabes Medan menjelaskan kronologis kejadian dan penangkapan yaitu, pada hari Senin tanggal 7 Oktober 2024 sekira pukul 21.30 WIB.

Satgas Tindak pidana dipimpin Kanit Pidum Iptu Sarwedi Manurung dan Kasubnit 2 Unit Pidum Ipda Janoslan Dhubert Sinaga mendapatkan informasi bahawa pelaku berada di Jalan PDAM Tirtanadi /Jalan Pantai Harapan, Asam Kumbang, Kec. Medan Sunggal Kota Medan. Kemudian Tim menuju ke TKP, di mana pelaku berinisial GP alias G. hendak melarikan diri dari halaman rumah, namun tim berhasil mengamankan pelaku berikut barang bukti. Dilakukan interogasi pelaku mengakui perbuatannya melakukan pencurian bersama dengan Reza alias PA.

Tim kembali melakukan pengembangan kepada pelaku PA di Jalan Kusuma IV, Kel. Sunggal Kec Medan Sunggal dan pelaku berhasil diamankan.

Kemudian dilakukan interogasi pelaku mengakui perbuatannya.

Lebih lanjut ia menuturkan, kemudian petugas melakukan pengembangan, namun pelaku berusaha melawan petugas dengan cara mendorong dan kemudian melarikan diri, sehingga diberikan tindakan tegas dan terukur.

Selanjutnya pelaku dibawa ke RS Bhayangkara TK II Medan guna dilakukan perawatan. Kemudian pelaku dan barang bukti seperti jaket hitam, celana panjang dan CCTV dibawa ke Unit Pidum Sat Reskrim Polrestabes Medan guna dilakukan penyidikan lebih lanjut.

“Pelaku melanggar Pasar 363 Ayat I KUHPidana dengan 7 tahun penjara,” pungkasnya.

Reporter : Rasyid Hasibuan

Plt Wali Kota Siap Tingkatkan Kolaborasi dengan Kapolrestabes Medan

0

mimbarumum.co.id – Plt Wali Kota Medan H. Aulia Rachman akan meningkatkan kerjasama dan kolaborasi dengan Kapolrestabes Medan yang baru saja dilantik. Terlebih terhadap program-program yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.

Hal tersebut disampaikan Plt Wali Kota Medan H. Aulia Rachman saat menghadiri malam pisah sambut Kapolrestabes Medan dari Kombes Pol Dr. Teddy Jhon Sahala Marbun,S.H, M.Hum kepada Kombes Pol Gidion Arif Setyawan,S.I.K, S.H, M.Hum di Hotel Grand Mercure, Selasa (8/10/2024).

“Program yang bersentuhan langsung dengan masyarakat yang sudah sering dilakukan Pak Gidion ini sangat diperlukan, agar tewujud kepercayaan masyarakat. Untuk itu kami Pemko Medan siap untuk bekerjasama dan meningkatkan kolaborasi dengan Polrestabes Medan,” kata Aulia Rachman.

Disampaikannya, dalam waktu dekat Kota Medan akan menyelenggarakan pilkada serentak, oleh sebab itu dibutuhkan kerjasama dalam menciptakan kamtibmas di masyarakat.

“Karena itu kita harus bisa bekerjasama untuk menjadikan pemilu sebagai hari yang berbahagia dan bersejarah bagi kota Medan,” ujar Aulia.

Terakhir kepada Kapolrestabes Medan yang lama Kombes Pol Teddy Jhon Sahala Marbun,  Aulia Rachman menyampaikan ucapan terima kasih atas kolaborasi yang telah terjalin dengan baik selama ini.

“Terima kasih buat pak Teddy, saya sangat bangga kepada bapak, karena memiliki respon yang sangat cepat kepada Pemko Medan,” pungkas Rachman.

Reporter : Jepri Zebua

LKBPH PWI Pusat Apresiasi Polres Labuhanbatu Ungkap Otak Pelaku Pembakaran Rumah Wartawan

mimbarumum.co.id – Ketua Lembaga Konsultan Bantuan dan Penegakan Hukum (LKBPH) Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat HMU Kurniadi mengapresiasi Polres Labuhanbatu, Medan Sumatra Utara.

Menurut Kurniadi, kinerja Polres Labuhanbatu yang berhasil mengungkap kasus pembakaran rumah wartawan Junaidi Marpaung diacungkan jempol setinggi-tingginya.

“LKBPH PWI Pusat puas dengan kerja Polres Labuhanbatu. Kasus ini menyita perhatian masyarakat luas, terutama bagi wartawan,” ujar Untung, Selasa (8/10/2024)

Untung menambahkan, dengan diungkapkan kasus ini ada titik terang keadilan dapat ditegakan.

“Semoga proses hukum selanjutnya bisa dilalui dengan mengacu pada hukum yang berlaku, dan terduga pelaku dapat dihukum dengan seberat-beratnya,” tutur Untung.

Sebelumnya Kapolres Labuhanbatu AKBP Bernhard L Malau, S.I.K., M.H dalam pers rilis mengatakan pengungkapan kasus ini merupakan hasil kerja polisi sejak Mei 2024.

“Kasus ini diduga melibatkan jaringan narkoba yang diotaki KA alias DK. Ada beberapa tersangka lainnya yang terlibat diantaranya, MD alias Duan, A, alias Jan dan RH alias Asil, EMS alias Endar, serta beberapa tersangka yang lainnya. Barang bukti yang disita dari jaringan ini seberat 156.46 gram Sabu,” terang Kapolres Bernhard

Dari penangkapan ini pihak kepolisian melakukan penyelidikan lebih lanjut. Didapati diduga ada benang merah dengan kasus pembakaran rumah Junaidi Marpaung.

“Polisi mengamankan DK yang sebelumnya jadi DPO Polda Jambi. DK adalah otak terduga pelaku pembakaran rumah wartawan Junaidi Marpaung sekitar lima bulan yang lalu,” imbuhnya.

Kasus pembakaran diduga berawal dari berita yang diposting oleh Junaidi Marpaung. Disebutkan dalam berita tersebut diduga ada peredaran narkoba di Kampung Lalang, Kelurahan Uring Kompas.

“Tersangka dikenakan pasal 114 ayat (2) UU No 35 tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman seumur hidup atau hukuman mati. DK dikenakan pasal kasus pembakaran rumah dengan ancaman 15 tahun penjara,” pungkas Kapolres Bernhard.

Reporter: R/ Ngatirin

PWI Sumut Apresiasi Polres Labuhanbatu Berhasil Ungkap Pembakaran Rumah Wartawan

0

mimbarumum.co.id- Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumatera Utara (Sumut), H Farianda Putra Sinik SE, menyampaikan apresiasi kepada Kapolres Labuhanbatu dan jajarannya yang berhasil mengungkap pelaku pembakar rumah wartawan.

“Kerja keras Polres Labuhanbatu dalam mengungkap pelaku pembakar rumah wartawan anggota PWI patut diapresiasi. Atas nama organisasi PWI saya menyampaikan terimakasih,” ujar Farianda, dalam siaran persnya, Selasa,(8/10/2024).

Disampaikan Farianda, pengungakapan kasus kekerasan terhadap wartawan oleh Polda Sumatera Utara adalah bukti keseriusan polisi. Dua kasus besar di Sumut yang menimpa wartawan yakni di Tanah Karo dan Labuhanbatu berhasil diungkap polisi dan menangkap para pelakunya.

“Ini bukti keseriusan Kapoldasu dalam menangani kasus kekerasan terhadap wartawan di Sumut,” kata Farianda.

Selanjutnya, ujar Farianda, PWI Sumut akan mengawal proses hukum para tersangka di pengadilan.

“Kita akan kawal kasus ini hingga keadilan dapat tegak dan pelaku mendapat hukuman maksimal,” tegas Farianda.

Sebelumnya, Polres Labuhanbatu berhasil mengungkap kasus terbakarnya rumah wartawan Junaidi Marpaung dan jaringan bandar narkoba di Labuhanbatu.

Otak pelaku pembakaran rumah wartawan tersebut yakni KA alias DK yang juga merupakan ketua salah satu Organisasi Masyakarat (Ormas) di Labuhanbatu.

Kapolres Labuhanbatu AKBP Bernhard L Malau S.I.K.,M.H., dalam siaran persnya, Selasa (8/10) di Mapolres Labuhanbatu memaparkan, pengungkapan kasus narkotika ini merupakan hasil dari laporan polisi sejak Mei 2024.
Kasus ini melibatkan jaringan narkotika yang dikendalikan oleh KA alias DK.

“Tersangka lainnya yang terlibat di antaranya MD alias Duan, A alias Jan alias Keceng, RH alias Asil, EMS alias Endar. Barang bukti yang berhasil diamankan narkotika jenis sabu seberat total 156,46 gram,” ujar Kapolres.

Kapolres menjelaskan kronologis penangkapan yang dimulai pada 4 Mei 2024, dengan tersangka MD yang ditangkap di Desa Gunung Selamat, Bilah Hulu, dan berlanjut hingga penangkapan tersangka lainnya di berbagai lokasi.

Penyelidikan terus dilakukan untuk mengungkap jaringan yang lebih luas.
Sementara untuk kasus pembakaran rumah wartawan Junaidi Marpaung, polisi mengamankan DK sebelumnya masuk ke Daftar Pencarian Orang (DPO) kasus Narkoba dan ditangkap di Provinsi Jambi.

“DK merupakan otak pelaku dari pembakaran rumah wartawan Junaidi Marpaung sekitar lima bulan lalu di Kelurahan Sirandorung, Kecamatan Rantau Utara Kabupaten Labuhanbatu,” papar Kapolres.

Kapolres juga menjelaskan, pihaknya telah melakukan pengumpulan bahan keterangan (pulbaket) atas kasus pembakaran rumah wartawan tersebut. Namun sebelum pelaku berhasil diamankan, kepolisian masih melakukan bukti kuat untuk menjerat tersangka DK.

Kasus pembakaran rumah wartawan itu, kata Kapolres, berawal dari postingan wartawan Junaidi Marpaung yang menyebutkan adanya dugaan peredaran narkoba di daerah Kampung Lalang, Kelurahan Urung Kompas.

Tak terima dengan postingan Junaidi, DK menyuruh anggotanya bernama Kendar untuk melakukan aksi pembakaran rumah wartawan tersebut dengan upah sebesar Rp 15 juta.

Setelah melakukan aksinya, rumah korban Junaidi hangus terbakar beserta mobil Terios, sepeda motor dan beberapa barang berharga lainnya.

“Para pelaku dikenakan Pasal 114 Ayat (2) UU No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, dengan ancaman hukuman maksimal seumur hidup atau hukuman mati. DK juga dikenakan pasal pada kasus pembakaran rumah wartawan dengan ancaman 15 tahun penjara,” jelas Kapolres didampingi Wakapolres Kompol H. Matondang, S.H., MH Kasat Narkoba AKP Sopar Budiman, S.H., dan Kasat Reskrim AKP Tengku Rivanda Ikhsan, S.Trk., S.I.K., M.A.

Reporter: R/ Juli Tarigan