BPJS Kesehatan Pastikan Akses Layanan Kesehatan Korban Banjir Padangsidimpuan Terjamin

Berita Terkait

mimbarumum.co.id – Kepala BPJS Kesehatan Cabang Padangsidimpuan Syafrizal menyatakan keprihatinannya. Ia dan timnya memastikan bahwa akses pelayanan kesehatan bagi peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) tetap terjamin.

“Kami sangat prihatin dengan musibah banjir yang menimpa saudara-saudara kita di Padangsidimpuan. BPJS Kesehatan telah berkoordinasi dengan seluruh Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) dan rumah sakit untuk memastikan bahwa peserta JKN tetap mendapatkan pelayanan kesehatan yang dibutuhkan,” kata Syafrizal, Selasa (18/3/2025).

Syafrizal menekankan bahwa masyarakat yang terdampak banjir dan kehilangan Kartu Indonesia Sehat (KIS) tidak perlu khawatir. Mereka tetap dapat mengakses layanan kesehatan dengan menggunakan Nomor Induk Kependudukan (NIK).

“Bagi saudara-saudara kita yang terdampak banjir, dan kehilangan Kartu Indonesia Sehat (KIS), tidak perlu khawatir, karena berobat bisa menggunakan NIK. Peserta juga dapat mengakses KIS digital melalui aplikasi Mobile JKN,” jelasnya.

- Advertisement -

Lebih lanjut, Syafrizal mengingatkan masyarakat akan potensi penyebaran penyakit akibat banjir, seperti diare, penyakit kulit, dan demam tifoid. Ia mengimbau agar masyarakat segera mencari pertolongan medis jika mengalami gejala penyakit.

“Air yang tergenang berpotensi menyebabkan berbagai penyakit mulai dari diare, penyakit kulit, demam tifoid, dan lain sebagainya. Kami mengimbau masyarakat untuk menjaga kebersihan dan segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan jika merasa kurang sehat,” terang Syafrizal.

BPJS Kesehatan juga menyediakan berbagai kanal layanan digital untuk memudahkan peserta dalam mengakses informasi dan layanan. Peserta dapat melakukan perubahan data melalui WhatsApp di nomor 0811 8165 165 atau melalui aplikasi Mobile JKN. Aplikasi Mobile JKN juga memungkinkan peserta untuk mengambil nomor antrean secara online di FKTP dan rumah sakit yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan.

“Kami memahami bahwa dalam kondisi seperti ini, mobilitas masyarakat terbatas. Oleh karena itu, kami mendorong peserta untuk memanfaatkan layanan digital yang kami sediakan,” tutur Syafrizal.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Padangsidimpuan Balyan Siregar mengapresiasi langkah antisipatif BPJS Kesehatan Cabang Padangsidimpuan dalam memastikan akses layanan kesehatan bagi korban banjir.

“Kami dari Dinas Kesehatan Kota Padangsidimpuan telah memastikan bahwa seluruh FKTP di wilayah kami siap memberikan pelayanan kesehatan yang optimal kepada peserta JKN, termasuk mereka yang terdampak banjir. Kami telah berkoordinasi dengan seluruh Puskesmas untuk memastikan ketersediaan obat-obatan, tenaga medis, dan fasilitas pendukung lainnya,” ujar Balyan.

Dinas Kesehatan Kota Padangsidimpuan akan menerjunkan tim kesehatan untuk memberikan pelayanan medis dan penyuluhan kesehatan di posko-posko penanggulangan bencana. Mengingat Kota Padangsidimpuan telah mencapai Universal Health Coverage (UHC), kepesertaan JKN akan menjadi ujung tombak dalam penjaminan pemberian pelayanan kesehatan yang optimal kepada seluruh korban banjir.

“Dinas Kesehatan Kota Padangsidimpuan akan tetap bersinergi dengan BPJS Kesehatan untuk memastikan bahwa seluruh masyarakat, peserta JKN khusunya, dapat mengakses pelayanan kesehatan tanpa terkendala apapun di fasilitas kesehatan,” tukas Balyan.

Reporter : Rizal Oloan Nasution

- Advertisement -

Tinggalkan Balasan

- Advertisement -
spot_img

Berita Pilihan

Pasca Banjir di Padangsidimpuan, Gubernur Sumut Dengarkan Keluhan Warga

mimbarumumum.co.id - Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Muhammad Bobby Afif Nasution meninjau korban banjir di Jalan Imam Bonjol, Gang Teladan,...