Magelang Tuan Rumah Temu Pegiat TBM Nasional 2025

Berita Terkait

mimbarumum.co.id – Memasuki tahun 2025, pengurus Taman Bacaan Masyarakat (TBM) se-Indonesia akan berkumpul di Magelang. TBM adalah ruang publik yang dibangun dan dikembangkan oleh para relawan baca yang peduli untuk menumbuhkembangkan literasi di daerah-daerah.

Dari data pengurus pada 1 Desember 2024, di Indonesia terdapat 3.537 TBM. Tentu jika ditambah dengan yang belum terdata, jumlah tersebut akan lebih banyak lagi. TBM yang menjamur di Indonesia dimotori oleh relawan-relawan yang menyumbangkan tenaga, pikiran, dan sumber dayanya untuk kemajuan literasi di daerahnya.

Keberadaan relawan dan taman baca adalah bukti nyata kemajuan literasi di akar rumput perjuangan. Relawan-relawan Taman Bacaan Masyarakat berkumpul bersama dalam suatu wadah bernama Forum Taman Baca Masyarakat (Forum TBM).

Forum TBM terdiri atas pengurus pusat (nasional), pengurus wilayah (provinsi), dan pengurus daerah (kabupaten/kota), dan TBM anggota. Pengurus pusat hingga pengurus daerah dan TBM anggota itu akan memantapkan program kerja bersama di tahun 2025 ini.

- Advertisement -

Bertempat di TBM Ibnu Hajar (Kebon Pasinaon) di Dusun Sirahan, Salam, Kabupaten Magelang, Magelang menjadi tuan rumah pertemuan literasi nasional itu. TBM Ibnu Hajar yang sejuk, asri, ber-landscape pepohonan berumur tua, serta joglo di depan taman baca ini sudah berumur panjang dan tak pernah surut berkegiatan walaupun diterpa beragam badai cobaan.

Di dalamnya, ada gazebo dan beberapa area bermain anak sehingga merangsang anak untuk gemar membaca. Saat ini TBM Ibnu Hajar menggagas Kebon Pasinaon yang dikenal sebagai Living Museum pertama di Indonesia. TBM yang digagas oleh ibu Ida Fitri ini memberikan edukasi budaya Jawa pada anak-anak sekolah dan pengunjung Taman Baca/Living Museum tersebut.

Pertemuan Forum TBM Indonesia tahun 2025 berlangsung 31 Januari—2 Februari 2025. Tanggal 31 Januari 2025, kegiatan dibuka dengan “Jagongan Literasi bersama Kepala Perpustakaan Nasional Republik Indonesia” yang menghadirkan Prof. E. Aminudin Aziz, M.A., Ph.D. selaku Kepala Perpustakaan Nasional Republik Indonesia.

Keesokan harinya peserta akan diajak ke Borobudur untuk mengikuti kegiatan “Refleksi Lintas Zaman: Membaca Relief Borobudur” dan belajar bersama di Museum Borobudur. Peserta akan melihat perkembangan kemajuan pengelolaan wisata dan Kampung Seni di Borobudur.

Pada hari yang sama diadakan pula gelar karya, bincang santai praktik baik penyelenggaraan TBM, dan Refleksi menuju 20 Tahun Forum TBM. Pada hari terakhir peserta akan diajak menjelajahi Desa Sirahan sebagai desa terdampak lahar dingin erupsi Gunung Merapi. Sebelum penutupan akan diadakan sosialisasi hasil rapat kerja Forum TBM 2025.

Tujuan dari diadakan rapat tersebut yaitu untuk menjalin koordinasi dan kolaborasi antarpengurus. Seperti yang diungkap Kang Opik selaku Ketua Umum Forum TBM, mengatakan, “Tak ada beda, dan tak ada sekat antar-TBM, baik pengurus Pusat, maupun Daerah adalah sama. Tujuannya sama, yaitu untuk menumbuhkembangkan literasi di Indonesia.”

Ketua Umum Forum TBM tersebut mengajak TBM lainnya untuk saling terbuka dan sharing agar ditemukan solusi untuk permasalahan dalam pengembangan TBM. Selain itu, juga mengajak untuk berkolaborasi dengan stakeholder terkait seperti Dinas Perpustakaan dan Kearsipan maupun Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. Kegiatan ini juga akan diisi pentas seni dari TBM Ibnu Hajar, Rumah Literasi Aruna, dan Komunitas Sastra Jawa Lintang Panjer, serta peserta kegiatan lainnya.

Calon peserta dapat mendaftar sampai tanggal 29 Januari 2025 di tautan https://bit.ly/TemuPegiatTBM. Setelah mendaftar, peserta dapat memeriksa e-mail masuk, atau menghubungi narahubung 085223544414 (Apep), 082130335286 (Heri), 085292698666 (Antox).

  • Suyadi San
- Advertisement -

Tinggalkan Balasan

- Advertisement -
spot_img

Berita Pilihan

Polda Sumut Ungkap 398 Kasus Narkoba di Januari 2025, 519 Tersangka Diamankan

mimbarumum.co.id – Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Sumatera Utara beserta jajaran berhasil mengungkap 398 kasus tindak pidana narkotika sepanjang...