mimbarumum.co.id – Kejaksaan Negeri (Kejari) Medan menerima penghargaan dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai terbaik ketiga dalam kategori penyelesaian perkara tindak pidana korupsi.
“Kami menerima penghargaan terbaik ketiga tingkat Kejaksaan Negeri Tipe A se-Indonesia atas penegakan hukum dalam penyelesaian perkara tindak pidana korupsi tahun 2024,” kata Kasi Pidsus Kejari Medan Mochamad Ali Rizza, kepada wartawan, Rabu (11/12/2024).
Penghargaan tingkat Kejaksaan Negeri Tipe A tersebut menempatkan Kejari Palembang sebagai terbaik pertama, disusul Kejari Sidoarjo sebagai terbaik kedua, dan Kejari Medan di posisi ketiga.
Penghargaan ini diberikan pada acara KPK Awards dalam rangka peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) 2024, Senin (9/12) kemarin, di Gedung Juang Merah Putih KPK, Jakarta.
“Kami merasa bangga atas pencapaian ini, yang merupakan hasil kerja keras tim Pidsus Kejari Medan dalam pemberantasan tindak pidana korupsi dengan prinsip transparansi dan akuntabilitas di Kota Medan,” bilangnya.
Ia menambahkan, penghargaan tersebut adalah bentuk apresiasi atas kerja keras tim yang melibatkan jaksa penyidik, penyidik pembantu, dan semua pihak yang berkontribusi dalam penanganan kasus-kasus korupsi.
“Penghargaan ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus berkomitmen dalam penegakan hukum yang adil dan pemberantasan korupsi di wilayah kami,” tegasnya.
Keberhasilan ini, menurut Rizza, merupakan bukti bahwa kerja keras Kejari Medan dalam menyelesaikan kasus korupsi membawa dampak positif bagi masyarakat.
Ia berharap penghargaan ini menjadi pemicu semangat untuk terus meningkatkan kinerja dan memperkuat upaya pencegahan serta pemberantasan korupsi di berbagai sektor yang rawan penyalahgunaan wewenang.
Sebelumnya, Bidang Pidana Khusus (Pidsus) Kejari Medan juga meraih penghargaan juara I tingkat Provinsi Sumatera Utara pada akhir Rapat Kerja Daerah (Rakerda) 2023. Penghargaan ini menambah daftar prestasi mereka yang telah diraih berturut-turut sejak 2021 hingga 2023.
“Kami akan terus menjaga kepercayaan masyarakat melalui penegakan hukum yang transparan dan akuntabel,” tandasnya.
Reporter : Jepri Zebua
