mimbarumum.co.id – Gerakan Bunuh Politik Uang yang bermarkas di Kota Medan akan menggelar aksi unjukrasa di Kantor Gubernur Sumatera Utara pada 13 November mendatang. Mereka menuding telah terjadi dugaan korupsi terkait Pekerjaam Pemeliharaan Pembangunan Gedung VVIP Bandara Kualanamo Internasional Airport.
Koordinator Aksi Abdan Mamlukan Al Malik Al Mulk kepada awak media, Rabu (6/11/2024), menyampaikan, ada beberapa poin penting yang akan disampaikan dalam aksi unjukrasa nanti, di antaranya:
Meminta Aparat Penegak Hukum untuk mengusut tuntas kekurangan volume pada Pekerjaan Pemeliharaan Pekerjaan Pembangunan Gedung VVIP Bandar Udara KNIA (Tahap II) dengan nomor kontrak : 000.1.4/147.15.BU/IV/2023 tanggal 26 April 2023, Adendum Kontrak : 000.1.4/147.15/ADDSPMK/BU/VII/2023 tanggal 16 Agustus 2023.
Nilai Kontrak tersebut sebesar Rp9.688.141.751,00, dengan No SPMK : 000.1.4/147.15/BU/IV/2023 tanggal 26 April 2023. Kegiatan tersebut dilaksanakan oleh PT. KMB.
“Pekerjaan di atas diketahui terdapat kekurangan volume atas pekerjaan sebesar Rp106.671.480,27,” ungkap Abdan.
Selain itu, mereka juga meminta APH untuk mengusut tuntas kekurangan volume pada Pekerjaan Penataan Main Gate dan Landscape Kantor Gubernur dengan nomor kontrak 000.1.8/145/BU/IV/2023, tanggal 18 April 2023, Adendum I : 000.1.8/145/ADD-SP/BU/VII/2023 tanggal 23 Agustus 2023, Adendum II : 000.1.8/147/ADD2-SPMK/BU/IX/2023 tanggal 22 September 2023, Adendum III : 000.1.8/145/ADD3-SP/BU/XI/2023, tanggal 10 November 2023, Nilai Kontrak : Rp9.485.940.492,00
“Pelaksana pada proyek ini adalah CV. NP. Pekerjaan diatas diketahui terdapat kekurangan volume atas pekerjaan sebesar Rp115.773.334,69,” sebut Abdan.(Bj)