Usai Dugem, Anak Pengusaha Tewas Ditikam

Berita Terkait

Medan, (Mimbar) – Jhon Edi Utomo dan istrinya tidak menyangka, Sabtu (19/11) dinihari lalu menjadi hari yang sangat memilukan. Fahmi Rozi, anak remajanya yang berusia 20 tahun itu meregang nyawa di sebuat pelataran parkir pusat perbelanjaan modern di Jalan Emas, Medan.

Informasi diperoleh, Fahmi yang berdomilisi di Jalan Mustafa, Kecamatan Medan Timur itu bersama rekan-rekannya berkunjung ke sebuah pusat hiburan malam X3 Club di Yang Lim Plaza, Jalan Emas Medan.

Sekira pukul 04.00 dinihari, korban bersama rekannya yang merasa sudah “kenyang” menikmati hiburan malam itu segera bergegas pulang. Mereka menuju kendaraan yang mereka
parkir di kawasan tersebut.

Sesaat kemudian di lokasi parkir itu terjadi keributan yang belum diketahui persis pemicunya. Namun diyakini keributan yang melibatkan pemuda setempat itu berawal sejak mereka berada di dalam lokasi hiburan tersebut.

Pertengakaran dan perkelahian itu berujung pada tikaman yang diterima Fahmi tepat di dadanya. Seketika itu pria berbadan gemuk itu roboh bersimbah darah, sementara pelaku langsung kabur meninggalkan korbannya yang sudah sekarat.

Teman-teman korban berupaya memberikan pertolongan dengan membawanya ke Rumah Sakit Columbia,Jalan Listrik Medan. Namun akibat luka tikaman yang cukup dalam dan banyaknya darah yang keluar, anak pengusaha showroom mobil itu meregang nyawa.

“Entah karena apa yang terjadi kami enggak tahu pasti. Tiba-tiba teman kami tersebut sudah terkapar bersimbah darah di parkiran”, ucap salahsatu rekan korban kepada wartawan.

Selain Fahmi yang tewas, dua rekan lainnya juga mengalami luka kena tikaman. “Putra kena tikaman di bagian leher, sementara Bobi terkena di pelipis mata,” ucapnya.

Rekan korban menjelaskan, awalnya Fahmi hanya melerai keributan, namun ternyata menjadi korban penikaman. Informasi di lokasi kejadian dan menurut keterangan para saksi menyebutkan diduga pelaku pembunuhan merupakan warga setempat.

“Informasi yang kami peroleh tadi, pelaku ini setelah menikam korban menyebutkan nama salah seorang Ketua OKP. Namun, belum bisa dipastikan,” ungkap SF (36) di rumah duka.

Atas kejadian itu, Kapolsekta Medan Area, Kompol M Arifin mengaku masih mendalami kasus ini. Dirinya belum bisa menyebutkan identitas tersangka. ”Saat ini masih kami dalami dan melakukan penyelidikan,” ujar Arifin, Minggu (20/11) sekitar sore hari. (AE)

- Advertisement -

Tinggalkan Balasan

- Advertisement -

Berita Pilihan

Polsek Medan Baru Tetapkan 4 Orang Tersangka Joki UTBK di USU

mimbarumum.co.id - Polsek Medan Baru menetapkan empat orang sebagai tersangka kasus perjokian Ujian Tertulis Berbasis Komputer (UTBK) untuk...