mimbarumum.co.id – Rasa kagum dan bangga disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara Ir Abdul Haris Lubis MSI saat meninjau karya SMKN 6 Medan menampilkan produk unggulan di Festival Kurikulum Merdeka 2024 di BPMP Sumatera Utara Jl Asam Kumbang Medan.
“Saya mengapresiasi inovasi dan kreatifitas yang dihasilkan siswa-siswi. Teruslah berkarya dan berkreasi karena sekolah menjadi salah satu keberhasilan pendidikan di Sumatera Utara,” kata Abdul Haris Lubis dihadapan Wakil Kepala Bidang Kesiswaan Abdul Azis Bongga, Hotma Godang guru agama islam dan Yenni guru pemasaran SMKN 6 Medan saat meninjau stand, Rabu (3/7/2024).
Kedepan, Haris mendorong SMKN 6 agar mendapatkan status Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) dari Kemendikbudristek agar semua produk unggulan memperoleh kemudahan dalam pemasaran dan keuntungan bagi sekolahnya.
Dalam sambutan di pembukaan Festival Kurikulum Merdeka di Aula Sisingamangaraja XII, Haris mengatakan, Kurikulum Merdeka Belajar bermakna secara filosofis bahwa pendidikan tidak boleh tergantung pada satu paradigma namun masih dapat masuk ke dalam paradigma yang lebih luas independen bukan dependen objektif dan tidak subjektif.
“Sebagai contoh Kurikulum Merdeka guru bukanlah satu-satunya sumber belajar dan bukan satu-satunya pengajar namun harus bisa dan mampu menjadikan siswa dan dirinya sendiri sebagai pembelajar,” ujar Kadis.
Untuk itu Pemerintah Provinsi Sumatera Utara terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan menengah dan kejuruan serta melalui berbagai program penguatan Kurikulum Merdeka pendidikan inklusi dan perluasan akses pendidikan bagi masyarakat khususnya di bidang pendidikan kejuruan dan vokasi dengan meningkatkan kapasitas SMK yang diproyeksikan menjadi BLUD.
Dinas Pendidikan Provsu berupaya meningkatkan kualitas pendidikan yang tentunya mengarah kepada peningkatan kualitas sumber daya manusia yang sangat dibutuhkan oleh sektor perekonomian tersebut.
“Konektivitas link and match kebutuhan dunia industri harus mampu dijembatani oleh Kurikulum Merdeka yang diharapkan dapat mengurangi kesenjangan antara DUDI,” terangnya.
Sementara Yenni guru pemasaran SMKN 6 Medan menjelaskan, produk unggulan yang ditampilkan adalah obat anti rambut rontok yang disebut Olivell Spray Tonic Serum, skin care dan handbody dan berhasil mendapatkan vendor dari perusahaan kosmetik sejak tahun 2023 lalu.
Selain produk kosmetik dan perawatan rambut dan tubuh, SMKN 6 Medan juga menyajikan kue ringan, roti sandwich, kerupuk dan keripik ala Korean Spicy yang dihasilkan siswa/siswi dan guru-guru.
Dalam waktu dekat juga akan mempromosikan minuman. Semua dananya bersumber dari sekolah dan kedepan produk kewirausahaan bisa mendapat hak Paten setelah SMKN 6 Medan memperoleh BLUD.
Ditempat terpisah, Kepala SMKN 6 Medan Hervina menyampaikan terima kasih atas perhatian dan dukungan Dinas Pendidikan Provsu yang terus memotivasi sekolahnya. “Saya ucapkan apresiasi yang setinggi-tinggi kepada Pak Kadis Abdul Haris Lubis yang berkenan meninjau stand SMKN 6 Medan,” tambahnya.
Pada kesempatan itu juga Kepala Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Tajuddin Idris S.Si, MT bersama rombongan berkenan meninjau stand SMKN 6 Medan. Tampak hadir para Kacabdis se Sumatera Utara.
Reporter : M Nasir