Dukung Bobby di Pilgubsu, Kader Golkar Kota Medan: Penumpang Jangan ‘Goyang’ Kali, Ikuti Saja Instruksi DPP

spot_img

Berita Terkait

mimbarumum.co.id – Kisruh pencalonan Wali Kota Medan Bobby Nasution oleh Partai Golkar di Kontestasi Pemilihan Gubernur Sumut (Pilgubsu) jadi perbincangan hangat.

Teranyar, Ketua Tim Penjaringan Calon Kepala Daerah DPD Partai Golkar Sumut Riza Fakhrumi Tahir, angkat bicara. Dengan menggunakan bahasa kiasan, ia seolah menyindir menantu Presiden Jokowi agar jangan ‘ujug-ujug’ jadi kader beringin lalu berhasrat untuk maju sebagai calon di Pilgubsu November mendatang.

Statemen Riza Fakhrumi Tahir ini pun direpson eks Pengurus Golkar Kota Medan, Eka Pramudia.
Kepada awak media, Jumat (12/4/2024), ia menyebutkan, ucapan Riza Fakhrumi Tahir ibarat ‘menepuk air didulang, terpercik muka sendiri’.

“Ya, saya rasa pribahasa itu tepat untuk menggambarkan apa yang telah diucapkan oleh Abangda Riza Fakhrumi Tahir. Sebab, praktik ujug-ujug sudah terlanjur di Partai Golkar Sumut saat ini. Sebut saja Ketua Golkar Medan (Rahmaddian Shah), Ketua Bappilu Partai Golkar Sumut (Palacheta), Ketua AMPG Sumut (Dedi Dermawan). Padahal kita semua tahu, mereka di Partai Golkar pun tidak melalui proses pengkaderan yang semestinya dalam mendapatkan jabatan tersebut. Apa itu bukan ujug-ujug?” ungkap Eka.

- Advertisement -

“Jadi saya rasa, apabila Bobby Nasution yang ditunjuk DPP (Partai Golkar), itu sah-sah saja. Karena mungkin Bobby dianggap yang paling siap dalam memenangkan kontestasi Pilgub 2024 dan dianggap paling pantas untuk memimpin Partai Golkar Sumatera Utara kedepannya,” sambungnya.

Ia pun menyarankan kepada DPD Partai Golkar Sumut agar tidak mengintervensi sikap DPP Partai Golkar dalam proses pencalonan kepala daerah di Sumatera Utara.

“Soal pencalonan kepala daerah itu mutlak menjadi kewenangan DPP. Jadi saya kira biarkan DPP Partai Golkar yang memutuskan.
Jadi kita ini sebagai kader jangan ‘goyang’ kali, percayakan saja arah dan tujuan ‘kapal’ ini kepada nahkoda kita yaitu Bapak Airlangga Hartarto Selaku Ketua Umum Partai Golkar. Saya yakin keputusan yang dihasilkan nanti adalah yang terbaik untuk semuanya,” sebut Eka.

Seperti diketahui, kisruh ini bermula dari keputusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) menyorongkan nama Bobby Nasution selain Ijeck di Pemilihan Umum Gubernur Sumut 2024. Namun, sejauh ini belum jelas siapa yang berposisi Gubernur siapa yang Wakil Gubernur.

Bobby pun mengaku akan maju di Pilgub Sumut yang akan digelar pada November 2024 meski belum memaparkan siapa saja parpol pengusung dan posisinya.

“Insyaallah,” kata dia, di Polda Sumut, Medan, Rabu (13/3/2024).

Seiring penugasan itu, Bobby juga mengaku bakal menjadi kader Partai Golkar.

“Insyaallah,” ucapnya, saat ditanya soal kartu tanda anggota (KTA) Beringin, usai menghadiri acara Pengarahan kepada Bakal Calon Kepala Daerah/Bakal Wakil Calon Kepala Daerah kader Partai Golkar 2024 di Jakarta, Sabtu (6/7/2024).

Sumber : Rilis

- Advertisement -

Tinggalkan Balasan

- Advertisement -
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Berita Pilihan

Jelang Kampanye Akbar, Ketua PSI Sumut: Ayo Kader-kader Solidaritas Tunjukkan Solidaritasmu!

mimbarumum.co.id - Ketua DPW PSI Sumut HM Nezar Djoeli ST mengajak seluruh kader-kader solidaritas dan masyarakat ikut menghadiri...