mimbarumum.co.id – Badan Narkotika Nasional Kabupaten Tapanuli Selatan, (BNNK) pada akhir tahun 2023 memaparkan kinerja.
Kepala BNNK Tapanuli Selatan Hendro Wibowo terus meningkatkan upaya pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan peredaran gelap narkotika dan prekursor narkotika (P4GN) tanpa kenal lelah dan pantang menyerah meliputi empat strategi yaitu Soft power Approach, Hard Power Smart Power Approach dan Cooperation, pada strategi soft power yang meliputi bidang pencegahan, pemberdayaan masyarakat, dan rehabilitasi.
Selanjutnya di bidang pencegahan, fokus BNN dalam meningkatkan ketahanan masyarakat ditempuh melalui program Desa bersinar, yang di laksanakan di desa Huta Godang, Kecamatan Batang Toru.
“Progam ini diikuti dengan kegiatan ketahanan keluarga anti narkotika dengan melakukan intervensi dengan melakukan kepada 10 keluarga relawan.
Anti narkoba yang terbentuk sebanyak 12 orang untuk membentengi para remaja dari narkoba untuk mencegah narkoba di lingkungan sekitar,” jelas Kepala BNNK Tapsel Hendro Wibowo, pada hari Jumat (29/12/2023).
Kepala BNNK Tapsel Hendro Wibowo mengatakan pada bidang pemberdayaan masyarakat BNN berupaya meningkatkan kesiapsiagaan di kabupaten kota.
“Ada pecandu penyalah guna narkotika yang menjalani rehabilitasi sebanyak 116 orang rawat jalan dan 5 orang rawat inap. Ini terobosan mengatasi kesenjangan layanan kesenjangan layanan rehabilitasi berbagai daerah,” jelas Kepala BNNK Tapsel Hendro Wibowo.
Kepala BNNK Tapsel Hendro Wibowo mengatakan pada tahun 2023 BNNK Tapsel telah menyelesaikan 3 tersangka sekaligus melaksanakan razia bergabung instansi ini upaya perang melawan narkoba.
Keberhasilan dan prestasi dalam penanggulangan masalah narkotika diraih dengan sinergitas yang kuat antara BNN dan seluruh Stakeholder.
Reporter : Rizal Oloan Nasution