mimbarumum.co.id – Manajemen PTPN lll( Pesero) menyerahkan tali asih kepada keluarga almarhum Letda Sujono di sela- sela acara memperigati Hari Kesaktian Pancasila tanggal 1 Oktober di Tugu Letda Sujono Bandar Betsy Kabupaten Simalungun, Minggu (1/10/2023).
Peringatan tersebut sudah menjadi agenda tahunan yang dihadiri Forkoimdo,DPRD Sumatera Utara,DPRD Kabupaten Simalungun,para pejabat Pempropsu,pejabat Daerah Simalungun,Wakil Bupati Simalungun,H.Zony Waldi,pejabat dan DPRD Kota Pematangsiantar,pimpinan BUMN,BUMD dan keluarga dari Letda Sujono.
Almarhum Letda Sujono adalah perwira pengaman di Kebun Bandar Betsy yang menjadi korban pembunuhan anggota Partai Komunis Indonesia( PKI).
Peristiwa kekejaman itu terjadi saat para anggota Barisan Tani Indonesia( BTI) salah satu organisasi onderbauw PKI akan menguasai lahan perkebunan Bandar Betsy namun dihalangi oleh Letda Sujono.
Perwira TNI AD tersebut dibunuh secara kejam oleh kelompok anggota dari partai terlarang tersebut.Demi untuk mengenang jasa pengorbanannya mepertahankan aset negara pemerintah membangun tugu untuk Letda Sujono.
Penyerahan tali asih senilai Rp 10 juta itu disampaikan oleh pejabat Gubernur Sumatera Utara Hasanuddin.Dari PTPN lll diwakili oleh General Manager Distrik Serdang 1 Hadi Saputra.
Dalam keterangan tertulisnya, Senin (2/10/2023), Hadi menyampaikan pemberian tali asih tersebut sebagai bentuk perhatian pemerintah,BUMN,khususnya PTPN lll terhadap perjuangan almarhum dalam mempertahankan nilai- nilai idiologi Pancasila yang menjadi way of life bangsa Indonesia.
Rangkaian upacara diawali dengan mengheningkan cipta dilanjutkan dengan pembacaan teks Pancasila oleh dipimpin oleh Inspektur Upacara.
Berikutnya adalah pembacaan teks UUD 1945 oleh Kwarcab Pramuka Simalungun siswa SMAN 1 Bandar,Muhammad Nur Fadhli.
Kemudian dilanjutkan dengan pembacaan ikrar dan kebulatan tekad mempertahankan nilai- nilai Pancasila oleh Wakil Ketua DPRD Sumatera Utara,Harun Mustafa Nasution dan ditutup dengan doa bersama dipimpin olek Kepala Kemenag Simalungun Dr.Ahmad Sofyan Batubara.
Usai upacara Inspektur Upacara,pejabat Gubsu Hasanuddin didampingi Forkomindo Propsu,Wabup Simalungun dan pejabat lainnya meletakkan karangan bunga di area tugu Letda Sujono.
Setelah itu digelar fragmen peristiwa Bandarbetsy oleh karyawan,istri karyawan dan anak- anak karyawan Kebun Bandarbetsy.Fragmentersebut menggambarkan peristiwa kekejaman antek- antek PKI menghabisi Pelda Sujono di Afdeling 325 pada 14 Mei 1965.
Pertunjukan tersebut mendapat perhatian penuh dari para hadirin.Atas jasanya Pelda Sujono dinaikkan pangkatnya menjadi letnan dua (Letda) anumerta.
Reporter : Jalaluddin