mimbarumum.co.id – Bank Indonesia (BI) melakukan serah terima jabatan kepemimpinan BI di Sumatera Utara. Wiwiek Sisto Hidayat menggantikan Arief Budi Santoso selaku Kepala Kantor Perwakilan (KPw) BI Sumut.
“Pergantian kepemimpinan di BI adalah suatu dinamika yang berkesinambungan agar organisasi BI tetap memiliki kinerja dan motivasi yang tinggi,” ucap Rosmaya Hadi, Anggota Dewan Gubernur Bank Indonesia (ADG BI), Jum’at (29/3/19) di Aula Kantor BI Sumut, Jalan Balai Kota Medan.
Ia menambahkan, sertijab itu juga diharapkan dapan mendukung visi BI menjadi Bank Sentral yang berkontribusi nyata terhadap perekonomian Indonesia dan terbaik diantara negara emerging market.
Pejabat otoritas moneter itu juga berharap agar BI Sumut dapat mengoptimalkan perannya sebagai mitra strategis (strategic advisory pemerintah daerah) dalam menyelesaikan permasalahan ekonomi di daerah.
“Untuk itu, seluruh pemangku kepentingan di Sumut harus terus memperkuat kerja sama dan bersinergi dalam menjalankan kebijakan demi menciptakan masyarakat yang sejahtera,” ucapnya.
Sebab, kata Rosmaya, keberhasilan pembangunan nasional tidak terlepas dari keberhasilan pembangunan di tingkat regional.
Pada bagian lain, sambutannya, ia memaparkan pertumbuhan ekonomi Sumut tahun 2018 yang tercatat sebesar 5,18 persen (yoy), sedikit Iebih tinggi dibandingkan pertumbuhan Nasional sebesar 5,17% (yoy).
“Pertumbuhan ekonomi Sumut di tahun 2018 didorong oleh sektor industri pengolahan dan sektor perdagangan besar dan eceran,” terangnya.
Namun, menurutnya Sumut juga perlu melakukan diversifikasi dan pengembangan sumber-sumber pertumbuhan ekonomi baru terutama dalam menghadapi tantangan tingginya ketergantungan perekonomian Sumut terhadap sektor komoditas yang sangat dipengaruhi oleh kondisi global.
“Salah satu sumber pertumbuhan ekonomi baru itu yakni pariwisata,” tandasnya.
Sementara itu, Wakil Gubernur Sumut, Musa Rajekshah yang hadir dalam acara itu menuturkan, perkembangan suatu daerah tidak terlepas dari peran perbankan terutama BI. Sebab, bank merupakan lokomotif pertumbuhan ekonomi suatu negara.
“Pertumbuhan ekonomi Sumut tahun 2018 tercatat 5,18 persen, berada diatas pertumbuhan ekonomi secara nasional 5,17 persen.
Sementara, inflasi Sumut sepanjang tahun 2018 tercatat 1,23 persen. Ini mengindikasikan bahwa inflasi Sumut terkendali dengan baik.
“Untuk itu, kami selaku pemerintah provinsi Sumut berharap pemimpin BI yang baru terus bersinergi dengan Pemda dan menjalin kerja sama dengan TPID dalam mengendalikan inflasi, baik dengan swasta maupun pemerintah,” tutupnya.(Ml)