Pasarkan Karya WBP, Lapas Salambue Gelar One Day One Prison Product

Berita Terkait

mimbarumum.co.id – Para tahanan di Lapas Kelas IIB Salambue Kota Padang Sidimpuan  mendapat pembinaan mental spritual. Mereka juga mendapatkan ilmu pelatihan kerajinan tangan.

“Pasarkan karya WBP, Lapas Salambue Gelar One Day One Prison Product sejumlah tahanan Lapas Salambue pun kini bisa memproduksi berbagai barang dari kayu diukir menjadi becak , asbak rokok terbuat dari nasi bekas dicampur serbu kayu, celengan tabungan berbagai macam ragam yang dibuat dari hasil warga binaan,” kata ,Kasubsie Giatja Rudi Nasution, Kamis (7/4/2022)

Aktivitas produksi kerajinan tangan itu kini menjadi pengisi kesibukan sehari-hari tahanan Lapas Salambue. Tidak sembarang tahanan bisa mendapatkan fasilitas pelatihan di bengkel kerja tersebut.

Dia juga menambahkan pergelaran ini pada tanggal  23 Maret sampai 22 April tahun 2022

- Advertisement -

Rudi mengatakan tahun ini mengangkat tema One Day One Prisons Product yang artinya petugas lapas harus membeli hasil kerajinan tangan miniatur dari warga binaan, dan ini juga sekaligus menyambut dalam rangka Hari Bakti Pemasyarakatan, ke 58.

Maka petugas secara tidak langsung telah menunjukkan apresiasi nya atas hasil warga binaan serta juga ikut menyumbang Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP)

Untuk para pekerja berjumlah 10 orang membuat miniatur dan supenir tambahannya jika ada yang berbinat bisa di klik Instagram Lapas Padang Sidimpuan dan juga di Shopee.

” Ini termasuk pembinaan kemandirian, harapannya ketika bebas nanti mereka bisa mandiri, dan punya keterampilan untuk membuka usaha.Kami terbuka, kalau ada warga binaan yang punya keterampilan dan bermanfaat, kami akan memfasilitasinya,” tandasnya.

Lanjutnya, warga binaan mulai melakukan aktivitas di bengkel kerja sejak pukul 8.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB. Hasil produksi warga binaan itu kini dipasarkan melalui sosial media. Miniatur dari serbuk kayu itu dibandrol mulai Miniatur Vespa Rp 100 ribu, Becak Rp 150 ribu , Teko/ Ceret Tempurung Rp 120 ribu, Cankir Tempurung Rp 35.000 ribu, Minatur Masjid Rp 150 Ribu, Patung Kayu Rp 150 ribu ,Celengan  Besar Rp 50 ribu ,Celengan Kecil Rp 35 ribu.

“Harapan nya kedepan masyarakat dari luar bisa membeli kerajinan tangan dan bisa juga mereques apa yang diinginkan muda mudahan bisa terpenuhi oleh warga binaan yang mendapatkan bekal tersebut ,” tutupnya.

Reporter : Rizal Oloan Nasution

- Advertisement -

Tinggalkan Balasan

- Advertisement -
spot_img

Berita Pilihan

Kapolres Padangsidimpuan Latihan Menembak dengan Forkopimda

mimbarumum.co.id - Dalam rangka menjalin dan memelihara kekompakan (Sinergitas) antar instansi pemerintahan, Kapolres Padangsidimpuan, AKBP Dr Wira Prayatna, latihan...