mimbarumum.co.id – Polrestabes Medan menggelar konferensi pers hasil Ops Antik Toba 2022 pada Senin (14/3/2020) di Mako Polrestabes Medan.
Dalam konferensi tersebut, Kasat Narkoba Polrestabes Medan Kompol Rafles memaparkan hasil Ops Antik Toba 2022 yang berlangsung selama tiga pekan di bulan Februari 2022.
“Sebagaimana kita ketahui selama tiga minggu, mulai tanggal 2 Februari sampai 22 Februari, seluruh jajaran Polda Sumatera Utara melaksanakan Ops Antik Toba 2022. Polrestabes Medan ada 86 kasus, jumlah tersangka 105, jumlah barang bukti 2.130.08 gram sabu, 478.84 gram ganja, 7 butir ekstasi. Ini barang bukti terkait tindak pidana narkotika,” ungkap Kompol Rafles.
Lebih lanjut dikatakannya, pihaknya juga mengamankan 46 unit mesin jackpot, 1 unit mesin tembak ikan, 25 unit sepeda motor, dan 4 buah senjata tajam. Karena tindak pidana ini tidak terkait dengan narkotika, kami kembalikan ke Satreskrim Polsek jajaran, agar dilakukan penyelidikan, apakah terkait dengan curas, curat, atau curanmor.
“Kemudian dalam operasi ini kita tentukan target operasi, yaitu target operasi horas, sebanyak 23 tersangka dari 23 target operasi, dan 30 tempat target operasi. Dan target Grebek Kampung Narkoba semuanya tertangkap. Jadi total semuanya untuk Ops Antik Toba 2022 Polrestabes Medan adalah 100 persen,” paparnya.
“Jumlah di luar target operasi ada 33 kasus, jadi di luar target operasi kita berhasil mengungkap kasus lainnya dan menangkap 4 tersangka. Kemudian jumlah tersangka ada 82 tersangka, yang diasesmen di BNNP ada 15 tersangka. Yang diasesmen medis ada 8 teesangka, yang sudah P21 ada 26 kasus, yang sudah tahap 2 ada 34 kasus,” tambahnya.
Ia membeberkan, tidak semua tersangka yang diamankan dilakukan penahanan, jadi sesuai dengan aturan yang berlaku saat ini.
“Jadi dari 82 tersangka, saat ini tinggal 33 tersangka, ada yang sudah diserahkan ke jaksa dan sisanya di rehabilitasi. Untuk barang bukti yang sudah P22, yang sudah diserahkan ke jaksa ada 4061 gram sabu, yang masih proses penyelidikan 2086.43 gram,” tandasnya mengakhiri.
Reporter : Rasyid Hasibuan