Sabtu, Juli 6, 2024

Choki Masih Buka Pintu Maaf untuk Edy Rahmayadi

Baca Juga

mimbarumum.co.id – Pelatih biliar Sumatera Utara Khairuddin Aritonang alias Choki, resmi melaporkan Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi ke Polda Sumut. 

“Harapannya diproses dengan baik sehingga menimbulkan rasa keadilan bagi saya,” kata Choki didampingi kuasa hukumnya Teguh Syuhada Lubis bersama Gumilar
Nugroho usai membuat laporan ke Polda Sumut, Senin (3/1/2022).

Dalam surat bernomor STTLP/03/1/2022/SPKT/Polda Sumut itu, Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi dilaporkan melakukan tindak pidana sesuai Pasal 310 Jo
Pasal 315 KUHP.

Meski telah melaporkan Edy Rahmayadi ke polisi, Choki mengaku masih membuka pintu maaf. Dia berharap Edy menyampaikan permohonan maaf secara terbuka.
Sebab ia juga telah dipermalukan di hadapan umum.

“Insyaallah sampai sekarang (membuka pintu maaf). Kalau beliau juga hadir saya pastikan berikan maaf. Sesama umat muslim harus saling memaafkan. Saya ingin ada
permintaan maaf secara terbuka. Saya kan enggak mau juga kalau dibuat tertutup atau berdua saja. Orang-orang nanti pikirannya gimana ke saya,” bebernya.

Diketahui, Khoiruddin Aritonang dijewer dan diusir Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi saat acara pemberian tali asih bagi atlet dan pelatih PON XX di
Papua di Aula Tengku Rizal Nurdin, Senin (27/12) siang.

Dalam video yang beredar, Edy sedang memberikan kata sambutan di acara tersebut. Lalu Edy memanggil salah seorang peserta karena tak tepuk tangan. Belakangan
peserta tersebut diketahui bernama Choki yang tak lain pelatih biliar untuk PON.

Edy memanggilnya naik ke atas panggung. Edy menanyakan identitas, asal hingga posisinya di dalam kontingen. Choki kemudian menjawab dirinya adalah pelatih.

“Pelatih tak tepuk tangan. Tak cocok jadi pelatih ini,” kata Edy sambil menjewer pelatih biliar itu.

Terdengar tawa di antara hadirin. Namun sesaat kemudian suasana terdengar tegang. Dalam acara itu, Edy Rahmayadi meminta agar pelatih itu tak berada di dalam
ruangan. Bahkan Edy juga menyebutnya sontoloyo.

“Tak usah dipakai lagi. Kau langsung keluar. Tak usah di sini,” ucap Edy dalam rekaman video tersebut. Karena merasa dipermalukan, Choki akhirnya meninggalkan
tempat itu.

Sumber : cnnindonesia.com

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Kepala BPMP Sumut Apresiasi Festival Kurikulum Merdeka 2024 Berjalan Sukses

mimbarumum.co.id - Balai Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Sumatera Utara (BPMP Sumut) sebagai UPT Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi...

Baca Artikel lainya