mimbarumum.co.id – Gurgur Manurung benar benar serius menyikapi perilaku oknum jaksa nakal di Kabupaten Samosir yang dinilai sudah meresahkan.
“Saya sudah informasikan perilaku jaksa nakal di Samosir ini ke berbagai lembaga. Selain Komisi Kejaksaan RI, juga ke Staf Kepresidenan,” sebut Gurgur Manurung kepada mimbarumum.co.id, Selasa (21/12/2021) melalui seluler.
Dia menerangkan, di Kabupaten Samosir ada Kepala Desa mengeluh karena harus membeli lampu taman. Padahal tidak menjadi kebutuhan prioritas desa.
Tetapi belanja lampu taman itu diduga pesanan oknum jaksa yang menggunakan distributor pihak ketiga. “Menurut pengakuan seorang Kades, pembelian lampu taman itu tidak berdasarkan musyawarah desa,” beber Tenaga Ahli Komisi VI DPR RI itu.
Diterangkan Gurgur, harga lampu taman itupun melambung. Yakni sekitar Rp 20 juta. “Lampu itu sangat mahal sekali,” pungkasnya.
Dia merinci, jika satu saja lampu tiap desa maka diperkirakan nilainya sebesar Rp 2,57 miliar. “128 desa dikali Rp 20 juta,” sebutnya.
Disebutkan juga, ada program Bimtek yang dilaksanakan oleh pihak ketiga. Yakni dengan narasumber para jaksa dari Samosir yang hampir tiap tahun dikerjakan.
Pengakuan Kepala Desa
Seorang Kepala Desa dikatakan Gurgur, mengakui bahwa desanya menggelontorkan dana Bimtek tahun 2021 sebanyak Rp 20 juta; lampu taman Rp 60 juta rupiah; dan penyuluhan hukum ke desa sebanyak Rp 5 juta.
“Bisa dibayangkan jika 1 desa saja menggelontorkan dana sebanyak Rp 85 juta tiap desa. Ini persoalan serius. Maka kita menyampaikan informasi jaksa nakal di Samosir ini ke beberapa lembaga. Agar tidak semakin merajalela,” paparnya.
Dia merasa prihatin dengan para Kepala Desa di Samosir. Apalagi sesudah perilaku jaksa nakal mengemuka, para Kepala Desa agak tertekan.
Menurutnya, untuk menghempang perilaku yang tidak wajar oleh APH, dia akan berjuang habis-habisan. “Banyak data data yang kita sampaikan,” ungkap dia.
Ia juga memberikan apresiasi bagi masyarakat Samosir yang sudah melaporkan secara resmi tindakan jaksa nakal.
Informasi dihimpun wartawan, masyarakat Samosir sudah melakukan laporan resmi. Yakni dengan data autentik ke Kejaksaan Agung RI.
Akibat maraknya kegiatan bersumber dari dana desa, diduga kuat erat hubungannya dengan jaksa di Samosir. Laporan resmi itu juga ditembuskan ke Presiden RI Joko Widodo.
Reporter : Robin Nainggolan