mimbarumum.co.id – Wakil Ketua Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) Sumut, Fanotona Waruwu menegaskan rencana lockdown digaungkan Gubsu Edy Rahmayadi tidak bijaksana.
Kebijakan tersebut jika tetap ngotot diberlakukan Gubsu, diyakini akan membuat masyarakat di Kepulauan Nias akan semakin menderita dan terisolasi.
“Untuk itu kita sangat menyayangkan pernyataan gubernur, apalagi jika nantinya beliau tetap ngotot menjalankannya. Kita minta gubernur jangan asal bicara dan membuat rakyat Nias menderita nantinya,” kata Fanotona, Selasa (22/9/2020).
Dia menyatakan, sebaiknya Gubsu memberlakukan rapid test dan swab gratis bagi masyarakat Kepulauan Nias yang akan masuk dan keluar dari daerah tersebut.
Baca Juga : Bobby-Aulia Siapkan Strategi UMKM Bisa Bersaing di Pasar Moderen
“Gunakanlah dana Covid yang ditampung APBD jumlahnya sangat besar itu. Sebab, rapid test dan swab tersebut merupakan salah satu langkah yang tepat dalam membendung penyebaran Covid-19 di Kepulauan Nias,” katanya lagi.
“Warga Nias yang masuk dan keluar, begitu juga para pengemudi transportasi akan mudah dipantau di jalur masuk melalui darat, laut dan udara,”imbuhnya.
Ia meyakini jika Gubsu serius menjalankan kebijakan lockdown maka diyakini masyarakat lima kabupaten/kita di Kepulauan Nias akan kesulitan dalam memenuhi kebutuhan pokok dan hidup sehari-harinya.
“Pasokan kebutuhan pangan, seperti sayuran, ikan, gula dan hingg beras umumnya dipasok dari daerah di luar Nias melalui laut dan udara,”katanya.
Reporter : Djamaluddin
Editor : Dody Ferdy