Kisaran, Mimbar – Informasi tentang penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di ruang lingkup Pemerintahan Kabupaten Asahan menjadi pusat perhatian masyarakat setempat. Diantara mereka mencoba mencari tahu tentang kebenaran informasi yang menjadi buah bibir warga.
Menyikapi kondisi itu, Kepala Badan Kepegawaian daerah 9BKD) Kabupaten Asahan, Sofyan membenarkan tentang rencana perekrutan aparatur sipil negara (ASN) itu. Namun, katanya tentang proses perekrutannya dilakukan langsung oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.
“Sesuai Rakernas tidak ditangani oleh pemerintah kabupaten ataupun kota, tetapi ditangani langsung pihak kementerian,” ucap pejabat itu, Selasa (17/7/2018) saat memberikan keterangan kepada wartawan di Kisaran. Sofyan juga mengaku tidak mengetahui persis kapan pelaksanaan rekrutmen CPNS tahun 2018 itu.
Dia menambahkan, sistem penerimaan nantinya akan merujuk pada Undang-Undang nomor 5 tahun 2014 Tentang ASN dan Peraturan Pemerintah (PP) nomor 11 tahun 2017 tentang manajemen.
Disinggung terkait banyaknya kebutuhan ASN di kabupaten ini, Sopyan mengatakan pemerintah Kabupaten Asahan telah mengusulkan jumlah kebutuhan pegawai sebanyak ribuan orang ke pihak Menpan.
“Ya, Kita berharap semoga usulan yang telah kita sampaikan dapat terealisasi sebanyak 10 persen,” ucapnya sembari menyebutkan kebutuhan kuota penerimaan ASN itu disesuaikan dengan kebutuhan dana APBD Kabupaten Asahan. (Dec)
