mimbarumum.co.id – Pemerintah Provinsi Sumatera Utara menyiapkan anggaran darurat dari BPBD Sumut berkisar Rp18 miliar, untuk penanganan penyebaran Covid-19. Bila masih kurang, akan diupayakan dari PAPBD Sumut.
Anggota DPRD Sumut dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Zeira Salim Ritonga kepada wartawan di Gedung Dewan Jalan Imam Bonjol Medan, kemarin, mempertanyakan, digunakannya anggaran tersebut. Dia minta anggaran besar itu hendaknya dibuat dan digunakan dengan sebaiknya dan langkah-langkahnya, gerak cepat yang bisa dirasakan rakyat.
“Kalau anggarannya tidak cukup, sampaikan ke DPRD Sumut agar bisa ditambahan, karena persoalan ini sudah kategori darurat bencana. Jangan pula anggaran besar, alokasi penggunaannya nantinya tidak jelas dan dirasakan masyarakat,” katanya.
Baca Juga : Rakyat Butuh Masker Bukan Rapat Sana-sini
Misalnya, Zeira menyatakan anggaran Rp18 miliar itu sebagian dipergunakan untuk menyediakan masker penutup mulut bagi masyarakat . Selain itu, dana sebesar itu hendaknya juga agar dialokasikan untuk menyiapkan hand sanitizier untuk masyarakat dan melakukan penyemprotan cairan disinfektan ke rumah-rumah masyarakat.
“Sebab masyarakat saat ini sangat membutuhkan dan kesulitan memperoleh masker dan hand sanitizer tersebut. Sehingga jika kedua ini saja ditangani oleh pemerintah dan dibagikan gratis ke masyarakat, kita yakin masyarakat sangat senang,”ujarnya.
Sementara itu, Ketua DPRDSU Baskami Ginting menyikapi dana Rp18 miliar tersebut mengaku tidak mungkin semuanya dipergunakan untuk membeli masker. Begitu juga Wakil Ketua DPRD Sumut Rahmansyah Sibarani menyatakan penggunaan dana tanggal darurat Pemprovsu sebaiknya jangan semuanya dipergunakan.
“Karena kita tidak tahu jika nantinya ada bencana lainnya, maka dana dari mana kita pergunakan,” ucapnya.
Reporter : Djamaluddin
Editor : Dody Ferdy