mimbarumum.co.id – Dalam memperingati hari jadi Fokus Maker ke-37, 12 band asal Kabupaten Deliserdang, turut berkompetisi di ajang Musik Acoustic Competition Fokus Maker di Lalu Kopi Jalan Pahlawan, Kecamatan Tanjungmorawa, Deliserdang, kemarin.
Ketua Fokus Maker Deliserdang Darma Ade Putra Hutasuhut didampingi Ketua Panitia Mahendro Maulana mengatakan kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan agar memulihkan semangat musik anak muda Deliserdang sekaligus untuk menghindari kawula muda dari bencana narkoba .
“Kegiatan event musik ini kita laksanakan untuk menghidupkan kembali karya anak-anak muda dalam bermusik di Tanjungmorawa khususnya dan Deliserdang umumnya. Nah kegiatan ini juga sekaligus menghingdari anak muda dari penyalahgunaan narkoba yang sangat membahayakan,” kata Darma.
Darma juga menjelaskan, seluruh peserta festival band musik ini berasal dari Tanjungmorawa dan Lubukpakam.
“Dari 12 band ini nantinya kita kerucutkan menjadi 4 besar masuk dalam grand final. Pesertanya rata-rata dari Lubukpakam dan Tanjungmorawa. Ya kedepannya ini menjadi agenda setiap tahun dan akan kita buat lebih besar lagi,” sebutnya.
Ia juga mengatakan bahwa kegiatan ini juga dihadiri Wakil Bupati Deliserdang M Ali Yusuf Siregar yang turut menyumbangkan suaranya.
“Iya Pak Wabup sangat mendukung mengapresiasi kegiatan ini. Beliau juga ikut bernyanyi featuring dengan Biru Band,” terang Darma.
Wabup M Ali Yusuf Siregar dalam kesempatan itu terlihat menyanyikan lagu Dewa 19 ‘Separuh Nafas’ dan tembang lawas milik Ahmad Albar ‘Panggung Sandiwara’.
Sementara itu, OK Ananda sebagai Penggagas kegiatan ini mengatakan bahwa setiap bulannya di Tanjungmorawa ini pasti ada event musik.
“Nah saya ingin membangkitkan semangat musik seperti yang dulu lagi, bahwa di Tanjungmorawa dulu anak anak muda disini selalu kreatif dengan musik musik hasil karyanya,” kata Ok Ananda.
Ia menyebutkan ini adalah eranya digital dan semua punya sosmed. Untuk itu ia berharap kegiatan ini bisa dipublikasikan dengan mudah.
Salah satu peserta, Kadim dari band D’Cofee mengaku sangat mendukung kegiatan ini berharap agar even-even serupa harus lebih dikembangkan.
“Saya sangat mendukung kegitan festival musik akustik ini. Ini sangat bagus dan bermanfaat bagi pecinta musik, saya berharap kegiatan ini terus berlanjut dan bisa menjadi bakat anak anak muda yang sangat positif,” kata Kadim usai manggung.
Sementara, dari 6 finalis yang berlaga diantaranya D’Cofee Band, X’Friend, BK Continue, Pakam Projek , Jati Sari Band dan Nova and Friend, dewan juri akhirnya memutuskan D’Cofee Band keluar sebagai juara pertama. (jrw)
