mimbarumum.co.id – Sejumlah aliansi mahasiswa di Kota Padangsidimpuan menolak keras pengadaan mobil dinas kepala daerah Kota Padangsidimpuan senilai Rp4 miliar.
“Seharusnya Walikota Padangsidimpuan melihat kesemrawutan pasar yang tidak tertata rapi. Trotoar pejalan kaki dijadikan lahan parkir, itu yang seharusnya diprioritaskan kepala daerah. Bukan mementingkan mobil dinas, karena saat ini mobil dinas yang ada masih layak dipakai,” kata Koordinator Aksi Agus Halawa, Senin (12/8/2019)
Ia menyatakan mereka melakukan unjuk rasa demi kepentingan masyarakat Kota Padangsidimpuan, bukan kepentingan pribadi. Masyarakat juga dapat melihat fakta yang sebenarnya.
Pengadaan mobil dinas kepada daerah itu belum penting, nasib masyarakat dan kepentingan masyarakat jauh lebih penting. Anggota DPRD Padangsidimpuan juga harus melihat kebenarannya, layak dan pantaskah pengadaan mobil dinas itu.
“Kami menolak pengadaan mobil dinas senilai Rp4 miliar, ini aksi kami kesekian kalinya, kami tidak akan berhenti sampai itu ditolak,” tegasnya. (zal)
