Belum Terungkapnya Kasus Ini Yang Mendorong Wartawan dan LSM Minta Copot Kapolres Samosir

Berita Terkait

mimbarumum.co.id – Puluhan wartawan dan LSM di Kabupaten Samosir, Sumatera Utara yang mendatangi Mapolres, Senin (27/5/2019) meminta agar Kapolres AKBP Agus Darojat dicopot, menyampaikan beberapa aspirasinya.

Para wartawan dan LSM membawa beberapa spanduk agar Kapolres dicopot oleh Kapolri ataupun Kapolda Sumatera Utara, karena dinilai tidak mampu mengungkap beberapa kasus yang mengemuka, melakukan long march dari Jalan Kejaksaan Pangururan.

Sampai di depan Mapolres, para pelaku media dan aktifis lembaga swadaya masyarakat itu menyerukan, copot Kapolres sembari menunggu waktu untuk diperkenankan masuk ke mapolres itu .

Setelah aparat kepolisian mengizinkan masuk, kelompok yang melakukan aksi damai itu diterima Kabag Ops Kompol Bernad Naibaho dan Wakapolres Charles Simanjuntak di Aula Polres Samosir.

Wartawan dan aktifis sempat bersitegang, saat mereka meminta berjumpa langsung dengan Kapolres. Namun karena orang nomor 1 di Mapolres itu sedang tugas luar, akhirnya tuntutan disampaikan kepada Wakapolres.

Koordinator aksi Fransiskus Sitanggang mengatakan, secara formal ada 6 poin tuntutan yang disampaikan. “Aliansi wartawan dan pers menilai Kapolres gagal mengungkap kasus kasus yang mengemuka di kalangan masyarakat,” ungkapnya.

Ini beberapa kasus yang disampaikan aliansi wartawan dan LSM : 1. Pencurian di Kantor PPAMD pada 6 Desember 2018, 2. Laporan UU ITE pada 2 Januari 2019, 3. Pencabulan di Huta Sinapuran 2 Maret 2018, 4. Ilegal logging di APL Tele 10 Januari 2019, 5. Kasus pengaduan masyarakat lainnya.

Mantan anggota DPRD Samosir, Marko Sihotang yang ikut menyampaikan aspirasi menuntut Kapolres dicopot menegaskan, Kapolri Jenderal Tito Karnavian diminta memenuhi komitmennya.

“Kapolri pernah menegaskan, apabila satu bulan kasus tidak berhasil diungkap, maka Kapolres harus diganti,” tegasnya.

Ia mengharapkan, agar paradigma Polri dengan pelayanan masyarakat yang profesional dapat ditegakkan dengan optimal.

Selanjutnya, Marko juga akan melaporkan Kapolres Samosir AKBP Agus Darojat ke Polda Sumatera Utara dan Mabes Polri.

“Kita mendukung penuh kinerja kepolisian untuk mengungkap kasus,” imbuhnya.

Menurutnya, kinerja Kapolres sejak bertugas di Samosir patut dipertanyakan. “Ada beberapa kasus lagi yang kita data dan akan dilaporkan secara resmi,” tandasnya.

Kapolres Samosir AKBP Agus Darojat kepada mimbarumum.co.id melalui aplikasi WhatsApp mengakui ada beberapa kasus yang belum terungkap.

“Audensi kita fasilitasi pak, banyak kasus yang sudah kita ungkap, namun memang ada beberapa yang belum terungkap karena kendala di lapangan,” sebutnya.

Seusai menyampaikan aspirasinya, para jurnalis yang kesehariannya bertugas di Kabupaten Samosir dan pegiat LSM, meninggalkan Mapolres dengan tertib. (RN)

- Advertisement -

Tinggalkan Balasan

- Advertisement -

Berita Pilihan

Judi Berkedok Game Ketangkasan Masih Beroperasi di Cemara Asri

mimbarumum.co.id – Praktik perjudian berkedok permainan ketangkasan kembali ditemukan masih beroperasi di Komplek Cemara Asri, Selasa (20/5) malam. Aktivitas...