mimbarumum.co.id – Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) menggenjot penerbitan jurnal bereputasi melalui kegiatan pelatihan guna mewujudkan program internasionalisasi kampus.
Pelatihan penulisan jurnal bereputasi internasional bertajuk “In House Training, How to Publish in International Journals: Some Strategies and Tactics,” itu terlaksana atas kerjasama dengan Majelis Dikti dan Litbang PP Muhammadiyah.
Kegiatan yang dilaksanakan pada pekan lalu di Kampus Pascasarjana UMSU Jalan Denai Medan, itu menghadirkan Prof Ferry Jie PhD, yang merupakan anggota Associated Profesor Edit Cowan University Perth, Australia.
Hadir Ketua Majelis Dikti dan Litbang PP Muhammadiyah Prof, Dr Lincolin Arsyad, Prof. Edi Suwandi, pimpinan Majelis Dikti dan Litbang PP Muhamadiyah.
Ferry Jie selain memberikan bimbingan penulisan jurnal ilmiah juga menjelaskan berbagai tips agar dosen UMSU mampu menerobos jurnal internasional terakreditasi yang dikenal cukup sulit.
Menurut dia, persaingan untuk dapat menerobos Jurnal Internasional yang terakreditasi memerlukan perjuangan yang keras dari penulis jurnal di seluruh dunia.
Selain kemampuan menulis yang benar dan baik maka banyak cara yang dapat dilakukan oleh seorang penulis agar karya ilmiahnya bisa terbit.
Sementara Ketua Majelis Dikti dan Litbang PP Muhammadiyah Prof, Dr Lincolin Arsyad menegaskan, peningkatan keterampilan dosen untuk mau dan mampu menulis jurnal ilmiah mutlak harus dilakukan.
Apalagi UMSU sebagai perguruan tinggi dengan akreditasi A maka jumlah dosen yang bisa menulis di Jurnal Internasional yang terakreditasi sangat menentukan kemampuan UMSU menjawab prestasi yang sudah diraih.
“Penerbitan jurnal ilmiah internasional bereputasi sangat penting, apalagi UMSU, setelah akreditasi A, tentu diharapkan menuju internasionalisasi kampus,” katanya.
Arsyad mendorong banyak perguruan tinggi Muhammadiyah di Indonesia melakukan kegiatan pelatihan seperti ini. “Bulan lalu kegiatan yang sama kami gelar di Universitas Muhammadiyah Palembang, hari ini di UMSU dan bulan depan di Universitas Muhammadiyah Surabaya,” jelasnya.
Terpisah Prof Edi Suwandi Hamid mengungkapkan, prestasi UMSU meraih akreditasi A merupakan contoh positif tentang soliditas tim di universitas. “Ini bisa jadi inspirasi bagi universitas swasta lain,” katanya.
Rektor UMSU Dr Agussani menegaskan, komitmen UMSU untuk mendorong dosen dilingkungan UMSU untuk mau dan mampu menulis jurnal ilmiah khususnya jurnal internasional yang terakreditasi.
UMSU sudah menyediakan anggaran yang cukup besar untuk insentif bagi dosen yang berhasil menerobos Jurnal Internasional yang terakreditasi.
Pelatihan dan Bimbingan penulisan dan penguatan kemampuan dosen untuk mau dan mampu menulis jurnal sudah dilakukan beberapa kali.
Namun, kali ini dengan kehadiran guru besar yang memiliki tugas sebagai reviewer jurnal internasional juga adalah pakar Supply Chan Management pada Royel Melbourne Institute of Tehnology, Australia, diharapkan pemahaman para dosen UMSU akan lebih baik.
In House Training Plus dengan tema “How to Publish in International Journals: Some Strategies and Tactics” selain diikuti dosen UMSU juga diikuti dosen dari beberapa perguruan tinggi Muhammadiyah, seperti UNMUHA Aceh, UMTS Tapanuli Selatan, Universitas Muhammadiyah Palembang, dan Universitas Muhammadiyah Makasar. (NSR)