mimbarumum.co.id – Sistem Seleksi Elektronik Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UM SSEUM-PTKIN) di Universitas Islam Negeri (UIN) Sumatera Utara Medan tertib dan lancar. Pengumuman kelulusan dilakukan pada 8 Juli 2024.
Dari jumlah pendaftar sebanyak 4544 orang, sebanyak 3948 peserta mengikuti ujian di Panlok UIN SU Medan.
Pada UMPTKIN tahun ini, UIN SU Medan menjadi peringkat peminat pertama terbanyak di Sumatera dan peringkat ke 6 se-Indonesia.
Hal itu dikatakan Rektor UIN Sumatera Utara Prof Dr Hj Nurhayati MA diwakili Wakil Rektor Bidang Akademik Prof Dr Azhari Akmal Tarigan, M.Ag, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Prof Dr Katimin, MA, Wakil Rektor Bidang Kerjasama dan Pengembangan Lembaga Prof Dr Muzakkir, M.Ag, Kepala Biro AAKK Drs Ibnu Sa’dan, M.Pd, Kabag Akademik Yunni Salma, S.Ag. MM dan Ketua Tim Kerjasama Kelembagaan dan Humas Subhan Dawawi, S.Pd.I MM kepada awak media di kampus IV Medan Tuntungan, Senin (24/6/2024).
Lanjut rektor, ujian masuk perguruan tinggi tahun 2024 dilakukan secara (online onsite) daring berlokasi di kampus IV UIN SU Medan.
Sistem ujian berbasis online sudah diawali sejak penyebaran COVID-19 hingga sekarang. Panitia pelaksana SSE UMPTKIN lokal terdiri dari Tim Teknis IT, Tim Pengawas Ruang dan Operator SAPA.
Ujian dilaksanakan di Panlok UINSU pada Senin-Kamis, 24-27 Juni 2024 dan Sabtu-Minggu, 28-29 Juni 2024 sebanyak 3 sesi/hari dan 120 menit/sesi dengan 278 peserta per sesi dan 20 peserta per ruang.
Materi Ujian Penalaran Akademik, Penalaran Matematika, Literasi Membaca, Literasi Keislaman. Jumlah ruang selama ujian 199 ruang dan jumlah pengawas 50 orang.
Jalur Penerimaan Mahasiswa Baru UIN SU, SNBP, SPAN PTKIN, SNBT, UM PTKIN, UM MANDIRI UINSU.
Jumlah Kuota Mahasiswa Baru UIN SU Medan Tahun 2024 sebanyak 6.972 orang untuk 5 jalur dengan rincian Jalur UM-PTKIN 2479 orang untuk 31 Prodi, Jalur SNBP 697 orang, Jalur SPAN PTKIN 1.737 orang Jalur SNBT 896 orang.
Jalur UM MANDIRI 1.043 orang masih menunggu jadwal yang akan dilaksanakan pada Juli – Agustus 2024. Peminat teratas jalur UM PTKIN, Pendidikan Agama Islam, Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, Perbankan Syariah, Akuntansi Syariah dan Ekonomi Islam.
Prof Akmal menambahkan, SSEUM-PTKIN adalah jalur seleksi ujian yang diselenggarakan dengan menggunakan media perangkat Personal Computer (PC) yang memiliki kamera depan untuk mendukung kegiatan UMPTKIN yang berbasis daring atau online.
Kelulusan para peserta SSE pada jalur UM-PTKIN kali ini ditentukan dari nilai hasil SSE peserta tersebut. Jika hasil yang didapat oleh para peserta memenuhi kriteria yang ditentukan
panitia, maka peserta punya peluang untuk dinyatakan lulus seleksi.
Penyelenggaraan UM-PTKIN dilaksanakan secara bersamaan oleh 58 PTKIN dan satu PTN mulai dari UIN, IAIN, dan STAIN di seluruh Indonesia yang dikoordinasi oleh Direktorat Pendidikan Tinggi Islam Kementerian Agama Republik Indonesia.
Melalui SSE UM-PTKIN diharapkan dapat menjaring calon Mahasiswa yang memiliki kemampuan yang baik. UM-PTKIN merupakan kelanjutan dari SPAN-PTKIN. Kedua jalur tersebut merupakan jalur masuk ke Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri.
“Perbedaannnya SPAN-PTKIN dilakukan tanpa ujian tertulis dan khusus untuk siswa (calon mahasiswa) yang berprestasi,
sedangkan UM-PTKIN dilaksanakan dengan menggunakan SSE untuk semua calon peserta lulusan SMA/Sederajat untuk 3 tahun terakhir,” ujarnya.
Reporter : M Nasir
