mimbarumum.co.id – Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Sumut Mayor Kes Whiko Irwan D, Sp.B dalam keterangan persnya, Senin (9/11/2020) mengatakan dinamika perkembangan Covid-19 di Sumut sangatlah dinamis yang secara umum dalam dua pekan terakhir didapatkan trend yang baik.
“Diantaranya Covid aktif sedikit meningkat namun masih jauh lebih rendah dibandingkan sebelumnya,” sebut Wikho.
Kata dia lagi, berdasarkan pantauan awal November 2020, kabupaten/kota di Sumut yang sebelumnya berzona merah kini turun menjadi zona orang (resiko sedang). Ini berdasarkan pantauan dua pekan di November 2020,” papar Wikho.
Baca Juga : Jubir Satgas Covid-19 Sumut : Kita Hidup Berdampingan dengan Virus Laksanakan 3 M
Penilaian zonasi, sambung dia masih mengacu pada perhitungan indikator kesehatan masyarakat diantaranya 10 indikator epidemologi, 2 indikator survilance dan 2 indikator pelayanan kesehatan.
“Dari 33 kabupaten/kota, 2 kabupaten memiliki zonasi kuning (resiko rendah) yakni Nias dan Humbahas sementara 31 kabupaten/kota lainnya zona oranye,” terangnya.
Dia menambahkan perkembangan Covid-19 dinamis yang masih berlangsung saat ini tetap membutuhkan kewaspadaan dan konsistensi masyarakat untuk melaksanakan protokol kesehatan dalam aktifitas sehari-hari.
“Tak menutup kemungkinan zona yang saat ini zonasi oranye/kuning kembali berubah menjadi zona merah apabila kita mengabaikan protokol kesehatan. Lakukan 3M dimana dan kapan pun kita berada,” tutupnya.
Berikut update perkembangan Covid-19 di Sumut, Suspek 643 orang, Konfirmasi 566 orang, Sembuh 11.303 orang dan Spesimen 156.643 orang.
Reporter : Dody Ferdy
Editor : Dody Ferdy