mimbarumum.co.id – Saat pandemi Covid-19 sekarang ini, aktivitas jual beli di Pasar Onan Baru Pangururan, Samosir tetap berjalan, legislatif berperan aktif melakukan upaya memutus rantai penyebaran virus Corona dengan menyediakan fasilitas tempat cuci tangan atau wastafel portabel di seluruh pintu masuk pasar.
“Kita sudah membuat tempat cuci tangan di seluruh pintu masuk pasar tradisional yang berada di pusat kota Pangururan dan turut memantau aktivitas pengunjung,” sebut Ketua DPRD Samosir, Saut Martua Tamba, kepada mimbarumum.co.id, Rabu (8/4/2020).
Ia menjelaskan, para pedagang dan pembeli diwajibkan mencuci tangan di wastafel tersebut dengan sabun antiseptik yang disediakan lengkap dengan air mengalir.
Baca Juga : Camat Pangururan Imbau Hindari Konsentrasi Massa
Dengan adanya fasilitas itu, Saut berharap bisa mengurangi risiko penyebaran virus corona. “Ini sekaligus mendorong masyarakat untuk terbiasa menjaga kebersihan dengan cara mencuci tangan menggunakan sabun,” imbuhnya.
Dengan rajin mencuci tangan memakai antiseptik, dikatakannya, sebagai salah satu cara efektif mencegah penularan virus corona. “Apalagi di pasar Onan Baru yang merupakan transaksi jual beli, tentu ada interaksi fisik,” kata dia.
Ditambahkan Saut, para legislator Kabupaten Samosir juga berencana membagikan masker. “Namun saat ini masih diupayakan karena langka di pasaran,” imbuhnya.
Wakil Ketua DPRD Samosir, Nasip Simbolon, juga menekankan perlunya disiplin diri masyarakat untuk menghadapi masa pandemi sekarang ini. “Selain menerapkan pola hidup bersih, harus menahan diri agar menghentikan aktivitas berkumpul,” tegasnya.
Ia mengatakan, agar masyarakat Samosir tetap waspada dan tidak panik. “Yang paling penting, saling menjaga diri dan bersama memantau pendatang melalui pendekatan sosial,” imbuhnya lagi.
Reporter : Robin Nainggolan
Editor : Dody Ferdy