mimbarumum.co.id – Modus kejahatan untuk meraup keuntungan yang dilakukan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab dari waktu ke waktu semakin canggih. Tidak sedikit korban yang berjatuhan akibat tipu daya yang dilakukan para pelaku kejahatan.
Kali ini, mulai marak kasus penipuan dengan modus meminta tarif uang kebersihan atau uang sampah ke beberapa toko atau tempat usaha.
Seperti yang dialami oleh Ansah Tarigan, pemilik outlet makanan Tarnas Kebab yang berada di kawasan Tembung.
Diceritakan Ansah, yang berprofesi sebagai wartawan, kejadian itu bermula saat karyawannya yang menjaga outlet Tarnas Kebab didatangi oleh seorang pria yang tidak dikenal pada Selasa (6/5/2025) siang.
Pria tersebut menyampaikan adanya iuran uang sampah sebesar Rp 89 ribu. Kutipan uang kebersihan tersebut diklaimnya telah diketahui oleh pemilik outlet.
“Tadi saya ditelpon istri. Katanya karyawan yang jaga outlet Tarnas Kebab didatangi seorang pria meminta uang kebersihan sebesar Rp 89 ribu. Awalnya karyawan kami tidak mau memberikan. Karyawan minta agar mentelfon kami dulu selaku pemilik outlet, tapi pelaku bersikeras sudah mentelfon. Pelaku berbicara lewat telefon dengan seseorang yang diklaimnya adalah kami selaku pemilik. Padahal itu tidak benar. Akhirnya karyawan pun memberikan uang yang diminta pelaku,” kata Ansah yang juga Sekretaris Forum Wartawan Hukum Sumatera Utara (Forwakum Sumut).
Ansah, yang sehari-harinya meliput berita di Pengadilan Negeri (PN) Medan, pun mengimbau kepada pemilik usaha agar berhati-hati dengan modus serupa.
“Saya imbau kepada kawan-kawan yang lain hati-hati dengan penipuan modus uang kebersihan. Kalau bisa, apabila ada orang yang datang dengan modus yang serupa, videokan saja orangnya. Jadi gampang menandai orangnya setelah videonya viral,” pungkasnya.
Reporter : Jepri Zebua