mimbarumum.co.id – Saiful Alam wartawan Tamiang News mengecam HRD PT Brylian Indah, Catur lantaran komentarnya lewat pesan singkat menyinggung profesi jurnalistik.
HRD PT Brylian Indah, Catur menuding bahwa batalnya ujian tertulis yang digelar oleh pihak perusahaan karena gangguan dari wartawan di Aceh Tamiang.
Tentunya tudingan itu membuat Saiful Alam (Tamiang News) bereaksi. Ia menilai, lontaran pesan yang disampaikan HRD PT tersebut tidak mendasar, sehingga direncanakan ke ranah hukum.
Baca Juga : Ujian Tenaga Kerja PT Brylian Indah Batal. Ada Apa?
“Kita tidak terima atas tuduhan tersebut, karena pada dasarnya kami tidak pernah merasa mengganggu perekrutan tenaga kerja di perusahaan itu,” ungkap Saiful, Sabtu (04/1/2020).
Sebelumnya, beberapa wartawan pada Jum’at kemarin mendatangi Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Aceh Tamiang, untuk mempertanyakan seleksi administrasi perekrutan pelamar kerja di PT. Brylian Indah melalui dinas tersebut.
“Kita menduga adanya beberapa kejanggalan rekruitmen adminitarasi pelamar, seperti diperpanjangnya tanggal penerimaan rekrutmen dengan alasan tidak cukup kuota. Sehingga diterimanya pekerja dari luar Aceh Tamiang, padahal sebelumnya persyaratan hanya untuk masyarakat yang berdomisili di Aceh Tamiang,” terang Saiful.
Dia menambahkan, selain itu, kejanggalan lain diduga adanya tiga orang pelamar yang saat ini masih aktif bekerja baik di Reg APS 350 dan Reg IDB di Simpang Lima Rantau Aceh Tamiang.
“Jika HRD PT Brylian Indah tidak mengklarifikasi terkait lontaran itu, maka kita tidak segan-segan akan melaporkannya atas dasar pencemaran nama baik profesi, dengan bukti SMS” tegasnya. (burhan)
