Warga Wonosari Minta Pembangunan Auto 2000 Dihentikan, Dinilai Rusak Lingkungan Hidup

Berita Terkait

mimbarumum.co.id – Puluhan masyarakat dan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Merah Putih dan MAPEL Indonesia mendatangi lokasi pembangunan gedung Auto 2000 yang berada di Desa Wonosari, Tanjung Morawa, Selasa (10/10).

Mereka meminta PT Astra Internasional Tbk untuk menghentikan pembangunan gedung yang diduga telah menimbulkan kerusakan lingkungan hidup dan menyengsarakan masyarakat sekitar.

“Kalau hujan rumah kami pasti banjir karena (pembangunan) mereka menutup saluran irigasi yang ada di dalam lokasi proyek itu,” kata Surya Rumapea, salah seorang pengunjukrasa yang rumahnya bersebelahan dengan dinding gedung tersebut.

Tidak hanya banjir dan debu, tambah dia, rumah warga banyak mengalami keretakan dan kerusakan.

“Kami macam kena gempa kalau di dalam rumah. Ini kan bahaya , makanya kami minta proyek ini ditutup,” pungkasnya.

Dalam orasinya, MAPEL Indonesia juga meminta Kapoldasu untuk segera mencopot Kapolsek Tanjung Morawa AKP Kemit karena diduga telah melakukan penyalahgunaan wewenang.

“Kapolsek sepertinya tak peduli terhadap nasib warganya dan lebih berpihak kepada pengembang,” ucap Yusuf yang didampingi Yudi Fitriah.

Merasa tuntutannya tidak direspon oleh pihak pengembang proyek, para pendemo pun memblokade pintu masuk proyek hingga malam hari.

Reporter : Firman Amar Zamzami

- Advertisement -

Tinggalkan Balasan

- Advertisement -

Berita Pilihan

Dinilai Tak Kooperatif, Prabu Sumut Desak Menaker Evaluasi Deputi BPJS Ketenagakerjaan Sumbagut

mimbarumum.co.id - Dianggap tidak kooperatif terhadap kepentingan pekerja atau buruh, Persatuan Buruh (Prabu) Sumut meminta kepada Menteri Tenaga Kerja...