mimbarumum.co.id – Calon Wakil Wali Kota Medan nomor urut 2, H. Aulia Rachman, kembali blusukan ke daerah rawan banjir di kawasan Utara kota Medan.
Kali ini, Aulia blusukan ke komplek perumahan Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) di Lingkungan 18, kelurahan Sei Mati, Medan Labuhan, Medan, Senin (16/11/2020).
“Di sini, kalau sudah hujan banjirnya sepaha orang dewasa. Anak-anak kami bisa berenang, dan airnya baru surut sampai dua hari,” ucap Bu Sri salah satu warga komplek TKBM.
Dikatakannya, kondisi banjir tersebut sudah berlangsung lama. Hingga kini, belum ada solusi kongkrit dari pemerintah kota untuk mengatasi persoalan banjir yang melanda pemukiman itu.
“Sudah capek kami teriak pak. Tak pernah ada perhatian dari Pemko Medan. Pikah instansi terkait pernah datang berkunjung, lalu pulang. Banyak janji aja,” tambahnya.
Baca Juga : Musisi Kota Medan Siapkan 8 Ribu Saksi AMAN di TPS
Mulyadi, warga lainnnya, juga mengungkapkan hal serupa mengenai masalah klasik yang kerap terjadi di tempat tinggal mereka.
“Kami menyebut daerah ini kampung banjir. Sebab, kalau sudah hujan, airnya masuk tapi gak bisa keluar,” ungkap pak Mulyadi, sambil memperlihatkan dinding rumahnya, yang berbekas terkena banjir.
Para warga menaruh harapan baru, dan mendoakan agar pasangan Bobby Nasution – Aulia Rachman, menyelesaikan masalah banjir, dan melakukan pembenahan terhadap infrastruktur kota Medan, jika kelak pasangan tersebut terpilih menuju balai kota pada 9 Desember 2020.
“Harapan kami pak Bobby-Aulia, terpilih di Pilkada Medan. Semua warga sudah sepakat untuk datang ke TPS dan coblos nomor 2,” ujar pak Mulyadi.
Sementara Calon Wakil Wali Medan, Aulia Rachman yang mendengar keluhan masyarakat merasa prihatin dengan permasalahan banjir yang tak kunjung tuntas, khsususnya di kawasan Medan bagian Utara.
Dia bersama Bobby Nasution, bertekad membawa perubahan baru terhadap kota Medan. Salah satunya mengatasi persoalan banjir dan infrastruktur yang banyak dikeluhkan masyarakat kota Medan.
“Insyaallah, saya dan Bobby, akan berupaya benahi banjir yang telah menjadi masalah klasik di Medan. Memang tidak mudah, terkhusus di Medan Utara. Tapi ini harus dicari jalan keluarnya. Agar warga tidak kecewa berkepanjangan,” kata Aulia Rachman pendamping Bobby Nasution.
Menurut Aulia, untuk persoalan banjir di kawasan Medan bagian Utara, harus memerlukan kajian, kolaborasi antar pemerintah propinsi, dan pusat serta dukungan seluruh warga untuk bisa menjaga lingkungan sekitar dari sampah yang bisa menyumbat parit, dan membuat air tergenang. (Rel)
Editor : Dody Ferdy