mimbarumum.co.id – Ratusan warga menggeruduk sebuah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di kawasan Negerilama. Mereka mencurigai ada praktek penyulingan minyak bersubsidi.
Ratusan massa dari Kecamatan Bilah Hilir, Labuhanbatu yang tergabung bersama sejumlah OKP dan pengemudi becak motor (Betor) itu, Senin (11/3/19) meminta agar praktik penyulingan BBM subsidi jenis Premium dan Bio Solar segera dihentikan.
“Stop Penyulingan !” teriak massa di depan areal SPBU itu.
Massa juga meminta pengusaha SPBU lebih mengutamakan pengguna masyarakat kecil daripada pelangsir atau penyulingan BBM jenis Premium dan Bio Solar.
Ketua aksi Budi Sofyan dalam orasinya kepada massa yang hadir mengatakan agar memantau para pelaku penyuling BBM dan melaporkannya ke pihak yang berwajib bila ditemukan.
“Apabila ada para pelangsir atau penyulingan BBM jenis premium dan bio solar di SPBU ini, tangkap dan laporkan Ke Kapolsek atau langsung ke Kapolres Labuhanbatu” katanya dalam orasi.
Pengawas SPBU Negerilama Robin Manurung saat dikonfirmasi menyebutkan pihaknya sudah berupaya melakukan mediasi dengan utusan massa yang masuk ke kantor SPBU.
“Mereka akan melaporkan SPBU ke pihak kepolisian bila ditemukan ada praktik penyulingan. Undang-undangnya juga sudah dibacakan,” ujar Robin.
Aksi massa itu juga mendapat pengawalan ketat petugas kepolisian dari Polres Labuhanbatu dan personil Polsek Bilah Hilir. (BS)