mimbarumum.co.id – Warga Jalan Srikandi, Medan Denai minta pada Aulia Rachman agar mendata ulang warga penerima bantuan pemerintah jika terpilih jadi Wakil Wali Kota Medan.
“Pak Aulia, kalau nanti bapak terpilih, tolong didata ulanglah pak program bantuan sosial itu. Banyak warga di sini yang membutuhkan malah gak dapat bantuan,” keluh Niar salah satu warga.
Menurut warga, program bantuan yang diberikan oleh pemerintah sangat membantu masyarakat yang berpenghasilan rendah, apalagi di masa pandemi Covid-19.
Hanya saja, pendataan dari pemerintah kota tidak maksimal, sehingga masih ada saja warga yang tak mendapatkan bantuan tersebut.
Baca Juga : Dua OTG di Tebingtinggi Isolasi Atas Kesadaran Sendiri
Mendengar hal tersebut, Aulia bertekad membawa perubahan baru terkait sistem birokrasi pemerintahan dan pendataan penduduk. Pasalnya, warga saat ini kehilangan kepercayaan terhadap pucuk pimpinan yang ada di daerah.
“Program kami (Bobby – Aulia), adalah bersih-bersih birokrasi. Masyarakat sudah kehilangan kepercayaan kepada pimpinan. Hal ini wajar, karena kuranhnya perhatian dari pemerintah kota,” tegasnya kemarin.
Dijelaskan Aulia, terkait pendataan terhadap warga, pihaknya akan melakukan sistem pendataan ulang serta merubah tatanan birokrasi yang terkesan lambat dan bertele-tele, yang menghambat penyaluran bantuan dan percepatan pembangunan.
Usai memberikan pemaparan soal program kerja, Aulia melakukan tindakan yang tak lazim dilakukan oleh calon kepala daerah pada umumnya.
Di hadapan para ibu-ibu, Aulia melakukan tindakan dengan menelpon seseorang yang berwenang dalam proses pendataan penerima bantuan.
Aulia menyalakan speaker ponselnya lalu menanyakan kepada orang tersebut perihal kendala dan masalah yang terjadi soal pendataan warga.
Orang yang berwenang tersebut pun sempat memberikan penjelasan dan didengar oleh ibu-ibu yang ada dalam kegiatan tersebut.
“Ibu-ibu sudah dengar sendiri kan penjelasan dari orang yang berwenang tersebut. Nanti masalah yang ada akan kita selesaikan agar pendataanya benar dan soal bantuan sosial serta BPJS gratis bisa tepat sasaran,” ujar Aulia. (Rel)
Editor : Dody Ferdy