mimbarumum.co.id – Pengerjaan utility yang dilakukan beberapa perusahaan milik negara kerap membuat sejumlah fasilitas umum di Kota Medan menjadi rusak.
Parahnya, kerusakan akibat pengerjaan tidak langsung ditanggulangi dengan baik oleh pemilik proyek pengerjaan, sehingga kondisi kerusakan berlangsung cukup lama.
Salah satunya terjadi di Jalan Sisingamangaraja, Lingkungan 14, Kelurahan Kota Matsum III, Kecamatan Medan Kota Lingkungan. Drainase di wawasan tersebut amblas dan jalan disekitarnya menjadi berlubang akibat penanaman kabel yang dilakukan.
Hal itu terungkap dalam Pelaksanaan Reses Masa Sidang I Tahun Sidang Ketiga Tahun Anggaran 2022 yang digelar Anggota DPRD Kota Medan asal Fraksi Partai Golkar, M Rizki Nugraha SE, di Jalan Sisingamangaraja Km8,5 Kelurahan Timbang Deli, Kecamatan Medan Amplas, Jumat (18/2/2022).
“Sudah dari tahun lalu kami surati Kadis PU, tapi tak ada tindaklanjutnya sampai sekarang. Mau sampai kapan kondisinya begitu,” ucap warga Komat III Fahmi, dalam kegiatan yang turut dihadiri perwakilan Dinas PU Medan, Dinas Sosial Medan, Dinas Koperasi dan UMKM Medan, Lurah Timbang Deli, BPJS Kesehatan dan Ketua LPM Kecamatan Medan Amplas.
Dikatakan Fahmi, kondisi tersebut sangat membahayakan para pengguna jalan. Ia pun berharap, Dinas PU tidak tinggal diam dan segera menyelesaikan persoalan tersebut. Mengingat, masalah jalan dan drainase merupakan salah satu program prioritas Wali Kota Medan Bobby Nasution.
Selain Fahmi, Suheri selaku warga Kelurahan Timbang Deli meminta Pemko Medan untuk memfasilitasi para lansia yang ada di Kecamatan Medan Amplas dengan bantuan modal usaha. Pasalnya meski sudah lansia, Suheri dan rekan-rekannua sesama lansia masih ingin beraktifitas dalam mencari rezeki.
“Tolonglah buatkan koperasi atau sejenisnya. Kami mau punya gerobak jualan atau apalah yang bisa membuat kami tetap produktif,” katanya.
Menjawab hal ini, Sekretaris Fraksi Partai Golkar Rizki Nugraha meminta Dinas PU untuk segera turun ke lapangan guna melihat kondisi drainase yang amblas akibat pengerjaan utility. Kemudian, Dinas PU juga diminta untuk segera berkoordinasi dengan pemilik proyek pekerjaan agar dapat segera memperbaiki kondisi kerusakan yang ada.
“Misalnya itu proyek PDAM atau Telkom, ya Dinas PU harus langsung koordinasi agar cepat diperbaiki. Disini ada perwakilan Dinas PU, tolong pak segera diselesaikan kondisi itu, jangan sampai warga dirugikan karena pengerjaan-pengerjaan yang tidak diselesaikan dengan baik,” jawabnya.
Sementara itu, Kepala UPT Dinas PU Kota Medan, Dhani Wardhana yang turut hadir dalam kegiatan itu mengaku akan segara mendatangi lokasi drainase yang ambruk di Kelurahan Komat III dengan membawa tim survey guna melihat kondisi yang sebenarnya.
“Segera akan kami tindaklanjuti, nanti saya bersama tim survey akan langsung kesana,” ucapnya.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Koperasi dan UMKM Hendra Ridho Siregar yang turut hadir dalam kegiatan itu mengatakan, pembangunan dan pengembangan koperasi memang menjadi salah satu rencana Wali Kota Medan Bobby Nasution. Sebab, koperasi merupakan sopo guru perekonomian.
“Kami sudah membantu lewat koperasi Masjid Mandiri. Namun perlu diketahui, dari 1.200 koperasi yang ada di Kota Medan, hanya 300an saja yang aktif, termasuk didalamnya bidang jasa dan pelaku UMKM,” kata Hendra.
Hendra pun menyarankan para lansia agar dapat dibantu keluarganya untuk mendaftarkan diri ke Dinas Koperasi dan UMKM Kota Medan untuk didata dan dibina.
“Silakan daftar dulu, apakah mau membuat koperasi atau akan dijadikan bagian dari UMKM Binaan,” pungkasnya.
Reporter : Ngatirin