mimbarumum.co.id – Pemerintah Kota (Pemko) Medan mengusulkan pengadaan 1000 vaksin rabies. Hal ini dipicu setelah adanya warga meninggal dunia diakibatkan digigit oleh anjing.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan dr. Syamsul Arifin Nasution menyampaikan, Pemko Medan melalui Dinas Kesehatan telah mengusulkan pengadaan vaksin rabies sebanyak 1000 vial guna mengantisipasi hal serupa tidak terjadi kembali.
“Sudah kita usulkan 1000 vial, semoga segera terealisasi,” kata Syamsul, Rabu (23/6).
Menurutnya, Dinas Kesehatan Kota Medan juga telah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara untuk meminta bantuan penyediaan vaksin rabies tersebut sembari menunggu datangnya vaksin yang telah diusulkan.
“Jadi untuk menambah persediaan kita meminta bantuan dari Pemprovsu, dan vaksin tersebut sudah kita terima namun jumlahnya juga terbatas hanya lima vial saja,” imbuhnya.
Dikatakan Nasution, ketersediaan vaksin rabies yang dimiliki Pemko Medan saat ini cukup terbatas, hanya ada tiga vial.
“Kita hanya punya tiga vial saat ini yang ada di Puskesmas Helvetia, makanya kita langsung minta bantuan ke Dinas Kesehatan Provinsi setelah itu akan kita distribusikan ke lima Puskesmas center di Kota Medan,” tuturnya.
Lebih jauh, Plt Kadis ini berharap hal serupa tak terjadi kembali. Kalaupun terjadi, masyarakat dapat segera merujuk ke lima Puskesmas center tersebut ataupun langsung dibawa ke Rumah Sakit terdekat.
Adapun Puskesmas center yang dimaksud ialah Puskesmas Medan Johor, Puskesmas Medan Tuntungan, Puskesmas Medan Sunggal, Puskesmas Medan Helvetia dan Puskesmas Bestari.(*)
Reporter : Jepri Zebua
Editor : Jafar Sidik