mimbarumum.co.id-Kerusakan badan Jalan Provinsi Sumut yang berada di ruas Jalan Tanjung Pura menuju Kecamatan Padang Tualang, membuat warga Dusun I Desa Paya Perupuk Kecamatan Tanjung Pura melakukan aksi turun ke jalan dan memberhentikan Truk bertonase melebihi muatan, Kamis (24/8/2023).
Dampak yang di timbulkan dari lalu lalangnya mobil Truk melebihi tonase ketika melintasi badan jalan diantaranya, memasuki musim penghujan jalan menjadi becek dan di genangi air, disaat musim kemarau jalan menjadi berdebu dan menggangu aktifitas warga yang berjualan di pinggiran jalan tersebut.
Akibat dampak tersebut, puluhan warga dari Dusun I Desa Paya Perupuk menggelar aksi demo, dan menghadang truk milik HKI, serta truk pengangkut galian C dan truk pengangkut Tandan Buah Segar (TBS) di tengah Jalan Provinsi.
Aksi demo dilakukan puluhan warga, terdiri dari kaum laki-laki, perempuan serta anak-anak. Masa memblokir jalan menggunakan bambu sehingga terjadilah penghadangan setiap truk yang melintas di jalan itu, baik milik HKI, truk pengangkut galian C bahkan truk pengangkut TBS.
Informasi dirangkum wartawan di lapangan, aparat Kepolisian gabungan dari Personil Tanjung Pura, Polsek Gebang dan Hinai sempat ingin membubarkan aksi dengan negosiasi agar Jalinsum Provinsi di Kecamatan Tanjung Pura dan Kecamatan Padang Tualang bisa lancar kembali. Namun aksi dari masa tetap tidak mengizinkan truk HKI, galian C dan truk pengangkut TBS untuk melintas.
Warga aksi demo minta ketua DPRD Kabupaten Langkat untuk turun kelapangan dan melihat kondisi yang di rasakan warga dalam dua tahun belakangan, tujuan warga untuk bisa menjamin akan adanya pembangunan di jalan tersebut. Tidak lama kemudian 2 orang anggota Komisi D DPRD Langkat turun kelapangan, diantaranya Arifudin dari Partai PKB, dan Sucipto dari PPP Langkat. Mereka datang membawa 2 orang dinas PUPR Kabupaten Langkat.
Kedatangan mereka ingin menyahuti aspirasi masyarakat yang mendemo, namun korlap pendemo atas nama Wahyu Ridhoni dan kawan-kawan tetap menolak kedatangan anggota DPRD tersebut, padahal kedua orang dari anggota Komisi D DPRD Langkat ini merupakan komisi yang berperan dalam pembangun dan pengawasan, yang juga merupakan mitra dari pandangan pembangunan yang bersumber dari APBD Langkat, APBD Provinsi dan APBN.
Masa aksi tetap ngotot untuk minta kedatangan Ketua DPRD Langkat agar turun Langsung ke lokasi Pendemo. Namun Anggota Komisi D DPRD Langkat ini mencoba menawarkan wakil pimpinan agar bisa turun ke lokasi jalan, agar adanya kepastian untuk perbaikan jalan pembangunan mereka.
Diwaktu yang sama, mereka yang dikoordinir Korlap aksi pendemo, tetap meminta 3 wakil pimpinan DPRD Langkat untuk turun dan menolak jika 1 cuma satu orang yang turun, dikarenakan ketua DPRD Langkat tidak bisa turun ke lokasi.
Disisi lain, akibat aksi tersebut, puluhan kendaraan Truk pada antri dan macet di lokasi Jalinsum Tanjung Pura dan perbatasan Jalinsum di Hinai. Sementara itu pihak Polsek Tanjung Pura yang tetap melakukan kordinasi ke pihak Polres Langkat, dan alhasil nya 1 Pleton personil Polres Langkat dan Polwan di turunkan.
AKP Syahrial Sirait, S.H, M.H, beserta Kasat Intel Polres Langkat M Syarif Ginting, S.H, langsung bertindak tegas membubarkan masa yang memblokir jalan. Dan akhirnya kendaraan pun berjalan lancar. Namun masa tetap berada ditempat sambil menunggu kedatangan pimpinan DPRD Langkat.
Sementara itu, para pendemo masih menunggu kedatangan wakil ketua DPRD Langkat yang akan turun, dan akan menggelar rapat dengar pendapat bersama pendemo di Kantor Desa Paya Perupuk, dimana tempat tersebut sebagai tempat bernegosiasi untuk memutuskan hasil tuntutan aksi dari para pendemo.
Ade Septian, SPd, Wahyu Ridhoni, ibu Uci, selaku warga setempat mengatakan, mereka mau jalan didepan rumah mereka diperbaiki.
“Akibat dampak pembangunan Jalan Tol, usaha kami tidak laku, dikarenakan dampak abu yang berterbangan saat Truk melintasi jalan di Dusun 1 Desa Paya Perupuk, yang menyebabkan usaha warga tutup atau tidak laku. Lain lagi dengan jalan kami yang saat ini becek dan terdapat lubang seperti kubangan kerbau. Untuk itu kami minta kepastian segera jalan kami diperbaiki,” ucap mereka.
Tampak hadir untuk memediasi para pendemo, Camat Tanjung Pura, Muhammad Nawawi, Kapolsek Tanjung Pura AKP Surahman, Kanit Reskrim IPTU Kaspar Napitupulu, Kanit Intel Polsek Tanjung Pura, Sucipto Anggota DPRD Langkat, Arifudin Anggota DPRD Langkat dan lainnya.
Reporter: Muhammad Heri Syahputra.