mimbarumum.co.id – Sejumlah warga Kecamatan Aek Songsongan Kabupaten Asahan berbondong menyaksikan seekor Tapir yang terjebak di dalam sebuah kubangan. Satwa liar itu, sebelumnya sudah diikat warga setempat.
Kepala BBKSDA Sumut Dr Ir Hotmauli Sianturi, di Medan, Senin mengatakan, binatang itu diketahui berjenis kelamin betina. Tim juga memperkirakan usia hewan itu mencapai sekitar 7 tahun.
Ia meminta warga setempat dan warga lain yang berdatangan untuk menyaksikan keberdaaan satwa liar itu agar tidak melakukan tindakan/perbuatan yang dapat melukai maupun membunuh tapir tersebut.
Tapir adalah binatang herbivora yang memakan dedaunan muda di sepanjang hutan atau pinggiran sungai. Tapir memiliki bentuk tubuh seperti babi, telinga yang mirip badak dan moncongnya yang panjang mirip trenggiling, sementara lenguhannya lebih mirip suara burung daripada binatang mamalia
Baca juga : Lagi, Diduga Korban Harimau Sumatera
Hotmauli menyebutkan, satwa liar tapir itu awalnya memasuki areal perkebunan PTPN III di Desa Bandar Selamat, Kecamatan Aek Songsongan, Kabupaten Asahan pada tanggal 17 Agustus 2019 lalu.
Informasi keberadaan satwa itu lalu disampaikan warga kepada Bidang Konservasi Wilayah II Pematang Siantar dari Manajer Taman Hewan Pematang Siantar sekira pukul 12.12 WIB.
Selanjutnya, menurut dia, Tim BBKSDA melakukan koordinasi dengan Kepala Desa Bandar Selamat, PTPN III dan Polsek Bandar Pulo segera menuju lokasi ditemukannya tapir tersebut.
Tim BBKSDA Sumut juga berkoordinasi dengan Taman Hewan Pematang Siantar (THPS) agar dapat membantu melakukan evakuasi terhadap satwa liar Tapirus indicus yang terjebak dalam kubangan itu.
Tim Evakuasi dari THPS datang ke lokasi, Sabtu (17/8) sekira pukul 19.00 WIB bersama BBKSDA Sumut dan dibantu warga memindahkan tapir, serta selanjutnya dibawa ke THPS untuk dilakukan pemeriksaan.
Hotmauli menyebutkan, kondisi hewan sudah berhasil dievakuasi itu dalam kondisi stress sehingga tengat dilakukan upaya pemulihan oleh tim. (ant/rin)
- Advertisement -