mimbarumum.co.id – Wali Kota Medan Bobby Nasution berkomitmen akan mewujudkan Kota Medan setelah di 2019 mendapat predikat sebagai kota terjorok di tahun 2019 dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI.
Untuk mencapai hal tersebut, Wali Kota Medan mengeluarkan kebijakan agar Kota Medan dapat bersih lewat pengelolaan sampah dan penetapan kawasan bersih melalui Surat Keputusan (SK) Wali Kota Medan No. 658.5/31.K/VIII/2021 tentang Lokasi Percontohan Kawasan Bebas Sampah di Kota Medan Tahun 2021. Melalui SK tersebut, Bobby Nasution menetapkan 6 titik sebagai lokasi percontohan kawasan bersih.
Adapun keenam lokasi tersebut yakni, Kampung Sejahtera, Medan Petisah persisnya di Lingkungan 1 dan 3. Lalu, Lingkungan 4 dan 5 Kelurahan Tanjung Mulia, Kecamatan Medan Deli serta Lingkungan 22 dan 23 Kelurahan Pekan Labuhan, Kecamatan Medan Labuhan. Kemudian, 3 pasar yaitu Pasar Induk Lau Cih, Pasar Bhakti dan Pasar Sentosa Baru.
“Langkah ini merupakan salah satu wujud dan komitmen untuk menjadikan Kota Medan bersih dan bebas sampah,” ujar menantu Presiden Jokowi, kemarin
Dikatakan Bobby, tujuan kita adalah untuk menangani permasalah sampah agar terwujud Medan Bersih sehingga masyarakat dapat merasa nyaman.
Menanggapi komitmen Wali Kota Medan Dosen Ilmu Komunikasi FISIP USU Arif Marizki Purba, S.E, S.Sos, M.Si kepada wartawan, Minggu (17/10) menyampaikan, dirinya sangat mendukung upaya dan kebijakan yang dilakukan Bobby Nasution tersebut.
“Program itu merupakan wujud komitmen terhadap janji kampanye beliau. Dengan adanya program kampanye Medan bersih ini, tentunya sangat membantu masyarakat dalam kebersihan,” tuturnya.
Disamping itu, juga untuk mendorong masyarakat agar mau lebih peduli terhadap lingkungan, terutama persoalan sampah guna menuju masyarakat Medan yang sehat, bersih dan rapi. Sampah adalah masalah yang harus serius dan fokus ditangani, apalagi sangat bersentuhan dengan masyarakat.
Arif juga menilai, kebijakan Bobby Nasution itu mampu merangsang kecamatan lain untuk ikut menciptakan kawasan bersih dan memberikan pengaruh baik tersebut memang patut dicontoh.
Menurutnya, mungkin masih belum begitu merata. Namun dengan program ini berdampak terjadinya trigger bagi kecamatan lain untuk menciptakan kawasan bersih.
“Artinya, program ini telah membuat kesadaran masyarakat meningkat akan kebersihan kawasan tempat tinggalnya dan saya optimis akan membuat Medan sehat, bersih, rapi. Bukan perintah saja tapi juga bersama sama melaksanakan dan mengawasi program Medan Bersih ini,” tandasnya.
Reporter : Jepri Zebua
Editor : Jafar Sidik